Para mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) ITS sudah lama mempunyai obsesi membuat becak yang bisa melaju 30 km per jam. Obsesi itu akhirnya terwujud berkat kerja keras empat mahasiswa yang bergabung dalam tim Becak Elektrik Tenaga Surya.
Menariknya, becak itu digerakkan tidak menggunakan tenaga manusia maupun BBM (bahan bakar minyak), melainkan tenaga matahari dan listrik.
Becak elektrik rancangan mahasiswa PENS itu merupakan salah satu karya penelitian yang didanai Direktorat Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti).
Ada tiga komponen penting pada becak elektrik itu. Yakni, motor DC, aki, dan solar sel. Ketiga komponen utama tersebut terhubung oleh kabel. Aki digunakan sebagai tempat menyimpan energi.
Tim menempatkan tiga aki di belakang jok becak. Masing-masing aki sanggup menampung kekuatan 12 volt dan 26 ampere.Ketiga aki tersebut telah dicoba diisikan, baik dari aliran listrik maupun tenaga surya.
Dana yang dihabiskan untuk membikin becak elektrik tersebut memang tak murah sekitar Rp 8 juta.
Mungkin terlalu mahal untuk tukang becak. Tapi, tujuan awalnya adalah untuk desain teknologi dan melestarikan becak.
tapi masalahnya tukang becak indo kan kasarnya rakyat bawah gitu.....
gak mkn mampu beli dgn harga 8juta....
ada gak solusi lain gitu biar lebih murah...
Share This Thread