Perayaan HUT Kabupaten Mamasa Provinsi Sulawesi Barat ke 10 yang digelar Sabtu (10/3/12) berbuntut terjadinya bentrokan berdarah. Bentrokan terjadi lantaran massa pendukung mantan Bupati Mamasa Obed Nego Depparinding melakukan aksi unjuk rasa menolak perayaan HUT Kabupaten Mamasa.
Massa yang berusaha merangsek ke dalam acara perayaan HUT Mamasa ke 10 itu sontak langsung dihadang aparat yang berjaga. Aksi saling hantam antara ratusan massa pendukung mantan Bupati Mamasa Obed Nego Depparinding dengan aparat brimob pun terjadi sekitar pukul 11.50 WITA.
Bentrokan semakin memuncak saat Kapolres Mamasa, AKPB Imade Suardana mendatangi massa yang emosi dengan maksud meredam emosi. Merasa kesal karena tidak diberi kesempatan menemui ketua DPRD Mamasa, massa langsung naik pitam dan mengamuk dengan menghujani lemparan batu ke arah petugas.
Sementara, petugas yang emosi melakukan perlawanan dan berusaha membubarkan massa dengan menembakkan gas air mata. Dalam bentrokan tersebut, puluhan orang teluka termasuk aparat, sebaliknya sejumlah massa yang berhasil tertangkap menjadi bulan-bulanan aparat.
Dari informasi yang dihimpun di lapangan, selain melukai puluhan aparat kepolisian, bentrokan juga melukai petingi jajaran Polres Mamasa, diantaranya petinggi jajaran Polres dan BRIMOB Mamasa menderita luka parah di kepala akibat terkena lemparan batu. Sedangkan dari pihak massa, sekitar empat orang mengalami luka parah, salah satunya masih kritis dan dilarikan ke RSUD Mamasa.
Hingga berita ini diturunkan, situasi di Kabupaten Mamasa masih belum kondusif, pihak Pemkab, Polres, maupun massa pendukung mantan Bupati Mamasa Obe Nego Depparinding belum berhasil dikonfirmasi.
Share This Thread