Istilah-istilah ekonomi

1 Inti Masalah Ekonomi Bagaimana dengan sumber-sumber yang terbatas dapat memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas
2 Kelangkaan Kebutuhan tidak terbatas sedang sumber ekonomi terbatas
3 Kebutuhan Primer Kebutuhan minimal yang harus dipenuhi manusia untuk dapat hidup
4 Kebutuhan Sekunder Kebutuhan yang tidak terlalu penting untuk dipenuhi
5 Barang Ekonomi Barang yang mempunyai kegunaan dan jumlahnya terbatas
6 Barang Bebas Barang yang yang jumlahnya berlimpah dan bisa didapat tanpa pengorbanan
7 Barang Illith Barang yang jumlahnya berlebihan.
8 Barang Substitusi Barang pengganti. Gula merah – gula pasir
9 Barang Komplementer Barang pelengkap. Sepeda motor - bensin
10 Kegunaan Dasar (Time Utility) Kapas sebagai bahan dasar membuat benang
11 Kegunaan Bentuk (Form Utility) Kayu lebih berguna jika diubah menjadi kursi
12 Kegunaan Tempat (Place Utility) Pasir dipantai akan berguna jika dibawa ke tempat lain sebagai bahan bangunan
13 Kegunaan Kepemilikan (Ownership Utility) Kamar hotel akan berguna jika disewa orang
14 Kegunaan Waktu (Time Utility) Jas Hujan lebih berguna saat musim hujan
15 Kegunaan Pelayanan (Service Utility) Televisi akan berguna jika ada siaran
16 Harga Subyektif Harga menurut penilaian seseorang
17 Harga Obyektif Harga yang disepakati antara penjual dan pembeli.
18 Nilai Pakai Kemampuan suatu barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia pada umumnya
19 Nilai Tukar Kemampuan suatu barang/jasa untuk ditukarkan dengan barang/jasa lain
20 Masalah pokok ekonomi tradisional Produksi, konsumsi , distribusi
21 Masalah pokok ekonomi modern Apa yang akan dihasilkan, Bagaimana cara memproduksi, Untuk siapa barang diproduksi
22 Sistem Ekonomi Cara suatu bangsa mengatur kehidupan ekonominya
23 Sistem Ekonomi Indonesia Demokrasi ekonomi/ekonomi pancasila
24 Ilmu Ekonomi Suatu studi mengenai individu/masy dalam membuat pilihan dengan menggunakan sumber daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan.
25 Bapak Ilmu Ekonomi / Bapak Ekonomi Dunia Adam Smith
26 Tujuan kegiatan ekonomi Memenuhi kebutuhan manusia dalam hidupnya
27 Prinsip ekonomi Dengan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil yang tertentu
28 Motif ekonomi Alasan yang mendorong manusia melakukan tindakan ekonomi
29 Motif mencari laba Keinginan untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya
30 Motif memperoleh kekuasaan Keinginan untuk membuka cabang usaha dimana-mana
31 Motif memperoleh penghargaan Keinginan untuk menjadi orang terpandang dimasyarakat
32 Motif sosial Keinginan untuk menolong sesama manusia
33 Hukum ekonomi Hukum atau ketentuan yang menerangkan hubungan peristiwa-peristiwa ekonomi
34 Hubungan sebab akibat (hub. Kausal) Hubungan peristiwa yang satu mengakibatkan peristiwa yang lain. Tidak berlaku sebaliknya
35 Hubungan saling mempengaruhi (hub. Fungsional) Hubungan dua peristiwa saling mempengaruhi
36 Bidang produksi Ekstraktif Mengambil hasil alam : pertambangan dll
37 Bidang produksi Agraris Mengolah sumber alam : pertanian, peternakan
38 Bidang produksi Perdagangan Usaha jual – beli tanpa mengubah bentuk
39 Bidang produksi Industri Mengolah bahan mentah – jadi : industri tekstil
40 Bidang produksi Jasa Memberikan jasa pelayanan pada konsumen
41 Tingkat Produksi Primer Ekstraktif dan agraris
42 Tingkat Produksi Sekunder Industri
43 Tingkat Produksi Tersier Perdagangan dan Jasa
44 Intensifikasi Meningkatkan produktifitas dengan mengoptimalkan modal yang sudah ada
45 Ekstensifikasi Meningkatkan produktifitas dengan menambah modal / faktor produksi
46 Diversifikasi Meningkatkan produksi dengan menambah jenis barang
47 Rasionalisasi Meningkatkan produksi dengan pengolahan modal yang lebih efisien
48 Distribusi Kegiatan penyaluran barang dari Produsen ke konsumen
49 Ceteris Paribus Faktor lain tetap (tidak berubah)
50 Pasar Persaingan Sempurna Terdapat banyak penjual dan pembeli, barang yang dipasarkan homogen, tidak ada campur tangan pemerintah
51 Pasar Monopoli Pasar yang dikuasai 1 penjual
52 Pasar Oligopoli Pasar dengan beberapa penjual
53 Empat pelaku ekonomi Rumah tangga konsumen, Rumah tangga produsen, Pemerintah, Masy Luar negeri
54 Pendapatan Nasional – pendekatan pengeluaran Y = Consumtion + Investasi +Goverment + (Export– Import)
55 Pendapatan Nasional – pendekatan pendapatan Y = Upah + Bunga + Sewa + Profit
56 Disposible income Personal Income – Pajak langsung
57 Pendapatan perkapita Pendapatan Nasional dibagi jumlah penduduk
58 Pengangguran terbuka (open unemployement) Keadaaan dimana orang tidak bekerja sama sekali
59 Setengah menganggur (underemployed) Keadaan dimana orang bekerja tetapi belum dimanfaatkan secara penuh
60 Pengangguran terselubung Keadaan dimana orang seharusnya bekerja penuh tetapi lebih banyak menganggur karena tidak ada yang harus dikerjakan.
61 Pengangguran Friksional Pengangguran yang bersifat jangka pendek karena kesenjangan antara pencari kerja dengan lowongan pekerjaan
62 Pengangguran Struktural Pengangguran karena perubahan struktur ekonomi misalnya dari agraris ke industri
63 Pengangguran Konjungtur Pengangguran karena perubahan keadaan ekonomi
64 Inflasi Gejala naiknya harga-harga secara umum
65 Demand pull inflation Inflasi yang disebabkan meningkatnya jumlah permintaan masyarakat akan barang/jasa
66 Cost push inflation Inflasi yang disebabkan oleh naiknya biaya produksi
67 Deflasi Gejala naiknya nilai mata uang karena jumlah barang yang beredar lebih sedikit
68 Devaluasi Kebijaksanaan pemerintah menurunkan nilai mata uang sendiri terhadap mata uang asing
69 Kebijakan Moneter Kebijakan yang berkaitan dengan pengendalian uang yang beredar di masyarakat
70 Kebijakan Fiskal Kebijakan yang berkaitan dengan pengeluaran dan penerimaan pemerintah : Menaikkan tarif pajak, menekan pengeluaran pemerintah, pemerintah meminjam dari masyarakat
71 Fungsi utama Bank Sebagai penerima kredit, pemberi kredit, penanggung resiko dan menanggung pembayaran.
72 Fungsi APBN Alokasi, Distribusi, Stabilitas
73 Fungsi Pajak Anggaran, Mengatur, Stabilisasi
74 Pajak Langsung Pajak yang bebannya harus ditanggung sendiri oleh wajib pajak mis : Pajak penghasilan
75 Kebijakan Anggaran Surplus Anggaran dimana penerimaan lebih besar dari pengeluaran
76 Uang Satuan barang yang disepakati sebagai alat tukar menukar dan pembayaran yang sah
77 Syarat teknis uang 1. nilainya stabil (stability of value) 2. jumlahnya cukup untuk kebutuhan perekonomian dan tidak berlebihan (elasticity of supply) 3. mudah dibawa (portability) 4. tidak mudah rusak (durrability) 5. mudah dibagi-bagi (divisability)
78 Syarat psikologis uang Benda itu harus dapat memuaskan bermacam-macam keinginan orang yang memilikinya dan dapat diterima secara umum (generally acceptable)
79 Fungsi asli uang 1. alat tukar menukar 2. satuan hitung
80 Fungsi turunan uang 1. alat penimbun kekayaan (store of value) 2. alat pembayaran utang 3. alat pemindah kekayaan
81 Teori kuantitas (teori transaksi) Irving Fisher MV =PT
82 Teori pendapatan (Keynes) MVy = Py Ty
83 Uang kartal merupakan alat pembayaran yang sah dan dapat diterima umum, terdiri dari uang logam dan uang kertas
84 Uang giral Disebut juga uang bank adalah saldo yang tersedia di bank yang dapat diambil sewaktu-waktu dengan bilyet giro, cek dan telegraphic transfer
85 Terjadinya uang giral -Penyerahan uang kartal di bank -Penjualan saham perusahaan melalui bank -Penerimaan/pinjaman/kredit dari bank
86 Nilai nominal Nilai yang tertulis pada uang
87 Nilai intrinsik Nilai bahan untuk membuat uang
88 Nilai internal uang Kemampuan uang untuk ditukarkan dengan dengan barang disuatu negara
89 Nilai eksternal uang Kemampuan uang untuk ditukarkan dengan mata uang asing (disebut juga nilai kurs)
90 Full bodied money Uang yang nilai nominalnya sama dengan nilai intrinsiknya
91 Token money Uang yang nilai nominalnya lebih besar dari nilai intrinsiknya
92 Faktor yang mempengaruhi permintaan uang ŒMotif transaksi, �motif barjaga-jaga, Ž motif spekulasi (liquidity prefference – JM. Keynes)
93 Sistem Ekonomi Tradisional Belum ada pembagian kerja, belum mengenal uang, produksi untuk keperluan sendiri
94 Sistem Ekonomi Liberal/Pasar/Bebas Kegiatan ekonomi sepenuhnya diserahkan swasta, hak milik perorangan diakui, profit oriented, pemerintah tidak campur tangan secara langsung
95 Sistem Ekonomi Komando/Terpimpin/Terpusat Kegiatan ekonomi dikuasai pemerintah, kebebasan individu tidak ada, hak milik pribadi tidak diakui.
96 Sistem Ekonomi Campuran Kegiatan ekonomi dipegang oleh pemerintah dan swasta, persaingan diperbolehkan tetapi diawasi
97 Perusahaan Perorangan Badan Usaha yang dimiliki, dikelola dan dipimpin oleh seseorang yang bertanggungjawab penuh terhadap resiko dan kegiatan perusahaan.
98 Firma Persekutuan 2 orang atau lebih yang menjalankan perusahaan dengan satu nama
99 CV Persekutuan yang terdiri atas beberapa orang yang berusaha dan beberapa hanya menyerahkan modal saja.
100 PT Perseroan 2 orang atau lebih dengan modal diperoleh dari pengeluaran saham
101 Manajemen Pencapaian tujuan yang ditetapkan terlebih dahulu dengan menggunakan kegiatan orang lain
102 Patrimonial Management Kedudukan penting diberikan kepada seseorang berdasar hubungan kekeluargaan
103 Political Management Kedudukan penting diberikan berdasar hubungan politik
104 Profesional Management Kedudukan diberikan karena keahliannya
105 Fungsi manajemen menurut G.R.Terry Planning, Organizing, Actuating, Controlling (POAC)
106 Fungsi manajemen menurut Henry Fayol Planning, Organizing, Commanding, Coordinating, Controlling (POCCC)
107 Fungsi manajemen menurut Harold Koontz & Cyrill O’Donnel Planning, Organizing, Staffing, Directing, Controlling (POSDC)