Results 1 to 9 of 9
http://idgs.in/284843
  1. #1
    [aoa]yanz's Avatar
    Join Date
    Oct 2009
    Location
    surabaya timur
    Posts
    4,182
    Points
    1,987.58
    Thanks: 104 / 126 / 96

    Thumbs up [Info] WISATA KULINER DI YOGYAKARTA

    ok disini kita akan bahas semua wisata kuliner yang ada di yogyakarta. bagi yang mau menambahkan untuk tempat-tempat makan yang enak atau mungkin mau bertanya tentang semua tempat makan di yogyakarta bisa juga post disini setiap info yang baru akan saya update di first post supaya user yang lain jika dpat membaca dengan enak thx

    ok untuk pertama saya awali dengan beberapa tempat makanan dulu
    1. Bakmi shibishu
    Spoiler untuk INFO :
    BAKMI SHIBISHU - Ketika Bakmi Bisu Membuat Anda Kehilangan Kata

    Jika anda adalah salah satu penggemar berat bakmi, ketika sedang berada di Yogyakarta cobalah untuk mampir mengunjungi warung makan bakmi Shibishu yang terletak di Jalan Raya Bantul No.106. Tempat ini dapat ditempuh sekitar lima menit dari Malioboro, tepatnya 500 meter selatan Pojok Beteng Kulon. Jangan terkecoh oleh namanya yang agak berbau Jepang, bakmi ini dimiliki oleh orang Yogya asli dan sudah beroperasi sejak 25 tahun lalu.Warung makan ini adalah yang paling banyak dikunjungi dibandingkan warung-warung makan lain yang ada di sekitarnya.

    Selain keramaiannya tersebut pada awalnya saya cukup bingung dengan apa yang akan saya temui di warung makan ini. Tempat ini terkenal dengan nama 'bakmi bisu'. Ada beberapa pikiran iseng saya berkenaan dengan istilah tersebut. Pertama, bakmi tersebut saking enaknya sehingga ketika mencobanya, kita akan membisu alias tidak bisa berkata-kata. Pikiran yang kedua, yang menjajakan bakmi ini alias si penjual adalah orang yang tuna wicara atau bisu. Saat memesan satu porsi bakmi goreng kepada seorang wanita paruh baya yang sedang meracik bumbu saya mengira tebakan iseng saya yang kedua sudah gugur, karena si ibu tersebut ternyata bisa bicara. Tapi kemudian pada akhirnya saya mengetahui satu dari dua tebakan saya ada yang benar, begini cerita lengkapnya.

    Selain memesan bakmi goreng, saya juga memesan teh manis hangat sebagai pendamping makan. Saat menunggu pesanan tiba, perlahan saya mulai mengerti salah satu alasan kenapa tempat ini terkenal dengan nama bakmi bisu. Ternyata pelayan yang mendistribusikan pesanan ke para pelanggan adalah seorang wanita tuna wicara (bisu). Ada satu orang lagi yang membantu ibu peracik dan pemasak bakmi yang sepanjang pengamatan saya juga 'membisu' atau tidak bicara sepanjang melakukan pekerjaannya sebagai pengipas bara api di anglo.

    Cukup lama pesanan saya tiba. Bisa dimaklumi karena warung ini hanya menggunakan sebuah anglo berbahan bakar arang untuk memasak semua pesanan pelanggannya. Sambil menunggu pesanan bakmi, suguhan yang datang terlebih dahulu adalah teh manis hangat. Cukup berbeda dari tempat lain yang menyajikan teh hanya dengan menggunakan gelas. Di sini juga diberi tambahan sebuah teko kecil untuk jog jika air teh yang ada di gelas sudah habis. Selain berbeda dalam penyajian, teh ini juga berbeda dalam hal rasa jika dibandingkan dengan teh di tempat lain. Sruputan pertama ketika mencecap teh ini meninggalkan sensasi tersendiri. Jika boleh meminjam tag line sebuah produk teh, ini adalah sensasi wasgitel (wangi, sepet, legi, dan kentel). Aroma yang keluar dari panasnya kopi menimbulkan wangi aroma teh yang khas. Warna teh yang coklat kehitaman menunjukkan kekentalan dan rasa sepet yang membekas di ujung lidah. Kemudian dilengkapi dengan manis yang elegan dari gula batu yang dicelupkan ke dalam teh. Sudah lama saya tidak merasakan teh yang seperti ini. Terakhir, saya mencicipi teh yang enak beberapa tahun yang lalu ketika melakukan penelitian sosial budaya di daerah Tegal Utara.

    Setelah hampir 20 menit menunggu akhirnya pesanan bakmi goreng saya diantar oleh si wanita bisu. Tampilan bakmi goreng ini sekilas hampir sama dengan bakmi di tempat lain, hanya saja warnanya lebih terang sedikit mungkin karena tidak terlalu banyak menggunakan kecap. Bakmi ini terbuat dari dua jenis mi, yakni mi kuning dan bihun. Kemudian dilengkapi dengan potongan-potongan kecil daging ayam dan seledri. Suapan pertama ketika mencoba bakmi bisu ini membuat saya hampir kehilangan kata. Bumbu yang menyelimuti bakmi ini amat terasa tebal dan meresap ke dalam mi. Sekilas rasa mi ini seperti agak berlebihan bumbu, namun itu semua hilang ketika disusul oleh suapan-suapan selanjutnya.

    Di meja penyajian juga disediakan cabe rawit yang sangat nikmat jika diceplus berbarengan dengan mi. Hal yang tidak terlupakan dari makan di bakmi bisu ini adalah ketika setelah selesai makan mi dilanjutkan dengan teh panas wasgitel. Dua hal ini-mi dan teh- seakan saling melengkapi dengan kelebihannya masing-masing untuk menjadikan pengalaman wisata kuliner yang sulit dilupakan bagi anda. Pada akhirnya, saya cukup senang karena dua tebakan saya di awal tulisan ada yang benar. Bakmi Shibishu membuat saya kehilangan kata dan membisu untuk sesaat karena kelezatannya. (nang)

    BAKMI SHIBISHU
    Jalan Raya Bantul No. 106 Yogyakarta


    2. NASI GORENG BERINGHARJO
    Spoiler untuk INFO :
    NASI GORENG BERINGHARJO - Kelezatan Kuliner Jawa ****

    Nasi Goreng Beringharjo, kini bisa dijumpai di Jalan Mataram, tepat di pertigaan ketiga sebelah kiri jalan yang menuju ke pasar bersejarah di Yogyakarta itu. Sebelum penghujung tahun 2004, tepatnya sebelum ada pembersihan pedagang kaki lima di wilayah tersebut, nasi goreng itu bisa ditemui di pertigaan menuju kawasan Shopping yang kini dirombak menjadi Taman Pintar, Taman Budaya Yogyakarta dan Pusat Penjualan Buku.

    Nasi goreng ini adalah salah satu yang pantas dicicipi sebab kelezatannya telah diakui banyak orang dan dikenal sejak tahun 1960-an, saat sang penjual memulai bisnisnya. Tak perlu menunggu lama jika hendak mencicipinya, sebab penjual biasanya memasak nasi goreng langsung dalam jumlah besar sehingga bisa dihidangkan dalam waktu cepat. Anda bisa datang mulai pukul 18.00 WIB hingga sekitar pukul 23.00 WIB bila ingin mencicipinya, serta bisa memilih ingin duduk lesehan atau di kursi yang tersedia.

    Menyantap nasi goreng ini, anda akan merasa seperti mendengarkan sepiring cerita tentang akulturasi Jawa ****. Jenis masakan nasi goreng sendiri misalnya, sebenarnya berasal dari daratan **** yang kemudian 'bermigrasi' ke Indonesia. Mulanya, nasi goreng muncul dari tradisi bangsa **** yang tak ingin membuang nasi sisa, sehingga nasi tersebut diolah dengan bumbu-bumbu yang tersedia, seperti bawang merah, bawang putih dan kecap. Ketika bangsa **** mulai berdatangan ke Indonesia, masakan itu pun mulai dikenal oleh warga negara Indonesia dan berangsur menjadi satu dengan masakan Indonesia sendiri.

    Bukti akulturasinya adalah adanya berbagai variasi nasi goreng, mulai nasi goreng ayam, nasi goreng sea food, nasi goreng kambing, bahkan nasi goreng pete yang notabene bumbu khas Indonesia. Rasanya pun bermacam-macam, ada yang lebih menonjolkan citarasa bawang putih, ada pula yang menonjolkan citarasa bahan tambahannya, misalnya ayam. Nasi goreng Beringharjo memilih memasak nasi goreng ayam dan ****.

    Bicara tentang kecap sebagai salah satu bumbunya, itu pun menyimpan cerita tentang penyesuaian bangsa **** ketika tinggal di Jawa. Kecap, sebenarnya bernama kie tjap, dibuat dari sari ikan yang difermentasikan. Ketika bangsa **** tinggal di Jawa dan menemukan bahwa kedelai lebih murah dibandingkan ikan, bahan baku pembuatan kie tjap pun diubah menjadi dari kedelai. Akibatnya, kie tjap pun tidak lagi memiliki citarasa ikan, tetapi hanya berasa manis untuk kecap manis, begitu pula nasi goreng. Citarasa bawang putih yang sangat kuat pun juga menjadi ciri masakan-masakan yang berasal dari ****.

    Meski akibat akulturasi itu terdapat banyak sekali nasi goreng di hampir setiap sudut gang, Nasi Goreng Beringharjo tetap memiliki kekhasan. Proses memasak misalnya, tak seperti nasi goreng lain yang memasak dalam jumlah kecil. Sekali masak, penjual bisa menuangkan nasi sebanyak setengah bakul di wajan super besar yang telah diisi oleh bumbu khusus. Disebut bumbu khusus karena ia tak lagi meracik di tempat penjualan, tetapi sudah dalam bentuk campuran yang siap untuk melezatkan nasi goreng.

    Daging ayam atau **** ditambahkan pada saat nasi goreng telah ditaruh dalam piring. Selain itu, ditambahkan pula beberapa iris tomat, kol, daun seledri, telur dadar bulat dan acar sebagai pelengkap. Sepiring nasi goreng berharga Rp 5.000,00 untuk daging ayam dan Rp 6.000,00 untuk daging ****. Karena lezat, banyak pengunjung memesan nasi dalam porsi yang lebih besar, mulai dari 1,5 hingga 2 porsi langsung untuk satu orang.

    Rasa nasi goreng ini bisa dikatakan pas, tak terlalu manis juga tidak terlalu asin. Aroma bawang putihnya tak begitu kuat namun tetap terasa. Nah, bagaimana, tertarik mencicipinya? Selain nasi goreng, tersedia juga bakmi dan bihun serta **** kecap yang tak kalah nikmat.


    3. PECEL BAYWATCH
    Spoiler untuk INFO :
    PECEL BAYWATCH - Menyantap Pecel Kembang Turi Racikan Mbah Warno "Anderson"

    Semula saya sempat bingung dengan julukan Pecel Baywatch yang disandang oleh pecel Mbah Warno. Terlintaslah imajinasi nakal tentang sosok penjual pecel yang mengenakan bikini seperti Mbak Pamela Anderson atau setidaknya warung ini berada di pinggir pantai. Ternyata salah semua. Beginilah cerita lengkapnya.

    Warung Mbah Warno terletak di daerah Kasongan, tepatnya berada di jalan menuju Gunung Sempu. Warung yang sudah berdiri sejak 35 tahun lalu ini sangat sederhana. Papan nama warung pecel Mbah Warno ini hanya berukuran 30 x 20 cm2 yang pasti terlewat jika tak benar-benar memerhatikannya. Interior warung diisi oleh perabot yang fungsional dan apa adanya. Hanya terdapat beberapa meja dan kursi kayu serta satu dipan bambu. Di belakang meja tempat meletakkan dagangannya, terdapat dapur berisikan beberapa anglo yang selalu mengepulkan asap. Sebuah posisi yang tak disengaja sebenarnya, sebab dapur dalam konsep Jawa biasanya terletak di bagian belakang. Mbah Warno meletakkan dapur di bagian depan warung pasca gempa Mei 2006 yang meruntuhkan bangunan rumahnya. "Belum punya uang untuk membangun dapur baru", ujarnya.

    Mbah Warno menjajakan menu utama pecel dengan beragam lauk sebagai pengiringnya. Mulai dari lele dan belut goreng kering, tahu bacem, mangut belut (belut bersantan yang dibumbui cabai), hingga bakmi goreng. YogYES memesan semuanya agar dapat merasakan aneka rasa masakan Mbah Warno ini.

    Sambil menunggu, pikiran saya melayang menelusuri asal-usul pecel yang sama tidak jelasnya dengan soto. Banyak daerah di Jawa memiliki pecel dengan ciri khasnya masing-masing, misalnya Pecel Madiun, Pecel Blitar, Pecel Madura, Pecel Slawi dan lain-lain. Namun setidaknya, seorang sejarawan Belanda bernama H.J Graaf pernah mengungkapkan bahwa ketika Ki Ageng Pemanahan melaksanakan titah Sultan Hadiwijaya untuk hijrah ke hutan yang disebut Alas Mentaok (sekarang Kotagede), rombongan beliau disambut masyarakat di pinggir Sungai Opak dan dijamu dengan berbagai jenis masakan, termasuk pecel.

    Lamunan saya terputus saat pecel dan beberapa makanan pengiring tiba di meja. Seporsi pecel, lele goreng, dan tahu bacem seolah menantang untuk secepatnya dinikmati. Terdapat empat jenis sayuran dalam hidangan berlumur bumbu kacang ini yakni daun bayam, daun pepaya, kembang turi (Sesbania grandiflora), dan kecambah / taoge. Kita akan disergap rasa manis dari bumbu kacang yang menggelitik lidah. Saat menguyah kembang turi yang agak getir, rasa manis tadi berpadu sehingga menghasilkan kelezatan yang sulit diungkapkan.

    Pecel dengan kembang turi merupakan ciri khas pecel "ndeso". Jaman sekarang sudah sulit untuk menemukan penjual pecel seperti ini. Konon kembang turi memiliki khasiat meringankan panas dalam dan sakit kepala ringan. Jadi tidak heran bila orang Jawa, India, dan Suriname (masih keturunan Jawa juga sih, hehehe) sering menyantap kembang turi muda sebagai sayuran.

    Pecel akan bertambah nikmat jika ditambah dengan lele goreng atau tahu bacem. Lele goreng di tempat ini dimasak hingga kering sehingga crispy ketika digigit. Sedangkan tahu bacem yang berukuran cukup besar dapat dinikmati sebagai cemilan bersama cabai rawit. Selain itu juga terdapat hidangan lain seperti belut goreng dengan dua variasinya. Pertama, belut goreng kering yang berukuran kecil dan belut goreng basah yang lebih besar. Ada juga bakmi goreng dan mangut belut bagi anda yang menggemari makanan pedas. Asap dari anglo menambah sensasi rasa dari hidangan di warung ini.

    Entah karena kenyang atau efek kembang turi, selesai makan kepala saya terasa lebih cerdas dari biasanya. Sambil ngobrol ringan dengan Mbah Warno dan asistennya, saya jadi paham kenapa pecel di tempat ini dijuluki Pecel Baywatch. Hal itu karena Mbah Warno dan asistennya selalu mengenakan sejenis baju yang disebut kaus kutang. Pakaian yang sangat nyaman untuk dikenakan di tengah udara pedesaan Kasongan Bantul yang kering dan panas.

    Walau penjual pecel ada dimana-mana, Pecel Baywatch tetap menawarkan sesuatu yang lain bagi anda. Sebuah kombinasi kelezatan makanan, suasana pedesaan yang kental, dan keramahan Mbah Warno "Anderson".


    silakan bagi komunitas arek yogyakarta atau mungkin dari kota lain yang sering kuliner di yogyakarta silakan berbagi info disini
    Last edited by [aoa]yanz; 23-04-10 at 23:19.

  2. Hot Ad
  3. #2
    last's Avatar
    Join Date
    Jun 2008
    Posts
    143
    Points
    143.50
    Thanks: 2 / 0 / 0

    Default

    OK mulai sekarang saya ikutan post.

    SPESIAL TUNA - HERCULES

    Lokasi : pogung Kidul, sebelah timur Mesjid siswa Graha.
    Persis sebelah selokan Mataram

    Menu :
    - Aneka tuna : Pepes, Gulai, Tongseng, Bakso
    - Gulai kepala Kakap <- TOP

    Harga : mulai 7.000

    Ini warung udah pernah masuk acaranya TOP MARKOTOP pak BONDAN loh.
    itu acara Wisata Kuliner

  4. #3
    hatta's Avatar
    Join Date
    Feb 2010
    Posts
    61
    Points
    77.60
    Thanks: 2 / 12 / 3

    Default

    Lanjut...

    ANGKRINGAN TUGU

    Lokasi : 20m sebelah utara Stasiun Tugu Yogyakarta.

    Tempat nongkrong remaja di jogja KHUSUS Malam hari.
    buka dari pukul 18:00 - 01:00 dini hari.
    ini salah satu tempat nongkrong murah selain Alun-alun dijogja, yang asik di malam hari.

    Menu :
    - Gorengan : pisang, tempe, tahu,
    - Ceker ayam
    - Sate : tusuk sate usus, tusuk sate ati
    - Aneka nasi : Nasi kucing, nasi goreng, nasi sambel teri dll
    - Aneka minuman : Teh, Jeruk, Kopi JOSS (special cuma ada disini), Susu, Jahe, dll

    liat ne Pic nya, lesehan ngobrol bareng sambil makan + minum.
    diterangi lampu jalan, asik kan



    Spoiler untuk suasana makan malam di angkringan tugu :

  5. #4
    last's Avatar
    Join Date
    Jun 2008
    Posts
    143
    Points
    143.50
    Thanks: 2 / 0 / 0

    Default

    HOT KITCHEN


    tempat cocok buat yang pacaran.
    berduaan OK banget.
    SUasana Romantis
    Kantong Rada Hemat


    Lokasi : Tepi Selokan mataram, sisi utara. Dekat toko BIRU tanya aj disana.

    Menu : Ayam Kremes, Ayam saos betutu, Aneka IKAN,
    ada menu ringan : Soup Jagung, Sayur Asem
    Minuman : standar, teh, jeruk, Juice

    Harga? bersahabat.
    Makanan mulai Rp. 6000,-
    Minuman mulai Rp. 1500,-


  6. #5
    vLCM-viTa's Avatar
    Join Date
    Jun 2010
    Posts
    375
    Points
    398.90
    Thanks: 8 / 13 / 13

    Default

    di deretan malyoboro ada gudeg2.. di pinggiran itu juga maknyus banget.. patut dicoba..

  7. #6
    gimz's Avatar
    Join Date
    Sep 2010
    Location
    Republik Ngayogyakarta
    Posts
    698
    Points
    806.60
    Thanks: 26 / 19 / 14

    Default

    ANGKRINGAN PAK MEY
    LOKASI: BELAKANG SMP NEGRI 5 YOGYAKARTA -DKZ-
    JAM BUKA: 18.00-HABIS
    MENU:
    1. NASI BAKAR Rp 1500,- (kalo mau dapet, harus sore2 LARIS banget coy)
    2. NASI KUCING Rp 1000,-
    3. GORENGAN Rp 500,-
    4. ANEKA SATE Rp 1000,-
    5. ES TEH / JERUK Rp 1500,-
    TALK MORE DO LESS = LOSER
    PAWITIKRA 2011

  8. #7

    Join Date
    Jun 2010
    Location
    Bandung
    Posts
    108
    Points
    3.58
    Thanks: 3 / 1 / 1

    Default

    Jd pengen ke jogja lagi nih.. kangen ma nasi kucing.. ahahha

  9. #8
    YK-THE_DHEXTERZ's Avatar
    Join Date
    Jul 2011
    Location
    Sahabat Kecil
    Posts
    7,810
    Points
    444.30
    Thanks: 9 / 37 / 29

    Default

    wah enak" neh ...

    catet dlu alamatnya .. tar klo ada waktu ke TKP ah .. hehe

  10. #9

    Join Date
    Mar 2012
    Posts
    61
    Points
    20.90
    Thanks: 1 / 0 / 0

    Default

    Weww ada2 aja namanya bakmi shibishu hahaa sibisu jdinya haha...keknya enk tuh mienyaaa
    Gila yg buat pecel udah nenek2 tua gitu hahaah masih kuat aj tuh si mbah

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •