Page 1 of 2 12 LastLast
Results 1 to 15 of 23
http://idgs.in/572969
  1. #1

    Join Date
    Oct 2011
    Location
    【Mes♥】
    Posts
    89,679
    Points
    4,328.20
    Thanks: 0 / 1,049 / 845

    Default Happy New Year Holiday

    Happy New Year Holiday


    Spoiler untuk Chapter 1 :
    Akhirnya hari Senin yang telah aku tunggu telah tiba. Pagi-pagi sudah mendung saja disini, hari ini aku ada janji menjemput seseorang di bandara, beres-beres kamar dulu deh baru mandi. Waktu menunjukkan pukul 7:25. Ok, beres-beres kamar selesai waktunya mandi. Segarnya habis mandi, waktunya ke bandara. Tak lama kemudian terlihat Magnum duduk santai di teras

    “Num, tolong nitip bentar yah, gw mau ke bandara nih”
    “Mau ngapain kesana?”
    “Haha, mau jemput seseorang”
    “Ok deh Rei, hati-hati di jalan”


    Terlihat ada minibus merah jurusan terminal. Aku lambaikan tangan supaya minibus tersebut berhenti. Aku naik lalu duduk di dekat pintu. Cuaca begitu dingin, aku sedikit menggigil menahan hawa dingin.

    Akhirnya, sampai juga di terminal Alberta. Terlihat banyak bus besar dan minibus lain sedang parkir. Tanpa pikir panjang aku langsung berjalan ke belakang terminal, aku lihat bus warna putih biru parkir di dekat trotoar. Di sana aku melihat seorang berpakaian seragam rapi sedang duduk membaca koran.

    “Misi pak, ini benar ke arah bandara Narita?”
    “Iya, langsung naik aja kamu”
    “Makasi pak”


    Sambil menunggu aku memutar musik kesukaanku lewat HP. Tampak di jendela bus rintik-rintik hujan. Tak lama kemudian bus berangkat menuju bandara Narita melewati jalan tol. Terlihat kenek bus berseragam biru meminta biaya perjalanan.

    “Berapa mas?”
    “Dua puluh lima ribu zen, Mas”


    Hmm, harga yang cukup murah juga, melihat fasilitas bus yang cukup nyaman dan jarak tempuh ke bandara yang lumayan jauh. Di dalam bus aku SMS dengan orang yang akan ku jemput itu, kami tanya-tanya banyak hal. Maklum lah kami belum pernah ketemu. Tiba di bandara Narita sekitar pukul 9 lewat, langsung aku telepon dia.

    “Halo Arin, aku sudah di bandara nih”
    “Loh Rei, cepet amat sampainya, aku juga masi di bandara, pesawat agak delay, kira-kira 2 jam baru sampai sana ntar”
    “Oh, yaudah, aku tunggu disini deh sambil tiduran dan denger musik”


    Lalu aku mencari tempat duduk menunggu sambil tiduran, maklum habis begadang sedikit suntuk jadinya. Terlihat hujan membasahi di bandara, jadi wajar jika pesawat sedikit terlambat. 2 jam telah berlalu, sambil melihat jam menunjukkan pukul 11:25. Aku langsung menuju tempat kedatangan tamu, lalu melihat di layar pengumuman ada sebuah pesawat take off dan itu pesawat yang ditumpangi dia bersama temannya. Terlihat dia keluar dari dalam sambil menarik koper, langsung aku sapa dia.

    “Hai Arin”
    “Eh, Rei ya, nih aku sama temenku namanya Leena”
    “Halo…”
    “Oh ini ya, nih temen yang kamu ceritain kemarin Arin”


    Setelah saling sapa langsung aku ajak mereka ke tempat menunggu bus di halte bandara. Aku memesan 3 tiket bus tujuan kota Given.

    “Mbak, 3 tiket ya ke arah Given”
    “Sembilan puluh ribu zen, Mas”


    Setelah membeli 3 tiket, kami menunggu bus tujuan Given. Aku sedikit diam, maklum baru pertama kali jumpa sedikit malu-malu. Terlihat dari kejauhan sebuah bus warna putih biru datang, ternyata itu benar ke arah Given. Kami bertiga langsung naik dan duduk di bangku paling belakang. Di dalam bus kami banyak mengobrol, sesekali aku mengambil foto mereka di dalam bus.


    Spoiler untuk Chapter 2 :
    Waktu menunjukkan hampir jam 13:15. Kami tiba di terminal kota Given, ternyata kami salah turun. Terpaksa kami naik taksi, 20 menit kemudian sampai di tempat tinggalku. Langsung aja aku suruh mereka masuk ke kamar yang berukuran kecil. Aku suruh mereka istirahat sebentar. Lalu aku ajak mereka ke sebuah mall yang tidak jauh dari sini.

    “Kamu mau makan ke HokBen? Kemarin kan aku janji mau traktir di sana”
    “Ya, kami mau, penasaran sama HokBen”
    “Yaudah tempat di lantai 3, kita berjalan melalui eskalator aja”

    Akhirnya sampai juga di restoran HokBen di lantai 3. Kami masuk lalu memesan makanan.

    “Arin, kamu pesen apa?”
    “Apa aja deh, tapi jangan daging sapi ya”
    “Oh iya aku lupa, yaudah pesan yang ayam aja deh. Lalu, Leena kamu mau pesen yang mana?”
    “Apa aja deh, ikutin yang kalian pesan”
    “Ok deh”


    Arin dilarang makan daging sapi, ya kami pesan 2 paket Yakiniku daging ayam, sedangkan aku pilih yang daging sapi.

    “Kalian mau minum apa?”
    “Terserah kamu, apa aja boleh”
    “Yaudah, Koorikonyaku aja ya 3”
    “Mbak, Koorikonyaku 3 ya, sekalian totalnya semua berapa?”
    “Iya mas, semuanya seratus dua puluh ribu zen”
    “Makasi ya mbak”

    Setelah memesan sekaligus membayar, kami memilih tempat duduk agak pojok. Yah siang itu agak ramai disana. Sebelum kami makan, aku memfoto mereka dulu sebagai kenang-kenangan.

    “Arin, Leena, aku foto kalian berdua dulu sebelum makan”
    “Iya boleh


    Lalu aku mengambil foto mereka berdua. Setelah itu kami pun langsung makan, tanpa lupa mengucap doa dulu.

    “Gimana rasanya makan di HokBen? Hahah, coba di kota kalian ada”
    “Ya rasanya seperti masakan Jepang lainnya”

    Kami menikmati makanan tersebut sampai habis. Tiba-tiba terdengar bunyi telepon. Ternyata Irene meneleponku.

    “Halo, ada apa?”
    “Bungkusin 2 dong buat gw disini”
    “Yaudah tunggu nanti aku bungkusin”


    Telepon aku akhiri, lalu aku memesan 2 lagi buat dibawa pulang. Sambil menunggu, aku lanjut mengobrol dengan mereka. Beberapa menit kemudian makanan yang aku pesan sudah dibungkus.
    Kami lanjut berjalan ke toko buku Okaeri yang letaknya di lantai 4 tepat depan eskalator. Kami berpisah disini karena aku harus mengantar pulang bungkusan yang aku bawa.

    “Aku tinggal kalian disini ya, mau pulang bentar terus ketemu disini lagi”
    “Ya 5 menit ya jangan lama-lama”
    “Hah…macem The Flash aja cepet amat hahah… Ok, tunggu yah aku cepet kok”

    Aku bergegas meninggalkan mereka di toko buku. Sesampainya di rumah, aku langsung memberi bungkusan makanan ke Irene. Aku cuci muka biar muka segar tidak kusut lagi. Lalu kembali ke tempat Arin dan Leena berada tadi. Sesampainya di tempat kami berpisah, aku sedikit bingung, kok mereka tidak ada disini. Aku mencoba telepon Arin.

    “Halo Arin, kamu dimana? Aku cari di toko buku kok kalian gak ada?”
    “Sekarang kami di lobi bioskop XXI gak jauh dari situ kok”
    “Yaudah aku kesana deh, tunggu ya”

    Aku berjalan menuju ke tempat bioskop yang letaknya sebelah toko boneka dekat toko buku Okaeri. Terlihat di bangku paling pojok ada Arin dan Leena sedang duduk. Lalu mereka berdiri berjalan ke arahku. Mereka menunjukkan sesuatu di tangan mereka.

    “Rei Rei…lihat nih”
    “Wew, kalian beli gelang yah, kembar pula haha…”
    “Iya kami tadi lihat ada yang bagus, lalu kami beli”
    “Kok aku gak dibeliin, biar kompak”
    “Yah tadi aku gak kepikiran sih, maaf yah”
    “Yaudah gakpapa kok, kalo kita lihat nanti ada yang jual kita beli 1 lagi deh”

    Setelah kami bertemu, kami lanjut berjalan sambil menikmati suasana mall. Lalu kami turun melalui eskalator sampai di lantai paling bawah. Kami berjalan keluar sambil mengobrol.

    “Arin, rencana hari ini mau kemana?”
    “Hm, terserah kamu aja deh, kami ngikut kok”
    “Gimana kita ke Monas Tower?”
    “Boleh deh”
    “Kita ke luar dulu yuk, naik minibus terus busway”

    Kami berjalan ke luar mall, lalu menyebrang jalan. Ada sebuah minibus berhenti, kami naik di minibus tersebut. 10 menit kemudian kami sampai di koridor busway. Kami turun dari busway, lalu berjalan masuk ke koridor. Aku membeli 3 tiket. Kami berjalan menuju ke ruang tunggu busway. Kami menunggu sambil berdiri dekat pintu masuk, supaya dapat tempat duduk.
    Last edited by Kayoko; 23-10-12 at 22:50.

  2. Hot Ad
  3. The Following 2 Users Say Thank You to Kayoko For This Useful Post:
  4. #2

    Join Date
    May 2011
    Location
    Batam - Indonesia
    Posts
    5,353
    Points
    5.39
    Thanks: 81 / 143 / 109

    Default

    sabar cok
    gw liat dolo pertamax
    Signature has been deleted by Admin

  5. #3

    Join Date
    Oct 2011
    Location
    【Mes♥】
    Posts
    89,679
    Points
    4,328.20
    Thanks: 0 / 1,049 / 845

    Default

    cok minta di del post ene anak

  6. #4

    Join Date
    Jul 2011
    Posts
    2,344
    Points
    118.65
    Thanks: 7 / 34 / 19

    Default

    wiw ~

    reii nulis cerita seru nih

  7. #5
    FataLity~'s Avatar
    Join Date
    Jul 2011
    Location
    Jakarta
    Posts
    3,169
    Points
    2.47
    Thanks: 20 / 168 / 131

    Default

    weleee penulis
    newyearnya taon brp ene?wkwkwk taon 45 ya rei ..
    IDGS Charity, Gamers Peduli Sesama
    IDGS Charity
    Portal IDGS Charity

  8. #6

    Join Date
    May 2011
    Location
    Batam - Indonesia
    Posts
    5,353
    Points
    5.39
    Thanks: 81 / 143 / 109

    Default

    continue nya mana rei ?
    gw kira lo salah bus dan tunggu dengan sia2
    Signature has been deleted by Admin

  9. #7

    Join Date
    Oct 2011
    Location
    【Mes♥】
    Posts
    89,679
    Points
    4,328.20
    Thanks: 0 / 1,049 / 845

    Default

    ini kan masi bersambung
    tunggu smpe ending

  10. #8

    Join Date
    May 2011
    Location
    Batam - Indonesia
    Posts
    5,353
    Points
    5.39
    Thanks: 81 / 143 / 109

    Default

    endingnya tahun depan
    waktu new year 1 lagi mungkin
    tar rei tulis, akhirnya sudah 1 tahun, aku menjemput dia lagi di bandara
    dan seterusnya .............
    Signature has been deleted by Admin

  11. #9

    Join Date
    Oct 2011
    Location
    【Mes♥】
    Posts
    89,679
    Points
    4,328.20
    Thanks: 0 / 1,049 / 845

    Default

    eits ini seru ceritanya loh
    tidor siank dolo ah

  12. #10
    CoesploeS's Avatar
    Join Date
    Feb 2012
    Location
    Bekasi
    Posts
    1,876
    Points
    8.45
    Thanks: 59 / 32 / 29

    Default

    bah blum selesai ceritanya

    oi
    foto cewenya upload ntar biar seru

  13. #11

    Join Date
    Jul 2011
    Posts
    2,344
    Points
    118.65
    Thanks: 7 / 34 / 19

    Default

    baru 1 chapter ya, ditunggu kelanjutannya

  14. #12
    LunarCrusade's Avatar
    Join Date
    Jun 2008
    Location
    Unseen Horizon
    Posts
    8,965
    Points
    30,120.80
    Thanks: 298 / 586 / 409

    Default

    Wah ada nubi

    gua bully dolok ene




    Sebenernya gak ada kesalahan yang fatal sampe ngerusak pemahaman pembaca ttg cerita, tapi buanyak kesalahan yg kecil"nya.

    No offense ya, gw cuma mo bantuin lu bisa nulis lebih bagus aja.
    Soalnya kalo dikembangin dengan baik, ceritanya pastinya bakal jadi bagus juga ~ Apalagi udah ada basis "true story" nya kan kata lu?

    Langsung sajahhhh:

    Spoiler untuk Paragraph 1 :

    Akhirnya hari Senin yang telah ku tunggu telah tiba. Pagi-pagi sudah mendung saja disini, fyuh…hari ini aku ada janji menjemput mereka di bandara, beres-beres kamar dulu deh baru mandi. Waktu menunjukkan pukul 7:25. Ok, beres-beres kamar selesai waktunya mandi. Segernya habis mandi hahah…sekarang waktunya ke bandara.
    • Ku tunggu = kutunggu (gabung)
    • "Pagi-pagi sudah mendung saja disini, fyuh…hari ini aku ada janji menjemput mereka di bandara, beres-beres kamar dulu deh baru mandi."
      Error:
      • Buat gw, sound effect "fyuh" itu salah tempat.
        Lebih bagus kalo ditaro di sebelum kata "beres-beres", karena menunjukkan si tokoh utama yg menghela nafas sebelum kejadian yg secara timeline, lebih deket. (beres-beres dulu baru ke bandara toh?)
    • Honestly, untuk 2 sequence event yg berbeda, lebih bagus paragrafnya ganti.
      Artinya,
      "Waktu menunjukkan pukul 7:25. Ok, beres-beres kamar selesai waktunya mandi. Segernya habis mandi hahah…sekarang waktunya ke bandara."
      Lebih baik jadi paragraf baru.
      • Sound effect "hahah" ga diperlukan. Lebih bagus jadi "Ah...segarnya habis mandi."



    Spoiler untuk Dialogue Sequence 1 :

    “Feb, tolong nitip bentar yah, gw mau ke bandara nih”
    “Mau ngapain kesana?”
    “Haha, mau jemput seseorang”
    “Ok deh Rei, hati-hati di jalan”
    Ngomong sama siapa? Lewat telepon apa hadap muka?
    Ga dijelasin di paragraf 1.


    Spoiler untuk Interchange Paragraph 1 :

    Hari itu cuaca sedikit mendung, terlihat ada angkot langsung aku berhentikan lalu aku naik. Turun di sebuah terminal yang begitu ramai, lalu aku bertanya ke orang.
    • Cuaca mendung ga perlu dijelasin 2x. Di paragraf 1 udah kok.
    • Coba diganti gini (ga usah gw jelasin hari mendung lagi):
      Berdiri di trotoar jalan, kulihat sebuah angkot mengarah kemari. Saat angkot itu berada tak jauh dariku, kulambaikan tanganku, maka mobil (terserah, warna nya apa) tersebut berhenti tepat di depanku. Akupun masuk, lalu mengambil duduk di (terserah tempatnya di mana).
      ---bagusnya ganti paragraf---
      Akhirnya, terminal. Suara-suara bis, angkot, dan berbagai kendaraan bermotor membuat suasana tempat ini begitu ramai. Ketidaktahuanku akan tujuan berikutnya memaksaku bertanya pada seorang (deskripsiin singkat penampilannya, ga usa detail banget juga).



    Spoiler untuk Dialogue Sequence 2 :

    “Misi pak, kalau mau naik bus ke arah bandara dimana ya pak?”
    “Kamu naik bus Damri yang di belakang terminal aja, itu langsung ke bandara kok”
    “Makasi pak”
    • Dimana = di mana.
      Meski sebenarnya agak aneh kalimatnya...lebih bagus kalo: "Kalau mau naik bus yang ke arah bandara, naik yang mana ya Pak?"



    Spoiler untuk Interchange Paragraph 2 :

    Aku langsung jalan menuju belakang terminal, aku lihat bus Damri parker. Disana aku melihat seorang berpakaian seragam bus Damri.
    • Jalan = jadiin "berjalan"
    • Parker apa parkir?
    • "Aku langsung jalan menuju belakang terminal, aku lihat bus Damri parker."
      Coba... misal jadi:
      "Akupun langsung berjalan menuju belakang terminal, dan nampak olehku sebuah bus Damri parkir di (sebelah mana dari lapangan parkirnya. Agak pojok kah, deret parkiran ke berapa, dst.)."
    • Disana = di sana (pisah)
    • Gak ada berpakaian "seragam bus Damri", adanya "seragam Damri".
      Kenapa?
      Damri adalah nama institusi. (Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia --- badan negara yg udah jadul memang)
      Namanya seragam, yang pake adalah anggota institusi tertentu, bukan anggota bus tertentu.



    Spoiler untuk Dialogue Sequence 3 :

    “Pak ini bener ke arah bandara?”
    “Iya dek, langsung naik aja kamu”
    “Makasi pak”
    No problem. Good.


    Spoiler untuk Paragraph 2 :

    Sambil menunggu aku memutar musik kesukaanku lewat HP. Tampak di jendela bus rintik-rintik hujan. Tak lama kemudian bus berangkat menuju bandara melewati jalan tol. Terlihat tukang kenek bus meminta biaya perjalanan.
    Dipercantik dongs kalimatnya. (katanya cerita galau, pake gaya bahasa yg galau melankolis juga kalo bisa )
    Tak contohin ya:
    Sambil menunggu, kuputar salah satu file musik yang tersimpan di HP. Selagi alunan musik menghanyutkan pikiranku, hujanpun turun. Rintik-rintiknya perlahan membasahi kaca jendela bus seakan menari, dengan jendela sebagai panggungnya. Gerakan mereka juga nampak begitu seirama dengan lagu yang sedang kudengarkan ini.

    Selagi memperhatikan tetes-tetes air, bus ini terasa bergetar. Oh, mau berangkat rupanya. Pak kondektur, yang sejak tadi hanya duduk di bangku terdepan tepat di belakang supir, mulai melangkah dan memungut ongkos dari para penumpang.


    How? ~


    Spoiler untuk Dialogue Sequence 4 :

    “Berapa mas?”
    “Rp. 25.000 mas”
    Jangan. Pernah. Nulis. Angka. Dalam. Paragraf. Dialog.
    Kalo di paragraf biasa, itu gapapa.
    Tulislah: "Dua puluh ribu rupiah, Mas."


    Spoiler untuk Paragraph 3 :

    Hmm, harga yang cukup murah juga, melihat fasilitas bus yang cukup nyaman & jarak tempuh ke bandara yang lumayan jauh. Di dalam bus aku SMS dengan orang yang akan ku jemput itu, kami tanya-tanya banyak hal. Maklum lah kami belum pernah ketemu. Tiba di bandara sekitar pukul 9 lewat, langsung aku telepon dia
    • Jangan pake tanda "&".
    • Masih kurang indah, meski jujur, kalimat pertama udah oke buat gw.
      Pelajari contoh" yang di atas yaw ~



    Spoiler untuk Dialogue Sequence 5 :

    “Halo Xei, aku sudah di bandara nih”
    “Loh Rei, cepet amat sampainya, aku juga masi di bandara, pesawat agak delay, kira-kira 2 jam baru sampai sana ntar”
    “Oh, yaudah gpp, aku tunggu disini deh sambil tiduran & denger musik”
    • Again, jangan tulis angka dalam kalimat dialog.
      Jangan pake tanda "&" juga.
    • "Gpp" <<< jangan disingkat. Mending ditulis "gapapa"



    Untuk paragraf" selanjutnya, mungkin bisa diperbaiki dgn poin" yang dah gw kasih di atas.





    Saran gw, banyak" liat contoh untuk memperkaya bahasa dan mengasah teknik nulis lebih baik lagi.
    Keep writing, jangan menyerah


    +Personal Corner | Lunatic Moe Anime Review
    +My Story INDEX
    +GRP/BRP Formula | IDGS Newbie Guide


    The moment you say a word of parting, you've already parted.
    So long as you and I are both somewhere in this world, we haven't parted.
    So long as you don't say it, you haven't parted.
    That is the way of the world:
    The Law of Linkage.

    Shichimiya Satone - Sophia Ring S.P. Saturn VII

  15. #13

    Join Date
    Oct 2011
    Location
    【Mes♥】
    Posts
    89,679
    Points
    4,328.20
    Thanks: 0 / 1,049 / 845

    Default

    nah saran bagus
    dari kemarin emg berantakan di tata bahasa doank
    makanya jadi ragu nulis

    chapter bsk

    *udah kek cerita bersambung aja 1 hr 1 chapter

  16. #14
    MelonMelon's Avatar
    Join Date
    Dec 2011
    Location
    Melon's Farm
    Posts
    3,010
    Points
    27,268.78
    Thanks: 73 / 47 / 33

    Default

    Ada yang baru nih...
    Pengalaman pribadi ya, TS?

    nulisnya pake galau..? Mungkinkah....sejenis sama cerita gue..???
    Ah, nostalgia itu indah...
    Baru segini, belom bisa komen. Ayoo TS, lanjutkan ceritamu~

    FACEBOOK | TWITTER | Melon's Blog
    I am a melon - MelonMelon

  17. #15

    Join Date
    Oct 2011
    Location
    【Mes♥】
    Posts
    89,679
    Points
    4,328.20
    Thanks: 0 / 1,049 / 845

    Default

    Chapter 2 jadi juga

    ada kemungkinan semua chapter terjadi pengeditan supaya terlihat lebih detail

Page 1 of 2 12 LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •