PDA

View Full Version : Hobi 'Clubbing'? Waspadai Kerusakan Pendengaran Permanen!



MimiHitam
02-12-07, 07:33
Hobi 'Clubbing'? Waspadai Kerusakan Pendengaran Permanen!
Lihat Gambar

KapanLagi.com - Sebuah survei menyebutkan bahwa sembilan dari sepuluh orang menunjukkan tanda kerusakan pada alat pendengaran, setelah menghabiskan sepanjang malam mendengarkan musik keras di klub atau pub.

RNID, sebuah lembaga amal yang melakukan survei terhadap sembilan juta orang yang terancam menderita tuli atau mengalami gangguan pendengaran, mengatakan bahwa dampak musik keras itu beragam, antara lain gema di telinga atau ketidakmampuan mendengar dan hingga kini masih belum diketahui cara mencegah hal itu.

Menurut mereka, kekuatan suara dari musik rock yang disuguhkan untuk para penonton dapat mempunyai kekuatan hingga 125 desibel, dibandingkan dengan kekuatan suara sebesar 110 desibel pada seseorang di samping mesin bor hidup.

Ketua pelaksana RNID, Dr John Low, mendesak pemerintah menetapkan kadar kebisingan bagi penonton yang menghadiri konser musik atau tempat hiburan dengan musik keras.

"Kita semua terbiasa dengan pesan mengenai perilaku seks aman dan penggunaan krim pelindung kulit dari sinar matahari," kata Low, "Namun kurangnya bimbingan mengenai bahaya musik keras berarti bahwa angkatan pencinta musik dapat mengadapi *** waktu berupa kekurangan pendengaran."

"Paparan musik dengan volume tinggi secara rutin di klub, pub atau bar, merupakan cara mudah menyulut 'sumbu' *** waktu tentang kadar kebisingan, yang dapat merusak pendengaran pengunjung untuk selamanya," katanya.

Lebih dari separuh dari 1.381 orang disurvai mengatakan bahwa mereka mengunjungi bar setiap pekan, tempat mereka harus berteriak untuk dapat berbicara dengan orang lain agar perkataan mereka dapat didengar lawan bicaranya, karena musik sangat hingar-bingar.

Duapertiga di antara obyek survei menganggap bahwa kerusakan pendengaran tidak akan merusak mutu hidup mereka.

RNID mengatakan bahwa orang seharusnya mempertimbangkan menggunakan pelindung telinga khusus di klub, yang dapat mengurangi volume musik tanpa merusak mutu suara.

Selain itu, mereka juga harus beristirahat lima menit setiap satu jam mendengar musik bervolume tinggi dan berdiri jauh dari tempat pengeras suara untuk membantu melindungi telinga mereka. (*/bun)

http://www.kapanlagi.com/a/0000004338.html