Page 2 of 5 FirstFirst 12345 LastLast
Results 16 to 30 of 68
http://idgs.in/309524
  1. #16

    Join Date
    Jul 2010
    Location
    Pontianak
    Posts
    36
    Points
    12.75
    Thanks: 69 / 0 / 0

    Default

    Spoiler untuk spoiler untuk jawaban perdamaian :
    *negaraindonesia sering kali terkena kerusuhan,penjajahan pada saat itu indonesia pun harus mempersiapkan perdamaian dengan negara-negara lainnya.. indonesia semakin krisis karena warga indonesia makin banyak yang membuat kericuhan.. seperti : rusuh , ricuh , dan lain-lain..

    Presiden pun bertindak akan hal ini.. presiden pun mengadakan perdamaian dengan negara-negara lain agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
    perdamaian itu mungkin saja di terima, tapi suatu saat pasti mereka mengulangi nya.. seperti orang di penjara 1 tahun.. lalu dia mengulangi lagi perbuatan nya itu..

    warga indonesia harusnya sadar atas kelakuannya..warga harus mengatakan : DAMAI !! , DAMAI !! , maka dengan ini perdamaian pun timbul..
    Wujudkan lah pendidikan perdamaian !

    Unsur Unsur Perdamaian :
    Unsur-unsur Perdamaian
    Mengingat pentingnya dukungan pemerintah dalam mewujudkan perdamaian. Ini di sampaikan perwakilan UNESCO Bidang Hubungan Antaragama dan Budaya Wila yah Asia Pasifik, Gary Bouma.

    Dukungan nyata dari semua pihak dibutuhkan untuk mewujudkan perdamaian. Tak hanya tokoh aga ma yang dituntut men dorong perdamaian, tetapi juga institusi negara.

    “Keterlibatan tokoh dunia dan setiap negara diharapkan akan membantu tercapainya perdamaian,” katanya

    Apalagi, WPF menjadi sarana bertukar pengalaman setiap negara dalam mencapai perdamaian. Untuk mencapai perdamaian, tak diperlukan nilai universal yang menyamakan cara setiap negara dalam mengurangi peperangan. Sebab, dalam praktiknya, setiap negara memiliki perbedaan pengalaman, etnis, dan agama.

    “Penerapan nilai-nilai yang berkelanjutan seperti kejujuran, toleransi, dan penghargaan terhadap orang lain menjadi modal utama perdamaian,” jelasnya

    Senada dengan Gary Bouma. Syafi’i Anwar, Direktur Eksekutif International Center for Islam and Pluralism (ICIP) berpendapat WPF bukan untuk menyatukan persepsi teologi walaupun diikuti berbagai negara dengan perbedaan latar belakang agama. Langkah yang mestinya didorong bukanlah penyamaan persepsi teologi, melainkan komitmen semua pihak pada keadilan dan kemanusiaan.

    WPF merupakan pang gilan moral kepada setiap ne gara un -tuk terlibat dan berkomit men dalam mencapai per da maian, ujarnya (Republika, 2/7)

    Perdamaian tidak akan tercipta tanpa adanya dialog secara langsung. Perdamaian butuh kompromi sesama manusia. “Tidak akan ada perdamaian jika tidak ada dialog langsung antar pemangku kepentingan, karena perdamaian butuh kompromi. Jika masing-masing dari kita egois, mementingkan diri sendiri, maka perdamaian tak akan tercipta, ” ungkap Jusuf Kalla, saat menutup pertemuan WPF III, Jumat (2/7).

    Pertemuan seperti WPF penting dilakukan untuk menciptakan sinergi antar negara. Pertemuan semacam ini, ia bilang, diharapkannya, mapu melahirkan resolusi bagi perdamaian dari berbagai negara dan agama. “Forum ini sangat penting karena dihadiri banyak negara dengan berbagai latarbelakang. Ini akan membuat sinergi antar negara dan agama, ” katanya

    “Dialog antar agama akan sangat mendukung penyelesaian konflik terbesar, yakni lahir dari kombinasi kepentingan agama dan politik. Karena itu, dialog harus merupakan diskusi intelektual,” tambahnya.

    Terkait dengan konflik itu, Hasyim Muzadi menuturkan akar utama konflik adalah kesalahpahaman dalam memahami dan menggunakan unsur agama untuk kepentingan non-agama. “Kalau unsur agama seperti penambahan dalil-dalil dalam unsur non-agama, akan terjadi konflik kepentingan, ” tegasnya.

    Salah satu cara mengatasinya adalah pencerahan dan perbaikan sistem. Ini, akan mencegah penggunaan agama sebagai pemicu konflik. “Sistem harus membuat bagaimana bebas beragama tapi agama hanya digunakan dalam konteks sosial, ” terangnya

    Pendidikan Perdamaian
    Penyebaran nilai perdamaian dinilai paling efektif disebarkan melalui pendidikan. Untuk itu,sejumlah tokoh perdamaian yang terlibat dalam WPF menggagas implementasi kurikulum perdamaian di dalam institusi pendidikan. Ini dikemukakan Hamid Aminooddin Barra, Profesor Hukum Islam dari Universitas Negeri Mindanao, Filipina, pelatihan nilai perdamaian memang penting, tapi, integrasi nilai perdamaian dalam kurikulum akan lebih baik. “Kurikulum perdamaian bagus bagi anak-anak terutama generasi muda di daerah yang tidak ada perdamaian.”

    Muatan dalam kurikulum tersebut menyangkut nilai-nilai perdamaian seperti kepercayaan, toleransi, dan keadilan, serta bagaimana mengajarkan pengetahuan tersebut ke siswa. Untuk menjalankan kurikulum tersebut, ujarnya, dibutuhkan kesadaran akan perdamaian.

    “Kesadaran itu perlu ditumbuhkan dari sumber perdamaian sejati yakni agama, agar manusia hidup dalam keharmonisan. Kepercayaan kepada Tuhan menjadi nilai universal yang dapat mendukung hidup harmonis tersebut, ” ungkapnya.

    Pandangan serupa dilontarkan Vasudevan, Direktur Indian Council of Gandhian Studies, Kurikulum tentang nilai-nilai perdamaian perlu diadopsi di lembaga pendidikan formal dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Nilai tersebut dapat diajarkan melalui studi dan dialog antar agama. “Praktik dialog antar agama perlu ditingkatkan di perguruan tinggi untuk mendukung perdamaian,” tuturnya

    Ingat gagasan kurikulum perdamaian sudah mulai diadopsi di Aceh demikian kata Rizal Panggabean, program S2 Resolusi Konflik dan Perdamaian, Universitas Gadjah Mada mengungkapkan program pendidikan perdamaian di Aceh sudah dimulai sejak 2002. Kurikulum perdamaian yang diadopsi tersebut memuat nilai nir kekerasan, pikiran positif, negosiasi, dan keterampilan pemecahan masalah.

    “Negosiasi bagus diajarkan dari TK hingga perguruan tinggi. Nilai-nilai perdamaian juga bisa diajarkan seperti dengan membudayakan antre, ” ujarnya.

    Upaya menumbuhkan nilai-nilai perdamaian harus dimulai dari keluarga. Ini yang digalakan Mari Alkatiri, tokoh perdamaian Timor Leste, Ia menegaskan perlunya nilai-nilai perdamaian ditumbuhkan mulai dari lingkungan keluarga. Hal ini dilakukan agar nilai perdamaian dapat mengubah cara berpikir orang.

    “Yang paling penting dalam menciptakan perdamaian adalah mengubah cara berpikir orang ke pikiran-pikiran yang damai. Mulailah dari keluarga, kemudian ke komunitas sampai ke level negara, ”

    Pendidikan Perdamaian :
    Pendidikan Perdamaian
    Penyebaran nilai perdamaian dinilai paling efektif disebarkan melalui pendidikan. Untuk itu,sejumlah tokoh perdamaian yang terlibat dalam WPF menggagas implementasi kurikulum perdamaian di dalam institusi pendidikan. Ini dikemukakan Hamid Aminooddin Barra, Profesor Hukum Islam dari Universitas Negeri Mindanao, Filipina, pelatihan nilai perdamaian memang penting, tapi, integrasi nilai perdamaian dalam kurikulum akan lebih baik. “Kurikulum perdamaian bagus bagi anak-anak terutama generasi muda di daerah yang tidak ada perdamaian.”

    Muatan dalam kurikulum tersebut menyangkut nilai-nilai perdamaian seperti kepercayaan, toleransi, dan keadilan, serta bagaimana mengajarkan pengetahuan tersebut ke siswa. Untuk menjalankan kurikulum tersebut, ujarnya, dibutuhkan kesadaran akan perdamaian.

    “Kesadaran itu perlu ditumbuhkan dari sumber perdamaian sejati yakni agama, agar manusia hidup dalam keharmonisan. Kepercayaan kepada Tuhan menjadi nilai universal yang dapat mendukung hidup harmonis tersebut, ” ungkapnya.

    Pandangan serupa dilontarkan Vasudevan, Direktur Indian Council of Gandhian Studies, Kurikulum tentang nilai-nilai perdamaian perlu diadopsi di lembaga pendidikan formal dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Nilai tersebut dapat diajarkan melalui studi dan dialog antar agama. “Praktik dialog antar agama perlu ditingkatkan di perguruan tinggi untuk mendukung perdamaian,” tuturnya

    Ingat gagasan kurikulum perdamaian sudah mulai diadopsi di Aceh demikian kata Rizal Panggabean, program S2 Resolusi Konflik dan Perdamaian, Universitas Gadjah Mada mengungkapkan program pendidikan perdamaian di Aceh sudah dimulai sejak 2002. Kurikulum perdamaian yang diadopsi tersebut memuat nilai nir kekerasan, pikiran positif, negosiasi, dan keterampilan pemecahan masalah.

    “Negosiasi bagus diajarkan dari TK hingga perguruan tinggi. Nilai-nilai perdamaian juga bisa diajarkan seperti dengan membudayakan antre, ” ujarnya.

    Upaya menumbuhkan nilai-nilai perdamaian harus dimulai dari keluarga. Ini yang digalakan Mari Alkatiri, tokoh perdamaian Timor Leste, Ia menegaskan perlunya nilai-nilai perdamaian ditumbuhkan mulai dari lingkungan keluarga. Hal ini dilakukan agar nilai perdamaian dapat mengubah cara berpikir orang.

    “Yang paling penting dalam menciptakan perdamaian adalah mengubah cara berpikir orang ke pikiran-pikiran yang damai. Mulailah dari keluarga, kemudian ke komunitas sampai ke level negara, ”


    Spoiler untuk jawaban untuk anti kekerasan :
    indonesia merupakan negara yang banyak terjadi kekerasan, namun banyak juga yang bersikap sopan kepada manuasia, tidak melakukan kekerasan kepada wanita / pria...
    STOP KEKERASAN ! jangan buat indonesia hancur karena kekerasan .. !


    Result = 72 aduh jawaban copas banget, udah gitu no pic lagi , usaha lagi ya cayooooo TTD = panitia
    Last edited by Anbu-LoCk~rBN; 15-08-10 at 20:55.

  2. Hot Ad
  3. #17

    Join Date
    Sep 2009
    Location
    follow @JoyNathanK
    Posts
    6,023
    Points
    915.90
    Thanks: 529 / 464 / 322

    Default

    EVENT TANGGAL 15-8-2010 DITUTUP GO ON TO THE NEXT QUESTION

  4. #18
    itzme-sonz's Avatar
    Join Date
    Feb 2009
    Posts
    8,469
    Points
    11,739.16
    Thanks: 184 / 85 / 72

    Default

    Spoiler untuk jawaban :


    AB terurai 40%
    berarti AB tersisa 0,6 mol = 60% x 1mol

    A dan B masing2 0,4 mol

    Konsentrasi (M) = n/V

    n = mol
    V = Volume

    M AB = 0,6/1
    M A = 0,4/1
    M B = 0,4/1

    Rumus kesetimbangan : hasil kali konsentrasi produk/hasil kali konsentrasi reaktan
    Kc = AxB/AB

    Kc = 0,4x0,4/0,6
    Kc = 0,16/0,6
    Kc = 0,2667


    80 pertamax hebat gan TTD= panitia
    Last edited by Anbu-LoCk~rBN; 16-08-10 at 19:59.

  5. #19
    [eX]HoaM's Avatar
    Join Date
    May 2009
    Posts
    113
    Points
    212.60
    Thanks: 3 / 0 / 0

    Default

    Spoiler untuk Jawaban event I tanggal 16-8-2010 :

    Diketahui :
    - Mol AB = 1 mol
    - Volume = 1 Liter
    - Mol yang terurai 40%
    Ditanya : Tetapan kesetimbangan reaksi tersebut (Kc)?

    Jawaban
    reaksi : AB <------> A + B
    Mula-mula : 1mol <------> 0mol + 0mol
    Bereaksi : 0,4mol <------> 0,4mol + 0,4mol
    --------------------------------------------------------------------------------
    Setimbang : 0,6mol <------> 0,4mol + 0,4mol

    Tetapan kesetimbangan : hasil kali konsentrasi produk/hasil kali konsentrasi reaktan (pada saat kondisi setimbang)
    Produk disini adalah A dan B, sedangkan reaktan nya adalah AB.

    Jadi Kc = ( (0,4/1)x(0,4/1) ) / (0,6/1) = 0,16/0,6 = 0,26666 = 0,27

    atau dengan kata lain tetapan kesetimbangan reaksi ini adalah 0,27



    85 ada bagan reaksinya TTD= panitia
    Last edited by Anbu-LoCk~rBN; 16-08-10 at 20:00.

  6. #20
    PhenZ-'s Avatar
    Join Date
    Apr 2010
    Location
    near of heaven
    Posts
    880
    Points
    132.10
    Thanks: 92 / 30 / 20

    Default Jawaban event I tanggal 16-8-2010

    Spoiler untuk Jawaban event I tanggal 16-8-2010 :

    AB terurai=40% = 0.4 mol
    brarti A dan B masing" 0.4 mol

    dan AB yg tersisa 60% = 0.6 mol
    AB ↔ A + B
    0.4+0.4 = 0.8


    (M)=n/v
    n=jumlah mol(mol)
    v=volume larutan(liter)
    (M) AB = 0,6/1
    (M) A = 0,4/1
    (M) B = 0,4/1

    *
    Kc = AxB/AB

    Kc = 0,4x0,4/0,6
    Kc = 0,16/0,6 = 0.27


    Spoiler untuk kesetimbangan :




    76 good work TTD= panitia
    Last edited by Anbu-LoCk~rBN; 16-08-10 at 20:00.

    Be nice to me and i'll be nice to you
    simple and enjoy the game

  7. #21
    phantom_ex's Avatar
    Join Date
    Sep 2007
    Location
    Whenever u want Whereever u want
    Posts
    15,854
    Points
    4.18
    Thanks: 557 / 845 / 664

    Default

    Spoiler untuk jawaban :
    Diketahui : n AB = 1 mol
    V air = 1 liter = 1 dm3 ( 1 dm kubik )
    n AB yang terurai = 40%

    Ditanya : Tetapan keseimbangan reaksi AB (Kc) = . . . ?

    Dijawab : n AB yang tersisa : ( % n AB seluruhnya - % n AB yang terurai ) x n AB = (100% -40%)x1 mol =60% mol = 0,6 mol.

    n A = 0,4 mol
    n B = 0,4 mol
    reaksi yang terjadi :
    M = n/V
    M AB = n AB yang tersisa/V = 0,6 mol/1 liter
    M A = n A/V = 0,4mol/1 liter
    M B = n B/V = 0,4mol/1 liter

    Kc = A x B/AB
    Kc = 0,4mol x 0,4mol/0,6mol
    Kc = ( 0,16/0,6 )
    Kc = 0,267 ( 3 angka dibelakang koma adalah standar nasional dalam perhitungan )

    Jadi, tetapan keseimbangan dari reaksi AB di atas, Kc = 0,267.


    77 cukup jelas cara ada, tp ga ada bagan seperti ex hoam TTD= panitia
    Last edited by Anbu-LoCk~rBN; 16-08-10 at 20:01.

  8. #22

    Join Date
    Sep 2009
    Location
    follow @JoyNathanK
    Posts
    6,023
    Points
    915.90
    Thanks: 529 / 464 / 322

    Default

    EVENT TANGGAL 16-8-2010 DITUTUP GO ON TO THE NEXT QUESTION

  9. #23
    humisar's Avatar
    Join Date
    Apr 2007
    Posts
    10,925
    Points
    -1.19
    Thanks: 132 / 297 / 271

    Default

    Spoiler untuk Brand Name :
    Yang merupakan bagian dari yang dapat diucapkan misalnya: Pepsodent, Toyota, Mercedes an lainnya


    Spoiler untuk Brand Mark :
    Yang merupakan sebagian dari merek yang dapat dikenali namun tidak dapat diucapkan, seperti lambang, desain huruf atau warna khusus. Misalnya symbol NIKE, symbol BMW, Simbol Toyota, gambar tiga berlian Mitsibishi.


    Spoiler untuk Trand Mark :
    Yang Merupakan merek atau sebagian dari merek yang dilindungi hukum karena kemampuannya untuk menghasilkan sesuatu yang istimewa. Tanda dagang ini melindungi penjual dengan hak istimewanya untuk menggunakan nama merek (tanda Merek)


    Spoiler untuk Copy Right :
    Yang merupakan hak istimewa yang dilindungi oleh undang-undang untuk memproduksi, menerbitkan dan menjual karya tulis, karya musik atau karya seni.


    Spoiler untuk Brand Awareness :
    menunjukkan kesanggupan seorang calon pembeli untuk mengenali atau mengingat kembali suatu merk dari suatu produk atau jasa perusahaan. Kesadaran merk memiliki beberapa tingkatan mulai dari tingkat tidaj mengetahui adanya merk tersebut, samapai pada tingkat sangat mengenal merk tersebut (Top of Mind Awareness). Tingkat paling rendah adalah apabila pengenalan merk dilakukan melalui alat Bantu tes untuk mengingat kembali suatu merk (an aided recal test). Pengenalan merk adalah tingkat minimal dari kesadaran merk. TIngkat berikutnya dalah mengingat kembali suatu merk (brand recal), yaitu mengingat kembali suatu merk berdasarkan pada kemampuan seseorang untuk menyebut suatu merk tanpa alat Bantu (unaided call). Tahap selanjutnya adalah apabila suatu merek disebutkan pertama kali dalam menginbgat suatu produk atau jasa, pada tahap ini merk tersebut telah berada dalam pikiran paling utama (top of mind awareness), atau dengan kata lain merke tersebut menjadi merk yang paling diingat di dalam pikiran seseorang.


    Spoiler untuk Brand association :
    segala kesan yang muncul di benak konsumen yang terkait dengan ingatannya mengenai suatu merk. Kesan-kesan yang terkait dengan merek akan semakin meningkat dengan semakin bertambahnya penglaman konsumen dalam mengkonsumsi suatu merk atau semakin sering kemunculuan merk tersebut dalam strategi komunikasi perusahaan. Suatu merk yang telah mapanakan memiliki posisi menonjol dalam persaingan bila didukung oleh berbagai asosiasi yang kuat, berbagai asosiasi merk yang saling berhubungan akan menimbulkan suatu rangkaian yang disebut bran image. Semakiin banyak asosiasi yang saling 1.berhubungan, maka semakin kuat brand image yang dimiiki oleh merk tersebut, beberapa fungsi asosiasi merk adalah:
    Membantu proses penyusunan informasi (help Process.retrieve information).
    Membedakan (differentiate), suatu asosiasi dapat memberikan landasan yang penting dalam upaya pembedaan suatu merk dengan merek pesaing.
    Alasan Pembelian (reason to buy), brand association membangkitkan berbagai atribut produk manfaat bagi konsumen (customer benefit) yang dpat memberikan alasan spesifik bagi konsumen untuk membeli dan menggunakan merk tersebut.


    Spoiler untuk Perceived Quality :
    persepsi pelanggan terhadap kualitas dari suatu merk produk/jasa perusahaan. Perceived quality ini akan membentuk persepsi kualitas dari suatu produk di mata pelanggan karena perceived quality merupakan persepsi konsumen. Produk tidak akan disukai dan tidak akan bertahan lama di pasar jika perceived quality pelanggan negative, sebaliknya jika perceived quality pelanggan posistif, maka produk akan disukai dan dapat bertahan lama di pasar.


    Spoiler untuk Brand Loyalti :
    cerminan tingkat keterikatan konsumen dengan suatu merek produk/jasa. Loyalitas merek sangat berpengaruh terhadap kerentanan pelanggan ari serangan pesaing, hal ini sangat penting dan berkaitan erat dengan kinerja masa depan perusahaan. Seseorang pelanggan yang sangat loyal kepaa suatu merk tidak akan dengan mudah memindahkan pembeliannya ke merk lain, maka hal tersebut apat menunjukkan loyalitas terhaap merk tersebut rendah.


    Spoiler untuk Pengertian Merk :
    Merupakan perekat yang mengingkatkan berbagai fungsi pemasaran dalam organisasi. Inti dari komunikasi pemasaran yang sebenarnya adalah membangun merk di benak konsumen. Jika perusahaan mampu membangun suatu merk yang kokoh, maka perusahaan akan memiliki program pemasaran yang kokh pula, sebaliknya jika ternyata perusahaan tidak mampu, maka segala upaya yang dilakukan oleh pemasaran, seperti periklanan, promosi penjualan, kehumasan, tidak mampu mencapai tujuan program pemasaran perusahaan, dengan kata lain pemasaran adalah merk (branding).

    Arti dan peran merk dalam suatu bisnis sangatlah penting menurut American Marketing Association (AMA) dalam Keller (2003) mengatakan merk adalah suatu nama, istilah, simbol atau desain atau kombinasi dari hal-hal tersebut yang dimaksudkan untuk mengidentifikasikan produk atau jasa yang dihasilkan oleh penjual atau kelompok penjual dan membedakannya dari para pesaing. Sedangkan menurut keller (2003) merk adalah suatu produk yang telah ditambahkan dengan dimensi-dimensi lainnya yang membuat produk tersebut menjadi berbeda dibandingkan dengan produk lainnya yang sama-sama di desain untuk memenuhi kebutuhan yang sama. Perbedaan tersebut dapat berupa sesuatu yang emosional dan tidak berwujud yang berhubungan dengan apa yang diharapkan direpresentasikan oleh merk. Merk merupakan janji penjual untuk menyampaikan serangkaian gambaran yang spesifik, keuntungan dan pelayanan-pelayanan secara konsisten kepada pembeli. Merk yang terbaik menyampaikan arti-arti sebagai berikut (Philip Kotler, 1997) :
    1.Attribut-attribut (attributes) : suatu merk mencerminkan atribut-atribut tertentu.
    2.Keuntungan (benefits) : Atribut-atribut harus diterjemahkan kedalam keuntungan-keuntungan fungsional dan emosional.
    3.Nilai-nilai (values) : merk juga menyampaikan sesuatu mengenai nilai-nilai perusahaan.
    4.Pengguna (user) : merk juga menyampaikan pada konsumen produk apa yang digunakan. Jika suatu perusahaan memperlakukan merk hanya sebagai nama, maka tidak akan ada artinya.
    Tantangan suatu merk adalah secara mendalam mengembangkan serangkaian asosiasi-asosiasi positif terhadap merk
    Merek (brand) merupakan nama, istilah, tanda symbol desain, ataupun kombinasinya yang mengidentifikasikan suatu produk


    78 lah cuman minus trade mark, bkn trand mark TTD= panitia
    Last edited by Anbu-LoCk~rBN; 16-08-10 at 23:27.

  10. #24
    itzme-sonz's Avatar
    Join Date
    Feb 2009
    Posts
    8,469
    Points
    11,739.16
    Thanks: 184 / 85 / 72

    Default

    Spoiler untuk jawaban :

    Brand Name = Nama suatu merk yang dipergunakan oleh produsen.
    contoh :
    Spoiler untuk contoh :
    Coca cola, mercedez, Toyota, Suzuki dan sebagainya


    Brand Mark = Suatu desain yang bisa terdiri dari gambar, warna, bentuk tulisan atau simbol yang dapat melambangkan suatu merk tanpa kata-kata.
    Contoh :
    Spoiler untuk gambar :


    Trade Mark = suatu barang yang sudah mempunyai simbol/gambar/tulisan/ gabunganya yang dilindungi oleh hukum sehingga tidak terjadi penggunaan yang ilegal barang itu.
    Contoh :
    Spoiler untuk gambar :


    Copy Right = adalah hukum yang memperbolehkan suatu perusahaan dapat membuat barang miliknya secara legal. Hak cipta sudah termasuk iklan, artikel, desain, label, surat, bahkan lagu.
    Spoiler untuk gambar :


    brand awareness = sejauh mana merk diakui oleh konsumen. Biasanya bernilai persentase.
    Contoh :
    Spoiler untuk gambar :


    brand association = sejauh mana merk menjadi pikiran pertama konsumen. Misalnya :ketika seseorang bertanya mengenai air minum maka yang terlintas dalam pikiran setiap orang adalah merk "A"
    Contoh :
    Spoiler untuk gambar :


    perceived quality = pendapat konsumen terhadap suatu merk barang milik perusahaan.
    Contoh :
    Spoiler untuk gambar :


    brand loyalti = Tingkat kesetiaan konsumen terhadap suatu barang dilihat dari pengulangan konsumen membeli barang tersebut.

    MERK = Nama/gambar/simbol/ gabunganya yang dimaksudkan dengan suatu produk atau jasa..
    Contoh :
    Spoiler untuk MERK :


    80 gw suka neh jawaban kayaknya orisinil pemikiran sendiri TTD=panitia
    Last edited by Anbu-LoCk~rBN; 16-08-10 at 23:27.

  11. #25
    phantom_ex's Avatar
    Join Date
    Sep 2007
    Location
    Whenever u want Whereever u want
    Posts
    15,854
    Points
    4.18
    Thanks: 557 / 845 / 664

    Default

    Spoiler untuk Pengertian Merk :
    Merek adalah suatu nama, simbol, tanda, desain atau gabungan di antaranya untuk dipakai sebagai identitas suatu perorangan, organisasi atau perusahaan pada barang dan jasa yang dimiliki untuk membedakan dengan produk jasa lainnya.
    Merek yang kuat ditandai dengan dikenalnya suatu merek dalam masyarakat, asosiasi merek yang tinggi pada suatu produk, persepsi positif dari pasar dan kesetiaan konsumen terhadap merek yang tinggi.

    Dengan adanya merek yang membuat produk yang satu beda dengan yang lain diharapkan akan memudahkan konsumen dalam menentukan produk yang akan dikonsumsinya berdasarkan berbagai pertimbangan serta menimbulkan kesetiaan terhadap suatu merek (brand loyalty). Kesetiaan konsumen terhadap suatu merek atau brand yaitu dari pengenalan, pilihan dan kepatuhan pada suatu merek.




    Spoiler untuk Brand Name :
    Brand Name dalam bahasa inggris artinya nama produk yaitu nama suatu produk yang digunakan oleh seseorang maupun perusahaan tertentu untuk membedakannya dengan produk lainnya.
    Aqua, Ades, dan Vit sama - sama produk minuman air mineral, tetapi bisa dibedakan karena masing - masing produk ini mempunyai Brand Name yang berbeda - beda.


    Spoiler untuk Brand Mark :
    Ciri khas dari suatu produk, bisa berupa gambar, tulisan berwarna maupun simbol - simbol tertentu sehingga menjadi daya tarik tersendiri.




    Spoiler untuk trade mark :
    Dalam bahasa Inggris trade mark berarti merk dagang yaitu Merk yang digunakan pada barang yang diperdagangkan oleh seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum untuk membedakan dengan barang-barang sejenis lainnya. Trademark biasanya menggunakan simbol atau R dan sering digunakan untuk mengklaim suatu produk atau jasa tertentu sebagai merek dagang.



    Spoiler untuk Copy Right :
    Dalam bahasa Inggris artinya hak cipta yaitu hak eksklusif Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk mengatur penggunaan hasil penuangan gagasan atau informasi tertentu. Pada dasarnya, hak cipta merupakan "hak untuk menyalin suatu ciptaan". Hak cipta dapat juga memungkinkan pemegang hak tersebut untuk membatasi penggandaan tidak sah atas suatu ciptaan. Pada umumnya pula, hak cipta memiliki masa berlaku tertentu yang terbatas.



    Spoiler untuk Brand awareness :
    Yaitu kemampuan dari seseorang yang merupakan calon pembeli (potential buyer) untuk mengenali (recognize) atau menyebutkan kembali (recall) suatu merek merupakan bagian dari suatu kategori produk.

    Brand awareness ini terbagai dalam 4 tingkatan, yaitu :
    1. Unaware of Brand, Pada tingkatan ini seseorang tidak mengetahui suatu Brand tertentu. “Ha? merek apaan tuh? oOo merek jam tangan toh kirain merek kacang goreng………”
    2. Brand Recognition, Pada tingkatan ini, merupakan tingkatan paling rendah dari awareness seseorang. Ibu tau pepsodent ngga? “Tau mas, merek pasta gigi kan”. Ibu tau merek Marketing 101?; Ya tau, blog yang membahas tentang marketing, hehehe…”. Implikasi dari brand Recognition ini menjadi penting ketika seseorang berada pada suatu point of purchase, seperti seseorang ketika berada di supermarket.
    3. Brand Recall, tahapan ini lebih tinggi dibandingkan pada tahap recognition, pada tahap ini seseorang diminta untuk menyebutkan nama-nama produk dalam suatu kategori produk tertentu tanpa melalui bantuan seperti pada tahap recognition. “Coba sebutkan merek rokok….!!!; Sampoerna, Djarum, Gudang Garam, Ardath, Kansas, Marlboro
    4. Top of Mind, adalah nama suatu merek atau Brand yang disebutkan pertama kali oleh seseorang, berada pada posisi yang istimewa. Dalam pengertian sederhana, merek tersebut menjadi pimpinan dalam benak konsumen tersebut dibandingkan nama merek-merek lain. “seperti contoh pada point 3, dan Top of Mind nya adalah Sampoerna”

    Kegunaan dari Awareness ini dapat dilihat dari 4 nilai (Value) yang diciptakan melalui Brand Awareness ini, yaitu :
    1. Anchor to which other associations can be attached; Brand Awareness akan menyebabkan timbulnya asosiasi seseorang,seperti asosiasi yang timbul pada McDonald adalah Ronald McDonald, anak-anak, fun, Big Mac, bersih dan efisien. Asosiasi yang luas tersebut kemudian dapat diperkuat dengan menggambungkan satu asosiasi dengan yang lain seperti Ronald McDonald dengan anak-anak. Dengan memperkuat asosiasi tersebut nama McDonald akan semakin kuat pada memori seseorang.
    2. Familiarity /Liking; secara umum seseorang lebih menyukai sesuatu yang lebih familiar. Salah satu penjelasan akan hal ini adalah orang lebih membeli produk-produk yang terkategorikan Low-involvement product seperti kertas tisu, permen karena mereka sudah familiar dengan merek tersebut.
    3. Substance / commitment; semakin tinggi awareness atas suatu nama produk menunjukkan semakin tinggi commitment dari brand tersebut. Alasan yang dapat timbul mengapa seseorang dapat mengenali sebuah brand adalah :
    1. Perusahaan telah melakukan promosi secara terus-menerus;
    2. Perusahaan telah bergerak untuk waktu pada bidang tersebut;
    3. Perusahaan telah melakukan distribusi secara luas;
    4. Brand tersebut adalah Brand yang sukses, orang lain juga menggunakan Brand tersebut.
    4. Brand to consider; Pada proses pembelian, langkah pertama yang dilakukan adalah pemilhan alternatif. Pada proses ini, ketersedian informasi menjadi sumber dari pemilihan tersebut. Proses Recall menjadi penting, karena biasanya tidak banyak nama brand yang muncul pada proses ini. Brand pertama yang muncul dalam benak seseorang, akan mendapatkan keuntungan yang lebih, dibandingkan dengan Brand yang memiliki tingkat Recall yang rendah.

    Tingkatan awarness dapat digambarkan sebagai berikut :





    Spoiler untuk Brand association :
    yaitu kesan seseorang terhadap suatu merk. Kesan-kesan yang terkait dengan merk tersebut akan semakin meningkat dengan semakin bertambahnya pengalaman konsumen dalam mengkonsumsi merk tersebut. Merk yang sudah terkenal lebih mudah dalam persaingan bila didukung oleh berbagai asosiasi yang kuat, berbagai asosiasi merk yang saling berhubungan akan menimbulkan suatu rangkaian yang disebut brand image. Semakin banyak asosiasi yang saling berhubungan satu sama lain, maka semakin kuat pula brand image yang dimiliki oleh merk tersebut.



    Spoiler untuk Perceived Quality :
    Dalam bahasa Inggris artinya kesan kualitas yaitu seluruh kualitas atau keunggulan suatu produk atau jasa layanan sehubungan dengan maksud yang diharapkan.

    1. Actual or objective quality (kualitas aktual atau obyektif), yaitu perluasan kesuatu bagian dari produk atau jasa yang memberikan pelayanan yang lebih baik.
    2. Product-based quality (kualitas isi produk), yaitu karakteristik dan kuantitas unsur, bagian-bagian, atau pelayanan yang disertakan.
    3. Manufacturing quality (kualitas proses manufaktur), yaitu kesesuaian dengan spesifikasi, hasil akhir yang “tanpa cacat” (zero defect).



    Spoiler untuk Brand Loyalti :
    Yaitu cerminan tingkat keterikatan konsumen terhadap suatu merk produk/jasa. Hal ini sangat penting dan berkaitan erat dengan kinerja masa depan perusahaan. Jika seseorang lebih memilih merk tersebut daripada merk lainnya, berarti tingkat loyalitas konsumen terhadap merk tersebut tinggi, begitu pula sebaliknya.




    83 good job TTD= panitia
    Last edited by Anbu-LoCk~rBN; 17-08-10 at 19:40.

  12. #26
    PhenZ-'s Avatar
    Join Date
    Apr 2010
    Location
    near of heaven
    Posts
    880
    Points
    132.10
    Thanks: 92 / 30 / 20

    Default

    Spoiler untuk jawaban event I tanggal 17-8-2010 :

    Spoiler untuk Brand Name :

    Brand Name adalah identitas suatu produk, jasa atau bisnis. Awal mula sebagai cara untuk mengetahui ternak seseorang dari yang lain dengan cap besi panas. Kata merek terus berevolusi untuk mencakup identitas - itu mempengaruhi kepribadian produk, perusahaan atau layanan
    Spoiler untuk contoh Brand Name computer :



    Spoiler untuk contoh merk sepatu :

    Code:
    ”Brand name shoes”
    
    Spoiler untuk Sepatu merk NIKE :
    Spoiler untuk Sepatu merk Adidas :
    Spoiler untuk Sepatu merk Reebok :


    Spoiler untuk Brand Mark :

    Brand Mark adalah suatu desain, seperti simbol (misalnya, Nike), logo (misalnya, Yahoo grafis)!, Karakter (misalnya, elf Keebler) atau bahkan suara (misalnya, Intel dalam suara)
    Spoiler untuk contoh Brand Mark :





    Spoiler untuk Trademark :

    Trademark adalah suatu tanda khas yang digunakan oleh suatu individu, organisasi bisnis, atau badan hukum lain yang mengidentifikasikan bahwa produk atau jasa kepada konsumen dengan merek dagang yang muncul berasal dari sumber yang unik, dan untuk membedakan nya produk atau jasa dari yang lain. (biasanya ada logo kecil seperti ™/®)
    ™=trademark
    ®=registered trademark
    Spoiler untuk contoh :




    Spoiler untuk CopyRight :

    CopyRight=hak cipta
    CopyRight adalah hak eksklusif yang diberikan kepada penulis atau pencipta karya asli, termasuk hak untuk menyalin, mendistribusikan dan beradaptasi pekerjaan.
    (biasanya ada logo seperti ©)
    © = copyright
    Spoiler untuk contoh :




    Spoiler untuk Brand awareness :

    Brand awareness adalah suatu konsep pemasaran yang mengukur pengetahuan konsumen keberadaan merek.
    Spoiler untuk contoh pengukuran Brand awareness :




    Spoiler untuk Brand association :

    Brand association adalah Tingkat sampai di mana merek tertentu dikaitkan dengan kategori produk yang umum di benak konsumen (berbagi pikiran).
    Seringkali konsumen akan meminta sebuah produk dengan nama merek tertentu bukan nama umum.

    Contoh:Sederhana saja pemikiran saya, biasanya orang haus ingin air mineral,sering kali orang berkata ingin ”AQUA” karena yang ada di benak pikiran mereka pertama kali ketika ingin minum adalah aqua,padahal sebenarnya "aqua" hanyalah sebuah merk.

    Spoiler untuk Perceived Quality :

    Perceived Quality adalah suatu pendapat konsumen tentang kemampuan produk atau merek yang sesuai dengan harapannya. Ini tidak ada hubungannya dengan keunggulan sebuah produk/merk.
    Spoiler untuk contoh gambar seseorang sedang mengemukakan pendapatnya kepada suatu produk :




    Spoiler untuk Brand Loyalty :

    Brand Loyalty adalah komitmen konsumen untuk membeli kembali atau terus menggunakan merek dan dapat ditunjukkan dengan membeli ulang suatu produk atau jasa.
    Contoh: Seseorang yang puas dengan suatu produk, katakanlah ia menyukai mouse gaming seperti razer, dikemudian hari ia membutuhkan peralatan gaming pasti ia akan mencari produk razer kembali, bahkan dapat mengkoleksi asesoris lainnya yang bermerk “Razer”.
    Spoiler untuk contoh lain dengan gambar :




    Spoiler untuk Merk :

    Merk: Merk tidak jauh beda dengan BrandName(NamaMerk), nama atau simbol yang diasosiasikan dengan produk/ jasa.



    85 bagus banget contoh sama penjelasannya TTD= panitia
    Last edited by Anbu-LoCk~rBN; 17-08-10 at 19:41.

    Be nice to me and i'll be nice to you
    simple and enjoy the game

  13. #27
    [eX]HoaM's Avatar
    Join Date
    May 2009
    Posts
    113
    Points
    212.60
    Thanks: 3 / 0 / 0

    Default

    Spoiler untuk Jawaban event I tanggal 17-8-2010 :

    Spoiler untuk Brand name :
    Brand name => Nama merek dari suatu produk contohnya pertamina, shell, total, dan lain-lain.

    Spoiler untuk Brand mark :
    Brand mark => Sebagian dari merek yang dapat dikenali namun tidak dapat diucapkan, seperti lambang, desain huruf atau warna khusus. misalnya simbol weiler, stanly, dan klein tools.
    Spoiler untuk contoh :

    Spoiler untuk Trade Mark :
    Trade Mark => Merek atau sebagian dari merek yang dilindungi hukum karena kemampuanya untuk menghasilkan sesuatu yang istimewa. tanda dagang ini melindungi penjual dengan hak istimewanya untuk menggunakan nama merek.
    Spoiler untuk contoh :

    Spoiler untuk CopyRight :
    Copyright => Hak istimewa yang dilindungi oleh undang-undang untuk memproduksi. menerbitkan dan menjual karya tulis, karya musik atau karya seni.
    Spoiler untuk contoh :

    Spoiler untuk Brand Awareness :
    Brand Awareness => Kesanggupan seseorang calon pemberli untuk mengenali atau mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori produk tertentu (Aaker, 1997).
    “ ketika konsumen menjatuhkan pilihan pada satu merek untuk menjadikanya bagian konsumsi, ada serangkaian proses pemenuhan informasi yang terjadi dan secara terus menerus berlangsung dipikran konsumen. Proses ini dimulai dari kondisi unware (saat konsumen sama sekali tidak mengetahui merek tersebut). Beranjak ke aware, yada pada tahap terteny dilanjutkan dengan proses pencarian dan upaya mencoba. Bila informasi ini sesuai dengan yang dibutuhkan, akan terjadi pengulangan pembelian dan akhirnya proses adopsi terjadi” (”Pengenalan Merek, Agustus 1997).
    Merek yang disebutkan pertama dalam suatu tugas pengingatan kembali tanpa bantuan berarti lebih meraih kesadaran puncak pikiran (top of mind awareness), suatu posisi yang istimewa. Dalam pengertian sederhana, merek tersebut menjadi pimpinan dari berbagai merek yang ada dalam pikiran seseorang. Hal-hal yang dapat meningkatkan kesadaran, diantaranya: Berbagai kegiatan yang disponsori, publisitas, penampakan, simbol, dan penggunaan perluasan merek. (Aaker, 1997).
    Spoiler untuk Brand Awareness Cycle :
    Spoiler untuk Karikatur Brand Awareness :

    Spoiler untuk Brand Association :
    Brand association => Segala hal yang berkaitan dengan ingatan mengenai sebuah merek. Asosiasi dan pencitraan keduanya mewakili berbagai persepsi yang mungkin mencerminkan (atau mungkin tidak mencerminkan) realitas objektif. Citra merek yang ada dibenak konsumen belum sama dengan identitas merek yang dikehendaki pemasar.
    Menurut Hermawan Kartajaya, selain dari pemasar, citra merek dibenak konsumen bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain:
    a. konsumen dari sumber lain yang belum tentu sama dengan yang dilakukan pemasar. Komunikasi bisa datang dari konsumen lain pengecer bahkan pesaing.
    b. Pengalaman konsumen: suatu eksperimen yang dilakukan konsumen bisa mengubah persepsi yang dipunyai sebelum menggunakanya. Karena itu jumlah berbagai persepsi yang timbul itulah, yang akan membentuk ”the total image of brand”.
    c. Pengembangan produk: posisi merek terhadap produk memang cukup unik. Disatu sisi, merek merupakan payung bagi produk, artinya dengan membekali merek tertentu produk bisa naik nilainya. Disisi lain, perfoma produk tersebut ikut membentuk citra merek yang memayunginya.
    Spoiler untuk Brand Association Model :

    Spoiler untuk Perceived Quality :
    Perceived Quality => Persepsi pelanggan terhadap keseluruhan kualitas atau keunggulan suatu produk atau jasa layanan berkenaan dengan maksud yang diharapkan. (Aaker, 1997). Kesan kualitas adalah, pertama-tama, sebuah persepsi para pelanggan. Maka dari itu kesan kualitas berbeda dengan berbagai konsep yang hampir sama seperti:
    a. kualitas aktual atau objektif, yaitu perluasan sesuatu bagian dari produk atau jasa yang memberikan pelayanan yang lebih baik.
    b. Kualitas isi produk (poduct base quality), karakteristik dan kualitas unsur, bagian-bagian atau pelayanan yang disediakan.
    c. Kualitas proses manufaktur (manufacturing quality), kesesuaian dengan spesifikasi, hasil akhir yang tanpa cacar (zero defect).

    Kesan kualitas tidak bisa ditetapkan secara objektif karena kesan ini merupakan persepdi dan juga karena melibatkan apa yang penting buat pelanggan. Kesan kualitas berbeda dengan sikap, suatu sikap positif bisa ditimbulkan karena suatu produk dengan kualitas rendah sangat murah. Sebaliknya seseorang mungkin memliki sikap negatif terhadap produk yang memliki kualitas baik tetapi dang harga mahal. Kesan kualitas merupakan suatu perasaan yang tidak nampak dan menyeluruh mengenai suatu merek.
    Kunci untuk mendapatkan kualitas tingkat tinggi adalah memeberikan kualitas tinggi, mengidentifikasi dimensi-dimensi penting dari kualitas, memahami tanda-tanda kualitas bagi pembeli, dan mengkomunikasikan pesan kualitas dengan cara yang menyakinkan. Harga bisa menjadi pertanda kualitas, khususnya jika suatu produk sulit untuk dievaluasi secara objektif atau ketika status dibutuhkan.
    Persepsi ini bisa terbentuk berdasarkan pengalaman pribadi (mengalami atau mencoba sendiri produk tersebut), atau berdasarkan referensi dari orang lain yang telah mencobanya. Persepsi kualitas ini akan menjadi semakin kuat jika konsumen mengalami suatu pengalaman positif atau menyenangkan (puas) setelah mencoba produk tersebut. Tetapi kualitas juga bisa menurun jika pada saat konsumen mencoba produk tersebut mendapatkan pengalaman negatif atau kecewa.
    Spoiler untuk Google Perceived Quality :

    Spoiler untuk Brand Loyalty :
    Brand Loyalty=>Loyalitas dari kelompok pelanggannya, dimana mereka puas dan mampu membiayai biaya pengalihan, mereka menyukai merek dan setia. Sekelompok pelanggan loyal memiliki nilai penting yang kadang terabaikan. Para pelanggan yang loyal dapat mengurangi biayai pemasaran, karena biaya untuk menarik pelanggan kembali lebih mahal. (Aaker, 1997).
    Apabila produk yang dipilih dapat memuaskan konsumen tersebut, maka konsumen tersebut akan memilih ingatan kepada produk tersebut dan akan berkembang menjadi konsumen yang setia melakukan konsumsi ulang terhadap produk tersebut dan berulang-ulang kali melakukan konsumsi.
    Tetapi jika pembelian merek tersebut tidak memuaskan konsumen dan membuat konsumen kecewa, maka kemungkinan besar konsumen tidak akan memilih produk tersebut lagi dan konsumen beralih ke produk yang lain dengan asumsi bahwa produk dengan merek tersebut ridak mengalami suatu perbaikan dan pembaharuan tertentu. Oleh karena itu perusahaan harus bekerja keras untuk mengetahui bagaimana cara pemilihan konsumen dan mempertahankan konsumen agar tetap setia pada merek tersebut.
    Spoiler untuk Gambar Brand Loyalty :

    Spoiler untuk Brand (Merek) :
    Brand => Nama dan/atau simbo yang bersifat membedakan (sperti logo, cap atau kemasan) dengan makdus mengidentifikasi barang atau jasa dari seorang penjual atau sebuah kelompok penjual tertentu yang membedakanya dari epsaing yang disertai dengan janji dalam bentuk features, benefits, dan service kepada konsumen.
    Merek adalah pengait ingatan terhadap suatu merek yang mewakili citra tertentu dalam benak konsumen tentang suatu merek. Secara umum terdapat 2 hal yang akan dicapai dengan pemberian merek. Pertama adalah pengukuran identitas layaknya seorang manusia, produk perlu diberi nama dan kepribadian. Kepribadian ini dibangun melalui upaya komunikasi pemasaran maupun kegiatan public relation. Kedua, dengan adanya nama, suatu produk dapat memiliki posisi yang tegas dalam persaingan (Susanto, 1997, p.107-108).
    Brand dapat diartikan sebagai asal atau sumber dari suatu produk atau pembeda sebuah produk dari produk lainnya. Karenanya pengertian brand berbeda dengan produk. Produk meliputi benda-benda fisik, jasa layanan, toko eceran, bisnis online, orang, organisasi, tempat, maupun ide. Sedangkan brand, ada untuk sebuah produk, namun pada brand dapat ditambahakan dimensi yang menjadi pembeda dari produk-produk lain yang didesai untuk memenuhi kebutuhan yang sama. (Keller,2003).
    Spoiler untuk Gambar Brand Produk Ban :



    83 tingkatkan terus prestasimu nak TTD= panitia
    Last edited by Anbu-LoCk~rBN; 17-08-10 at 19:42.

  14. #28

    Join Date
    Sep 2009
    Location
    follow @JoyNathanK
    Posts
    6,023
    Points
    915.90
    Thanks: 529 / 464 / 322

    Default

    EVENT TANGGAL 17-8-2010 DITUTUP GO ON TO THE NEXT QUESTION

  15. #29
    PhenZ-'s Avatar
    Join Date
    Apr 2010
    Location
    near of heaven
    Posts
    880
    Points
    132.10
    Thanks: 92 / 30 / 20

    Default

    Spoiler untuk Jawaban event I tanggal 18-8-2010 :


    Spoiler untuk usaha Indonesia untuk mendapatkan kedaulatan wilayah,berkaitan dengan kasus pelanggaran "malaysia" terhadap indonesia :


    Pemerintah Indonesia akan segera mengirimkan teguran atau nota diplomatik kepada Pemerintah Malaysia terkait insiden pelanggaran batas dan penembakan oleh Marine Police Malaysia terhadap Pengawas Perikanan Satker Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di wilayah perairan Bintan, Kepulauan Riau.

    "Tiga langkah yang dilakukan pemerintah kita untuk menyelesaikan masalah ini, hal pertama Menteri Luar Negeri akan segera membuat teguran atau istilah diplomatiknya nota diplomatik pada Pemerintah Malaysia bahwa mereka (polisi Malaysia) telah melewati batas Indonesia," kata Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad, dalam keterangan persnya di Jakarta.

    Langkah kedua, ia mengatakan, pemerintah akan sesegera mungkin mengembalikan tiga Satker Pengawas Perikanan KKP yang ditahan Malaysia ke Indonesia. Ketiga, Pemerintah Indonesia akan meminta pihak Malaysia tidak mengulangi kejadian serupa di masa dekan. Namun demikian, ia menegaskan, sesuai arahan Presiden maka penyelesaian kasus ini dapat diselesaikan secara diplomatik dan menghindari konflik, sehingga tidak terjadi ketegangan baru antara kedua negara.


    Spoiler untuk awal mula wilayah Indonesia berdasarkan Zee en Maritieme Kringen Ordonnantie :

    Pada abad ke-20, melalui Territoriale Zee en Maritieme Kringen Ordonnantie1939
    (Staatsblad 1939 No. 422) atau yang biasa disingkat dengan Ordonantie 1939, wilayah laut dalam suatu pulau di Nusantara memiliki ketetapan hukum yang diakui secara internasional. Ordonantie 1939 menetapkan bahwa jarak laut teritorial bagi tiap-tiap pulau sejauh tiga mil. Peraturan ini,memunculkan ’kantong-kantong’ lautan bebas di tengah-tengah wilayah negara yang membuat kapal-kapal asing dapat berlayar secara bebas. Ordonansi itu juga berlaku bagi kapal-kapal perang Belanda yang tidak mungkin dilarang oleh Indonesia. Kapal-kapal Belanda dapat dengan bebas menjelajahi perairan laut di antara pulau-pulau di Indonesia karena memang hukum laut internasional yang berlaku saat itu masih memungkinkannya. Indonesia tidak memiliki hak untuk melarangnya apalagi kekuatan Angkatan Laut Indonesia masih jauh ketinggalan dengan Belanda.
    Keberadaan laut bebas di antara pulau-pulau di wilayah Negara Republik Indonesia jelas
    sangatlah janggal. Bagaimana pun penduduk antara satu pulau dengan pulau lainnya masih satu bangsa, sehingga tidak mungkin sebuah negara yang berdaulat dipisah-pisahkan oleh laut bebas sebagai pembatasnya. Oleh sebab itu, mulai muncul gagasan untuk merombak sistem hukum laut Indonesia.
    Pemikiran untuk mengubah Ordinantie 1939 dimulai pada 1956. Pada waktu itu, pimpinan Departemen Pertahanan Keamanan RI mendesak kepada pemerintah untuk segera merombak
    hukum laut warisan kolonial yang secara nyata tidak dapat menjamin keamanan wilayah
    Indonesia. Desakan itu juga didukung oleh departemen lain seperti Departemen Dalam Negeri,
    Pertanian, Pelayaran, Keuangan, Luar Negeri, dan Kepolisian Negara. Akhirnya, pada 17 Oktober 1956 Perdana Menteri Ali Sastroamidjojo memutuskan membentuk suatu panitia
    interdepartemental yang ditugaskan untuk merancang RUU (Rencana Undang-Undang) Wilayah Perairan Indonesia dan Lingkungan Maritim berdasarkan Keputusan Perdana Menteri RI No. 400/P.M./1956. Panitia itu di bawah pimpinan Kolonel Laut R. M. S. Pirngadi.
    Setelah bekerja selama 14 bulan akhirnya ’Panitia Pirngadi’ berhasil menyelesaikan konsep
    RUU Wilayah Perairan Indonesia dan Lingkungan Maritim. Pada prinsipnya, RUU itu masih
    mengikuti konsep Ordonansi 1939; perbedaannya adalah bahwa laut teritorial Indonesia
    ditetapkan dari tiga mil menjadi 12 mil. Panitia belum berani mengambil berbagai kemungkinan
    risiko untuk menetapkan asas straight base line atau asas from point to point mengingat kekuatan Angkatan Laut Indonesia masih belum memadai. Sebelum RUU disetujui, Kabinet Ali bubar dan digantikan oleh Kabinet Djuanda. Sejalan dengan ketegangan yang terjadi antara Belanda dan RI, pemerintahan Djuanda lebih banyak mencurahkan perhatian untuk menemukan sarana yang dapat memperkuat posisi RI dalam melawan Belanda yang lebih unggul dalam pengalaman perang dan persenjataan. Untuk itu, sejak 1 Agustus 1957, Ir. Djuanda mengangkat Mr. Mochtar Kusumaatmadja untuk mencari dasar hukum guna mengamankan keutuhan wilayah RI. Akhirnya, ia memberikan gambaran ’asas archipelago’ yang telah ditetapkan oleh Mahkamah Internasional 3 pada 1951 seperti yang telah dipertimbangkan oleh RUU sebelumnya namun tidak berani untuk menerapkannya dalam hukum laut Indonesia. Sebagai alternatif terhadap RUU itu, disusun konsep ’asas negara kepulauan’.

    Dengan menggunakan ’asas archipelago’ sebagai dasar hukum laut Indonesia, maka
    Indonesia akan menjadi negara kepulauan atau ’archipelagic state’ yang merupakan suatu
    eksperimen radikal dalam sejarah hukum laut dan hukum tata negara di dunia. Dalam sidang 13 Desember 1957, Dewan Menteri akhirnya memutuskan penggunaan ’Archipelagic State Principle’ dalam tata hukum di Indonesia, yaitu dengan dikeluarkannya ’Pengumuman Pemerintah mengenai Perairan Negara Republik Indonesia’. Dalam pengumuman itu, pemerintah menyatakan bahwa semua perairan di sekitar, di antara, dan yang menghubungkan pulau-pulau atau bagian pulau yang termasuk daratan Negara Republik Indonesia, dengan tidak memandang luas atau lebarnya adalah bagian dari wilayah daratan Negara Republik Indonesia dan dengan demikian merupakan bagian dari perairan nasional yang berada di bawah kedaulatan mutlak Negara Republik Indonesia. Isinya adalah:
    ”segala perairan di sekitar, di antara dan yang menghubungkan pulau-pulau atau bagian
    pulau-pulau yang termasuk daratan Negara Republik Indonesia, dengan tidak memandang
    luas atau lebarnya adalah bagian-bagian yang wajar daripada wilayah daratan Negara
    Republik Indonesia dan dengan demikian merupakan bagian daripada perairan nasional
    yang berada di bawah kedaulatan mutlak daripada Negara Republik Indonesia. Lalu-lintas
    yang damai diperairan pedalaman ini bagi kapal-kapal asing dijamin selama dan sekedar
    tidak bertentangan dengan/mengganggu kedaulatan dan keselamatan negara Indonesia”.


    Dalam peraturan, yang akhirnya dikenal dengan sebutan Deklarasi Djuanda, disebutkan
    juga bahwa batas laut teritorial Indonesia yang sebelumnya tiga mil diperlebar menjadi 12 mil
    diukur dari garis yang menghubungkan titik-titik ujung terluar pada pulau-pulau dari wilayah negara Indonesia pada saat air laut surut. Dengan keluarnya pengumuman tersebut, secara otomatis
    Ordonantie 1939 tidak berlaku lagi dan wilayah Indonesia menjadi suatu kesatuan antara pulau-pulau serta laut yang menghubungkan antara pulau-pulau tersebut.
    Dalam Deklarasi Djuanda terkandung suatu konsepsi negara maritim “Nusantara”, yang
    melahirkan konsekuensi bagi pemerintah dan bangsa Indonesia untuk memperjuangkan serta
    mempertahankannya hingga mendapat pengakuan internasional. Deklarasi Djuanda merupakan landasan struktural dan legalitas bagi proses integrasi nasional Indonesia sebagai negara maritim.


    Spoiler untuk awalnya Geo Stationery Orbit (GSO) :

    Spoiler untuk untuk gambar :



    Orbit geosynchronous langsung melingkar pada ketinggian 35.786 km (22.223 mil) yang terletak pada bidang ekuator Bumi. Sebuah satelit di orbit ini selalu muncul di posisi yang sama di langit dan tanah-lagu nya adalah titik. Pengaturan semacam itu sangat ideal untuk beberapa satelit komunikasi dan satelit cuaca karena memungkinkan satu satelit untuk menyediakan cakupan yang berkesinambungan dari suatu daerah tertentu dari permukaan bumi.

    Satelit pertama ditempatkan ke orbit geostasioner adalah Syncom 3 pada tahun 1964. Ini mengorbit di atas Samudera Pasifik dan berseri-seri gambar dari Olimpiade Tokyo ke Amerika akhir tahun itu - transmisi TV pertama trans-Pasifik.

    Kemungkinan pesawat ruang angkasa di orbit geostasioner pertama kali dibahas oleh Herman Potocnik (yang menulis dengan nama samaran Herman Noordung) dan Konstantin Tsiolkovsky. Pada tahun 1945, Arthur C. Clarke dibahas bagaimana satu set satelit tersebut bisa membentuk jaringan komunikasi global.

    1. Geostasioner satelit "parkir" di perjalanan ekuator pada arah yang sama dan kecepatan seperti Bumi berputar. Setiap tapak "" mencakup 40% dari dunia. antena Directional ditujukan dan tetap dalam posisi dengan tidak perlu untuk pelacakan

    2. Satelit pada orbit rendah harus berjalan lebih cepat daripada Bumi berputar untuk menghindari ditarik keluar dari orbit oleh gravitasi, sehingga mereka membutuhkan pelacakan. Banyak tidak mengikuti jalur khatulistiwa



    75 pengertiannya da bagus tp gambarnya kok kurang yahh TTD= panitia
    Last edited by Anbu-LoCk~rBN; 18-08-10 at 21:05.

    Be nice to me and i'll be nice to you
    simple and enjoy the game

  16. #30
    itzme-sonz's Avatar
    Join Date
    Feb 2009
    Posts
    8,469
    Points
    11,739.16
    Thanks: 184 / 85 / 72

    Default

    Spoiler untuk jawaban :

    Territoriale zee en maritiemekringen-ordonnantie
    Pengembangan kelautan dimulai pada 1911 dengan dibentuknya Bugerlijk Openbare Werken yang berubah menjadi Departemen Verkeer en Waterstaat pada 1931. Kegiatan-kegiatan perikanan masa itu digolongkan sebagai kegiatan pertanian. Pada masa ini juga telah ditetapkan UU Ordonansi tentang batas laut Hindia Belanda melalui Territoriale Zee en Maritieme KringenOrdonantie 1939, yang menetapkan bahwa lebar laut wilayah Hindia Belanda ditetapkan pada masing-masing pulau sampai sejauh 3 mil. Semasa pendudukan Jepang 1942-1945, Lembaga dan Undang-Undang tidak berubah dari pada masa Belanda.
    Setelah Proklamasi kemerdekaan dibentuk Jawatan Perikanan yang mengurusi kegiatan-kegiatan perikanan darat dan laut. Pada masa pengakuan Kedaulatan RI 27 Desember 1949, Kementrian Kemakmuran Rakyat kemudian dipecah menjadi dua kementerian, yaitu Kementrian Pertanian dan Kementrian Perdagangan dan Perindustrian. Pada masa itulah Jawatan Perikanan masuk ke dalam Kementrian Pertanian. Dan sampai saat ini bernama Kementerian Kelautan dan Perikanan.

    Isinya bisa dilihat di SINI


    Geo Stationery Orbit : adalah orbit di sekitar garis khatulistiwa sekitar 35.790 km di atas permukaan laut. Tentu saja Indonesia juga dilewati oleh orbit ini.

    Spoiler untuk gambar GSO :











    80 keren banget picture GSOnya ttd= panitia
    Last edited by Anbu-LoCk~rBN; 18-08-10 at 21:06.

Page 2 of 5 FirstFirst 12345 LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •