1. sejak kapan Anda mengalami hal ini? Apakah sejak Anda muda atau masih kecil, atau baru beberapa tahun belakangan ini. Karena jika memang Anda mengalami ini sejak kecil, kemungkinan ada abnormalitas pada tubuh yang menyebabkan tubuh Anda berkeringat secara berlebihan, yaitu hiperhidrosis. Ini bukanlah penyakit, tetapi semacam gangguan fungsi di mana tubuh memproduksi keringat secara berlebihan.
2. Apakah Anda merasa suhu tubuh Anda lebih panas atau orang lain pernah mengatakan bahwa suhu tubuh Anda lebih panas? Dan Anda sulit gemuk? Jika ya, maka kemungkinan Anda memiliki sistem metabolisme tubuh yang lebih cepat dari orang normal. Sistem metabolisme tubuh yang cepat akan menyebabkan suhu basal tubuh juga lebih tinggi. Kondisi ini normal saja sebetulnya, hanya masalah keringat yang mengganggu.
3. Tapi karena Anda mengatakan bahwa Anda merasa suhu udara selalu panas, ada hal-hal penting lainnya yang harus diketahui. Apakah tubuh Anda tergolong gemuk? Apakah Anda mudah merasa stres dan mudah marah? Atau, apakah Anda pernah dideteksi dengan tekanan darah yang tinggi? Apakah Anda sering merasa nyeri dada atau antara dada dan leher? Atau apakah Anda merasa mudah lelah?
Ada beberapa penyebab lain seseorang bisa 'tiba-tiba' mengalami keringat berlebihan. Jika ANda tergolong gemuk, deposit lemak bisa menyebabkan tubuh Anda seperti dilindungi 'mantel' sehingga Anda akan merasa lebih panas. Selain itu jika Anda juga terdeteksi hipertensi, Anda akan lebih mudah tegang dan stres, akibatnya keringat akan lebih keluar. Jika Anda merasa adanya nyeri di dada, Anda musti waspada karena keringat berlebih juga salahsatu gejala angina pectoris, atau yang kita kenal dengan serangan jantung. Dan jika Anda selalu merasa mudah lelah, kemungkinan besar keringat berlebih yang Anda alami ada hubungannya dengan gangguan pada kelenjar tiroid.
Jika yang Anda alami tergolong point nomor 1, atau hiperhidrosis, dan point 2, ada beberapa langkah yang harus Anda lakukan untuk mengatasi. Anda harus selalu menggunakan antiperspirant deodorant untuk mengurangi keringat berlebih (pilih yang untuk kulit sensitif karena pemakaian yang sering bisa menyebabkan kulit iritasi), dan Anda terpaksa harus menggunakannya lebih sering dari orang normal. Anda juga sebaiknya membawa baju ganti (berikut kaus dalam) kemanapun Anda pergi agar jika baju yang Anda gunakan basah oleh keringat, Anda bisa segera menggantinya dengan yang kering. Hal ini juga penting untuk kepercayaan diri Anda, karena dengan pakaian basah oleh keringat, Anda menjadi tidak percaya diri. Akibatnya Anda akan lebih stres dan keringat akan lebih mengucur lagi. Pastikan Anda selalu membawa saputangan kering dan handuk kecil untuk mengeringkan keringat. Untuk menghindari bau keringat, Anda harus rajin mandi, dan usahakan agar ketiak selalu bersih dari bulu ketiak untuk mencegah bakteri tumbuh subur. Usahakan untuk selalu mempersiapkan diri Anda menghadapi hari-hari dengan lebih baik lagi (misalnya tugas-tugas atau persiapan mengajar Anda) sehingga Anda tidak mudah stres. Ada baiknya Anda mengurangi asupan garam karena bisa membantu Anda mengurangi keringat (garam sifatnya menarik air, dengan membuang garam melalui kelenjar keringat -sbg salah satu mekanisme pembuangan- akan juga menarik air dalam bentuk keringat), dan sebaiknya tetap banyak minum untuk mengganti cairan yang hilang. Memang usaha yang dilakukan sepertinya merepotkan tapi setidaknya bisa mengatasi masalah dalam waktu dekat dan cepat.
Ada beberapa metode pengobatan dalam hiperhidrosis mulai dari suntikan botox sampai operasi, tapi hal ini menghabiskan biaya yang tidak sedikit. Namun jika Anda ingin memastikan pengobatan yang tepat, untuk kasus di atas Anda bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit dan kelamin, atau dokter estetika.
Jika kondisi yang Anda alami ada di point 3, maka sebaiknya Anda berkonsultasi dahulu dengan dokter penyakit dalam. Dokter akan memeriksa kesehatan tekanan darah Anda, fungsi jantung dan juga kelenjar tiroid Anda jika diperlukan melalui pemeriksaan lab. Jika telah ditemukan penyebabnya, dokter akan memberikan pengobatan yang tepat, atau merujuk Anda ke dokter spesialis yang lebih mendalami masalah Anda.
referensi sumber:
http://mediasehat.com/tanyajawab3479
Share This Thread