Originally Posted by
-2easy4upss-
6 Cm sudah cukup!
Beberapa waktu lalu saya berkesempatan kembali nongkrong dengan kawan-kawan lama, perbincangan ngalor-ngidul pun mengalir. Tentu saja topik para pria jika sudah ngumpul tak akan jauh-jauh dari urusan perempuan, seks dan kejantanan.
Perbicangan kami makin meriah dan heboh saat seorang kawan belakangan hadir. Bukan karena rambut rasta Bob Marley-nya yang habis dibabat namun kaos yang dikenakannya bertuliskan 'God Create Mak Erot To Save My 'Soul' (Tuhan menciptakan Mak Erot untuk menyelamatkan 'jiwaku').
Dasar orang iklan, kaosnya pun simpel, kreatif, inovatif dan eye catching. Tapi siapa sih yang tak kenal Mak Erot. Nama perempuan Sunda itu sudah menasional. Mulai dari jalanan Jakarta hingga pedalaman kabupaten di Papua. Bak ketok magic, sentuhan Mak Erot yang asli Kampung Caringin Desa Caringin Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi dipercaya mampu menambah ukuran vital pria hingga lebih gagah cadas perkasa.
Tidak bisa dipungkiri banyak pria yang hingga saat ini sangat terobsesi untuk memiliki penis yang besar dan panjang, mereka yakin dengan alat vital yang ruar biasa itu akan dapat lebih memuaskan pasangannya di atas ranjang.
Obsesi para pria ini langsung ditanggapi dengan cermat oleh dunia industri obat alternatif, sehingga berjamurlah tawaran yang menjanjikan mampu menambah ukuran alat vital tersebut.
Akibatnya banyak pria yang antusias untuk mencoba obat dan cara alternatif. Hebatnya para pria berpendidikan pun nekat mengonsumsi obat-obat tersebut yang umumnya tak berizin dan tak terdaftar pada BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) demi ukuran alat vitalnya.
Belum lagi usaha-usaha irasional yang sering dilakukan oleh sebagian pria untuk memperbesar penisnya, misalnya dengan menyuntikkan obat-obat tertentu yang bukan tidak mungkin dapat berakibat fatal bagi pria itu sendiri, bisa besar panjang tapi lunglai seumur hidup.
"Urusan kenikmatan itu tak berkorelasi dengan ukuran. Cukup enam sentimeter saja sudah cukup untuk mengantarkan wanita pada kondisi orgasme karena letak G-spot [daerah sensitif wanita] rata-rata pada kedalaman tersebut," ujar Hendrawan Nadesul.
Menurut penulis buku Mitos Seputar Seks itu, justru jika penis menerobos lebih dalam maka sensasi kenikmatan yang didapat pasangan sama saja dengan penetrasi penis standar Asia yang panjang normalnya sekitar 12 sentimeter.
Bahkan tidak semua wanita senang dengan pria yang memiliki penis besar dan panjang. Ada sebagian wanita yang merasa ngeri, nyeri, tidak nyaman dan bahkan kehilangan gairahnya karena senjata yang luar biasa itu.
Ukuran maksimal penis yang bisa ditoleransi oleh wanita adalah 20 cm untuk wanita Kaukasia, 17 cm untuk wanita Asia dan 25 cm untuk wanita Afrika. Lebih dari itu justru tak nyaman dan menyakitkan.
Karena itu kabar kabur bahwa wanita lebih menyukai pria yang mempunyai alat vital besar nampaknya sangat relatif dan lebih disebabkan mitos film porno yang terampil menggunakan trik kamera.
Yang terpenting, lanjut Hendrawan, justru kemampuan penis untuk ereksi hingga ejakulasi yang harus diperhatikan, karena kenikmatan dan kinerja seksual terkait erat kemampuan penis untuk bisa berereksi sekaligus mempertahankan hal itu sesuai dengan waktu yang diinginkan oleh pasangannya.
Di samping itu, kenikmatan dan kinerja seksual perempuan terkait bagaimana seorang pria dapat memuaskan pasangannya pada kondisi psikis pasangan seperti bagaimana pasangan memperlakukan dan menghormati pasangannya saat berhubungan.
"Jangan main tembak hajar saja. Ciptakan dulu suasana intim, mulai dari rayuan, kecupan, sentuhan-sentuhan diselingi canda, baru berlanjut ke 'aktivitas' sebenarnya," papar Hendrawan.
Persoalan ukuran penis baru mulai merisaukan bila Anda mempunyai anak kecil yang penisnya sangat kecil, hingga hampir tidak tampak (mikropenis) yang harus segera ditangani dokter ahli urologi. Bagaimana masih ingin pergi ke Mak Erot?
KENAPA HARUS BESAR ????????
Share This Thread