Efek pemanasan global mengakibatkan durasi hari-hari menjadi semakin pendek di seantero dunia!
Penelitian institusi Max Planck Institute for Meteorology di Hamburg, Jerman yang dipimpin oleh Felix Landerer dkk dengan menggunakan model simulasi komputer menelaah efek terjadinya Global Warming. Dalam studinya para ilmuwan hanya memperhitungkan terjadinya pemanasan suhu, dan tidak mengasumsikan terjadinya fenomena lapisan es yang mencair di kutub es dunia.
Oleh karenanya dalam hal total massa air dalam lautan adalah tidak berubah adanya, dan perubahan yang diperhitungkan yakni dalam hal densitas (kerapatan massa) dan distribusi air.
Dengan menghangatnya suhu laut pada samudera di muka bumi menyebabkan pemuaian volume air hingga menyebabkan efek naiknya level permukaan laut, yang menimbulkan kenaikan genangan air pada setiap garis bibir pantai di dunia, dan efek akhir yang timbul yakni ternjadinya peralihan sebaran massa dari lokasi kedalaman lautan menuju bibir pantai.
Fenomena global lain akibat Global Warming, seperti mencairnya es di kutub, perubahan kecepatan angin, dan bahkan perubahan dan interaksi antara inti magma cair bumi dengan lapisan padat kerak bola dunia yang menyelubunginya yang menimbulkan perbedaan suhu.
Hingga efek akhirnya bisa mengakibatkan dunia dengan hari-hari yang semakin pendek .
referensi : http://www.iptek.net.id/
Share This Thread