Results 1 to 2 of 2
http://idgs.in/3645
  1. #1
    vampirez's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Posts
    366
    Points
    11.89
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default Cara Penulisan Daftar Rujukan Menurut Gaya Vancuover

    TOPIK
    Cara Penulisan Daftar Rujukan Menurut Gaya Vancuover

    I MADE BAKTA
    Unit Epidemiologi Klinik FK UNUD/RSUP Sanglah


    --------------------------------------------------------------------------------

    Pendahuluan


    Makalah ilmiah merupakan kebutuhan esensial bagi masyarakat ilmiah. Makalah yang dipublikasikan pada jurnal ilmiah merupakan sarana penyebaran informasi ilmiah, sedangkan makalah yang diajukan pada pertemuan ilmiah merupakan sarana komunikasi ilmiah yang sangat efektif. Hasil suatu penelitian belumlah sempurna jika belum dipublikasikan pada suatu jurnal ilmiah. Penyebaran informasi ini memungkinkan peneliti lain untuk memverifikasi atau memfalsikasi hasil tersebut, yang pada akhirnya menuju suatu kebenaran ilmiah.

    Makalah ilmiah mempunyai struktur baku. Pada umumnya, naskah ilmiah mempunyai format yang terdiri dari: judul, identitas pengarang, abstrak, pendahuluan, metode, hasil, pembahasan, kesimpulan, ucapan terima kasih dan daftar rujukan1. Daftar rujukan atau daftar pustaka (reference) merupakan bagian dari suatu makalah yang memuat sumber informasi dari mana pengarang merujuk suatu data atau informasi. Setiap majalah mempunyai aturan sendiri dalam menulis daftar rujukan. Namun demikian, terdapat beberapa jenis cara penulisan daftar rujukan yang telah diterima secara luas. Cara penulisan daftar rujukan yang baik dan benar seringkali oleh para redaksi jurnal ilmiah dianggap sebagai indikator ketelitian dan kecermatan dari si penulis makalah2.

    Dalam naskah ini akan dibahas suatu cara penulisan daftar rujukan menurut gaya Vancouver (Vancouver style). Gaya ini merupakan cara penulisan daftar rujukan yang paling banyak dipakai oleh jurnal biomedik di seluruh dunia. Sampai tahun 1997, gaya ini telah dipakai oleh lebih dari 500 jurnal biomedik di seluruh dunia1.

    Riwayat Timbulnya Gaya Vancouver

    Sekelompok editor jurnal kedokteran berbahasa Inggeris berkumpul di Vancouver, British Columbia, Kanada, pada 1978, untuk membicarakan petunjuk umum format manuskrip yang akan diterbitkan pada jurnal tersebut. Kelompok ini kemudian disebut sebagai Vancouver Group. Kelompok ini berkembang, kemudian secara resmi disebut sebagai "the International Committee of Medical Journal Editors". Petunjuk umum tentang penulisan naskah yang disusun oleh grup ini dikenal sebagai "Uniform Requirements for Manuscripts Submitted to Biomedical Journal". Di dalamnya mengandung petunjuk mengenai tata cara penulisan daftar rujukan. Tata cara ini dikenal sebagai gaya Vancouver atau "Vancouver style". Kelompok ini bertemu setiap tahun. Pada Januari 1997 telah diterbitkan "Uniform Requirements for Manuscripts Submitted to Biomedical Journals" edisi kelima1,3,4,5,6.

    Tujuan Membuat Daftar Rujukan

    Rujukan diperlukan sebagai sumber informasi dalam proses penelitian, baik dalam menyusun latar belakang penelitian maupun metode serta dalam pembahasan hasil. Dalam bagian-bagian ini kita memerlukan hasil-hasil penelitian orang lain sebagai rujukan. Semua data tentang sumber informasi ini ditulis dalam daftar rujukan.

    Tujuan membuat daftar rujukan ini adalah:

    Memberikan penghormatan secukupnya kepada sumber informasi yang telah kita kutip.
    Memungkinkan pembaca untuk menelusuri sumber asli dari rujukan itu, baik untuk tujuan verifikasi maupun sebagai sumber informasi yang lebih lengkap.
    Jenis Gaya Penulisan Daftar Rujukan

    Pada dasarnya, terdapat 3 gaya penulisan daftar rujukan:

    Sistem nama dan tahun, dalam daftar rujukan nama pengarang disusun menurut abjad. Gaya ini disebut gaya Harvard (Harvard style).
    Sistem nomor, dalam daftar rujukan nama pengarang disusun menurut urutan pemunculan dalam naskah. Sistem ini terkenal sebagai gaya Vancouver (Vancouver style).
    Sistem nomor tetapi daftar rujukan disusun menurut abjad. Sebetulnya, sistem ini merupakan gabungan antara kedua sistem di atas.
    Masing-masing sistem mempunyai keunggulan dan kelemahannya masing-masing. Gaya Harvard terutama memberi kejelasan mengenai sumber dan tahun informasi, tetapi banyak mengambil tempat dalam naskah. Sedangkan gaya Vancouver bersifat sangat ringkas. Gaya Harvard banyak dipakai dalam tesis, disertasi serta laporan penelitian, tetapi jurnal biomedik sebagian besar memakai gaya Vancouver7.

    Unsur-unsur Daftar Rujukan

    Daftar rujukan mengandung unsur-unsur sebagai berikut:

    Penulis
    : mencakup penulis utama dan penulis pendamping (coauthor). Jika penulis lebih dari 6, maka hanya ditulis 6, kemudian dibelakangnya ditulis et al. (berasal dari et ali). Nama keluarga (family name) ditulis pertama kemudian diikuti singkatan nama pertama dan nama tengah. Untuk etnis yang tidak mempunyai nama keluarga, nama terakhir dianggap sebagai nama keluarga. Gelar kesarjanaan tidak perlu ditulis1,7.
    Judul: mencakup judul, subjudul makalah dalam jurnal, bab atau bagian buku dan judul, subjudul majalah, buku atau monografi7.
    Fakta-fakta penerbitan: mencakup tempat (kota), penerbit, waktu penerbitan (datum), dan jika perlu volume dan atau edisi (kecuali edisi pertama). Tempat penerbitan (kota) dituliskan nama lengkap resmi kota tempat buku tersebut diterbitkan. Jika lebih dari satu kota, tulis yang pertama saja. Untuk kota yang tidak terkenal, tuliskan juga negaranya. Nama penerbit dituliskan tepat menurut gaya yang dipakai penerbit. Datum penerbitan adalah datum hak cipta (copyright date). Tuliskan datum terakhir bila terdapat lebih dari satu datum. Untuk majalah maka perlu dituliskan volume majalah. Untuk majalah dengan nomor halaman yang berurutan dalam satu volume maka nomor majalah (issue) dan tanggal penerbitan majalah tidak usah disebutkan. Nomor halaman yang dikutip ditulis halaman awal dan halaman akhir. Hilangkan angka yang tidak memberi tambahan informasi. Monograf halaman tidak perlu ditulis7.

    Cara Penulisan Daftar Rujukan Menurut Gaya Vancouver

    Rujukan diberi nomor sesuai dengan pemunculannya untuk pertama kali dalam naskah. Sumber rujukan ditulis dalam naskah memakai angka (Arab) dalam kurung (parentheses). Nomor rujukan pada keterangan gambar atau tabel urutannya sesuai dengan pemunculannya dalam naskah1,3,4,5,6.
    Judul jurnal disingkat sesuai dengan singkatan menurut Index Medicus. Daftar singkatan ini dapat juga diakses pada library's web site (http://www.nlm.nih.gov).
    Hindarkan memakai abstrak sebagai rujukan. Naskah yang telah diterima oleh suatu majalah, tetapi belum diterbitkan diberi tanda "in press" atau "forthcoming". Penulis harus mendapat izin tertulis untuk dapat melakukan kutipan serta kepastian tentang penerbitannya. Naskah yang sudah dikirim ke suatu majalah, tetapi belum mendapat kepastian tentang diterima atau tidak, disebutkan sebagai "unpublished observations". Naskah ini jika sangat penting dapat dipakai sebagai bahan rujukan dengan izin tertulis dari penulis naskah tersebut1.
    Hindari memakai sumber "personal communication" atau "hubungan pribadi" kecuali jika merupakan informasi esensial. Harus didapatkan keterangan/izin tertulis dari sumber tentang akurasi isi komunikasi tersebut1,3,4.
    Semua rujukan harus diverifikasi oleh penulis dari dokumen asli1.
    Contoh-contoh Penulisan Daftar Rujukan Menurut Gaya Vancouver

    Di bawah ini diberikan contoh cara penulisan daftar rujukan dalam berbagai bentuk yang sesuai dengan gaya Vancouver edisi tahun 19971:


    Artikel jurnal baku (standard journal article)

    a. Pengarang 6 atau kurang:
    Mandrelli F, Annino L, Rotoli B. The GIMEMA ALL 0813 trial: analysis of 10-year follow-up. Br J Haematol 1996;92:665-72.
    b. Pengarang lebih dari 6:
    Owens DK, Sanders GD, Harris RA, McDonald KM, Heidenreich PA, Dembitzer AD, et al. Cost-Effectiveness of Implantable Cardioverter Defibrillators Relative to Amiodarone for Prevention of Sudden Cardiac Death. Ann Intern Med 1997;126:1-12.
    Organisasi sebagai pengarang
    The Cardiac Society of Australia and New Zealand. Clinical exercise stress testing. Safety and performance guidelines. Med J Aust 1996;164:282-4.
    Pengarang tidak disebutkan
    Cancer in South Africa [editorial]. S Afr Med J 1994;84:15.
    Volume dengan suplemen
    Aulitzky WE, Despres D, Rudolf G, Aman C, Peschel C, Huber C. Recombinant Interferon Beta in Chronic Myelogenous Leukemia. Semin Hematol 1993;30 Suppl 3:14-6.
    Volume dengan bagian (part)
    Ozben T, Nacitarhan S, Tuncer N. Plasma and urine sialic acid in non-insulin dependent diabetes mellitus. Ann Clin Biochem 1995;32(Pt 3):303-6.
    No penerbitan majalah (issue) tanpa nomor volume
    Turan I, Wredmark T, Fellander-Tsai L. Arthroscopic ankle arthrodesis in rheumatoid arthritis. Clin Orthop 1995;(320):110-4
    Tidak ada nomor penerbitan majalah (issue) maupun nomor volume
    Browell DA, Lennard TW. Immunologic status of cancer patient and the effects of blood transfusion on antitumor responses. Curr Opin Gen Surg 1993:325-33.
    Tipe artikel yang perlu disebutkan
    Enzensberger W, Fisher PA. Metronome in Parkinson's disease [letter]. Lancet 1996;347:1337.
    Clement C, De Bock R. Hematological complications of hantavirus nephropathy (HVN) [abstract]. Kidney Int 1992:42:1285.

    Buku dan monograf lain

    Pengarang pribadi (personal author)
    Armitage P, Berry G. Statistical Methods in Medical Research. 2nd ed. Oxford (UK): Blackwell Science;1994.
    Organisasi sebagai pengarang
    Institute of Medicine (US). Looking at the future of the Medicaid programs. Washington:The Institute;1992.
    Buku ajar dengan editor dan bab yang mempunyai pengarang tersendiri
    Editor lebih dari 6
    Hillman S. Iron Deficiencies and Other Hypoproliverative Anemias. In: Fauci AS, Braunwald E, Isselbacher KJ, Wilson JD, Martin JB, Kasper DL, et al., editors. Harrison's Principle of Internal Medicine. 14th ed. New York: McGraw-Hill; 1998. p.634-7.
    Editor sampai dengan 6
    Lee GR. Iron Deficiency and Iron - Deficiency Anemia. In: Lee GR, Foerster J, Lukens J, Paraskevas F, Greer JP, Rodgers GM, editors. Wintrobe's Clinical Hematology. 10th ed. Baltimore: Williams & Wilkins; 1999. p. 979 - 1010.
    Catatan: gaya Vancouver sebelumnya memakai titik koma, bukan p sebelum nomor halaman.


    Prosiding pertemuan ilmiah
    Kimura J, Shibasaki H, editors. Recent advances in clinical neurophysiology. Proceedings of the 10th International Congress of EMG and Clinical Neurophysiology: 1995 Oct 15-19; Kyoto, Japan. Amsterdam:Elsevier; 1996.
    Yang tidak diterbitkan oleh penerbit resmi
    Bakta IM. Aspek Imunologi anemia aplastik. Naskah Lengkap Kongres Nasional Ke-VIII Perhimpunan Hematologi dan Transfusi Darah Indonesia; 11 - 13 Oktober 1997; Surabaya, Indonesia.
    Makalah dalam suatu pertemuan ilmiah
    Bengstsson S, Solheim BG, Enforcement of data protection, privacy and security in medical informatics. In: Lun KC, Degoulet P, Piemme TE, Rienhoff O, editors. MEDINFO 92. Proceedings of the 7th World Congress on Medical Informatics; 1992 Sep 6-10; Geneva, Switzerland. Amsterdam: North-Holland; 1992. p. 1561-5.
    Laporan teknis atau laporan ilmiah
    Smith P, Golladay K. Payment for durable medical equiptment billed during skilled nursing facility stays. Final report. Dallas (TX): Dept. of Health and Human Services (US). Office of Evaluation and Inspections; 1994 Oct. Report No.: HHSI-GOEI69200860.
    WHO ScientificGroup. Intestinal protozoan and helminthic infection. Geneva: World Health Organization; 1981. Technical Report Series No. 666.
    Disertasi dan tesis
    Kaplan SJ. Post-hospital home health care: the elderly access and utilization. [dissertation]. St Louis (MO): Washington Univ.; 1995.
    Sutarga IM. Faktor-faktor risiko terjadinya anemia ibu hamil di wilayah Puskesmas Abiansemal II Kecamatan Abiansemal Kab, Dati II Badung, Bali [thesis]. Surabaya: Universitas Airlangga; 1994.

    Bahan publikasi lain

    Artikel surat kabar
    Mullery S. Doctors must figth child labor.Asian Medical News September 1996; Sect. A:1 (col.1-3).
    Joesoef D. Mendambakan Utopia. Kompas 1998 Jan 8;Sect. A:4(col.5).
    Artikel jurnal dalam format elektronik
    Morse SS. Factors in the emergence of infectious diseases. Emerg Infect Dis [serial online] 1995 Jan-Mar [cited 1996 Jun 5];1(1):[24 secreens]. Available from: URL: http://www.cdc.gov/ncidod/EID/eid.htm.
    Monograf dalam format elektronik
    CDI, clinical dermatology illustrated [monograph on CD-ROM]. Reeves JRT, Mailbach H. CMEA Multimedia Group, producers. 2nd ed. Version 2.0 San Diego: CMEA; 1995.
    File komputer
    Hemodynamics III. The ups and downs of hemodynamics [computer program]. Version 2.2. Orlando (FL): Compuiterized Educational Systems; 1993.

    Bahan yang akan dipublikasikan

    In press
    Leshner AI. Molecular mechanisms of coccaine addiction. N Eng J Med. In press 1996.
    Contoh singkatan beberapa jurnal yang penting

    Di bawah ini diberikan beberapa contoh cara membuat singkatan jurnal biomedik yang sering dipakai sebagai sumber rujukan, sesuai dengan Index Medicus4,5.

    Nama jurnal Singkatan
    Acta Medica Scandina Acta Med Scand
    Acta Paediatrica Scandinavia Acta Paediatr Scand
    AIDS: An International Bimonthly Journal AIDS
    American Family Physician Am Fam Physician
    The American Journal of Cardiology Am J Cardiol
    The American Journal of Clinical Nutrition Am J Clin Nutr
    American Journal of Diseases of Children Am J Dis Child
    American Journal of Epidemiology Am J Epidemiol
    American Journal of Hospital Pharmacy Am J Hosp Pharm
    The American Journal of Human Genetics Am J Hum Genet
    The American Journal of Medicine Am J Med
    American Journal of Obstetrics and Gynecology Am J Obstet Gynecol
    The American Journal of Pathology Am J Pathol
    The American Journal of Psychiatry Am J Psychiatry
    The American Journal of Public Health Am J Public Health
    AJR: American Journal of Rontgenology AJR
    The American Journal of Surgery Am J Surg
    American Review of Respiratory Disease Am Rev Respir Dis
    Anaesthesia Anaesthesia
    Anaesthesia and Intensive Care Anaesth Intensive Care
    Annals of Clinical Biochemistry Ann Clin Biochem
    Annals of Clinical and Laboratory Science Ann Clin Lab Sci
    Annals of Internal Medicine Ann Int Med
    The Annals of Otology, Rhinology and Laryngology Ann Otol Rhinol Laryngol
    Annals of Rheumatic Disease Ann Rheum Dis
    Annals of Royal College of Surgeons of England Ann R Coll Surg Engl
    Annals of Surgery Ann Surg
    Annals of Thoracic Surgery Ann Thorac Surg
    Archives of Dermatology Arch Dermatol
    Archives of General Psychiatry Arch Gen Psychiatry
    Archives of Internal Medicine Arch Int Med
    Archives of Neurology Arch Neurol
    Archives of Ophthalmology Arch Ophthalmol
    Archives of Otolaryngology Arch Otolaryngol
    Archives of Pathology and Laboratory Medicine Arch Pathol Lab Med
    Archives of Surgery Arch Surg
    Arthritis and Rheumatism Arthritis Rheum
    Blood Blood
    Brain Brain
    British Heart Journal Br Heart J
    British Journal of Haematology Br J Haematol
    British Journal of Obstetrics and Gynaecology Br J Obstet Gyaecol
    British Journal of Radiology Br J Radiol
    British Journal of Surgery Br J Surg
    British Medical Journal Br Med J
    Cancer Cancer
    Chest Chest
    Circulation Ciculation
    Circulation Research Circ Res
    Clinical Pharmacology and Therapeutics Clin Pharmacol Ther
    Diabetes Diabetes
    Endocrinology Endocrinology
    Gastroeneterology Gastroenterology
    Geriatrics Geriatrics
    Gut Gut
    Hematology/Oncology Clinics of North America Hematol Oncol Clin North Amer
    Human Pathology Human Pathol
    JAMA; Journal of American Medical Association JAMA
    Journal of Allergy and Clinical Immunology J Allergy Clin Immunol
    Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism J Clin Endocrinol Metab
    Journal of Clinical Investigation J Clin Invest
    Journal of Clinical Pathology J Clin Pathol
    Journal of Experimental Medicine J Exp Med
    Journal of Immunology J Immunol
    Journal of Infectious Disease J Infect Dis
    Journal of Neurosurgery J Neurosurg
    Journal of Pathology J Pathol
    Journal of Pediatrics J Pediatr
    Journal of Physiology J Physiol
    Journal of Urology J urol
    Lancet Lancet
    Medical Clinics of North America Med Clin North Amer
    Medicine (Baltimore) Medicine (Baltimore)
    New England Journal of Medicine N Engl J Med
    Obstetric and Gynecology Obstet Gynecol
    Pediatric Clinics of North America Pediatr Clin North Amer
    Pediatrics Pediatrics
    Physiological Reviews Physiol Rev
    Postgraduate Medicine Postgrad Med
    Radiology Radiology
    Seminars in Hematology Semin Hematol
    Seminars in Roentgenology Semin Roentgenol
    Surgery Surgery


    Ringkasan

    Rujukan merupakan bagian penting dari suatu artikel ilmiah. Tujuan membuat rujukan dalam suatu makalah ilmiah adalah untuk memberikan penghormatan terhadap ide dan penemuan para ahli sebelumnya dan untuk menuntun pembaca pada informasi lebih lanjut.

    Sekelompok editor majalah kedokteran bertemu di Vancouver pada 1978 untuk membuat aturan umum format naskah-naskah yang akan diajukan kepada majalah-najalah tersebut. Kelompok ini dikenal sebagai kelompok Vancouver dan petunjuk umum ini dikenal sebagai gaya Vancouver (Vancouver style). Gaya ini telah diterima dan dipakai oleh lebih dari 500 jurnal biomedik di seluruh dunia. Gaya Vancouver merupakan suatu sistem yang merujuk kepada sumber rujukan memakai nomor yang diurut sesuai dengan pemunculannya dalam naskah. Dalam daftar rujukan yang bersumber dari majalah maka ditulis: nama pengarang dan pengarang pembantu, judul artikel, nama majalah (yang disingkat sesuai dengan Index Madicus), tahun penerbitan, nomor volume majalah, serta halaman. Untuk sumber rujukan dari buku atau monograf: nama pengarang dan pengarang pembantu, judul buku, edisi, kota tempat diterbitkan, nama penerbit, serta tahun penerbitan. Telah pula diberikan contoh-contoh menulis daftar rujukan yang berasal dari majalah, buku, monograf, sumber-sumber lainnya yang dipublikasikan, serta sumber-sumber yang tidak dipublikasikan.

    Daftar Pustaka

    International Committee of Medical Journal Editors. Uniform Requirements for Manuscripts Submitted to Biomedical Journals. Ann Intern Med 1997; 126 : 36 - 47.
    Day RA. How to Write & Publish a Scientific Journal. 4th ed. New York : Cambridge University Press; 1994.
    International Committee of Medical Journal Editors. Uniform Requirements for Manuscripts Submitted to Biomedical Journals. JAMA 1993; 269: 2282 - 6.
    International Committee of Medical Journal Editors. Uniform Requirements for Manuscripts Submitted to Biomedical Journals. Ann Intern Med 1988; 108 : 258 - 65.
    International Committee of Medical Journal Editors. Uniform Requirements for Manuscripts Submitted to Biomedical Journals.Br Med J 1978; 1: 1334 - 6.
    Huth E. Manuscript requirements: the advance from Vancouver. Br Med J 1981; 282: 55 - 6.
    Cornain S. Berbagai Cara Penulisan Daftar Rujukan dan Penunjukannya di dalam Makalah Ilmiah. Dalam: Tjokronegoro A, Setiadji VS, Markam S, editors. Peranan Editor dalam Penerbitan Buku & Majalah Ilmiah. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 1989. p. 95 - 110.

  2. Hot Ad
  3. #2
    ikong
    Guest

    Default

    maaf ya kalo rada oot..

    ini maksudnya untuk apa sih?

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •