Berita dari Gereja *****..Prince of Michael..Pemimpin Gereja ***** indonesia..!!

[eternal18]

@ atas

kacau balau di akhir jaman atau tidak itu di atur oleh kita sendiri bukan oleh Satan ataupun Tuhan.. kalau mereka mengacau balau kan.. kita lah yg akan memperbaiki nya..
sekali lagi saya jelaskan bahwa kita manusia adalah makhluk yg cukup intelektual dan seharusnya sudah saat nya kita mandiri dan mempertahankan bangsa kita iaitu manusia dari serangan apapun dan siapapun..

bukannya dengan bodoh mengikuti apa yg di katakah Sang Pencipta..
dia mengatakan surga adalah tempat paling sempurna dan kita mempercayai nya dan lalu mengikuti segala nya..
apakah kita manusia di ciptakan hanya utk menjadi boneka Dia ??
mungkin itu tujuan Nya menciptakan kita..
namun bukan itu seharusnya takdir kita..

bagaimana anda pasti bahwa yg menghabisi kita hanyalah ***** sedangkan Tuhan sendiri mengatakan akan datang bencana yg akan membunuhi kita selama 3.5 tahun ??
apakah anda ingin mengatakan ***** yg bertanggung jawap atas bencana yg terjadi ??
sedangkan Tuhan sendiri mengatakan selama 3.5 tahun manusia akan berterima kasih kepada Sang Messiah Palsu karena menolong mereka dari kelaparan dan segala bencana..

lalu apa fungsi Tuhan yg menciptakan kita kalau pada saat kita paling membutuhkan nya dia hanya membiarkan kita ??

sebenarnya segala nya kembali ke titik asal iaitu bagaimana kita manusia yakin bahwa Sang Pencipta kita berada di peran baik ??
apakah berdasarkan injil ataupun pendahulu ??
orang pintar tidak melihat apa yg di katakan sejarah karena sejarah di tulis oleh Sang Pemenang yg tentunya menjadikan diri nya Pahlawan dan musuhnya penjahat..
ataupun cuman berdasarkan karena kita di ciptakan dia ??
perlu di ketahui di Jepang robot di ciptakan manusia utk di gunakan lalu dibuang saat sudah tidak dibutuhkan

dan fakta makin terlihat jelas seiring berjalan nya waktu dan manusia akan menjadi memiliki kesadaran akan fakta sebenarnya dan ataupun juga di sebut sebagai Apple of Knowledge Two..

seperti yg saya post sebelumnya..
pertanyaan tentang kenapa Tuhan melarang manusia memakan Apel Terlarang sedangkan seharusnya itu selangkah memajukan penggetahuan manusia..
apakah Tuhan menciptakan kita dengan keinginan kita hidup dalam kebutaan terhadap penggetahuan ??
lalu setelah manusia memakan Apel Terlarang..
manusia sudah menjadi makhluk intelektual dan menggetahui hal yg seharusnya tidak kita ketahui..
apakah itu dilarang karena Sang Pencipta tidak mau kita mengetahui sesuatu ataupun fakta yg di rahasiakan ??

[lee_hawk]

ada satu ayat berkata
berbahagialah anak anak Allah
karena dunia membencimu dan kamu tidak berasal dari dunia
kalo soal flouride
bkn 1 2 ilmuwan
namun 2000
yg illuminati rata" punya omsetin di bagian air
contoh eropa yg markas besarnya
menolak flouride
memang si pertama x denger pasti pikir kyk gitu
tar lama kelamaan kamu percaya kok
ga usah jauh" d
coba cari cerita ttg exorcism
bisakah menjelaskan itu?
secara logika memang tak masuk akal

[gaptekbet]

@gaptekbet

teknolgi Alien di ciptakan atau hasil bantuan pihak ke 3 kita sama sekali tidak mendapat membuat prediksi..
tapi tidak begitu dengan apa yg terjadi di beberapa abad yg lalu di planet kita ini karena catatan yg ada telah menyatakan mereka mendapat bantuan dari sesuatu yg bukan berasal dari planet ini yg tentunya kita sebut " Alien "

lalu dengan apa kita yakin akan manusia di ciptakan oleh Tuhan yg mengatakan bahwa tidak ada makhluk hidup yg lebih intelektual di alam semesta ini selain manusia sedangkan kita memiliki catatan yg sudah menjadi setengah bukti bahwa ada yg berkemungkinan lebih intelektual daripada kita di luar sana..

apa kita mengatakan bahwa Tuhan salah mencatat ?? atau membohongi kita ??

satu hal lagi, menurut saya tidak ada aneh nya apabila kejadian2 di Alkitab memang hanya sebuah gambaran bagi sejarah yg pernah terjadi.
bukan hanya cerita bahtera Nuh, begitu juga menurut saya tentang Apel Terlarang..
apakah karena manusia memakan Apel Terlarang.. mereka mendapati dirinya di bodohi ??
dan apa yg di sebut Apel Terlarang yg juga di jelaskan bahwa bagi yg memakan Apel tersebut akan melihat pengetahuan, dan pengetahuan juga bisa di kategorikan sebagai teknologi, dan unik nya yg tercatat membujuk manusia ( yg saat itu benar2 seakan2 buta ) adalah sang ular yg di sebut Satan.. dan Satan di tunjuk kelompok Lucifer yg juga di sebut Malaikat yg jatuh.. Jelas ini adalah gambaran dari awal tentang bagaimana Satan membuka mata manusia sehingga Tuhan murka dan mengusir manusia dari Taman Eden..

Pertanyaan yg muncul :
1. buat apa satan membuka mata manusia ?? apakah karena satan mengetahui Tuhan mempergunakan manusia ??
2. kenapa Tuhan melarang manusia utk tahu lebih banyak sedangkan menaruh Apel Pengetahuan di daerah yg bisa di capai oleh manusia padahal Dia sendiri melarang nya ??
3. bagaimana penjelasan tentang Big Bang yg terbukti nyata ?? apakah kejadian Big Bang di tutupi begitu saja oleh Sang Pencipta dengan cerita2 dia menciptakan Alam Semesta ini seperti magic dengan mengatakan dan segalanya terjadi dan tercipta ??

jadi siapa yg sebenarnya adalah The Fallen Angel yg menciptakan kita ??
dan Annunaki yg juga di sebut sebagai The Fallen Angel sebenarnya adalah siapa ??
anda bisa mengetahui bahwa peran Tuhan dan Satan itu bisa bisa adalah Annunaki dan sejenisnya..

dan tentunya dengan teknologi yg belum kita ketahui batasnya kemungkinan mereka menciptakan kita dan keseluruhan bumi ini belum tentu mustahil..

dan anda tentunya tidak dapat membuat garis pemisah antara Tuhan dan Alien karena Tuhan sudah melakukan kesalahan tentang keberadaan Alien. Tuhan mengatakan manusia adalah satu2nya makhluk intelektual di alam semesta namun sebenarnya itu menjadi tanda tanya besar sehingga saat ini..

pernyataan Tuhan itu bisa menjadi benar kalau memang Alien yg wujud di Alam Semesta ini hanya lah Tuhan itu sendiri..

satu kesalahan yg di lakukan Tuhan sudah bisa membuktikan diri nya bukan sebagai The Perfect One..
Namun hanya The Better One.. better than what ?? better than us.. human..
__________________________________________________ ________________________

jadi logika yg saya tunjukan hanya..

yg menciptakan kita mungkin layak di sebut Tuhan namun Tuhan bukan lah suatu yg harus di anggap suci dan kita sembah karena menurut saya kita berdiri di atas kaki sendiri dan berjalan di atas kemauan sendiri bukan dituntun oleh siapa2..

dan tentunya kita thanksfull utk Dia yg menciptakan kita namun kita manusia sudah menjadi makhluk hidup yg seharusnya mandiri karena kita mengetahui diri kita intelektual dan kita seharusnya mandiri.. bukan berharap segalanya yg positif dengan doa ataupun ritual2 tapi dengan otak..

dan seperti apa wujud Tuhan ??
yg jelas dia bukan berasal dari dunia ini dan dia DATANG dan menciptakan kita disini..
jadi siapa penghuni dan pemilik bumi ??
tentunya KITA YG DILAHIRKAN DI BUMI INI..
and of couse on this earth..
we human play our rules.. not the one who created us rules..
and when people ask who rules the world..
my answer will be : we.. human rules..

dan logika ini terbukti nyata sehingga saat ini dimana kita manusia masih menjadi penguasa di bumi ini dan kita lah yg mengatur segala nya yg ada di bumi ini..

Saya akan mencoba menjawab pertanyaan anda.

Untuk pertanyaan 1 dan 2 :

Peristiwa ini berbeda2 yg ditulis di kitab suci masing2 agama, namun dalam kitab suci saya. Tidak ada sekalipun perkataan bahwa Iblis membuka mata manusia, yg tertulis adalah dikarenakan Iblis tidak mau menyembah (atas perintah Tuhan) Manusia, maka Iblis diturunkan kedudukannya dan di usir dari tempatnya semula. Kemudian timbul sakit hati iblis yg kemudian menghasut manusia (yg ditulis dalam kejadian yg sering disebut2 Apel terlarang). Ada baiknya ditelaah dulu apa maksud Tuhan meninggikan derajat manusia yg jelas2 tercipta dari lumpur & tanah (berdasarkan kitab suci) ? Ini agar manusia mempunyai rasa optimis bahwa dia diciptakan dari yg hina tapi kedudukannya dimuliakan diantara ciptaan2 Tuhan lainnya, namun rasa optimis ini janganlah kemudian menjadi berlebihan hingga ke taraf sombong dan superior. Maka itu ada peristiwa lanjutannya yaitu peristiwa apel tsb, ini menandakan walaupun derajatnya sudah di tinggikan, namun manusia lupa bahwa yg paling sempurna hanyalah Tuhan itu sendiri, dan manusia memiliki kelemahan yaitu nafsu.

Apakah maksud Tuhan dengan melarang manusia memakan apel tsb? ada yg bilang itu adalah teknologi/ilmu pengetahuan, dan saya kira orang2 yg bilang tsb mohon maaf adalah bodoh. Justru apel tsb di katakan sebagai ilmu pengetahuan adalah hasutan iblis, dan sudah terbukti kejadiannya sekarang bahwa sifat2 manusia yg dikuasai nafsu dan ingin selalu diatas tanpa menghiraukan sekelilingnya itu banyak. Contohnya saja ada yg berlomba2 menciptakan Mesin Waktu, ada yg mencoba membekukan/mengawetkan jasad sampai ditemukannya mesin untuk menghidupkan orang yg sudah mati.

Apakah manusia selama ini tidak cukup dibekali pengetahuan yg ada, kenikmatan bernafas, makan, minum. Kenapa harus ingin seperti Dia (Tuhan)? kekal/abadi? agama tidak melarang teknologi dan ilmu pengetahuan untuk membuktikan keberadaan-Nya itu ada atau tidak. Namun kita lupa bahwa gak perlu jauh2 mencari keluar angkasa untuk tahu Tuhan itu ada. Hidup dan Mati yg ada di sekeliling kita saja bisa membuktikan bahwa Tuhan itu ada. Dulu para filosof terkenal seperti plato, aristoteles, dsb. pertama kali mengatakan bahwa Tuhan itu adalah atom2 kecil yg membentuk alam semesta ini. Namun sekarang sudah dibuktikan bahwa atom bukanlah bentuk yg paling kecil, ada lagi yg namanya quantum. Ini yg saya katakan bahwa ilmu pengetahuan dalam usahanya mencari Tuhan itu akan tambah melenceng jauh kalau tidak dibarengi dengan agama.


Pertanyaan selanjutnya adalah :
3. bagaimana penjelasan tentang Big Bang yg terbukti nyata ?? apakah kejadian Big Bang di tutupi begitu saja oleh Sang Pencipta dengan cerita2 dia menciptakan Alam Semesta ini seperti magic dengan mengatakan dan segalanya terjadi dan tercipta ??

Teori Big Bang sekarang sudah ada yg mematahkan melalui penelitian2 (coba lihat lagi di forum misteri, tentang teori kerak/lapisan bumi). Alam Semesta tercipta dalam kitab suci ada tahapan2nya tidak sekaligus jadi kok, nah beberapa ahli pikir menafsirkan bahwa tahapan2 ini lah yg dinamakan evolusi. Namun ada baiknya kita hentikan pembahasan mengenai evolusi, dsb. karena jadinya OOT.

Tapi apakah anda pernah berfikir bagaimana bisa terjadi Big Bang? apakah adanya konsentrasi massa/Gas yg menciptakan letusan besar tsb terjadi karena kebetulan? dan bicara soal kemungkinan (probabilitas), apa penjelasan ilmu pengetahuan tentang hukum probabilitas tsb?

jadi logika yg saya tunjukan hanya..

yg menciptakan kita mungkin layak di sebut Tuhan namun Tuhan bukan lah suatu yg harus di anggap suci dan kita sembah karena menurut saya kita berdiri di atas kaki sendiri dan berjalan di atas kemauan sendiri bukan dituntun oleh siapa2..

dan tentunya kita thanksfull utk Dia yg menciptakan kita namun kita manusia sudah menjadi makhluk hidup yg seharusnya mandiri karena kita mengetahui diri kita intelektual dan kita seharusnya mandiri.. bukan berharap segalanya yg positif dengan doa ataupun ritual2 tapi dengan otak..

Nah sekarang saya yg tanya, bagaimana logika anda berbicara untuk mengatakan Thanksfull itu? melalui cara apa? apakah cuma ngomong "Thank You God."? anda berterima kasih sama siapa? toh anda gak bisa melihat Dia, padahal logika sederhana mengatakan apabila kita ingin mengucapkan terima kasih haruslah ada lawan bicaranya.

[eternal18]

Nah sekarang saya yg tanya, bagaimana logika anda berbicara untuk mengatakan Thanksfull itu? melalui cara apa? apakah cuma ngomong "Thank You God."? anda berterima kasih sama siapa? toh anda gak bisa melihat Dia, padahal logika sederhana mengatakan apabila kita ingin mengucapkan terima kasih haruslah ada lawan bicaranya.

tentunya thanksfull kepada Sang Pencipta..
tidak perlu saya pastikan wujudnya seperti apa..
namun bagi Dia yg menciptakan kita..

Dia sudah menciptakan kita..
namun seharusnya Dia tahu ujungnya manusia akan memutuskan takdir mereka sendiri dan akan hidup dengan mandiri..
dan itu memang sedang terbukti karena seluruh dunia sekarang lebih mengarah kepada kenyataan bukan kepada ajaran..
__________________________________________________ ________________________

yg perlu anda ketahui tentang Apple of Knowledge adalah..
manusia yg asal nya naif dan tidak tahu apa2 menjadi lebih intelektual dan terbuka mata nya..
contoh paling dasarnya manusia menyadari malu apabila telanjang..
apa fungsi Tuhan membuat manusia yg di katakan intelektual dan di tinggikan dari makhluk lain nya sedangkan dia melarang manusia utk memakan Apple of Knowledge yg seharusnya membawa manusia selangkah lebih maju ??

Apakah Tuhan lebih senang melihat manusia naif dan tidak tahu apa2 ??
dan hanya hidup utk menyembah nya dan menyembah nya ??
apakah tujuan kita diciptakan hanya utk menjadi boneka ??

Itu adalah kesalahan dari awal..
kenapa manusia di ciptakan utk menjadi " bodoh " namun manusia berhasil mengambil langkah pertama iaitu memakan Apel Terlarang yg membuat mereka selangkah lebih maju..
dan sudah sejak itulah takdir manusia terlihat bahwa manusia akan menjadi makhluk yg mandiri..
tentunya makhluk mandiri mengandalkan diri nya sendiri bukan kepada Tuhan nya atau Pencipta nya..

[gaptekbet]

tentunya thanksfull kepada Sang Pencipta..
tidak perlu saya pastikan wujudnya seperti apa..
namun bagi Dia yg menciptakan kita..

Dia sudah menciptakan kita..
namun seharusnya Dia tahu ujungnya manusia akan memutuskan takdir mereka sendiri dan akan hidup dengan mandiri..
dan itu memang sedang terbukti karena seluruh dunia sekarang lebih mengarah kepada kenyataan bukan kepada ajaran..
__________________________________________________ ________________________

yg perlu anda ketahui tentang Apple of Knowledge adalah..
manusia yg asal nya naif dan tidak tahu apa2 menjadi lebih intelektual dan terbuka mata nya..
contoh paling dasarnya manusia menyadari malu apabila telanjang..
apa fungsi Tuhan membuat manusia yg di katakan intelektual dan di tinggikan dari makhluk lain nya sedangkan dia melarang manusia utk memakan Apple of Knowledge yg seharusnya membawa manusia selangkah lebih maju ??

Apakah Tuhan lebih senang melihat manusia naif dan tidak tahu apa2 ??
dan hanya hidup utk menyembah nya dan menyembah nya ??
apakah tujuan kita diciptakan hanya utk menjadi boneka ??

Itu adalah kesalahan dari awal..
kenapa manusia di ciptakan utk menjadi " bodoh " namun manusia berhasil mengambil langkah pertama iaitu memakan Apel Terlarang yg membuat mereka selangkah lebih maju..
dan sudah sejak itulah takdir manusia terlihat bahwa manusia akan menjadi makhluk yg mandiri..
tentunya makhluk mandiri mengandalkan diri nya sendiri bukan kepada Tuhan nya atau Pencipta nya..

Hmm bayangkan anda menjadi seorang ayah yg mempunyai anak, apakah setelah anak itu dewasa dan bisa belajar dengan sendirinya lantas anda lepas tangan begitu saja? pernahkah anda merasa khawatir bila si anak sakit, atau anak tsb menjadi penjahat. Memang itu semua adalah murni pilihan si anak, tapi tidak ada ayah di dunia ini yg mempunyai anak lantas membiarkan anak tsb mencari jalannya masing2 tanpa dituntun lebih dahulu.

Tuntunan inilah yg dinamakan agama, walaupun pada akhirnya si anak melenceng jauh dari tuntunan itu, ya paling tidak sudah berusaha menuntun kearah yg benar.

Pernahkah anda berfikir bahwa peristiwa Apple of Knowledge itu memang "disengaja" oleh Tuhan? dalam arti bahwa Tuhan tahu kejadiannya akan seperti itu, dan ingin menguji Manusia.
Dan bukankah sebelum penciptaan Manusia tsb, Tuhan sudah menciptakan Bumi dan seisinya, dan memang tujuan manusia diciptakan adalah untuk menghuni bumi itu sendiri, jadi ibarat kata manusia sebenarnya masih dalam proses pendidikan di surga, namun setelah kejadian Apple of Knowledge maka manusia "dipaksa" lebih cepat untuk mendiami bumi. Jadi bukan karena makan apel itulah malah manusia selangkah lebih maju, tapi manusia menjadi tidak sabar dan ingin cepat2 mendapat hasil dan berbuat salah. Namun layaknya seorang ayah yg perhatian kepada sang anak, walaupun anaknya berbuat salah tapi masih juga di tuntun dan diajari (melalui agama).

Menyembah Tuhan melalui ibadah (berasal dari kata a-ba-da/abdi), itulah cara berterima kasih yg paling pas. Dalam ritual ibadah diajarkan bagaimana "berkomunikasi" dengan Tuhan agar penyampaian rasa terimakasih tsb menjadi pas. Makanya saya katakan lagi kalau seseorang dalam menjalankan ibadah karena paksaan, maka akan berfikir seperti boneka. Namun apabila pelaksanaan ibadah tsb sudah melekat layaknya orang makan untuk bisa hidup maka yg didapat adalah kebebasan. Ritual2 ibadah apa yg anda maksud yg membuat para penganut agama menjadi seperti boneka? toh kita makan juga setiap hari, bernafas setiap detik untuk bisa hidup tapi anda gak bilang bahwa itu adalah paksaan dan dikekang? Padahal ritual2 ibadah tsb gak ada yg tiap detik layaknya kita bernafas.

Dan tidak ada agama yg hanya mementingkan hubungan manusia dengan Tuhan, pasti ada juga yg menuntun dan mengajari cara berhubungan/bersosialisasi dengan sesama manusia bahkan sesama penganut kepercayaan walaupun itu berbeda.
Kemandirian manusia itu sebatas hubungannya dengan sesama manusia, namun disaat yg lain manusia harus sadar bahwa semua aktivitasnya itu tidak akan lepas dari campur tangan Tuhan. Ini harus betul2 disadari agar jangan sampai manusia menjadi "buta" dan kehilangan kendali.
Pernah ada film mengenai hal ini, kalo gak salah judulnya Doa Yang Mengancam. Film ini dibuat berdasarkan kehidupan sehari2 dimana ada kalanya seseorang mendambakan sesuatu namun tidak terwujudkan hingga memaki Tuhan melalui doa-nya (contoh : Kalo Tuhan sayang saya maka berikan saya xxxxx, tapi kalo Tuhan tidak memberi maka saya selamanya tidak akan meminta.)
Nah hal semacam ini terjadi bila kesadaran diri akan campur tangan Tuhan itu tidak dilakukan, semakin manusia sadar akan Tuhan maka semakin manusia itu mengerti akan arti hidupnya.

[lee_hawk]

coba kita lewat pandangan empati
coba bayangkan kau menciptakan suatu mahkluk
lalu dia menghianatimu
dia membuat dosa
dia menghujatmu
apakah kau tidak sakit?
kalau kau pikir pakai logika sudah musnah dari hadapan mu mahkluk seperti itu
namun Tuhan kita tidak memakai logika
namun kasih

[luna_croz]

tentunya thanksfull kepada Sang Pencipta..
tidak perlu saya pastikan wujudnya seperti apa..
namun bagi Dia yg menciptakan kita..

Dia sudah menciptakan kita..
namun seharusnya Dia tahu ujungnya manusia akan memutuskan takdir mereka sendiri dan akan hidup dengan mandiri..
dan itu memang sedang terbukti karena seluruh dunia sekarang lebih mengarah kepada kenyataan bukan kepada ajaran..
__________________________________________________ ________________________

yg perlu anda ketahui tentang Apple of Knowledge adalah..
manusia yg asal nya naif dan tidak tahu apa2 menjadi lebih intelektual dan terbuka mata nya..
contoh paling dasarnya manusia menyadari malu apabila telanjang..
apa fungsi Tuhan membuat manusia yg di katakan intelektual dan di tinggikan dari makhluk lain nya sedangkan dia melarang manusia utk memakan Apple of Knowledge yg seharusnya membawa manusia selangkah lebih maju ??

Apakah Tuhan lebih senang melihat manusia naif dan tidak tahu apa2 ??
dan hanya hidup utk menyembah nya dan menyembah nya ??
apakah tujuan kita diciptakan hanya utk menjadi boneka ??

Itu adalah kesalahan dari awal..
kenapa manusia di ciptakan utk menjadi " bodoh " namun manusia berhasil mengambil langkah pertama iaitu memakan Apel Terlarang yg membuat mereka selangkah lebih maju..
dan sudah sejak itulah takdir manusia terlihat bahwa manusia akan menjadi makhluk yg mandiri..
tentunya makhluk mandiri mengandalkan diri nya sendiri bukan kepada Tuhan nya atau Pencipta nya..

untuk yg 1 ini gw bantu jawab..
sebenarnya apple of knowledge itu adalah buah tentang pengetahuan yang baik dan jahat..
sebelum memakan itu manusia adalah layaknya anak kecil yang polos dan lugu..

apakah anda lebih baik melihat anak anda berumur 10 tahun masih main robot2an dan belajar buku sekolah. atau menonton film porno, berkelahi dan menghisap rokok?
ketika anda masih lugu anda belum mengenal dunia.. tetapi ketika anda mengenal dunia maka anda pasti akan rusak..
itulah yg dimaksud kenapa tuhan melarang apel tersebut dimakan..

NAMUN! mengapa Tuhan menaruh apel tersebut disana? uda tau bakal rusak kok masih dikasih? ibarat anak umur 10 tahun dikasih film sora aoi di tas sekolahnya?

itu untuk menguji ciptaanNya! apakah mereka benar2 100% percaya kepada Tuhan atau tidak.. apakah mereka benar2 bisa bertugas dan menuruti semua perintah Tuhan.. tapi tidak.. mereka lebih turut kepada ular/Iblis.. mereka tergoda untuk menjadi Tuhan,, dan mereka lebih percaya kepada ular.

[eternal18]

ya dan inti dari semua permasalah itu dijawap dengan 1 solusi..

kita di ciptakan tidak sempurna..
kenapa tidak sempurna ?? padahal dia meninggikan kita lebih dari makhluk hidup di bumi ini ??
karena kita di ciptakan utk memilih..
jadi kenapa kita mesti memilih utk di tuntun dan tidak belajar jalan sendiri ??
memilih takdir bagi bangsa manusia sendiri..
bukan berharap dan mengandalkan doa dan Tuhan kita..

hubungan Sang Pencipta dan kita tidak lah seperti yg sebenarnya terjadi di antara bapak dan anak..
karena pada saat anak membutuhkan bapak nya..
bapak nya akan datang menolong nya..
namun pada akhir jaman Tuhan telah mengatakan akan membiarkan kita tersiksa..
itu sama sekali sudah merupakan tantangan kepada kita sebagai bangsa manusia..
apakah yg kita lakukan pada saat itu ??
berdoa berdoa dan berdoa ??
atau anda akan membantu bangsa kita utk mempertahankan bangsa kita dari kehancuran yg terjadi ??

kita di ciptakan dengan inteligensi tinggi yg seharusnya cukup utk berpikir bagaimana mempertahankan makhluk sejenis kita dari kehancuran dan kepunahan..
dan buah nomor 1 dari inteligensi yg di anugerahkan dari Nya adalah teknologi..
jadi teknologi adalah senjata nomor 1 bangsa manusia dan akan di pergunakan kita sebagai perisai sekaligus pedang utk memerangi segala nya yg tidak berdiri di atas kapal yg sama dengan kita..

[gaptekbet]

ya dan inti dari semua permasalah itu dijawap dengan 1 solusi..

kita di ciptakan tidak sempurna..
kenapa tidak sempurna ?? padahal dia meninggikan kita lebih dari makhluk hidup di bumi ini ??
karena kita di ciptakan utk memilih..
jadi kenapa kita mesti memilih utk di tuntun dan tidak belajar jalan sendiri ??
memilih takdir bagi bangsa manusia sendiri..
bukan berharap dan mengandalkan doa dan Tuhan kita..

hubungan Sang Pencipta dan kita tidak lah seperti yg sebenarnya terjadi di antara bapak dan anak..
karena pada saat anak membutuhkan bapak nya..
bapak nya akan datang menolong nya..
namun pada akhir jaman Tuhan telah mengatakan akan membiarkan kita tersiksa..
itu sama sekali sudah merupakan tantangan kepada kita sebagai bangsa manusia..
apakah yg kita lakukan pada saat itu ??
berdoa berdoa dan berdoa ??
atau anda akan membantu bangsa kita utk mempertahankan bangsa kita dari kehancuran yg terjadi ??

kita di ciptakan dengan inteligensi tinggi yg seharusnya cukup utk berpikir bagaimana mempertahankan makhluk sejenis kita dari kehancuran dan kepunahan..
dan buah nomor 1 dari inteligensi yg di anugerahkan dari Nya adalah teknologi..
jadi teknologi adalah senjata nomor 1 bangsa manusia dan akan di pergunakan kita sebagai perisai sekaligus pedang utk memerangi segala nya yg tidak berdiri di atas kapal yg sama dengan kita..

Wakakakkaka maaf boss saya gak bisa nahan ketawa. Kalimat anda yg saya bold itu anda dapat dari mana? tertulis di kitab suci ataukah hanya berdasar tafsiran anda sendiri yg notabene tidak percaya sama Tuhan?
Di semua kitab suci memang ada sistem reward and punishment, tapi alangkah bodohnya kalau ada agama yg hanya mengajarkan punishment tanpa mengatakan salahnya dimana.
Tuhan membantu kok pada saat dibutuhkan, tapi apakah kita tahu waktu yg tepat saat kita membutuhkan pertolongan Tuhan? dan apakah kita sadar saat pertolongan tsb tidak datang, kita sudah "memintanya" dengan benar? tanpa diminta pun Tuhan selalu menolong kok.

Mengenai pilihan untuk dituntun atau tidak, itu memang kembali pada pribadi masing2. Tapi saya analogikan sebagai orang buta yg akan berjalan, apakah anda memilih dikasih tongkat (dituntun) atau memilih berjalan sendiri biar ketabrak2 dan belum tentu juga jalan yg anda tuju itu benar.

kita di ciptakan dengan inteligensi tinggi yg seharusnya cukup utk berpikir bagaimana mempertahankan makhluk sejenis kita dari kehancuran dan kepunahan..

Terkadang kata2 tsb tanpa disertai bimbingan yg tepat (agama), ditafsirkan menjadi keabadian. Lihatlah ilmu pengetahuan sekarang bermain2 dengan kehidupan dan menganggap dirinya seperti Tuhan, padahal apa yg dilakukan mereka tsb gak ada setetespun yg menyamai-Nya. Bisakah ilmu pengetahuan menciptakan mata? telinga? hidung? mulut? dsb-nya? Seorang dokter yg berhasil meng-cloning hewan dengan bangga mengatakan bahwa hewan cloning itu adalah ciptaannya. Alangkah lucunya seorang yg berilmu tinggi tapi bangga mengatakan dirinya sendiri sebagai plagiator.

Manusia dengan agama masih bisa hidup di dunia (bumi), Manusia dengan agama ditambah ilmu pengetahuan akan menjadi manusia yg berguna bagi dunia (bumi), Tapi manusia hanya dengan ilmu pengetahuan saja akan berbahaya bagi dunia (bumi).

[True_Thunder]

" Manusia dengan agama masih bisa hidup di dunia (bumi), Manusia dengan agama ditambah ilmu pengetahuan akan menjadi manusia yg berguna bagi dunia (bumi), Tapi manusia hanya dengan ilmu pengetahuan saja akan berbahaya bagi dunia (bumi). "

Banyak Ayat2 Suci Menjelaskan Bahwa Dzat Yang Maha Agung < Biasa Disebut TUHAN >
Menjelaskan Bahwa Tuhan Itulah Yang MErancang SegaLAnya dengan TAKDIR

Berbicara tentang takdir Pernahkah Timbul PErtanyaan Dibenak KAlian

Kenapa Tuhan Menciptakan Kita < Manusia > Yang padahal Tuhan tw Bahwa PAda akhirnya manusialah Yang akan Menentangnya dan Akan menimbulkan kehancuran didunia ini ?

Untuk apa sebenarnya tuhan menciptakan manusia ? Untuk hanya sekedar Menyembah ? < Apakah Dzat yang Maha Agung itu Sangat tertarik dengan sembahan ataupun pujian ? > Dan setalah itu Tuhan Mengumpulkanya kembali kita semua disebuah dunia Nirvana yang disebut "surga"

Jadi untuk Apa kita Ada dibumi ini Yang pada akhirnya kita akan kembali kesurga ?

MANUSIA ADALAH MANUSIA DAN TUHAN ADALAH TUHAN

MANUSIA MENENTUKAN SEPENUHNYA KEHIDUPANYA

DAN TUHAN HANYALAH PEMANTAU MANUSIA DAN PENGHUKUM MANUSIA



MAAF SERIBU MAAF KLO SEDIKIT SARA

[yagami_light]

" Manusia dengan agama masih bisa hidup di dunia (bumi), Manusia dengan agama ditambah ilmu pengetahuan akan menjadi manusia yg berguna bagi dunia (bumi), Tapi manusia hanya dengan ilmu pengetahuan saja akan berbahaya bagi dunia (bumi). "

Banyak Ayat2 Suci Menjelaskan Bahwa Dzat Yang Maha Agung < Biasa Disebut TUHAN >
Menjelaskan Bahwa Tuhan Itulah Yang MErancang SegaLAnya dengan TAKDIR

Berbicara tentang takdir Pernahkah Timbul PErtanyaan Dibenak KAlian

Kenapa Tuhan Menciptakan Kita < Manusia > Yang padahal Tuhan tw Bahwa PAda akhirnya manusialah Yang akan Menentangnya dan Akan menimbulkan kehancuran didunia ini ?

Untuk apa sebenarnya tuhan menciptakan manusia ? Untuk hanya sekedar Menyembah ? < Apakah Dzat yang Maha Agung itu Sangat tertarik dengan sembahan ataupun pujian ? > Dan setalah itu Tuhan Mengumpulkanya kembali kita semua disebuah dunia Nirvana yang disebut "surga"

Jadi untuk Apa kita Ada dibumi ini Yang pada akhirnya kita akan kembali kesurga ?

MANUSIA ADALAH MANUSIA DAN TUHAN ADALAH TUHAN

MANUSIA MENENTUKAN SEPENUHNYA KEHIDUPANYA

DAN TUHAN HANYALAH PEMANTAU MANUSIA DAN PENGHUKUM MANUSIA

Izinkan saya menjawab beberapa pertanyaan yang anda uraikan diatas...

Taukah kamu?

Dalam suatu Ayat, tertulis :
"Tidak kuciptakan Jin (*****) & Manusia, selain untuk menyembahku"

Begitu tertulis dalam Ayat Suci Agama Kami...

Sesungguhnya Tuhan itu Maha Mulia...
Dengan atau tidak kamu muliakan Dia, dia tetaplah Tuhan yang Mulia...
Dengan atau tidak kamu meninggikan Dia, dia tetaplah Maha Tinggi...
Dia adalah Tuhan Sang Pencipta... Dia yang Maha segala-galanya...

Dengan Tuhan menciptakan manusia, Tuhan hanya ingin melihat "yg mana Hamba yg selalu menyembahnya"... dan mana Hamba yg tidak menyembahnya...

(Semua Kepercayaan, kembali ke Agama masing2...)

CMIIW~

No Offense...

[lee_hawk]

***** aja kalo disuru menyembah Tuhan
juga bakal menyembah
@ true thunder
itulah rahasia Tuhan
bayangkan anda seorang pencipta dan ada ciptaan anda sok" pintar kyk melebihi anda
dan lancang
bahkan bertanya seperti anda bicara
bukankah ciptaan itu seorang yang lancang?

[eternal18]

disini saya jawap satu2 post dari lee_hawk, yagami_light dan gaptekbek..

@lee_hawk
menurut saya rasa ingin tahu manusia bukan berarti lancang..
kita diciptakan sedemikian rupa dengan kemauan ingin tahu..
lalu kenapa kita di larang belajar pintar oleh Tuhan ??
satu contoh paling besar adalah Larangan Apel Terlarang..
jadi dengan singkat saya jawap..
manusia yg ingin tahu bukan berarti manusia yg lancang..
manusia hidup di bumi dengan berdasarkan logika dalam segala kehidupan sehari-harinya..
oleh itu manusia BUTUH jawapan yg BERDASARKAN LOGIKA utk menyelesaikan masalah keingin tahuan nya tentang Tuhan..
dan selama pertanyaan itu belum terjawap..
maka manusia akan terus dalam kondisi 50-50 kepada Tuhan..

manusia bisa setiap minggu ke gereja utk memuji dan menyembah..
bahkan sehingga tersujud2 dan menangis2..
namun selama 5 hari pula mereka kerja, lembur, di sebut sebagai hamba uang yg dikatakan duniawi oleh Dia..

seorang pastur terkenal bisa saja jadi teladan di gereja oleh sikap nya yg taat kepada Tuhan dan pengetahuan nya tentang Alkitab dan agama nya..
namun dia tetap tidak sempurna dan tentunya melakukan dosa sedikit apapun dosa itu..

jadi selama manusia belum mendapat jawapan atas keingin tahuan nya..
maka manusia akan terus menerus membuat pelanggaran dari Sang Pencipta..

kalau anda menjawap pertanyaan ini dengan mengatakan :
" ada kok diluar sana yg bener2 sudah tobat dan bener2 gak ngelakuin dosa lagi.. "
saya akan menanya kepada anda :
" berapa persen ?? "
__________________________________________________ ________________________

@ yagami_light

kalau memang begitu..
apa fungsi Tuhan menciptakan kita..

ada buah pasti ada pohon nya..
ada pohon pasti ada akar nya..

apakah Tuhan menciptakan kita dengan mengatakan " just for fun " ??
atau ada fungsi tertentu Tuhan menciptakan kita ??

anda mungkin mengatakan..
kita di coba di bumi ini dan Tuhan ingin melihat kemana kita akan berjalan..
mengikuti duniawi atau berjalan di bawah tuntunan Nya..
kalao memang begitu..
kita, manusia.. 100% diciptakan utk menjadi kelinci percobaan..

dan menurut saya kita adalah kelinci percobaan yg gagal karena Tuhan seperti nya not happy enough with his experiment..
karena kenyataan nya pada saat ini manusia lebih mengarah ke duniawi daripada ke jalan Tuhan..
__________________________________________________ _______________________

@gaptekbek

di Alkitab telah di tulis di bagian Wahyu tentang akhir jaman..
dan manusia dikatakan akan mengalami penderitaan dan Messiah palsu akan datang sebagai penyelamat yg akan membuat diri nya dijadikan Tuhan bagaikan berhala.

untuk anda ketahui selanjutnya..
anda bisa membuka Alkitab dan membaca dari awal hingga akhir kitab Wahyu karena seharusnya anda perlu mendalami tentang akhir jaman utk membahas topik seperti ini..

satu lagi yg perlu anda ketahui..
masalah nya kita, manusia.. tidak bisa di ibaratkan sebagai " orang buta "
karena kita makhluk intelektual yg tahu kemana kita akan berjalan..

ilmu penggetahuan memang saat ini masih belum menciptakan manusia..
namun yg perlu anda ketahui lagi..
ilmu penggetahuan tidak memiliki batas..

lalu yg lebih lucu adalah apakah ada orang yg berilmu tinggi dengan bangga nya mengatakan diri nya plagiator..
perlu anda ketahui arti asli dari plagiator sebelum menggunakan nya..
dan contoh dari anda : cloning
sama sekali bukan plagiarism..

memang sudah saat nya Tuhan mengetahui segala nya tidak berjalan sesuai rencana nya dan harusnya Tuhan memberikan manusia kesempatan utk mandiri..

memang betul poin yg di nyatakan True_Thunder tentang Tuhan hanyalah pemantau manusia dan penghukum manusia..

tahukah anda berapa banyak manusia yg telah Tuhan bunuh ??
kasus pertama adalah Air Bah di jaman Nabi Nuh..
itu jelas2 adalah pembunuhan besar2an..

dan disini pula kita melihat arti nya Tuhan menyebut tentang pelangi yg menandakan tidak akan membuat bencana Air Bah lagi..
apakah itu satu cara Nya mengatakan : I am sorry..
dan pada jaman sekarang..
orang2 masih mengatakan Tuhan membuat bencana karena murka..
coba anda pikir2.. apakah yg mati di Tsunami Aceh itu orang yg pantas mati ??
pernah kah Tuhan merasa kasian kepada makhluk hidup yg di ciptakan nya ??
mungkin kalau anda membuka mata anda terang2 dan menjernihkan otak anda sejenak..
anda akan berpikir :
" Yeah.. It's true.. He don't even care about us anymore.. "

dan menurut saya memang benar Tuhan sudah menjadi Human Punisher..

disini saya berikan satu ibarat..
apakah kalau anda seorang ilmuwan yg berhasil menciptakan hamster..
anda lupa memberikan makanan kepada hamster anda sehingga dia lapar..
karena kelaparan hamster anda mencoba mendapatkan cocktail yg di dalam gelas..
apakah anda tega melihat hamster anda yg kemarin menjatuhkan gelas anda di sirami air panas yg mungkin akan melukai atau membunuh nya..

disini kita, manusia di ibaratkan hamster..
manusia menderita karena tidak mendapatkan nafkah utk kehidupan sehari-hari..
lalu manusia melakukan dosa utk mendapatkan nafkah..
lalu Tuhan menghukum kita dengan bencana tsunami atau gempa bumi..
dan saya tanya anda..
apakah anda tega menyiram air panas ke hamster anda itu yg menjatuhkan gelas kemarin ??

[gaptekbet]

@gaptekbek

di Alkitab telah di tulis di bagian Wahyu tentang akhir jaman..
dan manusia dikatakan akan mengalami penderitaan dan Messiah palsu akan datang sebagai penyelamat yg akan membuat diri nya dijadikan Tuhan bagaikan berhala.

untuk anda ketahui selanjutnya..
anda bisa membuka Alkitab dan membaca dari awal hingga akhir kitab Wahyu karena seharusnya anda perlu mendalami tentang akhir jaman utk membahas topik seperti ini..

Kenapa manusia mengalami penderitaan? dibaca donk kitabnya, walaupun saya bukan penganut agama tsb. Penafsiran2 Kitab Wahyu sendiri masih diperdebatkan, ada yg bilang penafsirannya secara kiasan (golongan preteris) dan ada yg bilang penafsirannya secara harfiah (arti sebenarnya), nah anda sendiri termasuk yg mana dulu?

Sebelum saya tahu anda termasuk yg mana, maka saya gak bisa jelaskan. Karena pasti nanti gak akan ketemu.

satu lagi yg perlu anda ketahui..
masalah nya kita, manusia.. tidak bisa di ibaratkan sebagai " orang buta "
karena kita makhluk intelektual yg tahu kemana kita akan berjalan..

ilmu penggetahuan memang saat ini masih belum menciptakan manusia..
namun yg perlu anda ketahui lagi..
ilmu penggetahuan tidak memiliki batas..

lalu yg lebih lucu adalah apakah ada orang yg berilmu tinggi dengan bangga nya mengatakan diri nya plagiator..
perlu anda ketahui arti asli dari plagiator sebelum menggunakan nya..
dan contoh dari anda : cloning
sama sekali bukan plagiarism..

Lucunya, semenjak agama pertama kali diturunkan hingga sekarang, kitab suci tidak banyak berubah, ritual2nya pun tetap sama, tapi kenapa justru yg berkembang adalah ilmu pengetahuan dan mengakibatkan banyak sekali kemunduran di bidang moral? kalau begitu tidak salah kan kalo saya sebut ilmu pengetahuan dan manusia itu saya anggap sebagai orang buta.

Cloning bukan plagiarism? ckckck arti dari cloning sendiri kan menggandakan bung, coba buka kamus lagi deh. Penggandaan/Pengcopy-an itu sebenernya kan sejenis plagiarism, menduplikasi/meniru benda yg sudah ada. Bahkan cloning itu benar2 plagiarism yg di sahkan secara ilmu pengetahuan.

memang sudah saat nya Tuhan mengetahui segala nya tidak berjalan sesuai rencana nya dan harusnya Tuhan memberikan manusia kesempatan utk mandiri..

memang betul poin yg di nyatakan True_Thunder tentang Tuhan hanyalah pemantau manusia dan penghukum manusia..

tahukah anda berapa banyak manusia yg telah Tuhan bunuh ??
kasus pertama adalah Air Bah di jaman Nabi Nuh..
itu jelas2 adalah pembunuhan besar2an..

dan disini pula kita melihat arti nya Tuhan menyebut tentang pelangi yg menandakan tidak akan membuat bencana Air Bah lagi..
apakah itu satu cara Nya mengatakan : I am sorry..
dan pada jaman sekarang..
orang2 masih mengatakan Tuhan membuat bencana karena murka..
coba anda pikir2.. apakah yg mati di Tsunami Aceh itu orang yg pantas mati ??
pernah kah Tuhan merasa kasian kepada makhluk hidup yg di ciptakan nya ??
mungkin kalau anda membuka mata anda terang2 dan menjernihkan otak anda sejenak..
anda akan berpikir :
" Yeah.. It's true.. He don't even care about us anymore.. "

dan menurut saya memang benar Tuhan sudah menjadi Human Punisher..

disini saya berikan satu ibarat..
apakah kalau anda seorang ilmuwan yg berhasil menciptakan hamster..
anda lupa memberikan makanan kepada hamster anda sehingga dia lapar..
karena kelaparan hamster anda mencoba mendapatkan cocktail yg di dalam gelas..
apakah anda tega melihat hamster anda yg kemarin menjatuhkan gelas anda di sirami air panas yg mungkin akan melukai atau membunuh nya..

disini kita, manusia di ibaratkan hamster..
manusia menderita karena tidak mendapatkan nafkah utk kehidupan sehari-hari..
lalu manusia melakukan dosa utk mendapatkan nafkah..
lalu Tuhan menghukum kita dengan bencana tsunami atau gempa bumi..
dan saya tanya anda..
apakah anda tega menyiram air panas ke hamster anda itu yg menjatuhkan gelas kemarin ??

Tuhan sebagai pembunuh? ckckck kalau begitu dokter juga pembunuh donk, dokter menyembuhkan penyakit yg berasal dari virus, bukan kah virus itu sebenarnya bentuk kehidupan? dan dokter mencari obat yg dalam hal ini sebenarnya racun bagi si virus.
Nah harusnya analogi ini bisa juga diterapkan kedalam peristiwa2 azab yg ada di kitab suci. Untuk menyembuhkan seseorang dari penyakit maka kita harus tahu dulu apa penyakitnya, dan kalau anda baca2 lagi di kitab suci mengenai azab yg ada. Saya berani bertaruh bahwa sebelumnya Tuhan pasti sudah memperingatkan dulu, tidak mungkin azab tsb datang tiba2.

Peristiwa Tsunami gak bisa begitu saja dikaitkan dengan azab, karena konteksnya berbeda. Azab adalah peristiwa yg dikait2kan dengan "kemarahan" Tuhan sebagai akibat dosa2 manusia begitu besar. Dan Azab hanya turun kepada manusia2 yg Tuhan "nilai" berdosa besar. Tsunami, Banjir, Gunung Berapi, Gempa, dll. itu adalah Bencana Alam yg bisa dikategorikan takdir, tak ada bedanya dengan orang yg tiba2 jatuh sakit lalu meninggal, tapi mungkin skalanya lebih besar.

Apakah peristiwa2 besar tsb menyakitkan? tentu iya, tapi pasti ada hikmah dibalik itu semua. Lihat sekarang Aceh menjadi damai, namun apakah kedamaian Aceh bisa terjadi tanpa Tsunami? kita gak bakal tahu, tapi kenyataan yg sekarang kita lihat bahwa Aceh telah menjadi damai.

Orang2 yg begitu cinta akan materi pasti akan merasakan penderitaan besar, karena keterikatan mereka terhadap dunia ini, namun bagi yg memiliki tuntunan (agama) maka akan sadar bahwa tempat mereka semula bukan berada di bumi, tapi ditempat lain dimana tidak ada kekerasan, dan semuanya bersifat kekal/abadi. Dengan inilah mereka (para penganut agama) menatap semua penderitaan yg terjadi dalam hidup ini nothing to lose, karena adanya harapan bahwa di kehidupan selanjutnya akan menjadi lebih baik.

anda akan berpikir :
" Yeah.. It's true.. He don't even care about us anymore.. "

Ya ampun, itukah yg ada dipikiran anda? saya kira anda adalah seorang yg sensitif, yg suka menyalahkan siapa saja yg berbuat tidak baik terhadap anda tanpa pernah memikirkan apa penyebabnya. Saya cuma merasa kasihan sama anda, mudah2an anda diberikan jalan yg terbaik oleh-Nya.

[luna_croz]

Udah2 jgn debat kusir..
@eternal, terang2n aja gw ngmg dah mw sakit ati ato ga itu urusan u. Kau sama sekali ga mengerti alkitab, di kitab kejadian awal sudah dtulis manusia dciptakan sesuai dgn gambr dan rupa Allah. Kalo manusia ga sempurna?
Jgn kau samakan manusia dgn hamster. Ga ada hubungannya, ok?
Lihatlah induk elang! Dia menendang anaknya sendiri supaya anaknya mau belajar terbang!
Disini u cuma jadi korban doktrin sesat dari gereja2 sesat aja, apaan itu anak buth bntuan tinggal doa lsg masalah selesai?
Orang tua yg benar adalah org tua yg tidak memanjakan anak mereka. Mereka disiplin, tegas dan keras!
Dan sekali lg mohon dipahami isi alkitab mengapa air bah bisa terjadi dan mengapa hujan belerang terjadi di sodom n gomora. Jangan menjadi hamba Tuhan yg cengeng dan manja. Ok?
@all, tidak smua hal bisa ditafsirkan menurt logika manusia. Semenjak manusia jatuh kdalam dosa. Hub Allah dgn manusia telah terputus. Pengetahuan manusia telah digerakkan oleh iblis dan jgnlah anda pernah kaget apabila apa yg anda yakini benar suatu saat menjadi salah.