Page 4 of 182 FirstFirst 123456781454104 ... LastLast
Results 46 to 60 of 2717
http://idgs.in/40126
  1. #46
    CrL-bLaCk-'s Avatar
    Join Date
    Sep 2007
    Location
    -
    Posts
    10,051
    Points
    15,892.40
    Thanks: 13 / 232 / 105

    Default

    boleh minta tolong ga kk ekspresi? Judul thread http://forum.indogamers.us/showthread.php?t=39297
    bisa diganti jadi "Maraknya Aliran Sesat di Indonesia" ga?
    Soalnya isi thread ini berisi tentang berita-berita tentang aliran sesat di Indonesia.. Thank You sebelumnya.
    • True love doesn't have a happy ending, because true love never ends •

  2. Hot Ad
  3. #47

    Join Date
    Nov 2006
    Location
    Bandung-Makassar-Jakarta-Toraja
    Posts
    2,132
    Points
    2,761.00
    Thanks: 0 / 2

    Default

    iya..
    byk amat aliran sesat...
    huhu

  4. #48
    MimiHitam's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Posts
    9,242
    Points
    16,524.95
    Thanks: 14 / 58 / 42

    Default

    yah, begitulah, agama biasanya bisa terpecah

    btw, stop talking religion dong, ntar dikunci lagi loungenya

  5. #49

    Join Date
    Nov 2006
    Location
    Bandung-Makassar-Jakarta-Toraja
    Posts
    2,132
    Points
    2,761.00
    Thanks: 0 / 2

    Default

    hehehe..
    mending ngomong ttg Politik ekonomi aja....

    2thn mendatang Indonesia bisa menjadi terbaik gk ya?

  6. #50
    MimiHitam's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Posts
    9,242
    Points
    16,524.95
    Thanks: 14 / 58 / 42

    Default

    terlalu singkat, pemilu aja masih dua tahun lg

  7. #51

    Join Date
    Nov 2006
    Location
    Bandung-Makassar-Jakarta-Toraja
    Posts
    2,132
    Points
    2,761.00
    Thanks: 0 / 2

    Default

    iya.. maksud gw..
    saat pemilu berlangsung apa indonesia udah berkembang dari hari ini?>??

  8. #52
    CrL-bLaCk-'s Avatar
    Join Date
    Sep 2007
    Location
    -
    Posts
    10,051
    Points
    15,892.40
    Thanks: 13 / 232 / 105

    Default

    Sebenarnya, berkembang atau tidaknya Indonesia bukan hanya tergantung dari pemerintahnya saja. Tapi juga dari rakyatnya sendiri. Kalo kita lihat warga negara asing yang bekerja di negaranya dengan warga negara Indonesia yang bekerja disini, akan terlihat perbedaan volume disiplin yang sangat mencolok. Jumlah orang Indonesia yang disiplin jauh lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah warga negara asing.

    Salah satu contohnya adalah, orang Indonesia paling suka menunda-nunda pekerjaan, ini jelas akan menghambat perkembangan negara kita juga.
    • True love doesn't have a happy ending, because true love never ends •

  9. #53
    ReynerRain's Avatar
    Join Date
    Oct 2007
    Location
    rumahku istanaku.......^^_
    Posts
    252
    Points
    278.90
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Talking

    Quote Originally Posted by CrL-bLaCk- View Post
    Sebenarnya, berkembang atau tidaknya Indonesia bukan hanya tergantung dari pemerintahnya saja. Tapi juga dari rakyatnya sendiri. Kalo kita lihat warga negara asing yang bekerja di negaranya dengan warga negara Indonesia yang bekerja disini, akan terlihat perbedaan volume disiplin yang sangat mencolok. Jumlah orang Indonesia yang disiplin jauh lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah warga negara asing.

    Salah satu contohnya adalah, orang Indonesia paling suka menunda-nunda pekerjaan, ini jelas akan menghambat perkembangan negara kita juga.

    tepat skaliii warga Negara Indo harus lbh tertib lagi...

  10. #54

    Join Date
    Nov 2006
    Posts
    258
    Points
    322.80
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    Quote Originally Posted by CrL-bLaCk- View Post
    Sebenarnya, berkembang atau tidaknya Indonesia bukan hanya tergantung dari pemerintahnya saja. Tapi juga dari rakyatnya sendiri. Kalo kita lihat warga negara asing yang bekerja di negaranya dengan warga negara Indonesia yang bekerja disini, akan terlihat perbedaan volume disiplin yang sangat mencolok. Jumlah orang Indonesia yang disiplin jauh lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah warga negara asing.

    Salah satu contohnya adalah, orang Indonesia paling suka menunda-nunda pekerjaan, ini jelas akan menghambat perkembangan negara kita juga.
    memang masalah disiplin juga menjadi kendala bagi bangsa Indonesia untuk menjadi lebih baik, tetapi alangkah baiknya jika kita menerapkan disiplin dimulai dari pemerintah dan wakil rakyat tentunya.

    pemerintah dan wakil rakyat dapat memberi contoh kepada masyarakat tetapi sejauh ini kesan disiplin justru jauh dari citra pemerintahan dan wakil rakyat kita.

    contohnya ketika rapat paripurna aja banyak yang tidur dan ga datang. lalu para pns yang sering keluar dari kantor ketika jam kerja alias keluyuran !!!

    Tanya Kenapa !?!? :sweet:

  11. #55
    gaptekbet's Avatar
    Join Date
    Feb 2007
    Location
    Anywhere near Computer & Internet
    Posts
    2,892
    Points
    549.96
    Thanks: 80 / 394 / 108

    Default

    Quote Originally Posted by Keigo-Minami View Post
    memang masalah disiplin juga menjadi kendala bagi bangsa Indonesia untuk menjadi lebih baik, tetapi alangkah baiknya jika kita menerapkan disiplin dimulai dari pemerintah dan wakil rakyat tentunya.

    pemerintah dan wakil rakyat dapat memberi contoh kepada masyarakat tetapi sejauh ini kesan disiplin justru jauh dari citra pemerintahan dan wakil rakyat kita.

    contohnya ketika rapat paripurna aja banyak yang tidur dan ga datang. lalu para pns yang sering keluar dari kantor ketika jam kerja alias keluyuran !!!

    Tanya Kenapa !?!? :sweet:
    Tetapi kenapa sih kita selalu menunjuk si anu, si dia, yang itu, yang sono?
    Disiplin mulai dari dalam diri sendiri, gak perlu dicontohin, lebih baik kita yang memberi contoh.
    Pendapat seperti "Saya nggak disiplin karena pemerintahan saya mengajari saya bertindak tidak disiplin, wakil rakyatnya juga mengajari tidak disiplin". akan saya tanya balik "Lho emang keluarga kamu Pemerintah? emang Guru kamu tuh Wakil Rakyat?".
    Gak usah jauh2 deh, liat aja di keluarga kamu (kamu sering pulang sekolah terlambat ga? bangun sering telat ga? pernah ga bantu nyuci piring? nyuci baju?) atau di sekolah kamu (guru2 sering masuk kelas telat ga? kamu sering telat ngumpulin PR ga?)

  12. #56
    CrL-bLaCk-'s Avatar
    Join Date
    Sep 2007
    Location
    -
    Posts
    10,051
    Points
    15,892.40
    Thanks: 13 / 232 / 105

    Default

    Quote Originally Posted by gaptekbet View Post
    Tetapi kenapa sih kita selalu menunjuk si anu, si dia, yang itu, yang sono?
    Disiplin mulai dari dalam diri sendiri, gak perlu dicontohin, lebih baik kita yang memberi contoh.
    Pendapat seperti "Saya nggak disiplin karena pemerintahan saya mengajari saya bertindak tidak disiplin, wakil rakyatnya juga mengajari tidak disiplin". akan saya tanya balik "Lho emang keluarga kamu Pemerintah? emang Guru kamu tuh Wakil Rakyat?".
    Gak usah jauh2 deh, liat aja di keluarga kamu (kamu sering pulang sekolah terlambat ga? bangun sering telat ga? pernah ga bantu nyuci piring? nyuci baju?) atau di sekolah kamu (guru2 sering masuk kelas telat ga? kamu sering telat ngumpulin PR ga?)
    Setuju banget nie, aku juga udah mulai mencoba mendisiplinkan diri, n hasilnya emang cukup sulit. Untuk disiplin itu butuh banyak pengorbanan juga. Kita harus rada cape dari biasanya, tapi kalo udah jadi kebiasaan justru kita malah jadi ngerasa aneh kalo engga disiplin, trust me..
    • True love doesn't have a happy ending, because true love never ends •

  13. #57

    Join Date
    Nov 2006
    Posts
    258
    Points
    322.80
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    Quote Originally Posted by gaptekbet View Post
    Tetapi kenapa sih kita selalu menunjuk si anu, si dia, yang itu, yang sono?
    Disiplin mulai dari dalam diri sendiri, gak perlu dicontohin, lebih baik kita yang memberi contoh.
    Pendapat seperti "Saya nggak disiplin karena pemerintahan saya mengajari saya bertindak tidak disiplin, wakil rakyatnya juga mengajari tidak disiplin". akan saya tanya balik "Lho emang keluarga kamu Pemerintah? emang Guru kamu tuh Wakil Rakyat?".
    Gak usah jauh2 deh, liat aja di keluarga kamu (kamu sering pulang sekolah terlambat ga? bangun sering telat ga? pernah ga bantu nyuci piring? nyuci baju?) atau di sekolah kamu (guru2 sering masuk kelas telat ga? kamu sering telat ngumpulin PR ga?)
    hmmm iya sih gw juga ga memungkiri, tapi kan setidaknya orang2 yang dipercaya memimpin negara ini dapat atau patut memberi contoh ^^

    Quote Originally Posted by CrL-bLaCk- View Post
    Setuju banget nie, aku juga udah mulai mencoba mendisiplinkan diri, n hasilnya emang cukup sulit. Untuk disiplin itu butuh banyak pengorbanan juga. Kita harus rada cape dari biasanya, tapi kalo udah jadi kebiasaan justru kita malah jadi ngerasa aneh kalo engga disiplin, trust me..
    percaya kok bahkan gw sendiri masih suka molor klo bangun, apalagi masuk kerja ama kuliah

  14. #58
    VileTooth's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Location
    Jakarta
    Posts
    906
    Points
    1,277.10
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default B&P in English.

    Straight to the point.

    Odlanier dah bikinin sub baru buat forum gw (yay!)

    Dan.. sub itu adalah World News.

    Buat news yang sekiranya bukan dalem B.Indo (bukan Arab dll juga tentunya , gw akan sangat senang kalo kk pengen ngepostnya disana.

    See you there.
    "Nearly all men can stand adversity. But if you want to test a man's character, give him power." - Abraham Lincoln

  15. #59
    MimiHitam's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Posts
    9,242
    Points
    16,524.95
    Thanks: 14 / 58 / 42

    Default

    http://en.wikipedia.org/wiki/Ketuanan_Melayu

    Ketuanan Melayu (Malay for Malay supremacy or Malay dominance) is the racialist belief that the Malay people are the "tuan" (masters) of Malaysia. The Chinese- and Indian-Malaysians who form a significant minority in Malaysia, are considered beholden to the Malays for granting them citizenship in return for special privileges as set out in Article 153 of the Constitution of Malaysia. This quid pro quo arrangement is usually referred to as the Malaysian social contract. The concept of ketuanan Melayu is usually referenced by politicians, particularly those from the United Malays National Organisation (UMNO), the most influential political party in Malaysia.

    ----------

    http://en.wikipedia.org/wiki/Dodo

    Malay sailors held the bird in high regard and killed them only to make head dressings used in religious ceremonies.

    hal ini juga ada di buku James, Bradly. 1998. The History of Mauritius. Lowell House: Boston. 34-35.

    bagaimana menurut anda?

  16. #60
    gaptekbet's Avatar
    Join Date
    Feb 2007
    Location
    Anywhere near Computer & Internet
    Posts
    2,892
    Points
    549.96
    Thanks: 80 / 394 / 108

    Default

    Usul donk, itu berita Seputar Safari Politik Mega di gabung di Seputar Pemilu aja kan intinya adalah kampanye terselubung

Page 4 of 182 FirstFirst 123456781454104 ... LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •