PDA

View Full Version : Sajian "Ndeso", Sego Abang Lombok Ijo



Trademaks
21-09-07, 13:10
YOGYAKARTA – Sego abang lombok ijo. Sajian yang satu ini benar-benar khas kampung. Sajian ndeso. Walau begitu, siapa pun yang pernah menikmatinya dijamin pasti akan ketagihan.

Sego abang (nasi merah) hangat mengepul, disiram sayur lombok ijo (cabai hijau) yang gurih pedas, menggugah selera. Dinikmati sambil lesehan di atas bale-bale bambu beralas tikar, memberikan sensasi tersendiri.

Apalagi jika ditambah gudeg daun pepaya, empal, babat, iso yang diungkep. Bisa juga ditambah dengan trancam, tempe goreng, ayam goreng, atau jika ingin sesuatu yang lain bisa ditambahi menu belalang goreng manis. Wuih, benar-benar sedap. Mak nyuuus…

Hidangan ini tentu saja hanya ada di warung Nasi Merah ‘Jirak’ di Jalan Raya Wonosari (sebelum Jembatan Jirak), Wonosari, Gunungkidul. Dari luar, warung yang terlihat sederhana ini tak jauh berbeda dengan warung-warung lain. Bedanya, di depan warung selalu banyak mobil berderet. Begitu masuk tak ada yang istimewa dalam warung ini. Hanya ada beberapa bale-bale bambu berderet di sebelah timur.

Tidak seperti di warung makan yang lain, di sini tak ada daftar menu yang dipampang atau disodorkan kepada para pengunjung. Begitu masuk, pelayan hanya menanyakan minuman. Untuk menu, tidak banyak pilihan. Minuman istimewa di warung ini hanyalah teh poci.

Pada bulan Ramadhan ini, tempat ini tak pernah sepi. Di awal bulan puasa, mereka sempat tutup selama tiga hari. Tapi, para pelanggan tak perlu khawatir, hari berikutnya warung ini tetap buka seperti biasa.

Tak sedikit pengunjung yang khusus datang ke tempat ini sekadar untuk berbuka puasa. Hanya, saking ramainya, tak jarang mereka kecewa, makanan habis dalam sekejap. Untuk menyiasatinya, para pencinta sego abang lombok ijo ini memesannya sejak siang untuk dibawa pulang.

Tak perlu menunggu lama untuk menikmati menu ini. Dalam beberapa menit, nasi merah lombok ijo komplet siap tersaji. Nasi merah yang masih mengepul ditaruh dalam bakul berwarna putih. Selain sayur lombok ijo, sajian dilengkapi dengan sepiring trancam, gudeg daun pepaya, aneka lauk, mulai dari ayam goreng, tempe goreng, potongan babat dan iso (usus), hingga empal daging sapi.

Bagi yang tidak menginginkan lauk daging, ada belalang goreng yang disajikan dalam plastik kecil. Belalang goreng ini berwarna kehitaman. Rasanya manis gurih, cocok untuk lauk nasi merah. Untuk piring dan sedok juga disajikan ala kampung, yakni ditumpuk khas Gunungkidul.

Nasi merah yang masih mengepul langsung disiram dengan sayur lombok ijo. Nasi yang pulen dengan sayur yang gurih pedas benar-benar menggugah selera. Sayur lombok ijo yang berkuah santan putih kental terlihat kontras dengan cabai yang berwarna hijau.

Selain berisi cabai yang dipotong serong memanjang, sayur ini berisi tempe yang dipotong kecil-kecil, bawang merah dan bawang putih, plus taburan bawang goreng. Daun salam dan lengkuas juga membuat aroma sayur ini semakin menggugah selera.

Sementara gudeg daun pepaya dengan kuah santan nyemek-nyemek terasa manis gurih. Pahit yang biasa kita rasakan pada daun pepaya tidak terasa. Memasak daun pepaya agar tidak terasa pahit membutuhkan keahlian khusus. Trancamnya pun luar biasa. Irisan kacang panjang, sedikit taoge, ditambah parutan kelapa membuatnya sedap di lidah.

Orang-orang penting pun sering datang ke tempat ini. Selain Bupati Gunungkidul Suharto, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X konon juga sering mampir ke warung ini. Bahkan, mantan presiden Megawati juga pernah mencicipi nasi merah ala warung Jirak ini.

Sego Abang Sayur Lombok Ijo

http://www.okezone.com/images/stories/lifestyle/food_resto/sego_abang3.jpg

Nasi Merah:
500 gram beras merah (cara memasaknya sama dengan beras putih)
Sayur Lombok Ijo

Bahan:
250 gram tempe, potong kecil
500 santan encer
2 sdm bawang merah iris
1 sdm bawang putih iris
1 sdt terasi
1 iris lengkuas
1 lembar daun salam
5 butir kemiri, haluskan
1 sdt garam
1 sdt gula pasir
10 buah cabai ijo, iris serong (tergantung selera)
200 gram kacang panjang, potong kecil
100 ml santan kental

Cara Membuat:
1. Rebus santan encer dengan tempe, masukkan bawang merah, bawang putih, terasi, lengkuas, daun salam, kemiri, garam, dan gula sampai mendidih. Kemudian masukkan kacang panjang masak sebentar, masukkan santan kental, aduk rata.
2. Setelah mendidih, masukkan cabai hijau, masak sebentar, lalu angkat.


referensi : http://www.okezone.com/

MimiHitam
21-09-07, 21:03
wahaha gua paling ga suka ama yg namanya nasi merah