Begitu banyak pemain berbakat di dalam game DotA. Tetapi apakah hanya bakat yang dibutuhkan untuk memenangkan sebuah tournament DotA? Jawabannya pasti tidak. Karena kita juga sama-sama tahu bahwa DotA merupakan sebuah game yang memerlukan kerja sama tim yang baik dan juga strategi yang tepat. Dan memang tidak bisa kita pungkiri, kemampuan individual pun sangat dibutuhkan untuk mendukung teman satu tim kita yang lain.
Salah satu peran terpenting didalam sebuah team DotA adalah seorang Kapten, dia bertugas untuk mengatur managemen team. Seperti mengatur jadwal latihan dan berdiskusi tentang gameplay serta strategi dengan anggota team yang lain.
Kali ini, game8 Indonesia telah mewawancarai dua captain dari dua team handal DotA Indonesia. Yang pertama adalah Willy, kapten sekaligus Leader dalam Team]ai. Kata Team dari Team]ai dibuat dari nama sponsor mereka yang berasal dari Batam, kepulauan Riau. Sedangkan Ai merupakan hasil pemikiran mereka dari kata All In, karena memang semua anggota Team]ai yaitu Willy, Kaleb, Jordan, Michael dan Andre sangat menyukai permainan kartu dari aplikasi Facebook yang bernama Texas Hold’Em Poker.
Willy sendiri memegang peran sebagai seorang carry, bersama dengan Kaleb. Sedangkan Michael dan Andre betugas sebagai support dan Jordan adalah seorang drafter. Drafter bertugas untuk memberikan keputusan final tentang hero apa saja yang akan dimainkan di dalam sebuah pertandingan. Ini merupakan tugas yang bisa dibilang fatal untuk sebuah game DotA, karena menurut Willy salah satu faktor yang menentukan sebuah kemenangan adalah pemilihan hero.
Willy ini masih kuliah lho, umurnya saja baru 21 tapi prestasinya di dunia game bisa dibilang bagus ya. Hero favouritenya adalah Spectre, item favouritenya Radiance. Willy dan team nya terbiasa latihan sekitar 3 kali per minggu dengan 3 hingga 4 jam perhari. Tapi kalau sudah mendekati tournament, mereka bisa latihan setiap hari. Biasanya Team]ai latihan melalui Battle.Net di server Public. Dengan melawan Clan-clan tangguh mereka berusaha menyiapkan mental, strategi dan melatih kekompakan untuk menghadapi tournament. Team]ai pun tak jarang bertemu lawan latihan mereka di dalam tournament, tapi ini justru membuat mereka lebih mengenal satu sama lain dan akhirnya berteman. Musuh di game, teman di real. Nice!“Hero yang tepat dan gameplay bagus memiliki presentasi 80% untuk meraih kemenangan”, katanya santai. 20% nya lagi apa Wil? Keberuntungan ya? :P
Captain yang kedua bernama Ruby dari team DPRK. DPRK ini sendiri adalah nama dari warnet di daerah jakarta Selatan yang menjadi sponsor dari team yang menjuarai IDGS Warnet Event di Pademangan belum lama ini. terbentuk pada bulan Januari lalu, team ini beranggotakan 5 orang dengan perannya masing-masing. Ruby sebagai drafter, Azam dan Reza yang bertugas sebagai Carry, kemudian ada Christian sebagai Genker dan Choky sebagai Support.
IDGS Warnet Event di Pademangan Winner, DPRK Team
Ruby yang berumur 20 tahun ini benar-benar memfokuskan DotA sebagai profesi utamanya. Banyak faktor yang menurutnya akan menentukan sebuah kemenangan dalam DotA, seperti refleks dan keputusan dalam memilih hero dan item dengan melihat kelebihan serta kekurangan dengan musuh tertentu. Kerjasama team pun dibutuhkan untuk saling membantu di dalam game. Team DPRK memiliki target tahun ini untuk mengikuti Tournament SMM di Singapore pada bulan Oktober mendatang. Karena nya mereka berharap untuk mendapatkan beberapa sponsor untuk mendukung mereka pada kejuaraan tersebut.
Ketika ditanya tentang team apa yang paling sulit dilawan, baik DPRK maupun Team]ai memiliki pendapat yang sama, Digi Ultimate. Karena menurut mereka, Digi Ultimate memang team yang solid dan sudah berpengalaman dalam meraih kemenangan. Tapi bukan berarti kemenangan benar-benar tidak bisa diraih. Mereka berdua setuju bahwa di dalam game DotA, semua hal dapat terjadi. Ketika sebuah team bisa membalikkan keadaan, maka kemenangan pun hanya tinggal menunggu waktu.
Pertanyaan yang terakhir, apa harapan kalian untuk DotA Indonesia?
Willy (Team]ai) : Saya hanya berharap agar para player DotA bisa menyadari kemampuannya masing-masing. Kalau merasa mampu untuk mengikuti tournament tingkat pro atau semi-pro kenapa tidak dicoba? Kebanyakan player DotA lebih memilihi bertanding dalam pool Rookie dengan berbagai alasan. Padahal kan bagaimana bisa lebih maju kalau tidak mau menerima tantangan? Sedangkan DotA membutuhkan banyak pengalaman untuk bisa meraih prestasi.
Ruby (DPRK) : Saya hanya bisa berharap agar DotA menjadi sebuah game besar yang memiliki banyak dukungan dari berbagai badan dan perusahaan. Karena dengan begitu, tournament DotA akan sering diadakan dan bisa memunculkan player-player DotA yang handal untuk mengharumkan nama bangsa di kancah International.
Amin. Semoga harapan kalian berdua bisa tercapai ya. Satu lagi pesan dari Ruby (DPRK), kunci kesuksesan seorang player DotA adalah jangan menyalahkan orang lain atau teman satu team kita dalam sebuah kekalahan. Teruslah melatih kekompakan dan kekuatan mental. Karena jika kalian tidak memiliki mental yang kuat, kalian akan lebih mudah kehilangan kepercayaan diri dan lebih cepat pesimis dalam menghadapi lawan.
Nah, kalau kalian ingin memiliki prehttp://game8.vtc.co.id/content.php/1...y-Bagus-Menangstasi seperti Willy dan Ruby, ikuti saran mereka ya. Siapa tau suatu saat kalian bisa bertarung dan meraih kemenangan dari team mereka. ^^
Sumber
Credit by : Inez
Share This Thread