Jakarta - Berbagai masalah kesehatan kerap kali bermula dari kelebihan kalori, yang salah satunya berasal dari karbohidrat. Tak heran jika sekarang diet rendah karbohidrat makin populer. Tapi ingat, diet ini bukan sekedar pantang makan nasi.

Beberapa kesalahan saat menjalani diet ini berujung pada rasa bosan di tengah jalan. Bahkan, ada pula yang tidak menjadi lebih sehat melainkan jadi sakit gara-gara salah memilih alternatif pengganti nasi.

Berikut ini beberapa tips untuk menjalankan diet rendah karbohidrat, dirangkum dari berbagai sumber


1. Tidak semua karbohidrat dihindari

Saat dokter bilang karbohidrat menyebabkan kegemukan, maka biasanya yang dimaksud adalah karbohidrat sederhana yang di dalam tubuh cepat dipecah menjadi gula. Di antaranya adalah nasi putih.

Dengan pemahaman ini, tidak perlu lagi menghindari semua karbohidrat sebab sayuran pun punya kandungan karbohidrat. Yang perlu diingat, karbohidrat kompleks lebih dianjurkan karena lebih lambat dipecah menjadi gula.



2. Tetap butuh lemak dan serat

Beberapa orang mengira, hanya dengan mengurangi makan nasi maka tubuhnya akan serta merta menjadi lebih sehat. Menghindari nasi, tetapi jika tidak disertai dengan rajin makan sayuran maka dietnya akan sia-sia dalam arti tidak menyehatkan. Bahkan, lemak pun masih dibutuhkan dan tidak perlu dihindari sama sekali. Cukup dikurangi saja.


3. Jangan lupa olahraga

Sama seperti konsumsi serat dan komponen gizi lainnya, olahraga juga sering terlupakan saat sedang menjalani diet rendah karbohidrat. Merasa asupan kalorinya sedikit, lalu malas olahraga. Jika mengurangi karbohidratnya tidak seberapa dibandingkan mengurangi olahraga, maka jangan harap bisa mendapat hasil yang memuaskan.


4. Evaluasi

Tidak pernah ada yang menjamin diet rendah karbohidrat sebagai diet paling baik. Karena itu, rajin-rajinlah melakukan evaluasi. Jangan terpaku hanya pada berat badan, amati juga tanda-tanda kesehatan lainnya. Idelnya, diet yang baik akan membuat tubuh merasa lebih baik atau lebih sehat. Kalau gara-gara mengurangi makan nasi tubuh malah lemas dan sakit-sakitan, mungkin perlu dipertimbangkan untuk mengubah dietnya.

SUMBER