Page 1 of 11 12345 ... LastLast
Results 1 to 15 of 162
http://idgs.in/60171
  1. #1
    RiXtopia's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    Western Jakarta Former ID: ∙ ∙ ∙ RiX777
    Posts
    1,736
    Points
    7,206.21
    Thanks: 219 / 769 / 291

    Default A fanfic of Darkterror by RiX777

    Newest Update: Chapter 8 - End


    A fanfic of Darkterror by RiX777

    Chapter I: I am faceless - I am Darkterror

    Ice Frog's story of Darkterror:
    It is rumored he was once human, his background shrouded in darkness even to himself. Now he is nothing more than a faceless void who seeks revenge on the men who have stolen his idetity...

    ...
    Selang waktu di antara dua pukulan Jah'rakal sang Troll Warlord memang lebih kecil dibandingkan petarung lain, tapi itu bukan masalah bagiku, aku dapat melihat dengan jelas ke mana arah pukulannya dan ke mana dia akan bergerak selanjutnya.
    Gerakan dia benar2 lamban, aku masih tidak mengerti mengapa Strygwyr kewalahan melawannya 2 hari yang lalu.

    Jah'rakal: "Lihatlah pasukan Treant yang dikirim Furion di belakangku, sebelum mereka sampai ke sini, nyawamu sudah tamat! dan tidak akan kubiarkan kau lolos seperti yg terjadi pada Strygwyr!!"

    "...hmph"


    Aku tidak meladeni perkataanya, tidak ada gunanya. Dasar tukang banyak bicara, dasar Troll busuk... seburuk apapun wajahku, aku masih bersyukur tubuhku tidak sebau tubuhmu.

    Lagi-lagi pukulan beruntunnya melayang sia-sia... gerakannya sangat menyedihkan dan lambat. Kulihat di seberang sungai tempat para pasukan Sentinel berjaga, tampak Furion datang ke arahku dan Jah'rakal bersama akar-akar berjalannya yang penuh dengan daun-daun. Entah apa itu namanya, mereka menyebutnya... Tre.. apa tadi? Trem? Trane? Train? Aku tidak peduli.

    *Bug*

    Jah'rakal: "Hah! kuhabisi kau sekarang!!"

    "...!"


    Sedikit lengah, palu aneh yang dibawanya itu ternyata cukup berbahaya, sekarang tubuhku sulit digerakkan. Dan yang lebih aneh lagi, sekarang aku tidak bisa melihat terlalu jelas, entah apalagi yang dilakukan Troll ******* ini.
    Mungkin sebaiknya aku mundur dulu...

    Jar'rakal: "Hei! Kita belum selesai!!"

    "..."

    Furion: "Wahai tanah yang hidup, walau kau sudah dicemari oleh kehidupan2 yang tidak sepantasnya hidup di atas bumi, tunjukkanlah bahwa kau masih bisa mengurung kedua petarung itu dan biarkan mereka menyelesaikan pertarungan mereka, ...dengan bantuan ku juga tentunya..."


    Seketika itu juga, tanah disekelilingku dan si Troll ******* ini bergoyang dan aku melihat perlahan muncul pohon-pohon yang tampaknya akan menutup arah tujuanku.

    Bagaimana mungkin si kakek berbaju daun itu ingin mengurungku dengan pohon yg tumbuhnya selambat ini? ..oh maaf, bagiku semuanya kadang terlihat agak lambat, menyedihkan.

    Aku hanya berjalan santai, ah... sudah 10 langkah meninggalkan si Troll busuk itu, tinggi pohon-pohon itu pun belum juga sempat menutupi wajah Jah'rakal... dan kulihat tangannya masih dalam posisi yang sama sejak pukulan terakhirnya... tapi aku masih belum bisa melihat cukup jelas, mungkin ini yang dimaksud Strygwyr, tiba2 tidak bisa melihat dan tidak tau di mana posisi Jah'rakal saat melawannya. Mungkin memank salah satu kelicikan si ******* berhidung cacat itu.
    Sebaiknya aku memikirkan cara yang tepat untuk menghadapi palu aneh itu dan bagaimana aku bisa membereskan dia dalam waktu singkat. Tidak perlu terburu-buru, N'aix dan ghoul-ghoul lainnya akan cukup merepotkan pihak Sentinel.

    Pudge: "Minggir... kau menghalangi jalanku..."

    "hmph..., tidak ada gantungan mayat di sekitar sini yg bertuliskan bahwa ini jalanmu, makhluk berantakan..."

    Pudge: "Hrrahh..., kalau bukan karena Razor yang membawamu ke Scourge, kau sudah kupotong-potong di penjagalanku bersama dengan para makh.... hei! aku belum selesai bicara!!!"

    "..."


    Ya benar, Razor sang halilintar... Aku tidak tau sebaiknya mempercayai dia apa tidak, tapi aku tidak punya pilihan lain. Aku tidak mengingat masa laluku, yang aku tau aku tidak memiliki wajah dan wujud seaneh ini, aku adalah manusia... aku yakin aku manusia!! siapapun yang telah merebut wujud asliku pastilah berada di pihak sentinel seperti yang dikatakan Razor. Masuk akal, karena tidak ada satu makhluk pun yang pantas disebut manusia di pihak Scourge!


    *beberapa waktu yang lalu, di suatu pagi di hutan Ashenvale*


    Matahari baru saja menampakkan wujudnya....

    Di mana aku? Siapakah aku? aku tertidur di sini setelah menghabisi serigala-serigala buas kemarin malam...
    ...Ah, di sana ada sumber air, aku haus sekali...
    Aku dapat melihat refleksi wajahku di permukaan air itu...
    ...
    Ya, itulah aku, bermata kuning tanpa pupil mata
    ...
    Tak berwujud...
    ...
    hah?


    "Hei!! ada apa dengan wajahku?!! apa yang terjadi??!!"

    ...bahkan aku juga tidak tau seperti apa seharusnya wajahku, yang jelas aku adalah manusia!


    ?: "Hahaha, kau sudah bangun? kulihat kemarin malam kau berhasil menghabisi serigala terkuat milik Banehallow... benar2 hebat untuk seekor serangga seperti dirimu..."

    "... siapa kau?? siapa Banehallow? dan aku bukan serangga!!"

    ?: "...hm, mereka menyebutku Razor the Lightning Revenant... serigala Banehallow tidak perlu kau pikirkan, dia bisa mencari serigala yang baru..."

    "aku tidak peduli dengan serigalanya! sekarang jelaskan apa yang terjadi dengan diriku!! mengapa wajahku jadi tidak seperti manusia yang lain??"

    Razor: "ah... ternyata kau seorang manusia? kau cukup beruntung karena aku akan menghabisi setiap manusia yang terlihat olehku... dan karena aku sudah menungguimu sejak kemarin malam, aku tidak akan menyia-nyiakan hidupmu.."

    "...kau menungguiku... di sini??"

    Razor: "... tentu tidak makhluk rendah! sampah inilah yang menjagamu sejak kemarin malam...perkenalkan, N'aix"

    N'aix: "...grrrh"

    "...aku tidak peduli, siapapun yang telah merebut wujud manusiaku harus kuhabisi!!"

    Razor: "itu benar, dan marilah ikut bersamaku... bergabung dengan The Scourge di bawah awasan Ner'Zhul the Lich King...kemudian kau akan..."

    "KEnaPA aku harus ikut??!!! aku hanya ingin menghabisi orang yang mencuri wujudku!!"

    Razor: "habisilah seluruh pasukan Sentinel, maka kau sudah menjalankan tujuan hidupmu..."

    ".....yg kucari sekarang seharusnya manusia!! dan aku tidak tau tentang apa itu Sentinel dan Scourge!!"

    Razor: "Sentinel adalah pasukan penjaga Lordaeron yang anggotanya terdiri dari seluruh makhluk-makhluk bodoh pelindung alam dan semua makhluk yang masih hidup secara teori, dan di sana juga lah semua manusia yang ada di Lordaeron bergabung."

    "...lalu mengapa aku harus bergabung denganmu??"

    Razor: "kau memang bodoh serangga kecil, apabila kau membunuh manusia, jelas-jelas kau akan dianggap berpihak pada kami... dan seharusnya sudah merupakan kehormatan bagimu untuk diundang olehku..."

    "...Bagaimana aku bisa yakin Scourge akan memenangi peperangan yang bahkan aku belum tahu keberadaannya ini??!"

    Razor: "tidak perlu ragu lagi, ikutlah denganku dan kutunjukkan betapa kau sangat beruntung berada di pihak kami"

    ".......baiklah, bawa aku"

    N'aix: "hraaah..."

    Razor: "For the Lich king..."



    ***

    Sepanjang perjalanan, kami bertiga terus menerus diburu oleh para manusia dan elf yang mengaku ingin menghabisi para undead untuk melindungi bumi dan isinya... hmph! apa yang mereka pikirkan?! mereka menyerang tanpa pertimbangan matang, aku yang manusia juga diserang oleh mereka!!
    ...Benar, sebelumnya aku adalah manusia... sekarang aku makhluk tidak jelas.

    Hmmm, sejak menyeberangi sungai tadi, tanah di sekitarku semuanya jadi terlihat aneh... tampak hitam dan tak bernyawa, udara di sini pun lebih dingin dan menusuk... Aku melihat makhluk-makhluk sejenis N'aix sedang menggantungkan mayat-mayat manusia dan elf yang sudah membusuk pada pohon-pohon yang juga sudah mati...

    Ah, bahkan ada manusia yang masih hidup... juga digantung dalam keadaan kepala di bawah dan kakinya diikat di atas, sepertinya dia tidak akan hidup lama, makhluk-makhluk busuk yang disebut ghoul itupun satu persatu mulai merobek isi perut orang itu hidup-hidup dan aku pun tidak ingin meneruskan pemandangan bodoh ini...

    Tampaknya Razor meninggalkanku yang terlamun, sekarang tinggal N'aix yang bersamaku... tidak ada yang menyerangku di sini... aku mengerti, ini sudah di area kekuasaan The Scourge !!

    N'aix: "grrrh..."

    N'aix menarik tangan kananku yang berwujud seperti cumi-cumi, sepertinya dia satu-satunya ghoul yang mampu bergerak sendiri tanpa diperintah. Aku harus mempelajari makhluk ini lebih jauh untuk penelitian di.... tunggu dulu, aku bukan manusia sekarang... hmph...

    Mau dibawa ke mana aku sekarang? ...

    Di depanku, sekarang ada sebuah gapura besar, tanah tempatnya berdiri lebih tinggi, N'aix berjalan di depanku seperti ingin menyuruhku mengikutinya... aku berjalan di belakangnya...

    ...aku melihat sebuah... aku melihat sesuatu yang sangat besar... seperti es, tinggi sekali, di dalamnya ada sesuatu... aku tidak tahu apa itu... di depan benda raksasa itu ada dua menara dengan arwah-arwah yang beterbangan di atasnya, seperti menara-menara yang kulihat di sepanjang jalanku ke sini... aku bisa mendengarkan tangisan arwah-arwah itu cukup jelas...

    Tiba-tiba lamunanku dikejutkan dengan satu tepukan tak bersahabat di bahu kananku...

    Banehallow: "...ha, akhirnya bertemu juga dengan cecunguk yang membunuh serigala pilihanku..."

    "...?"


    Makhluk itu menarik tinjunya ke belakang, tampaknya dia ingin memukulku... tapi aneh, apa dia hanya bercanda?? meninju dengan kecepatan seperti tidak mungkin sakit...
    ...kepalan tangannya sudah tepat berada di depan wajahku dan...


    *bugh*


    Aku terjatuh, sakit sekali pukulannya... bagaimana bisa gerakan selambat tadi menghasilkan daya pukul yang keras?? atau jangan-jangan aku yang....?

    Banehallow: "bah, dasar makhluk lemah!! ....ooh? masi bisa berdiri?! terima ini!!"

    Lagi-lagi dia menarik tinjunya, kali ini gerakannya lebih cepat, tapi tetap lambat dan seharusnya tak bertenaga... daripada aku kesakitan lagi, aku pun menghindari tinjunya, cukup mudah... hanya melangkah ke kanan sedikit... pukulan lambannya itu pun meleset... dia tampak bodoh, kakinya tersandung dan terjatuh, aneh... cukup lama dia melayang di udara sebelum benar-benar jatuh dan menimpa N'aix yang kemudian marah-marah tidak jelas, aku tidak mengerti apa yang dikatakannya.



    ***

    *masa sekarang*

    Aku sudah sampai kembali ke base Scourge, tampaknya Strygwyr belum cukup kuat untuk kembali ke medan pertempuran... aku tidak melihatnya di sini, tidak ada kabar darinya.

    Tiba-tiba seorang skeleton soldier datang dan menyampaikan pesan tertulis dari Magnus, salah satu pemimpin pasukan Scourge yang berperang di dataran barat Lordaeron. Hey... bagaimana dia bisa menulis pesan sedangkan dia sendiri tidak bisa bicara?!?! ...persetan dengan itu... Magnus sedang kesulitan menghadapi pasukan Sentinel yang dipimpin oleh Zeus - the Lord of Olympia, yang didampingi oleh Boush - goblin yang dikenal sebagai seorang Tinker jenius.

    Bagiku tidak masalah untuk pergi membantunya, tapi aku tidak yakin apakah di saat aku sampai di sana, Magnus masi hidup atau tidak...

    Akupun memutuskan untuk membeli selembar Scroll of Town Portal untuk langsung berpindah tempat ke base yang terdekat dengan lokasi perang Magnus. Sebenarnya aku bisa saja jalan kaki, lebih menghemat pengeluaran, Mask of Madnessku sudah hampir rusak total dan belum kuperbaiki, memang masih bisa diaktifkan, tapi keadaannya sudah cukup mengenaskan.

    Sampai juga di lokasi perang... hei? di sini damai sekali? tidak ada seekorpun ghoul atau skeleton??
    Oh.. rupanya, Magnus sudah mendorong pasukan Sentinel terlalu jauh dan dia terperangkap dalam situasi tidak menguntungkan, cukup bodoh untuk seorang pemimpin pasukan... saatnya aku maju.

    -----

    Dari tempatku mendarat sampai tempatku di sini sekarang, aku sdah berlari selama 10 menit dan di aku baru bisa melihat si bodoh itu di kejauhan, skala perangnya tidak terlalu besar, tapi cukup untuk membuat seorang Magnus kesulitan, karena di antara pasukan Sentinel di sana terdapat 2 pemimpin ternama.

    Baiklah... sudah banyak hero dan pemimpin tak terkenal yang kuhabisi dengan kombinasi seranganku, dan sekarang saatnya menghabisi makhluk yang setidaknya lebih berharga.

    Zeus berada sedikit di belakang pasukannya... aku sudah hapal betul geografis tempat ini, aku cukup memutar dari hutan tempat Leragas the Vile beristirahat... kemudian, sebuah langkah cepat dariku... mereka suka menyebutnya dengan timewalk...

    *whush..*

    Zeus: "a... aPA??!!"

    Magnus: "Graaaa....!!"

    Tinker: "...*******!!"

    "...mari bertarung dalam kubah waktu..."


    Ini mungkin memang kelebihanku, untuk beberapa saat dalam waktu-waktu tertentu, aku bisa merasakan semua di sekitarku jadi berwarna biru dan tak bergerak... aku saja sering kagum dengan kemampuan mematung musuh-musuhku.

    Aku aktifkan Mask of Madnessku untuk menghabisi Zeus yang posisinya paling dekat denganku...
    Hei... tidak berfungsi, bukan hari keberuntunganku, tampaknya topeng kesurupan ini sudah kehabisan tenaganya, aku harus memerbaikinya lagi... rencana pembunuhanku sepertinya gagal total, tapi yang penting sekarang lakukan apa yang aku bisa dulu.

    *Dugh, Splat, Bugh, Duesh"

    Hanya 4 pukulan yang bisa kulayangkan ke Zeus, dan sekitarku kembali jadi normal, tampaknya dia terluka cukup parah tapi masih bisa bergerak dengan leluasa.... dan, wow dia melepaskan rantai petirnya ke arahku, ini tidak akan enak rasanya...

    *duarrrrr*

    Aku masih bisa bertahan, serangan Zeus yang barusan tidak terlalu menggangguku, tidak sampai Boush juga ikut menembakkan Laser dan rudal andalannya ke arahku....
    Sayangnya dia harus menanggung rugi, tembakan-tembakannya terlihat seperti kekurangan bahan bakar... lajunya sangat pelan, aku akan menghindar.... ya aku akan langsung menghindar apabila si makhluk bodoh dan kuat yang tak berotak serta tak bisa bicara itu berada di belakangku!! Magnus ada di belakangku, aku menghindar dan dia yang kena getahnya!!

    Baiklah walaupun ini merepotkanku, demi sesama pejuang dari Scourge, aku rela menghabiskan waktuku yang berharga, aku maju ke arah rudal Boush dan menghantam rudal itu sekeras mungkin dengan tangan kiriku yang sudah bersatu dengan gada favoritku,

    *duarrr*

    Ternyata cukup sakit, kemudian sebelum laser itu mencapai target nyasarnya... aku angkat ghoul terdekat di sebelahku dan kulemparkan ke arah laser Boush...

    *blasss..* hancur berkeping-keping...

    Situasi membingungkan, tentu saja... tidak ada yang melihat jelas apa saja yang kulakukan dalam waktu 1,2 detik itu.
    Yang jelas ini bukan saatnya meneruskan pertarungan, aku memberikan tanda kepada Magnus untuk menarik mundur pasukannya ke base terdekat.
    Zeus dan Boush yang merasa sudah mendominasipun berniat maju dan mengejar kami...
    Magnus pun mengayunkan kapak besarnya dengan kuat dan menghasilkan sebuah gelombang tenaga yang mementalkan Zeus dan Boush bersamaan, dan kamipun segera mundur dari lokasi perang secepatnya.


    ***
    Last edited by RiXtopia; 13-03-08 at 08:48.
    TIDAK MENERIMA BARCEN

  2. Hot Ad
  3. #2
    RiXtopia's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    Western Jakarta Former ID: ∙ ∙ ∙ RiX777
    Posts
    1,736
    Points
    7,206.21
    Thanks: 219 / 769 / 291

    Default The Eaglehorn

    Chapter II: The Eaglehorn

    Aku dan Magnus terus berlari menuju base terdekat. Kulihat ke belakang, tidak ada lagi yang mengejar... tapi ini masih wilayah kekuasaan Sentinel, Magnus telah menyerang terlalu jauh, kalau aku tau situasi akan jadi serumit ini, lebih baik kubiarkan dia mati saja tadi, lebih baik Scourge kehilangan satu petarung yang tidak bisa bicara daripada kehilangan aku juga.

    *30 menit berlari*

    Sungai pembatas area Sentinel dan Scourge sudah di depan mata, beruntung bagi kami, ... hei, air sungainya berwarna merah... itu darah, dari mana asalnya?

    "Magnus... kau kembalilah duluan, aku harus mencari asal datangnya darah itu."

    Ia pun meninggalkanku pada pencarianku, seandainya aku punya kemampuan seperti yang dimiliki Strygwyr, ini bukan pekerjaan sulit.

    ....seakan tidak percaya pada mataku sendiri, aku menemukan Leragas si penjual artifak-artifak langka, sedang terduduk berlumuran darah.

    "Apa yang kau lakukan di sini Leragas? dan apa yang terjadi denganmu??"

    Leragas: "...ah, baru saja di sungai ini terjadi pertarungan besar antara Demnok Lannik melawan Rigwarl..."

    "...!! Lalu ??"

    Leragas: "tadinya aku hanya bermaksud melihat ada keributan apa, tapi tiba-tiba aku terhempas oleh sebuah meteor besar yang jatuh dari langit dan berubah menjadi sebuah manusia batu raksasa, ...itu sudah cukup membuatku terluka parah, dan baru saja aku ingin berlari meninggalkan tempat itu... aku terkena semburan nyasar duri-duri dari punggung Rigwarl, betul-betul sial!!"

    "...lalu bagaimana dengan pertarungannya??!"

    Leragas: "...tentu saja Rigwarl yang mendominasi pertarungan, serangan manusia batu yang membantu Demnok sama sekali tidak menyakiti Rigwarl! Demnok berhasil meloloskan diri dengan Scroll of Town Portal miliknya... tapi tampaknya Rigwarl yang tidak mengerti hal itu malah masuk ke hutan dan terus mencari Demnok..."


    ...!! Apa yang akan terjadi apabila Rigwarl menemukan Magnus yang dalam keadaan tidak layak bertarung??!! Brengsek, aku harus segera ke menyusul Magnus!

    "...Leragas! aku tidak bisa membantu mengantarmu ke tempat istirahatmu yang terdekat, karena itu tempat kekuasaan Sentinel... tunggulah hero Sentinel untuk datang dan membawamu kembali, untuk sementara ini kuberikan 6 Tango of Essifation milikku dan 2 Flask of Sapphire Water... kau pasti bisa bertahan di sini sampai bantuan datang!"

    Leragas: "...terima kasih Darkterror"


    Leragas tidak boleh mati, ia memegang peranan penting dalam perang ini, karena ia bisa mensummon artifak-artifak langka yang sangat sulit didapatkan yang dapat ditukar dengan sejumlah emas, yang pasti tidak akan murah.
    Para pasukan Sentinel juga pasti mengetahui hal itu, mereka akan menjaga keadaan Leragas sebaik mungkin.
    Yang jelas sekarang aku harus menolong Magnus...untuk yang kedua kalinya...sigh

    Leragas: "...Darkterror, ada sesuatu yang ingin kuberikan padamu, ...ambilah busur panah ini..."

    "...!!!"

    Leragas: "...mungkin kau pernah mendegar tentang ceritanya, siapapun yang menggunakan busur ini, tembakan panahnya tidak akan pernah meleset... dan artifak ini hanya ada 4 di alam ini..."

    "...tapi aku tidak memiliki kemampuan memanah..."


    Setahuku, di pihak Scourge hanya ada 2 hero yang berkapabilitas jadi pemanah handal, yakni Medusa dan Clinkz... dan tidak mungkin kuberikan benda mulia ini kepada mereka yang hanya bisa menuruti mentah-mentah perintah dari Nel'Zhur dan Kel'Thuzad...

    Leragas: "...tidak masalah, kau tidak perlu menggunakannya, kau cukup menempanya menjadi artifak lain yang terkenal dengan nama The Butterfly...sebuah batuan kecil di dalam busur emas ini dibutuhkan untuk membentuk artifak kramat itu"

    ...!! The Butterfly, artifak legenda yang memberikan kecepatan bergerak yang mengerikan! Hanya cukup membawanya saja kau sudah bisa merasakan efeknya... dan apabila aku yang memakainya, dunia ini bisa kubuat seperti tidak bergerak sama sekali!! tapi... aku masih tidak mengerti...

    "...batuan? busur ini harus dipecah maksudmu??"

    Leragas: "..benar, semua penempa mengerti akan proses penempaannya tetapi tidak sembarang orang berani melakukannya karena sangat beresiko gagal... apabila gagal, maka kau kehilangan sebuah Eaglehorn yang hanya ada 4 di alam ini."

    ".....terima kasih Leragas, aku akan menyimpan busur ini baik-baik, sekarang aku harus pergi!"

    Leragas: "...pergilah"


    Aku berlari menjauhi tempat itu.
    Pembicaraan tadi sudah menghabiskan sedikit waktuku, lagipula apa yang dapat kulakukan apabila aku bertemu dengan Rigwarl?? Dia sangat mengerikan, kabarnya dia sudah memegang satu dari tiga keping pecahan Aegis of The Immortal, yang membuat tubuhnya agak kebal terhadap serangan fisik...
    Kemudian pecahan kedua ada di tangan Davion the Dragon Knight, untunglah pecahan terakhirnya masih belum ditemukan...

    Apabila pecahan yang terakhir juga ditemukan oleh pihak Sentinel, maka akan ada satu Hero dari mereka yang tidak bisa dibunuh, karena menurut mitos yang beredar di Lordaeron, siapapun yang memegang kepingan utuh Aegis of The Immortal, akan mendapatkan kekuatan dewa Aegis yang mendekati Immortal alias tidak dapat mati.

    ...!!!

    Itu Rigwarl!!! dan... mayat Magnus... tampaknya Magnus bermaksud mengambil jalan cepat untuk kembali ke basenya dengan melewati hutan ini... cukup sial baginya. Nyawanya sudah berakhir, usahaku menolongnya sia-sia, well... tidak ada gunanya menolong makhluk bodoh...

    Rigwarl: "...grrk???"

    ...brengsek! Dia menyadari keberadaanku, Mask of Madnessku masih tidak bisa digunakan, melawannya hanya akan menyia-nyiakan aset berharga The Scourge!!
    Satu hal yang pasti: LARI

    Rigwarl: "...grok!"

    Ha, lendir menjijikkan itu tidak akan mengenaiku... Timewalk and bye-bye...

    *whoops*


    ***


    The History of Darkterror's Mask of Madness (lanjutan cerita masa lalu Darkterror)

    Banehallow memang sekilas terlihat membenciku, aku juga tidak suka dengannya, terutama ******-anjingnya... hm, ya mereka menyebutnya serigala... tapi aku tidak peduli, mereka lebih mirip ******... tunggu dulu, maksudku serigala... ...persetan dengan itu, tidak penting
    Aku benar-benar tidak pernah mencoba untuk berbicara dengannya, karena aku tau dia masih kesal dengan kejadian yang lalu, aku membunuh 2 ekor serigala terbaiknya.

    Sampai pada suatu saat, ia memberikanku topeng ini, yang disebut Mask of Madness, ia bilang aku lebih cocok menjadi pemakainya. Segera setelah diberikannya topeng itu padaku. Ia pergi bersama Razor untuk memimpin pasukan Scourge di jalur timur Lordaeron. Dan sampai sekarang aku benar-benar merasakan betapa besarnya kemampuan yang dimiliki artifak minor ini. Dan untuk sementara ini aku benar-benar bergantung pada benda ini.

    Topeng ini cukup menarik menurutku, tadinya kupikir ia ingin mengejek wajahku yang aneh. Tapi saat aku mencoba memakainya, topeng itu langsung membesar dan mengadaptasi bentuk wajah burukku... dan aku bisa merasakan kekuatan luar biasa yang mengalir di otot-otot tubuhku, membuat gerakanku semakin cepat...

    Mungkin Banehallow adalah ****** yang baik


    ...maksudku, Hero yang baik

    Asal-usul topeng ini saja aku tidak tau, bagaimana caranya topeng ini dibuatpun aku tidak mengerti, yang kutau... Rix sang Blacksmith terbaik di Scourge mengatakan bahwa untuk membuat topeng ini hanya dibutuhkan sebuah topeng Mask of Death dan sejumlah biaya pembuatannya, ia bilang blacksmith pemula pun bisa membuatnya, tidak perlu mencarinya.

    Topeng ini benar-benar barang bekas! kugunakan beberapa kali saja, langsung terlihat retak di beberapa bagian, aku harus terus-menerus memperbaikinya. Beruntung para blacksmith pemula di Scourge tidak menuntut banyak uang untuk biaya perbaikan topeng ini.
    Tadinya aku berniat membuat Mask of Madness yang baru, tapi karena mengingat Banehallow sudah bersedia memberikan topeng hebat ini padaku yang masih orang baru, aku harus terus menggunakannya dan mengembalikannya di saat aku bertemu dengannya lagi!

    ***
    Last edited by RiXtopia; 20-02-08 at 01:22.
    TIDAK MENERIMA BARCEN

  4. #3
    RiXtopia's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    Western Jakarta Former ID: ∙ ∙ ∙ RiX777
    Posts
    1,736
    Points
    7,206.21
    Thanks: 219 / 769 / 291

    Default The Phantom of Ashenvale

    Chapter III: The Phantom of Ashenvale

    Lolos dari Rigwarl, aku tiba di lapisan base barat Scourge yang paling luar, masing-masing Sentinel dan Scourge memiliki 3 lapisan base yang harus dihancurkan sebelum kita dapat menghancurkan markas utama musuh. Tentunya bagi kami yang berpihak pada The Scourge, pohon besar yang tidak lebih indah daripada pohon yang terdapat di tengah markas Sentinel itulah yang harus kami hancurkan, pasukan Sentinel menyebutnya The World Tree, kehilangan pohon itu melambangkan kehancuran alam yang mereka pertahankan selama ini.

    Alam ini akan hancur dan sebenarnya tidak perlu dipertahankan dan dijaga, mungkin bangsa Night Elf pun sebenarnya membenci manusia yang bertarung untuk Sentinel, manusia jugalah yang membuat banyak kerusakan untuk hutan-hutan mereka. Tetapi karena sebagian besar pasukan the Scourge yang ingin mengambil alih kekuasaan alam ini adalah makhluk undead, tentu mereka tidak akan membiarkan hal ini terjadi dan mau tidak mau bekerja sama dengan manusia.

    Aku juga manusia, sekarang bukan manusia. Sekarang aku mengerti betapa manusia tidak berhak menguasai alam ini, pohon-pohon Ashenvale dirusak oleh mereka... situasi ini bahkan sama saja apabila the Scourge yang mengambil alih seluruh Lordaeron.

    ...aku melihat Medusa, dia datang dengan banyak sekali pasukan undead. Sangat terlambat, Magnus sudah tidak tertolong. Paling tidak, base ini akan aman untuk sementara...


    Medusa: "...waw, Darkterror... kulihat kau membawa sesuatu..."

    "...bukan urusanmu, dan mengapa kau baru tiba di sini sekarang?"

    Medusa: "Kau sendiri tahu, aku dan makhluk-makhluk tak bernyawa ini tidak bisa lari secepatmu yang sudah memilik Power Treads, apalagi kau bisa berlari di zona waktu yang berbeda..."

    "...dan kau masih punya Scroll of Town Portal, seharusnya kau gunakan itu untuk datang secepatnya dan menolong Magnus..."

    Medusa: "Oh? kau gagal menolong Magnus?? hmm..., tapi tidak, ...scroll ini tetap kusimpan untuk kembali ke markas utama apabila tiba-tiba terjadi suatu ketidakstabilan dengan Frozen Throne, aku bisa langsung kembali dan berbuat sesuatu... aku berpikir lebih jauh darimu Darkterror..."

    "..."


    Tentu saja Frozen Throne lebih penting dibandingkan Magnus, ...sebaiknya aku perbaiki dulu Mask of Madness ku.

    Medusa: "Darkterror, aku tertarik sekali dengan busur emas yang kau bawa itu, tentu kau tidak berniat untuk belajar memanah bukan?? Kau pasti tau ada seseorang yang lebih mahir menggunakan senjata itu dan dia sedang ada di dekatmu!"

    "...sayangnya dia tidak lebih pantas dariku untuk menggunakannya"

    Medusa: "Kau semakin besar kepala Darkterror, ingatlah kau bukan Hero veteran di sini dan lebih baik kau serahkan busur itu pada..."

    Slardar: "Itu benar dan KAU Medusa juga bukan Hero veteran di sini! Kau masih di bawah perintahku dan bukan di bawah perintah Kel'Thuzad maupun Nel'Zhur...kau adalah bangsa Naga dan seluruh Naga berada di bawah kekuasaanku the King of Naga... atau kau sudah berani membangkang padaku Medusa???"

    Medusa: "...Tidak yang mulia!"

    Slardar: "Tentu saja tidak... Darkterror kau boleh pergi dengan busurmu itu dan silahkan lanjutkan pekerjaanmu..."

    "Terima kasih... ...King of Naga..."


    ...tanpa kau perintahkanpun aku akan pergi, tapi terima kasih sudah menghemat waktuku.
    Saatnya memperbaiki Mask of Madness... di sekitar sini seharusnya ada paling tidak seorang blacksmith, tidak peduli mereka pemula atau bukan, Mask of Madness bukanlah artifak yang sulit diperbaiki... dan di mana para blacksmith saat mereka dibutuhkan??
    Sudahlah, lebih baik aku kembali ke markas utama dan memperbaikinya di sana, kuharap aku tidak bertemu dengan hero-hero Sentinel sok jago yang mengendap-endap dan bersembunyi di sekitar hutan di wilayah Scourge.

    *15 menit berlalu, hampir tiba di lapisan level 2 base Scourge

    Sejauh ini masih aman, aku melihat beberapa pasukan ghoul dan tentara skeleton berbaris melaluiku, dan... ah itu Strygwyr!

    "Strygwyr... bagaimana dengan keadaanmu?"

    Strygwyr: "aku sudah cukup baik, sebenarnya aku belum mendapat perintah apapun dari Kel'Thuzad, tapi aku hanya ingin melakukan pemanasan setelah lama beristirahat... ngomong-ngomong, Jah'rakal memang menjadi semakin sulit untuk diatasi sejak dia memperoleh Cranium Basher nya yang kedua"

    "...kra..nium.... be...ser??"

    Strygwyr: "..benar, itu palu yang digunakannya saat bertarung melawanmu, waktu itu ia baru memiliki satu Cranium Basher, sekarang ia memiliki dua! Siapa yang sanggup mengalahkannya sekarang??"

    "...kra-nium ba...?"

    Strygwyr: "Darkterror, aku tidak tau kau begitu tertarik dengan nama palu itu..."

    "........."

    Strygwyr: "...dengarkan baik-baik, CRANIUM BASHER! ...sudahlah aku sudah tertinggal barisan skeleton itu, sampai jumpa..."

    "...baiklah, jaga dirimu..."



    Kra...ni... ... ...topeng ini lebih penting dibandingkan palu itu. Kulanjutkan perjalananku ke markas. Tetapi belum lama sejak aku mulai berjalan lagi, ...aku seperti mendengar suara-suara mencurigakan di balik pepohonan mati di sebelah kananku... Dua orang Night Elf !!! brengsek, bagaimana mungkin mereka ada di sini dan mereka berdua tidak tampak seperti pasukan Elf biasa... mereka... termasuk kelas Hero!! ...hei?? mereka bertengkar?? hari sedang gelap, tidak jelas siapa mereka... tapi suara mereka cukup jelas...

    ???: "...Mortred!! bangsamu memang sudah mengkhianatimu dan mengucilkanmu, tapi apakah kau melupakanku?? Aku masih ada di pihakmu! kembalilah ke pihak Sentinel dan pada saatnya nanti kita akan kembali Ashenvale!!"

    Mortred: "TIDAK Silkwood!! kau tidak mengerti keadaanku, kau tidak mengerti rasanya dibuang dan disisihkan oleh bangsamu sendiri! Aku tidak mengerti mengapa kau masih bisa bertahan, tekadku sudah bulat... The Scourge akan menjadi tempatku yang baru!"

    Silkwood: "Mortred... aku..."

    Mortred: "...sudah cukup!!! aku harus membunuhmu untuk memastikan tidak ada yang menghentikanku niatku untuk hidup selamanya di dalam naungan The Scourge..."

    Silkwood: "...?!"



    Menarik... aku tidak perlu menghentikan mereka, Shandelzare Silkwood dan Mortred... Serangan yang sangat cepat, hanya 3 serangan dari cakram besar Mortred yang kulihat di pertarungan ini, Silkwood tampaknya ingin melawan,, tapi mungkin dia terlalu terkejut dan bimbang antra melawan atau tidak... sedangkan Mortred yang langsung menyerang tanpa belas kasihan tentu dapat menghabisinya dengan cepat...

    Silkwood: "...M-Mortred...k-kau.."

    Mortred: "Kau adalah temanku yang paling baik... kematianmu tidak akan kubuat sakit, racun di cakramku yang sudah masuk ke tubuhmu tadi akan membuatmu mati dengan cepat dan tanpa rasa sakit... selamat tinggal Silkwood, kita akan bertemu lagi di surga Elune... tidak, kita tidak akan bertemu lagi, apabila aku mati, aku tidak akan diterima di sana..."

    Silkwood: "....*guh*..."


    Darah keluar dari mulut Silkwood... banyak sekali... tampaknya riwatnya sudah tamat. Sebaiknya aku tidak mengganggu Mortred, jangan sampai dia melihatku di sini, emosinya pasti sedang labil...

    Mortred: "Siapa di sana??!!!"

    Aku sedang sial...

    *whups*

    Gerakan secepat kilat Mortred, dari jarak sekitar 10 langkah di depanku... dia sudah berada di depanku dalam waktu kurang dari 1 detik, tapi tentu saja serangan macam itu tidak berfungsi padaku, karena aku dapat menghindarinya dengan mudah...

    Strygwyr: "Hentikan!! ...Mortred! kau bilang kau akan berpihak pada Scourge, apa yang kau maksud dengan menyerang Darkterror?! Dia adalah seorang dari kita!!"

    Mortred: "...!! Maafkan aku Strygwyr... aku tidak tau makhluk aneh ini di pihak Scourge..."

    "...??? Hei..! Justru kau yang aneh makhluk ba-..."

    Strygwyr: "Darkterror! cukup! perbaiki dulu Mask of Madnessmu barulah kau boleh cari masalah dengan Mortred!! Dia termasuk kunci penting bagi Scourge nantinya! untunglah aku mencium bau darah di sekitar sini, kalau tidak, sudah jadi apa kalian??!!"

    " T.T "

    Strygwyr: "...tidak perlu menunjukkan wajah seperti itu! ...Lagipula Darkterror, kau tidak berwajah..."



    Akhirnya Strygwyrpun ikut mengantar aku dan Mortred ke markas utama untuk mencegah pertengkaran di antara kami.

    The story of Mortred and Silkwood was mixed with the basis of IceFrog's story
    Aku menoleh ke tempat Silkwood terbaring tadi... Mortred dan Strygwyr berjalan di depan... Sepertinya aku melihat pergerakkan di tubuh Silkwood, apakah dia belum mati? atau hanya perasaanku saja??

    Strygwyr: "Darkterror, cepatlah..."

    "..."


    Tidak mungkin dia masih hidup, Mortred tidak mungkin membiarkan Silkwood tetap hidup karena Silkwood hanya akan jadi penghalang baginya nanti... atau memang Mortred masih ingin kembali dan sengaja membiarkan Silkwood hidup?? ...tidak mungkin, lebih baik aku berkonsentrasi untuk persiapanku sendiri.

    ...

    Silkwood: "...i-itulah... permohonan terakhirku.. w-wahai Elune yang m-mlindungi se..ugh..."

    ...

    ...aku masih khawatir dengan pemikiranku yang tadi, dan sekarang aku benar-benar yakin bahwa Silkwood memang belum mati! Jelas sekali dia masih bergerak tadi! Bagaimana mungkin aku begini bodoh?? Aku memutuskan untuk kembali ke tempat Silkwood tergeletak tadi...

    Strygwyr: "Mau ke mana kau... Darkterror?"

    "...mengambil sesuatu yang tertinggal, pergilah terlebih dahulu..."

    Strygwyr: "...? ...baiklah"

    Mortred: "..."


    ***

    Di mana tempatnya tadi?? seharusnya di sekitar sini... itu bekas darahnya, dan... itu tubuhnya masih ada... tak bernyawa, dia benar-benar mati? Apakah dia mati setelah gerakan terakhirnya tadi?

    ???: "...kraahh..."

    "...!!! Silkwood??!!!"


    Sekarang aku melihat Silkwood yang tembus pandang di hadapanku... dia hanya sebuah spirit dan tidak akan bisa melakukan apa-apa untuk melukaiku... hey! dia melemparkan sebuah bola energi padaku! mungkin ini yang mereka sebut The Magic Missile of Shandelzare, tapi sayangnya ia tinggal arwah gentayangan yang tak berguna...

    *thud*

    ...??!! bagaimana mungkin dia masih bisa menyakitiku??!! berarti aku juga bisa menyerangnya...!! Rasakan ini!!

    *bugh*

    ...! dia masih bisa diserang layaknya makhluk hidup!! apakah ini artinya dia sekarang undead?? bagaimana pihak Sentinel menanggapi ini nantinya?? tunggu, dia bukan undead, dia spirit!! ....hm...., ...APA BEDANYA????

    Ah, dia lari... mungkin tujuannya hidup kembali sekarang bukan untuk mengalahkan Scourge, tapi lebih untuk membunuh Mortred... sulit memahami hati seorang Night Elf... terutama wanita...
    Last edited by RiXtopia; 20-02-08 at 01:22.
    TIDAK MENERIMA BARCEN

  5. #4
    NuNu's Avatar
    Join Date
    May 2007
    Location
    dimana aja.. terserah donk,... kok situ nanya-nanya ??
    Posts
    629
    Points
    726.30
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    wow.. lanjutin lageee..!!

    kalo post slanjut nya bagus.. gw kasih GRP deh..


    heuheheheh

  6. #5
    selam_jaya's Avatar
    Join Date
    Oct 2007
    Posts
    6,555
    Points
    8,181.60
    Thanks: 4 / 50 / 30

    Default

    weks...side story luv lamers di saingin nih

    Quote Originally Posted by NuNu View Post
    gw kasih GRP deh..
    grp kk lum kerasa tuh :08:

  7. #6
    RiXtopia's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    Western Jakarta Former ID: ∙ ∙ ∙ RiX777
    Posts
    1,736
    Points
    7,206.21
    Thanks: 219 / 769 / 291

    Default

    Thanks buat yang baca, and thanks buat Viletooth yang uda mindahin thread ini ke sini setelah nyasar2...

    Lanjutannya ga cepet2 kluar dunk pastiny... ntar jadi kurang greget :smile:
    TIDAK MENERIMA BARCEN

  8. #7
    Ch41n_L19htn1n9's Avatar
    Join Date
    Jun 2007
    Posts
    4,809
    Points
    1,151.71
    Thanks: 0 / 83 / 15

    Default

    nice story... gw tunggu lanjutannya ya.............................

  9. #8

    Join Date
    Dec 2007
    Posts
    5
    Points
    5.50
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    LANJUD LANJUD ..... hahahaha .....

    aduu tnyata ada si silkwood my favourite herooooo XD kyaa....

    jgn cmn jd selingan dong para hero2 cewe ^^ hihihihihihi

  10. #9
    RiXtopia's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    Western Jakarta Former ID: ∙ ∙ ∙ RiX777
    Posts
    1,736
    Points
    7,206.21
    Thanks: 219 / 769 / 291

    Default The Encounter with The Nerubian Champion

    Chapter IVa: The Encounter with The Nerubian Champion

    ...
    Masih penuh dengan pikiran di kepalaku, aku berusaha mengejar Strygwyr dan Mortred yang sudah lebih dulu menuju markas...

    *15 menit kemudian*

    Ini dia base barat lapisan kedua the Scourge, base yang sering didatangi para penduduk dan tentara Nerubian.... sebenarnya aku sendiri tidak pernah tau berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai base level 2 ini dari lapisan terluar tadi, ini dikarenakan kecepatanku yang kadang berubah-ubah... loh? itu Mortred dan Strygwyr, masih di sini? mereka menungguku atau aku yang terlalu cepat?

    ...

    Wow, keren sekali makhluk Nerubian yang di sana, serangga berukuran sedikit lebih besar dari manusia dengan karapaks yang ditumbuhi duri-duri besar dan tajam seperti gading gajah... apakah dia bisa terbang? kuharap tidak...
    ...Strygwyr sedang bicara dengannya, tampaknya mereka saling mengenal... BICARA?? serangga bisa BICARA??!! ...sudahlah, aku sudah lama tinggal bersama the Scourge dan aku masih bisa terkejut dengan hal-hal wajar seperti ini?

    Strygwyr: "Tuan Anub'arak, kemenanganmu dalam turnamen petarung terbaik di Nerubian belasan tahun yang lalu memang tidak bisa dilupakan, kau masih tidak terkalahkan oleh Nerubian lainnya hingga sekarang..."

    Anub'arak: "...jangan membesar-besarkan, aku sudah mati di saat The Second War of The Spider terjadi, berkat kekuatan King Ner'Zhul lah aku bisa kembali 'hidup', ...sekarang aku akan terus mendedikasikan kekuatanku untuk para pengikutnya..."


    IceFrog's story: Anub'arak was a the best champion in Nerubian, but he had fallen in the second war of the spider...
    Aku menghampiri mereka, Mortred tidak mengeluarkan sepatah katapun, ...memang tidak ada yang perlu ia katakan... ...hey, mungkin di sini ada blacksmith yang bisa memperbaiki Mask of Madnessku...
    Hm..., tidak ada, sebenarnya aku cukup sial... sekarang aku melihat seekor monster ungu berekor besar yang sudah kukenal... Azgalor the Pit Lord, aku tidak suka dengannya karena ia sering sekali muncul mendadak dan membawa laporan dan kabar buruk, tidak pernah ada kabar baik darinya...

    Azgalor: "...kalian semua, dengarkan!! Kita harus membantu pasukan di base level 1, Medusa dan Slardar sedang kesulitan di sana, aku melihat banyak hero Sentinel yang menggempur base itu! Cepatlah sebelum portalku tertutup!! sulit untuk membukanya kembali!!"

    Anub'arak: "mari, kekuatanku tidak akan bisa ditandingi..."

    Strygwyr: "aku ikut ke sana, ...Mortred, kau akan tetap di sini dan cari apa saja yang kau perlukan, jangan ke markas utama sebelum aku menjemputmu kembali"

    Mortred: "...mengapa aku tidak ikut?"

    Strygwyr: "belum saatnya kau bertarung... kau akan dapat giliran..."

    Mortred: "...."

    "Itu benar Mortred, lagipula kau akan kutemani di sini"

    Strygwyr: "Tidak Darkterror, kau ikut dengan kami!"

    "...aku tidak mau! Mask of Madnessku belum berfungsi!!"

    Strygwyr: "kau tidak akan menggantungkan hidupmu pada topeng itu bukan??...diamlah dan ikut kami, Mortred... kau tetap di sini"

    Mortred: "....baik"

    " @_@ "

    Strygwyr: "kuingatkan sekali lagi Darkterror, kau tak berwajah, ekspresi itu tidak bisa dilukiskan di wajahmu..."

    "Sudah!! Tidak perlu dibahas!! Cepat bawa kami ke sana Azgalor!!"

    Azgalor: "Mari!"


    ...

    Di kehidupan manusia... sekarang berarti jam 3 pagi, tentu aku tahu, aku manusia... di masa laluku...
    Dalam sekejap kita sampai di base level satu, ...sudah terjadi perang cukup besar, skala perang lebih besar dari perang yang dipimpin Magnus tadi. Tapi aku tidak melihat Medusa dan Slardar di sini!! Di mana mereka?!

    Aku langsung melihat beberapa hero yang sangat kukenal... ada Rigwarl, Zeus, Boush, dan itu... SVEN!!

    Sven: "...minggir mayat-mayat hidup!!"

    *whus... brruughhh*

    Semua ghoul di sekitarnya terpental seperti mainan yang dilempar anak-anak, semua skeleton di sekitarnya hancur berantakan seperti action figure yang dibongkar ulang... Kekuatan yang mengerikan...

    Boush meluncurkan belasan rudal favoritnya dan membawa pasukan-pasukan robot goblin yang diciptakannya, Zeus melempar petirnya ke seluruh pasukan Scourge, Rigwarl mengerjakan hal yang sama dengan Sven... base ini sebenarnya tidak perlu ditolong lagi, situasinya benar-benar tak tertolong...

    Anub'arak: "...aku akan mulai dari Zeus dan Boush..."

    ...?! Mau apa dia??

    *blarr* <<suara ledakan yang sangat kecil

    Sang Nerubian Champion mengeluarkan suatu energi aneh berwarna kehijauan yang mengenai Zeus, tampaknya energi itu langsung menghentikan Zeus untuk melanjutkan pestanya... bahkan lebih parah, tampaknya Zeus melemah, seperti tak bertenaga lagi dan... terjatuh ke tanah!! Semudah itu Zeus dilumpuhkan olehnya...

    Boush sang tinker jeniuspun kemudian meluncurkan lebih dari 5 rudal ke arah Anub'arak, sang Nerubian yang baru pertama kali kulihat hari ini... Dia tidak beruaha menghindarinya!! ...apa yang...?? dia mengangkat kedua cakarnya yang terdepan lalu...

    *jruuusssh*

    ...! Saat cakarnya menancap ke tanah, munculah duri-duri yang mirip seperti yang tumbuh di punggungnya dari dalam tanah dan menghancurkan semua rudal Boush!! dan ada 2 sampai 3 duri yang sampai ke tubuh Boush dan menghancurkan semua peralatan gilanya... ke mana Anub'arak?? ia menghilang! ah tidak, dia sudah ada tepat di depan Boush dan...

    *jruub* ... *splas*

    Tubuh Boush dikoyak jadi dua bagian sama rata oleh Anub'arak... tidak terlalu sama rata... ini artinya sudah DOUBLE KILL bagi Anub'arak!!

    Kami hanya menonton... Strygwyr baru tersadar dari lamunannya dan baru mulai maju ke pasukan Sentinel... Azgalor masih berusaha menutup paksa portalnya agar tidak ada pasukan Sentinel yang masuk... dan aku masih terperangah...
    Semua yang dilakukan Anub'arak sangat rapi dan cepat... aku pernah dengar ada seorang hero dari Nerubian yang dijuluki The Nerubian Assassin oleh para penggemarnya... mungkinkah Anub'arak adalah hero yang dimaksud? setahuku, ia adalah Nerubian Champion... peduli apa? lebih baik aku ikut bertarung, Sven berada paling dekat denganku, aku akan menghabisinya.... kalau bisa...

    Kucoba mengaktifkan Mask of Madnessku, ...tidak bisa, tentu saja belum bisa... waw, Sven melempar palu yang besar ke arahku!! terlambat bagiku untuk menyadarinya...

    *thud*

    ...ugh kepalaku sakit, aku kehilangan keseimbangan... aku mulai benci dengan palu!! Kulihat Sven berlari ke arahku dengan pedang raksasanya yang memiliki bentuk mengerikan, dia mengayunkan pedangnya itu ke arahku dan...

    *whuuush*

    *praaaakkkk*

    ...!! ayunan pedangnya mengenai Mask of Madnessku yang kuikat di pinggangku, aku terpental sejauh 10 meter dan topeng warisan Banehallow itu pun pecah berkeping-keping... brengsek, tidak mungkin aku melawan makhluk abnormal ini!! ...dia maju ke arahku lagi, aku saja masih kesulitan berdiri, sekitarku terasa berputar... Sven menghampiriku dan mempersiapkan sebuah ayunan besar lagi dari pedang absurdnya...

    *jleb*

    Sven: "argh..."

    Anub'arak: "...kulihat tanganmu memiliki kekuatan yang menakjubkan, jadi kuputuskan untuk merusak sebelah tanganmu..."


    Duri-duri besar muncul dari tanah dan menancap tepat ke lengan Sven tepat sebelum ia berhasil mengayunkan pedangnya ke arahku. Dia dalam posisi tidak dapat bergerak karena tangannya masi tertusuk duri Anub'arak... Aku bangkit dan menghantam wajahnya...

    *bugh*

    Sven: "*******... makan ini!!"

    *duagh*

    ...!! wow, pukulanku tidak membuatnya kesakitan, dia malah menendangku dengan kaki kanannya dan aku terpental lagi ke belakang dan menghancurkan 3 orang tentara Skeleton yang baru tiba di belakangku...

    Sven melepaskan tangannya dari duri Anub'arak dan sambil meringis kesakitan, ia mengalihkan perhatiannya ke sang Nerubian Champion yang masih berdiam dan menunggu respon Sven...

    Sven: "Kecoa tua!! kau akan merasakan pahitnya pedangku!!"

    Anub'arak: "...hm? aku tidak pernah merasakan pedang yang manis... semua sama saja..."

    Sven: "Diam kau!!!...graaaaa"


    Sven pun mengerahkan seluruh kekuatannya, masih dengan tangan kirinya yang terluka parah, ia berlari ke arah Anub'arak sambil menyeret pedang raksasanya di tanah dengan sebelah tangan kanannya... Anub'arak tidak melakukan apapun, seakan menunggu tubunya untuk dihancurkan oleh amarah hero Sentinel ini...
    Last edited by RiXtopia; 21-02-08 at 22:08.
    TIDAK MENERIMA BARCEN

  11. #10
    chibibo's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Location
    Shibuya
    Posts
    3,040
    Points
    3,498.53
    Thanks: 15 / 20 / 17

    Default

    rix,sumpah creative banget ide lu ::hahaha:: demen gw bacanya di tunggu crita selanjutnya jgn lupa selipin balanar2 pls ::shysmile:: GJ

    Tertawa Itu Sehat
    ( ̄ー ̄)凸

    Status :
    ZatsuneMiku パンヤ

  12. #11
    RiXtopia's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    Western Jakarta Former ID: ∙ ∙ ∙ RiX777
    Posts
    1,736
    Points
    7,206.21
    Thanks: 219 / 769 / 291

    Default

    ahaha, sangkiuuu... iyah kalo ceritanya bisa disambungin pasti diselipin kok... :smile:

    Thanks 4 reading and the comment
    TIDAK MENERIMA BARCEN

  13. #12
    mugen's Avatar
    Join Date
    Jan 2007
    Location
    OSAS command ship,EPSILON
    Posts
    5,030
    Points
    5,794.38
    Thanks: 74 / 72 / 51

    Default

    lanjut2
    another hero plissss

    Quote Originally Posted by vin_nto View Post
    lunar kun \:psad:/
    Quote Originally Posted by LunarCrusade View Post
    hih sapa kamu :pgroan:
    Fanfic :Another Ashbringer chapter 6

  14. #13
    Ch41n_L19htn1n9's Avatar
    Join Date
    Jun 2007
    Posts
    4,809
    Points
    1,151.71
    Thanks: 0 / 83 / 15

    Default

    ahahah lich nya blom kluar ya..... nice story again....

  15. #14

    Join Date
    Dec 2007
    Posts
    5
    Points
    5.50
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    VENGE nya ga kluar lg tu.. hmhmhm...
    kn msh ada spirit nya ^^ hehehe............

    nice story

  16. #15
    Luv_lamerz's Avatar
    Join Date
    Aug 2007
    Location
    Padang City
    Posts
    2,151
    Points
    743.80
    Thanks: 51 / 20 / 14

    Default

    Quote Originally Posted by selam_jaya View Post
    weks...side story luv lamers di saingin nih



    grp kk lum kerasa tuh :08:
    hehehe.....

Page 1 of 11 12345 ... LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •