Tab Content
Visitor Messages
About Me
Friends
Market
Mentions

147 Visitor Messages

  1. View Conversation
    GM2 yang kyk gtu diberi hukuman plz
    tq
  2. View Conversation
    um gaptek, itu naga2an gmn yah? mw di delete in tp udah kebanyakan.. -_-a
  3. om tolong itu server WoW jgn d ganti k trinity dl donk.sptnya lom stabil jadi sring dc2.drpd nanti RB 3 hari lagi tolong d urus karang yah tq
  4. View Conversation
    Nah, anda mengerti. tapi justru dari perbedaan penafsiran itulah yang membuat saya heran. Seberapa pantaskah/benarkah/pintarkah manusia sehingga bisa membuat penafsiran sendiri dan merubah apa yang sudah dibuat oleh "Tuhan" yang mereka percayai? artinya manusia memiliki kuasa lebih daripada "Tuhan" yang mereka percayai? sehingga seenak udel merubah hal2 tersebut?
  5. View Conversation
    sekedar tambahan bagaimana manusia mengubah pedoman mereka yang dikatakan diwahyukan oleh "TUhan/Sang Pencipta" menurut pemahaman mereka sendiri:

    Pemeliharaan/penyucian hari Minggu semakin diteguhkan di abad-abad selanjutnya :



    ~ Undang-undang sipil yang pertama mengenai hari Minggu, diberlakukan oleh Kaisar Constantine di Roma tanggal 7 Maret tahun 321 M, yang berbunyi : "Pada Hari Matahari yang dihormati hendaknya para pembesar dan rakyat yang bertempat tinggal di kota berhenti, dan hendaknya semua bengkel ditutup. Namun di pedesaan, orang-orang yang bertani boleh dengan bebas dan sah meneruskan pekerjaan mereka." (History of the Christisn Church, edisi tahun 1902, jilid 3, hal 380).



    ~ Langkah berikutnya dalam menjadikan pemeliharaan hari Minggu lengkap sebagai bagian agama Kristen, diambil oleh gereja di Roma dalam Konsili Laodekia. Konsili itu membuat undang-undang agama pertama mengenai memelihara hari Minggu. "Pada tahun 325, Sylvester, Bishop Roma ... secara resmi mengubah sebutan hari pertama, dengan menyebutnya hari Tuhan." (Historia Ecleslastica, hal 739).



    ~ Pada Konsili Laodekia lain, tahun 364, dibuat undang-undang berikut :

    "Orang-orang Kristen bukanlah penganut agama Yahudi dan tidak boleh bermalas-malas pada hari Sabtu ..., tetapi harus bekerja pada hari itu; tetapi hari Tuhan khususnya harus mereka hormati, dan sebagai orang-orang Kristen, jika sekiranya mungkin, tidak boleh bekerja pada hari itu. Namun, jika mereka ketahuan sebagai penganut agama Yahudi ( memelihara Sabat ) , mereka akan dikeluarkan ... dari Kristus." (A History of Councils of the Church, jilid 2, hal 316).



    ~ Meskipun demikian, orang-orang Kristen masih tetap memelihara hari Sabat (Sabtu) pada abad keenam, sehingga Paus Gregory mengumkan, "mereka yang mempertahankan bahwa pekerjaan tidak boleh dilakukan pada hari yang ketujuh adalah sebagi nabi-nabi antikristus." (The Law of Sunday, dikutip dalam Carlyle B. Haynes, From Sabbath to Sunday, hal 43).



    ~ Yang terakhir, bulan Juli 1998, Paus Yohanes Paulus II menerbitkan Surat Pastoral Dies Domini (Hari Minggu), yang menyerukan agar umat Kristen beribadah di hari Minggu sebagai penggenapan Sabat, dan meminta perundang-undangan sipil untuk memberi sarana kepada peribadahan Minggu ini.

    8. Ketika dikatakan bahwa Gereja Katolik merubah hari Sabat dan memasukkan tradisi, apa reaksi mereka?



    Gereja Katolik membenarkan dan menyatakan bahwa memang mereka mempunyai kuasa / wewenang untuk hal itu.

    ~ "Akhirnya, pada akhir pembukaan tanggal 18 Januari 1562, semua keragu-raguan telah dilenyapkan : Archbishop dari Regio mengadakan suatu pembicaraan di mana ia secara terang-terangan memaklumkan bahwa tradisi berada di atas Kitab Suci. Dengan demikian kekuasaan gereja tidak boleh dibatasi oleh kekuasaan Kitab Suci, sebab Gereja telah mengubah ... hari Sabat menjadi hari Minggu, bukan oleh perintah Kristus, melainkan oleh kekuasaannya sendiri." (Canon and Tradition, H.J. Holtzman, hal 263).



    Gereja Roma Katolik memahami bahwa perubahan hari Sabat itu merupakan suatu tanda kekuasaan gereja. Di bawah ini terdapat pernyataan-pernyataan yang dibuat oleh para penguasa gereja :



    ~ "Anda boleh membaca Alkitab dari Kejadian sampai Wahyu dan Anda tidak akan menemukan satu pernyataanpun yang memgizinkan penyucian hari Minggu. Firman Allah menekankan pemeliharaan hari Sabtu sebagai hari perbaktian agama, suatu hari yang kami (umat Katolik) tidak pernah kududskan." (The Faith of Our Father, James Cardinal Gibbons, hal 89, James Murphy Company, New York, 1917).



    ~ "Gereja Katolik untuk selama lebih dari seribu tahun sebelum Protestan lahir, dengan kekuatan tugas ilahinya, telah mengubah hari itu dari hari Sabtu menjadi hari Minggu. Dunia Protestan pada waktu itu baru lahir merasa bahwa hari Sabat Kristiani masih terlalu keras untuk diterobos, karena itu mereka terima saja dulu yang artinya menerima kuasa gereja itu (Katolik-red) untuk mengubah hari itu selama tiga ratus tahun lebih. Hari Sabat Kristiani pada dewasa ini adalah turunan gereja Katolik yang diakui sebagai pasangan Roh Kudus tanpa perlawanan dari pihak dunia Protestan." (The Catholic Mirror, 23 September 1893, dikutip dari seri terakhir dari empat seri berjudul "Hari Sabat Kristiani". The Catholic Mirror adalah organ resmi dari Kardinal Gibbons, Baltimore, Maryland, USA).



    ~ "Adalah gereja Katolik, yang dengan kuasa Yesus Kristus, yang mengganti hari perhentian itu menjadi hari Minggu sebagai peringatan kebangkitan Tuhan kita. Jadi, pemeliharaan hari Minggu oleh gereja Protestan adalah sebagai penghormatan mereka pada kuasa gereja itu" (Plain Talk about the Protestanism of Today, Monsignor Segur, Thomas B. Noonan & Co., Boston, 1868).

    ~ Di bawah ini dikutip suatu tanya-jawab :

    Tanya : "Apakah engkau mempunyai cara lain untuk membuktikan bahwa gereja mempunyai kuasa untuk menetapkan hari raya atau peraturan?"

    Jawab : "Sekiranya ia tidak mempunyai kuasa demikian, ia tidak dapat melakukan itu dimana semua pemimpin agama modern setuju kepadanya - ia tidak dapat menggantikan pemeliharaan hari Sabtu hari ketujuh, suatu perubahan yang tidak ada wewenang dari Alkitab"

    (A Doctrinal Cathechism, Stephen Keenan, hal 174, Edward Dunigan & Brothers, New York, 1851)

    Tanya : " Yang manakah hari Sabat?"

    Jawab : " Hari Sabtu adalah hari Sabat."

    Tanya : "Mengapa kita memelihara hari Minggu dan bukan hari Sabtu?"

    Jawab : "Kita memelihara hari Minggu gantinya hari Sabtu karena gereja Katolik pada konsili Laodekia (336 M) telah memindahkan kekudusan hari Sabtu ke hari Minggu."

    (The Convet's Cathechism of Catolic Doctrine, Peter Geiermann, hal 50, London, 1934. Disahkan oleh Vatikan tanggal 25 Januari 1910).



    ~ "Sekarang kita sudah mengetahui bahwa hukum hari Minggu dan pemeliharaannya itu bukanlah dekrit yang berasal dari Allah melainkan adalah hukum yang kita buat sendiri. Lalu faktor yang sama (hukum Kristen dan Tradisi), yang ditempa, digubah dan ditafsirkan supaya sesuai dengan kebutuhan pada abad keenam, bisa kalau perlu ditempa lagi atau ditafsirkan kembali untuk memelihara kebutuhan sekarang ini. (Artikel, "Hari Minggu bukanlah Hari Sabat", karangan Lawrence L. McReavy, hal 58 dalam majalah The Australian Catholic Digest, September 1941. Diterbitkan oleh the Advocate Press, Melboune, Australia).


    - "Karena hari Sabtu, bukan hari Minggu, ditetapkan dalam Alkitab, tidakkah aneh rasanya melihat bahwa non-Katolik yang mengaku mengambil agama mereka langsung dari Alkitab dan bukan dari gereja Katolik juga memelihara hari Minggu dan bukan hari Sabtu ? Ya, tentu tidak konsisten; tetapi perubahan ini dibuat kira-kira lima belas abad sebelum aliran Protestan lahir. Pada waktu lahirnya Protestan kebiasaan itu sudah menyeluruh di bumi ini. Mereka melanjutkan kebiasaan itu sekalipun hanya didasarkan atas kekuasaan gereja Katolik dan bukan atas ayat Alkitab. Pemeliharaan hari Minggu itu menjadi suatu kenangan dari gereja induk dari mana berasal sekte-sekte non-Katolik ibarat seorang anak lari meninggalkan rumah tetapi masih mengantongi potret ibunya atau jepitan rambut ibunya. (The Faith of Millions, hal 543, 544, John A. O'Brein, kata pengantar oleh Kardinal Griffing. W.H. Allen, London, th 1958).



    - "Tentu, Gereja Katolik mengaku bahwa perubahan itu adalah tindakannya sendiri. Tidak mungkin yang lain melakukan seperti itu, karena pada waktu itu tidka ada yang lain berambisi untuk melakukan hal yang sama dalam bidang spiritual atau masalah keagamaan tanpa persetujuan gereja itu. Dan perbuatan tersebut menjadi tanda kekuasaan kegerejaan dalam masalah-maslaah agama" H.F. Thomas - Perwakilan Kardinal, 11 November 1895.



    - "Alkitab menyuruh kita untuk menguduskan hari Sabtu. Perubahan itu terjadi karena tradisi Kristiani sejak zaman rasul-rasul. Tetapi tidak ada seorang pun dari rasul-rasul itu yang berkata sepatah kata pun tentang perubahan itu pada waktu mereka menulis buku Perjanjian Baru itu." (Commentary of the Cathechism, hal 88, W.Frean, "Majellan" office, Redemption Fathers, Ballarat, Vic, Dicetak di Australia, 1959. Kata Pengantar dari yang mulia, Kardinal Gilroy).

    sumber: http://www.dianweb.org/Sabat/MON_4.HTM

    betapa hebatnya manusia sampai bisa merubah apa yang sudah digariskan oleh "Tuhan" mereka.
  6. View Conversation
    jadi maksudnya inti pengajaran adalah ritual keagamaan, tergantung dari manusia sendiri memahami seperti apa dan membuat ritual sendiri menurut pemahaman mereka?
    adapun dasar pemikiran saya,sehingga saya mengatakan agama adalah ciptaan manusia sendiri, adalah:
    1. agama pd dasarnya mengajarkan manusia berbuat baik dan menghindari perbuatan jahat. Tapi dalam prakteknya, seiring timbulnya berbagai macam agama, kita lihat, definisi baik dan buruk itu pd setiap agama berbeda2!!! darimana mereka mendapatkan definisi ini? apakah "Tuhan" mereka itu berbeda? kalau iya, berarti teori manusia ini diciptakan oleh "Sang Pencipta/Tuhan" patah dengan sendirinya. Kalau tidak, berarti manusia itu sendirilah "Tuhan" untuk diri/kelompok mereka, karena mereka bisa menafsirkan menurut pemahaman pribadi/kelompok apa itu kebaikan dan kejahatan.

    2. Agama seiring perkembangan zaman, tidak lagi sekedar menjadi tuntunan hidup manusia, tetapi sudah menjadi alat untuk menguasai orang/kelompok lain.
    Ini sudah tidak benar. Entah ini karena manusianya yang menyalah gunakan "agama, ataupun memang seperti itu kenyataannya. Yang pasti, gw pernah membaca buku2 dari Ellen G.white, yang membuktikan bagaimana agama itu diubah oleh manusia seiring perkembangan zaman.

    saya mengambil satu contoh, agama katolik, dalam mengubah hari peribadatan orang kristen dari hari sabat (sabtu) ke hari minggu.
    pengertian sabat sendiri adalah :
    Sabat (שבת shabbāṯ, "istirahat" dalam bahasa Ibrani, atau Shabbos dalam ucapan Ashkenazi), adalah hari istirahat setiap Sabtu dalam Yudaisme. Hari Sabat dirayakan dari saat sebelum matahari terbenam pada hari Jumat hingga tibanya malam pada hari Sabtu. Perayaan ini dilakukan oleh banyak oarng Yahudi dengan berbagai tingkat keterlibatan dalam Yudaisme. Dari kata Sabat ini diperoleh istilah Sabbath dalam bahasa Inggris, Sabt dalam bahasa Arab (السبت), dan Sabtu dalam bahasa Indonesia. Dari kata ini pula muncul konsep sabatikal.
    ada beberapa kutipan yang saya dpt (karena saya sudah kehilangan bukunya) mengapa orang katolik mengubah hari peribadatan itu ke hari minggu:
    a.Kami juga utarakan, bahwa dari semua golongan Protestan, gereja Masehi-Advent-Hari-Ketujuh adalah satu2nya kelompok yang memiliki dasar yang benar (Alkitab) dan konsisten dengan ajaran2 mereka. Memang selalu lucu bila melihat gereja2 Protestan di mimbar dan pemerintahan menuntut perayaan hari Minggu yang sama sekali tidak ada dasarnya di Alkitab.

    b.Ingatlah bahwa hari Sun-day, Dies Solis adalah hari untuk menyembah dewa Matahari (sun god) Roma bernama Sol. Sedangkan nama yang ditetapkan Paus sebagai pengganti Dies Solis, yaitu Dies Domini, artinya The lord's Day. Tapi Lord yg dimaksud oleh Paus bukanlah Tuhan Yang Maha Esa melainkan Dewa Matahari Babel yang bernama Baal. Kata Baal artinya Lord (Tuan). Baik Baal maupun Sol sebetulnya adalah ***** sendiri, Lucifer. Kata Dies Domini diterjemahkan menjadi "Minggu", padahal hari Tuhan yang asli adalah Sabtu

    sumber kutipan a dan b http://www.akupercaya.com/forums/bel...minggu-20.html

    dari sini saya melihat, manusia sendiri bisa mengubah agama itu, tidak berdasarkan pedoman mereka (alkitab) dan diterima oleh hampir semua penganut agama tersebut diseluruh dunia.
    tidak hanya agama yang saya sebutkan diatas. semua agama juga seperti itu.

    untuk kitab urantia sendiri, saya memang masih belum paham betul. tapi kalau definisi/pemahaman yang anda tarik dari buku tersebut adalah benar, saya pun tidak setuju dgn buku tersebut.
  7. View Conversation
    Makanya saya analogikan Tuhan itu sang MahaGuru, dan masing2 agama berikut para utusannya adalah murid2 yang belajar sesuai dengan kurikulum mereka masing2, bayangkan diri anda sebagai salah satu murid di dalam kelas yang diajar oleh satu guru, walaupun materi pengajarannya sama, namun pemahaman kepada setiap masing2 murid berbeda, untuk itulah sang guru menerapkan pengajaran yang berbeda antara murid satu dan yang lainnya, sesuai dengan daya tangkap mereka, namun pada dasarnya materi yang diajarkan adalah sama.
    Mudah2an bisa mengerti.


    hmm... kalau gitu dah salah besar mah... klo anda membenarkan manusia menerjemahkan agama menurut pemahaman tiap manusia. contoh materi yg diajarkan sama itu apa? bisa lebih spesifik?
  8. proses unbanned akan terjadi secara otomatis, berdasarkan timestamp yang ada di server tergantung dari durasi ban nya.
  9. View Conversation
    tolong dihimbau pada para gm yg dapat membantu unbanned paunkally aka paunkjr coz udah waktunya...

    tq bro...
Showing Visitor Messages 111 to 120 of 147
About gaptekbet

Basic Information

About gaptekbet
Biography:
suka senam jari (coding & chatting)
Location:
Anywhere near Computer & Internet
Interests:
bikin OS gw ngehang gara2 salah compile :P
Occupation:
IT
My games:
Solitaire
Clan:
Windows

Signature


Contact


This Page
https://forum.indogamers.com/members/40863-gaptekbet?s=5d1e1f0b4c11b65a0391b03e7e0ea3a9
Instant Messaging

Send an Instant Message to gaptekbet Using...

Statistics


Total Posts
Total Posts
2,892
Posts Per Day
0.46
Visitor Messages
Total Messages
147
Most Recent Message
09-10-16 18:10
Total Thanks
  • Total Thanks: 80
  • 394 / 108
General Information
Last Activity
14-04-20 15:52
Join Date
12-02-07
Referrals
5
Home Page
http://www.friendster.com/gaptekbet

    Point Market Statistics

    Purchases:5
    Refunds:0

    Active Purchases

    Donate to Another User
    Gift Market Access
    Purchase a Gift
    Purchase a Gift
    Gambling Access

12-02-15