Av_IMPACT
28-04-07, 19:12
Diawal zaman, Tuhan menciptakan seekor
sapi.
Beliau berkata kepada sang sapi "Hari
ini
kuciptakan kau! Sebagai sapi engkau
harus pergi
kepadang rumput. Kau harus bekerja
dibawah
terik matahari sepanjang hari .
Kutetapkan
umurmu sekitar 50 tahun."
Sang Sapi keberatan "Kehidupanku akan
sangat
berat selama 50 tahun. Kiranya 20 tahun
cukuplah
buatku. Kukembalikan kepadamu yang 30
tahun"
Maka setujulah Tuhan.
Dihari kedua, Tuhan menciptakan
******. "Hai
******, hiburlah manusia. Aku berikan
kau umur
20 tahun!" Sang ****** menjawab "What?
Menghibur mereka dan membuat mereka
tertawa? 10 tahun cukuplah.
Kukembalikan 10
tahun padamu"
Maka setujulah Tuhan.
Dihari ketiga, Tuhan menciptakan
******. "Apa
yang harus kau lakukan adalah menjaga
pintu
rumah majikanmu. Setiap orang mendekat
kau
harus menggongongnya. Untuk itu
kuberikan
hidupmu selama 20 tahun!" Sang ******
menolak : "Menjaga pintu sepanjang hari
selama
20 tahun ? No way. Kukembalikan 10 tahun
padamu".
Maka setujulah Tuhan.
Dihari keempat, Tuhan menciptakan
manusia.
Sabda Tuhan: "Tugasmu adalah makan,
tidur, dan
bersenang-senang. Inilah kehidupan. Kau
akan
menikmatinya.
Akan kuberikan engkau umur sepanjang 20
tahun!" Sang manusia keberatan,
katanya "Menikmati kehidupan selama 20
tahun ?
Itu terlalu pendek Tuhan. Let's make a
deal.
Karena Sapi mengembalikan 30 tahun
usianya,
lalu ****** mengembalikan 10 tahun, dan
******
mengembalikan 10 tahun usianya padamu,
berikanlah semuanya itu padaku. Semua
itu akan
menambah masa hidupku menjadi 70 tahun.
Setuju ?"
Maka setujulah Tuhan.
AKIBATNYA..............................
Pada 20 tahun pertama kehidupan, kita
makan,
tidur dan bersenang-senang. 30 tahun
berikutnya,
kita harus bekerja keras sepanjang hari
untuk
menopang keluarga kita. 10 tahun
kemudian kita
menghibur dan membuat cucu kita tertawa
dengan berperan sebagai ******. Dan 10
tahun
berikutnya kita tinggal dirumah, duduk
didepan pintu, dan menggonggong kepada
orang yang
lewat.................................
sapi.
Beliau berkata kepada sang sapi "Hari
ini
kuciptakan kau! Sebagai sapi engkau
harus pergi
kepadang rumput. Kau harus bekerja
dibawah
terik matahari sepanjang hari .
Kutetapkan
umurmu sekitar 50 tahun."
Sang Sapi keberatan "Kehidupanku akan
sangat
berat selama 50 tahun. Kiranya 20 tahun
cukuplah
buatku. Kukembalikan kepadamu yang 30
tahun"
Maka setujulah Tuhan.
Dihari kedua, Tuhan menciptakan
******. "Hai
******, hiburlah manusia. Aku berikan
kau umur
20 tahun!" Sang ****** menjawab "What?
Menghibur mereka dan membuat mereka
tertawa? 10 tahun cukuplah.
Kukembalikan 10
tahun padamu"
Maka setujulah Tuhan.
Dihari ketiga, Tuhan menciptakan
******. "Apa
yang harus kau lakukan adalah menjaga
pintu
rumah majikanmu. Setiap orang mendekat
kau
harus menggongongnya. Untuk itu
kuberikan
hidupmu selama 20 tahun!" Sang ******
menolak : "Menjaga pintu sepanjang hari
selama
20 tahun ? No way. Kukembalikan 10 tahun
padamu".
Maka setujulah Tuhan.
Dihari keempat, Tuhan menciptakan
manusia.
Sabda Tuhan: "Tugasmu adalah makan,
tidur, dan
bersenang-senang. Inilah kehidupan. Kau
akan
menikmatinya.
Akan kuberikan engkau umur sepanjang 20
tahun!" Sang manusia keberatan,
katanya "Menikmati kehidupan selama 20
tahun ?
Itu terlalu pendek Tuhan. Let's make a
deal.
Karena Sapi mengembalikan 30 tahun
usianya,
lalu ****** mengembalikan 10 tahun, dan
******
mengembalikan 10 tahun usianya padamu,
berikanlah semuanya itu padaku. Semua
itu akan
menambah masa hidupku menjadi 70 tahun.
Setuju ?"
Maka setujulah Tuhan.
AKIBATNYA..............................
Pada 20 tahun pertama kehidupan, kita
makan,
tidur dan bersenang-senang. 30 tahun
berikutnya,
kita harus bekerja keras sepanjang hari
untuk
menopang keluarga kita. 10 tahun
kemudian kita
menghibur dan membuat cucu kita tertawa
dengan berperan sebagai ******. Dan 10
tahun
berikutnya kita tinggal dirumah, duduk
didepan pintu, dan menggonggong kepada
orang yang
lewat.................................