PDA

View Full Version : Legenda Werewolf



-EA-
12-06-09, 08:02
Kisah binatang jadi-jadian yang banyak terdengar dalam budaya masyarakat kita, ternyata juga terdapat di belahan lain bumi. Bahkan ada seorang tokoh dunia terkenal disebut pula sebagai salah satu pengidapnya. Benarkah makhluk demikian ada, bagaimana pula muasal kelahirannya?

Begitu beragamnya manusia jadi-jadian di bumi ini. Mulai dari manusia harimau atau manusia beruang di kawasan Asia, manusia hyena yang hidup di Afrika, manusia ****** hutan coyote diburu di Amerika Tengah, sedangkan manusia kadal berkeliaran di Selandia baru. Sama halnya dengan mitos **** ngepet atau leak dalam sebagian masyarakat kita, atau orang Barat yang memfiksikannya dalam film semisal An American Werewolf in London (1981) dan Wolf (1994) yang diperani Jack Nicholson.

Ternyata semua binatang jadi-jadian itu memiliki karakter serupa. Misalnya, perubahan di malam hari, menularkan kemampuan berubah bentuk melalui tetesan darah dalam gigitan, luka yang terjadi dalam bentuk binatang juga muncul dalam ujud manusia, atau binatang jadi-jadian yang mati segera kembali berubah jadi manusia.

Akibat kutukan
Herodotus, sejarawan Yunani dari abad V SM, mengatakan pada + 2.400 tahun lalu, bahwa penduduk di daerah yang sekarang bernama Lithuania dan Polandia, mengaku berubah menjadi manusia serigala selama beberapa hari dalam setahun.

Masa itu manusia serigala adalah manusia dengan dorongan kuat memangsa manusia lainnya. Melalui sihir mereka berubah menjadi serigala hitam untuk memudahkan mewujudkan niatnya. Sekali berubah, menurut kepercayaan lama, akan terus menyimpan kekuatan dan kelicikan serigala.

Baru di abad 1 SM Virgil sebagai penulis Latin yang pertama kali menyebut-nyebut soal takhayul ini, kemudian diikuti oleh Propertius, Servius, dan Petronius. Petronius yang kepala urusan hiburan zaman pemerintahan Kaisar Nero (54 – 68) bertutur tentang manusia serigala dalam bentuk sastra roman Satyricon. Dengan bumbu terang bulan, pekuburan, dan luka abadi setelah kembali jadi manusia, membuat roman itu sebagai bacaan hiburan.

Sebagian tradisi Roma dan Yunani menganggap manusia berubah jadi serigala sebagai hukuman dewa, karena ia telah mempersembahkan korban berupa manusia, ujar Pliny (61 – 113).

Meski baru abad XVIII kisah tentang manusia serigala diterbitkan, bukan berarti orang berkurang minat terhadap manusia serigala. Justru kepercayaan itu demikian kuat, bahkan sering diterima sebagai kebenaran, bukan fiksi.

Menurut kepercayaan lama ada tiga macam manusia serigala. Pertama, yang memperolah kemampuan itu melalui keturunan. Konon, kutukan terhadap nenek moyang menjadikan setiap keturunannya menjadi manusia serigala. Kedua, orang yang dengan sukarela jadi serigala dengan alasan dan tujuan jahat. Sedangkan yang terakhir adalah manusia serigala berhati lembut dan baik. Kondisinya yang tidak lazim, malah membuatnya merasa malu.

Sebenarnya, transformasi sering dilakukan oleh dukun-dukun suku tertentu dengan tujuan baik untuk mengatasi masalah di kelompoknya. Saat langka makanan, misalnya, si dukun bisa saja berubah ujud menjadi binatang jadi-jadian serupa makhluk yang akan diburu, supaya lebih mudah melacak buruan itu.

Ada juga yang tidak berubah ujud tetapi meminjam tubuh binatang untuk memata-matai, menyantet, atau sekadar menakut-nakuti musuh.

Berjubah kulit serigala
Kasus manusia serigala yang mencolok terjadi di Prancis, awal abad XVII. Adalah Jean Grenier (13) yang merasa yakin dirinya manusia serigala. Di pengadilan Bordeaux, Grenier mengaku, 2 tahun sebelumnya membuat perjanjian dengan ***** di hutan. Dengan kulit serigala yang menurut pengakuannya pemberian *****, tiap malam ia bisa berkeliaran sebagai serigala, namun di siang hari kembali ke bentuk manusia. Ia telah membunuh dan memangsa beberapa anak kecil yang sendirian di ladang, juga menculik bayi yang ditinggal di rumah.

Sejauh menyangkut perilaku kanibalisme, penyelidikan menunjukkan kebenaran pengakuannya. Namun dari sudut kedokteran, remaja ini digolongkan penderita lycanthropy. Kelainan jiwa ini menyebabkannya berkhayal tubuhnya berubah bentuk menjadi hewan. Menilik usianya yang masih belia, Grenier cuma dihukum kurungan seumur hidup di Biara Fransiskan, Bordeaux.

Perubahan Grenier dengan menyamar di bawah kulit serigala serupa dengan cara transformasi manusia beruang di Skandinavia yang menggunakan kulit beruang. Selain kulit binatang, konon ada alat lain, yaitu korset. Ada yang terbuat dari kulit asli binatang, ada yang dari kulit manusia yang dihukum gantung. Dua alat itu banyak dipakai di Prancis, Jerman, Skandinavia, dan beberapa negara Eropa Timur. “Benda sakti” lainnya adalah salep khusus berisi ramuan dari kelompok tanaman solanaceae yang membangkitkan halusinasi.

Selain itu ada lagi alat dan cara untuk bertransformasi yang berupa jimat, ramuan, dan mantera pemujaan pada iblis. Khusus pemakaian jimat, justru orang di sekitar si pemakai yang terpengaruh seakan melihat manusia serigala, padahal si pelaku tidak berubah. Di luar saat bulan purnama, perubahan sering terjadi spontan dan lepas dari kendali pelakunya.

Penampilan si pelaku yang menakutkan, tindak kejahatannya yang mengerikan, dan terutama karena kengerian terhadap kekuatan *****, membuat manusia serigala jadi obyek yang harus diburu dan dimusnahkan. Penghukuman terhadap mereka terjadi di hampir sepanjang sejarah di Eropa. Malah pelaku kejahatan apa pun dengan mudahnya dapat dijuluki manusia serigala.

Pembunuhan massal sering disebut akibat kejahatan serigala. Seperti yang menimpa Peter Stubbe di tahun 1590 (ada yang menyebut Peter Stump di tahun 1589) dari Bedburg, dekat Cologne. Ia dituduh sebagai serigala yang kanibal setidaknya pada 2 pria, 2 wanita hamil, dan 13 kanak-kanak, dan inses dengan adik perempuannya.

Hukuman yang diterimanya luar biasa. Setelah dicabik-cabik dengan penjepit, dilindas roda, dipancung, akhirnya tubuh tanpa kepala itu dibakar. Hukuman bakar hidup-hidup juga diberlakukan untuk gundik dan anak perempuannya.

Di Prancis dan Jerman, manusia serigala biasanya memang dibakar atau digantung. Seperti yang terjadi terhadap lebih dari 200 laki-laki dan perempuan Pirenea (antara Prancis dan Spanyol) di seputar abad XVI, karena diduga manusia serigala.

Menurut Elton B. McNeil dalam The Psychoses (1970), demam berburu manusia serigala bisa disamakan dengan perburuan terhadap penyihir. Secara kejiwaan mereka yakin, orang akan diberkati bila mampu menangkap pelayan atau sekutu iblis.

Tak heran, saat itu di Prancis banyak ditemukan manusia serigala kagetan. Dalam satu periode – antara 1520 – 1630 – di Prancis tercatat 30.000 kasus manusia serigala.

Ada beberapa patokan untuk menentukan apakah seekor serigala jadi-jadian atau tidak. Konon, manusia serigala akan mempertahankan suara dan mata manusianya. Sedangkan menurut suku Indian, yang berubah jadi serigala hanya bagian kepala, tangan, dan kaki.

Dalam ujud manusia, ada beberapa ciri khas yang membedakannya dengan manusia biasa. Dua ujung alisnya saling bertemu di tengah, jari-jari tangannya yang panjang agak kemerahan, dengan jari tengah yang sangat panjang. Selain telinganya agak ke bawah dan sedikit ke belakang, tangan dan kakinya cenderung berbulu lebat.

Rasa takut terhadap manusia serigala lebih mudah dipahami dengan mengetahui alasan takut terhadap serigala. Sebelum abad XX di Eropa dan Asia Utara, serigala dianggap binatang paling cerdik yang berbahaya bagi manusia dan ternak. Apalagi bila serigala itu gila. Cukup sekali gigit korbannya bisa tewas mengerikan. Sampai-sampai ada institusi pemerintah Prancis yang khusus mengontrol serigala, paling tidak sejak pemerintahan Charlemagne (768 – 814), hingga abad ini.

Di Eropa pada abad pertengahan, serigala terkadang digantung bersebelahan dengan pelaku kejahatan di tiang gantungan, sebagai simbol ditaklukkannya kejahatan. Serigala pernah jadi masalah serius Irlandia abad XVII, sehingga sepotong kepala serigala sama nilai hadiahnya dengan kepala pemberontak.

Hanya halusinasi
Ada pendapat, manusia serigala timbul akibat halusinasi. Antara lain, pengaruh racun ergot yang dihasilkan oleh jamur Claviceps purpurea pada gandum. Ergot mengandung bahan serupa materi mentah untuk membuat LSD.

Halusinasi akibat ergot banyak terjadi di Eropa pada abad pertengahan. Itu tak lain karena masyarakat kebanyakan hanya bisa mengkonsumsi biji gandum yang terkontaminasi, sementara gandum bersih disimpan hanya untuk bangsawan. Maka, tanpa pengalaman atau ilmu sihir, bila memakan biji-bijian itu orang bisa merasa jadi katak atau serigala.

Satu kisah tragis terjadi tahun 1951 di Pont St Esprit di Rhone Valley, dengan korban keracunan ergot +300 orang. Lima orang mati, sedangkan kebanyakan cacat seumur hidup. Mereka yang cacat mengaku, telah mengalami halusinasi mengerikan. Ada pria yang merasa seolah-olah otaknya dilahap segerombolan ular merah. Ada pula yang sanggup membebaskan diri dari jaket pengikat orang gila sampai 7x, rontok giginya karena menggigit putus tali pengikat dari kulit yang membelenggunya, dan mampu membengkokkan dua batang teralis besi di jendela rumah sakit! Alasannya, pria itu merasa dikejar-kejar harimau.

Pendapat lain menduga manusia serigala adalah akibat persepsi keliru terhadap penyakit keturunan congenital porphyria. Menurut dr. Lee Illis dari Guy Hospital, London, pengidapnya amat tak tahan terhadap cahaya (karena itu mereka hanya bisa keluar malam hari), giginya berwarna merah atau coklat kemerahan, dan menunjukkan gejala gangguan jiwa (dari histeris ringan hingga depresi maniak). Borok lambat laun mengubah bentuk tangan mereka menjadi serupa cakar.

Namun, pendapat ini disanggah cendekiawan Almotarus, yang menjelaskan manusia serigala dalam bentuk manusia memiliki ciri khusus berupa mata cekung dan kering, serta kulit pucat. Selain itu luka pada kulit penderita jauh berbeda dengan kulit serigala.

Roh jahat dalam perjalanan astral
Pemahaman terhadap manusia serigala memasuki era baru menyusul keputusan terhadap Jean Grenier. Hakim-hakim di masa itu tidak mungkin lagi mengabaikan “koor” pendapat para dokter, yang yakin manusia serigala sebenarnya adalah penderita berbagai jenis dan tingkatan gangguan jiwa. Meski dokter Alfonso Ponce de Santa dari Spanyol masih menyebutnya sebagai gejala kemurungan jiwa akibat cairan tertentu yang dihasilkan empedu, yang diduganya telah menyerang otak.

Maka dibedakan antara makhluk mitos manusia serigala dan penderita kejiwaan (lycanthrope).

Lycanthropy berakar dari kata Yunani lycos artinya serigala dan anthropos atau manusia. Meski ada yang menyebut secara berbeda. Robert Burton dalam buku pengobatan klasik The Anatomy of Melancholy (1621) misalnya, menggunakan istilah kegilaan terhadap serigala.

Mula-mula lycanthrope dipakai untuk menggambarkan fenomena kuno berupa kemampuan orang bermetamorfosis jadi binatang. Namun lama-lama istilah itu diaplikasikan khusus untuk orang yang di alam subnormal yakin mampu berubah bentuk. Keyakinan itu dikuatkan dengan dorongan bersikap sadis dan obsesi terhadap darah dan daging yang terus bertahan dari waktu ke waktu di berbagai tempat – bahkan di negara beradab. Selera terhadap daging manusia itulah yang mengubah manusia menjadi monster. Namun secara nyata penderita lycanthrope tidak pernah berubah bentuk, suara, dan perilaku menjadi serigala.

Mengenai penampilannya yang tetap manusia, pada abad XV – XVI penderita lycanthrope berkilah, bahwa bulu-bulu mereka tumbuh di bawah kulit. Seperti yang terjadi di Padua, Spanyol, tahun 1541, ketika seorang petani dengan keji membunuh dan mengoyak-ngoyak tubuh beberapa orang korbannya. Saat tertangkap, ia mengaku sebagai serigala meski secara fisik tidak berujud binatang. Itu tak lain karena bulu-bulunya tersembunyi di bawah, bukan di atas, kulit. Untuk membuktikan ucapannya, penduduk segera memotong lengan dan kakinya. Alhasil, kecewa yang didapat, yang ada cuma darah, otot, dan tulang biasa.

Malah dalam buku klasik tentang sadisme, masokisme, dan lycanthropy Man into Wolf, antropolog Inggris Dr. Robert Eisler menyebut kemungkinan Adolf Hitler sebagai penderita lycanthropy. Ia merujuk pada kesaksian bagaimana sang Fuhrer memiliki kebiasaan menggigit karpet saat mengamuk.

Sedangkan manusia serigala adalah orang yang dengan kekuatan sihir atau mantera khusus dipercaya mampu mengubah diri menjadi serigala. Ia benar-benar serupa serigala baik keganasan, kekuatan, kelicikan, dan kecepatan larinya. Ia bisa bertahan dalam kondisi itu selama beberapa jam saja atau bahkan permanen.

Pendapat yang menguatkan keberadaan manusia serigala didukung oleh spiritualis Rose Gladden dengan dasar pemikiran perjalanan astral. “Katakanlah ada orang yang pada dasarnya jahat, suka dengan hal-hal yang mengerikan. Saat ia melakukan perjalanan astral, roh jahat yang banyak berkeliaran bebas di udara akan menangkap, mengubahnya menjadi serigala atau binatang lainnya, dan memanfaatkannya untuk tujuan keji.”

Dorongan bebas nilai
Lain lagi pendapat paranormal terkemuka Prancis pada abad XIX Eliphas Levi, bahwa proses transformasi itu adalah suatu manifestasi simpati manusia terhadap naluri kebinatangannya. Menurutnya, manusia serigala tidak lebih dari tubuh nonfisik dan naluri ganas berbentuk serigala.

Senada dengan itu, John Godwin, penulis Unsolved: The World of the Unknown, lebih menyoroti dorongan dalam diri manusia. Jujur saja, sebenarnya manusia memiliki sifat buruk serupa serigala yang selama ini ditekan untuk tidak muncul. “Dengan berubah, mereka bebas dari ujud fisik manusianya yang mengalangi mewujudkan dorongan dan keinginan kuat tanpa perlu merasa bersalah atau takut. Dalam ujud binatang, tidak ada lagi tabu yang harus dijaga. Karena binatang memang tidak mengenal tabu.”

Sedangkan James VI dari Skotlandia dalam Daemonologie (1597), melihat penyebabnya adalah segunung masalah yang dihadapi manusia mulai dari bencana alam dan cuaca buruk, gagal panen, serangan hama, dan kejahatan yang meningkat. Semua itu perlu seseorang atau sesuatu untuk disalahkan. Gampangnya, serigala dijadikan kambing hitam. Selain itu adalah ketidaksiapan penduduk untuk melepaskan kepercayaan atas makhluk sejenis itu membuat manusia serigala terus eksis dalam waktu lama.

Richard Carrington, penulis Mermaids and Mastodon menyamakan alasan di balik kepercayaan akan manusia serigala dengan kepercayaan primitif, bahwa monster sebenarnya bentuk yang diciptakan manusia sendiri, untuk mengkompensasikan posisinya sendiri yang demikian kecil di alam semesta.

Saat peradaban makin maju, mitos binatang menakutkan pun lenyap. Contohnya, suku Indian Sioux di Dakota Utara, AS, yang dulu percaya akan adanya binatang pemangsa manusia. Tapi, keturunannya di abad ini melupakan mitos itu. Menurut mereka, takhayul itu lahir akibat rasa takut terhadap mastodon yang berkeliaran di dataran Dakota.

Pendapat manusia serigala hanya takhayul belum mencapai kata putus. Jika benar itu sekadar ciptaan manusia, mengapa kisah itu bertahan sekian lama? Apa pula yahg membuat ilmuwan demikian getol berkutat memecahkannya?

Sumber : http://misteridunia.wordpress.com/2008/09/25/legenda-werewolf/

Kalo Repost Di Hapus Aja Gan..

Ga Nolak http://i358.photobucket.com/albums/oo30/lucky_disini/post_thanks.gif ama http://i358.photobucket.com/albums/oo30/lucky_disini/reputation.gif

apel12
12-06-09, 18:38
warewolf masih ga jelas...ya ?

keren amat warewolf bisa berubah - berubah

-EA-
12-06-09, 22:29
warewolf masih ga jelas...ya ?

keren amat warewolf bisa berubah - berubah

ya sama kek lycan di dota..
wekekke..
bisa jadi manusia biasa dan bisa juga jadi serigala

-EA-
13-06-09, 02:51
sebener ny ada ato kaga sih makhluk ini..
btw :nais inpo:

mungkin ada mungkin juga ngga..
makanya ini dinamakan legenda..
hahaha..
belum tentu kebenarannya..
apa coba kita masukin ke World Mystery ?? biar dilacak..

-EA-
14-06-09, 00:22
loh ternayta malah ga ada hubungannya ama bulan purnama ya o_O

kalo soal bulan purnama mah di film2..
kalo soal film kita semua tau kalo kemungkinan kebenaran dari itu film cmn 8% hhh..

gegehare
14-06-09, 20:20
tempatnya ud bener di legenda...
ga cocok kalo di world mystery....


bahwa monster sebenarnya bentuk yang diciptakan manusia sendiri

yup betul, malahan menurut gw...
manusia itu sendiri monsternya...

meazur3
30-08-09, 05:51
werewolf ama lycan sama kan? nnton film underworld = rise of the lycans aj, ad tuh sejarah doongengnya, katanya sih nenek moyangnya 1 saudara ma vampire, bedanya vampire digigit kelelawar, lycan digigit serigala...... ayah dari 2 bersaudara ini hidup abadi, karna kelelawar dan serigala haus darah, makanya dia punya kebiasaan buruk, coba klo ga digigit tuh binatang, mreka idup abadi tnpa ad keanehan, ahaha

mattr3x
30-08-09, 18:44
gw percaya akan adanya lycan. itu ocultism kk..
pake kekuatan *****,kan jaman dlo banyak pnyihir..
kalo vampire itu penyakit. apa namanya gw lupa.

freak_arya
01-09-09, 19:47
untung warewolf cuma ada d luar negri..
tp kalo menurut gw warewolf itu cuma dongeng aja

NyakRazor
01-09-09, 20:16
Dalam ujud manusia, ada beberapa ciri khas yang membedakannya dengan manusia biasa. Dua ujung alisnya saling bertemu di tengah, jari-jari tangannya yang panjang agak kemerahan, dengan jari tengah yang sangat panjang. Selain telinganya agak ke bawah dan sedikit ke belakang, tangan dan kakinya cenderung berbulu lebat.


woi2
kgk terima gw
hampir ciri-ciri gw semua tuh


kayaknya mitos ajah
kalo kgk pemujaan *****

luna_croz
03-09-09, 22:55
klo di luar negeri namanya lycan.. cmn lycan selalu berseteru dengan keluarga vampir karena vampir menganggap lycan adalah budak..

sedang di indo ya **** NGEPET!

meazur3
04-09-09, 12:09
lycan itu cma krangan, kek vamp gitu... ga terbukti kq klo itu ad..... gini aj, mana ad srigala yg still live in newyork, klo dah di gorok orank, ea kemakan crita underworld ni ye, hahaa~

thirdrevenge72
17-09-09, 11:00
ia bener tuh
mana ada werewolf sungguan -__-

meazur3
24-09-09, 12:35
gini aj deh, klo pun ad manusia dah canggih.... ad pistol.... werewolf isa pake pistol? jadi te2p aj klo manusia itu sempurna, bukan werewolf yg hanya fiksi itu
just my opinion

NyakRazor
27-09-09, 18:15
kalau were skarang ada
dunia dah kacau kali
dah kyk film underworld

[CC]-WONGSARAF
12-10-09, 20:58
werewolf ma ngepet sama ga sih? cma beda binatang kan?
ktanyha klo orank digiigit werewolf dia brubah jdi werewolf saat bulan purnama pertamanya

Fuma_Nagato
13-10-09, 15:49
nih ya kalo menurut gw memang ada, karena ada ilmu metafisikanya
1.Lunarkinesis=mengumpulkan energi negatif/darkpower dan dialirkan keseluruh tubuh yg menyebabkan tubuh org tsb seperti kesurupan dan buas seperti binatang/kehilangan akal pikirannya + kebal peluru/pedang + sekali tonjok GG dah, selama banyaknya energi tsb. ada yg dgn cara menatap bulan lalu memikirkan kebuasaan, kebencian, dendam dan hal" yg sangat tidak disukai atau ingin dihancurkan<<<<cat: jgn dicoba kecuali dalam keadaan yg memang diharuskan

2. .....kinesis<<<lupa namanya T_T= merubah diri sendiri kebentuk hewan, biasanya menjadi bentuk unggas/burung/beruang (kaya druid yg ada di DotA juga sih), salah satu ilmu tingkat tinggi yg susahnya sama dgn levitation/terbang. kadang ada yg memakai bantuan *****.

yg gw bisa paling cuman lunarkinesis doang, gampang sih tapi merusak tubuh kalo kelamaan (kaya segel gaib sasuke) wakakak

Fuma_Nagato
15-10-09, 19:11
kebayakan liat narutooo

bzzzz, kalo komment jgn offense plizzz
gw ga tau lu offense TS ato gw (atau bisa 2 2 nya)

emang di naruto ada yg namanya lunarkinesis??? cape deh
belajar dulu sono yg banyak
ilmu metafisika aja ga tau tapi sering buka subforum supranatural ckckckck
ngapain coba baca panjang" tapi ilmunya ga dapet??, cape deh T_T

nb: don't be fanatic

Sen
06-11-09, 20:41
GW PERNA LIAT WEREWOLF ITU BERASAL DARI MV NYA LAGU JACKO...
TAPI DARI CERITA DI AATAS... KEKNYA BLM PASTI DE BRO...:idgs bgt::idgs bgt:

DQD
30-12-09, 00:58
ini lycan yg di maksud yg kaya di twilight bukan??
yg pembunuh vampire..
hmm

TGL-MERAH
09-06-11, 09:41
mungkin kelainan genetik doang
cm di tambah "bumbu" jadi lebih pedes cerita yg berkembang sekarang

~yosefin~
11-06-11, 22:28
ada yg pernah liat penampakan werewolf ?? sharing true story mungkin.... bagi donk... saya suka yg beginian... vampir n werewolf.. hahahaha. . .

imajinasi jadi melayang2 klo cerita2 yg begini... hahahhaa

sameoka
12-06-11, 20:07
gw masih ragu ato ga
soalnya di indo kgk ada cerita tentang werewolf seh :p

lucifer
14-06-11, 15:26
Mungkin pada waktu itu bukan warewolf serigala jejadian
tapi orang dengan mutasi gen yang menyebabkan rambut tubuh lebat sehingga tampak seperti serigala..

Josie
23-06-11, 11:38
menurut gw ..
werewolves itu bneren ada
werewolves itu punya clan .
clan manusia ..
pas malam demi gag mw saling membunuh .. mereka semua sembunyi di rumah .
tapi jelasnya mereka form manusia .
hanya gag keluar gitu pas bulan purnama
ini gw denger dari temen sih .
tapi keknya real
di google ada
nice thread TS *

AlterBridge~
26-09-11, 21:42
weww ngeri juga gan
werewolf / manusia srigala

ceritanya klo liat bulan bakal brubah kan ?

HusKy~
08-11-11, 19:28
Kalo soal ginian gw percaya dikit sih..
Soalnya di klasifikasi *****, vampir itu ada..
Nah kalo vampir itu ada, berarti werewolf mungkin ada juga..
Gw pernah baca dari buku mengenai aliran sesat, all about ***** dan pengikutnya..

LeMoN
22-11-11, 13:11
nice sharing gan ~
walaupun panjang infonya tp tetap seru
hehehehe

IRONHEART
24-11-11, 14:16
menurut gw si gak ada gan..
warewolf cuma fiksi aja crita buatan manusia

aRmy_666
12-01-12, 22:56
gw rasa sih cuma rekayasa dari manusia
untuk melakukan pengalihan aja
padahal mah paling manusia menggunakan pakaian bulu srigala
ahahaha

kowek
05-02-12, 02:08
gw sih percaya klo wereworlf tuh bneran ada
tp mreka sembunyi
'kbnyakan ntn film thriller