PDA

View Full Version : Diet Rendah Garam ???



Trademaks
22-08-07, 16:00
HIPERTENSI merupakan penyakit yang umum timbul di masyarakat. Saat ini, hipertensi menyerang paling tidak 29% orang dewasa di Amerika Serikat dan sekitar 1 miliar orang di seluruh dunia.

Jumlah ini diperkirakan meningkat menjadi 1,6 miliar menjelang 2025. Di Indonesia, hipertensi masih menjadi masalah kesehatan masyarakat, dan hingga kini belum ada pedoman penanganan maupun hasil penelitian yang berskala nasional.“Ujung tombak penanggulangan hipertensi terletak pada dokter umum atau paramedis yang berada di sektor pelayanan primer. Untuk itu,mereka perlu diberi pelatihan,” ujar Prof Dr dr Jose Roesma SpPD-KGH. Dia menambahkan, angka hipertensi di Indonesia ratarata meliputi 17%-21% dari keseluruhan populasi orang dewasa.

Artinya, 1 di antara 5 orang dewasa menderita hipertensi. Hasil penelitian perhimpunan ahli ginjal Indonesia juga melaporkan, di Jakarta persentase hipertensi mencapai 19,9%. Di antara keseluruhan kasus hipertensi,90%-95% penyebabnya adalah faktor keturunan (hipertensi primer),sedangkan 5% disebabkan faktor lainnya.“Pada orang dewasa usia 40 tahun ke atas, apalagi yang punya riwayat hipertensi,sebaiknya segera memeriksakan diri karena persentasenya 90%, artinya 9 dari 10 orang hipertensi merupakan keturunan,”tandas Prof Jose. Bakat akan berkembang bila lingkungan memberi kesempatan untuk berkembang.

Begitu pula seseorang yang sudah punya bakat hipertensi, potensinya akan lebih besar jika lingkungan atau kebiasaan sehari- hari turut memicu. Seperti dikemukakan Prof Jose,bahwa pada masyarakat tradisional (yang tidak terpapar stres atau garam berlebih) angka hipertensi hanya 0,1%.Sementara di daerah sibuk angkanya mendekati 30%. Contoh lainnya, orang yang hidup di pinggir pantai, sedari kecil telah terbiasa makan ikan yang diasin. Padahal, kondisi garam berlebihan dalam tubuh bisamemicutimbulnya hipertensi.

“ Ironisnya,mereka mungkin tidak tahu.Lagi pula mengubah kebiasaan itu tidak gampang,” sebut Prof Jose seraya mencontohkan bahwa penduduk di Jepang Utara banyak yang terkena stroke akibat konsumsi garam yang tinggi,sementara di Jepang selatan tidak demikian. Rata-rata konsumsi garam dapur normalnya adalah ≤6 gram per hari.


referensi : http://www.seputar-indonesia.com/