Menghadapi klub yang jadi musuh terbesarnya, Barcelona benar-benar dibuat tak berdaya dan menyerah dengan skor telak 1-4. Inilah penampilan terburuk El Barca musim ini.
Setelah kalah dalam perebutan gelar juara Liga Spanyol, Barcelona masih harus menelan malu saat harus bertandang ke Real Madrid. Di Santiago Bernabeu, Kamis (8/5/2008) dinihari WIB, dalam laga bertajuk El Clasico, skuad besutan Frank Rijkaard kalah pulang membawa kekalahan 1-4.
"Madrid bermain lebih baik dan layak untuk menang. Kami menderita terlalu banyak. Tak ada yang suka kalah dengan seperti itu. Ada perbedaan besar: mereka lebih percaya diri dan bermain seperti layaknya sebuah tim," ungkap Rijkaard di Goal.
Tak diperkuat Deco serta Samuel Eto'o tak bisa dipungkiri mengurangi kekuatan Barcelona. Namun Rijkaard menilai bukan itu saja kendalanya, dalam laga tersebut orang Belanda itu malah mengakui kalau anak didiknya tampil sangat buruk, bahkan yang terburuk sepanjang musim.
"Ini adalah moment terburuk sepanjang musim. Semua di ruang ganti pemain merasa sangat sedih. Dipermalukan? Saya pikir tak relevan berbicara soal hal itu, atau menertawakannya. Kami bermain sangat baik dan mereka lebih baik," lanjut Rijkaard.
Dalam laga dinihari tadi Barcelona benar-benar terlihat kalah kelas dari Barca. Statistik Soccernet menunjukkan penguasaan bola 55%:45% untuk keunggulan tuan rumah, itu belum termasuk jumlah tendangan ke arah gawang yang berjumlah 20(12) berbanding 14(4).
"Saat kedudukan 2-0, bisa dikatakan kalau tim merasa frustasi. Sangat sulit mempertahankan bola, bertahan dan mundur (bertahan). Ini adalah moment terburuk. Kami tak bisa merapatkan jarak dan saya meminta maaf. Dalam pertandingan seperti ini kami seharusnya bermain bersama, menyerang dan bertahan. Malam ini kami tidak melakukannya," pungkas pelatih 45 tahun itu.
Ada berita buruk bagi para penggemar sepakbola yang mengidolakan Ronaldinho. Harian Adn mengklaim bahwa karier playmaker asal Brasil itu akan segera berakhir dan bahkan dia mungkin segera pensiun dini dari sepakbola profesional.
Menurut harian di Spanyol tersebut, Rabu (7/5), kondisi kebugaran tubuh Ronaldinho terus memburuk. Karena itu, mantan pemain Paris St Germain yang kini masih berstatus pemain Barcelona tersebut takkan pernah bisa tampil lagi di kompetisi top.
Pekan lalu, Ronaldinho dilaporkan melakukan tes kesehatan di sebuah klinik bernama Delfos di Barcelona. Hal itu dilakukan untuk mengetahui kondisi fisiknya lantaran pemain dengan teknik dan skill individu memukau itu ingin mencari klub baru guna memulai karier yang lebih bagus lagi.
Ternyata hasilnya sangat mengejutkan, dan mungkin saja Ronaldinho tak bisa memercayainya. Tes kesehatan yang dilakukan diam-diam itu memvonis kondisi fisik Ronaldinho sudah tak memadai dan dia tidak mungkin meneruskan ambisinya untuk bermain di level yang tinggi.
Meskipun demikian, baik kubu Barcelona maupun pelatih Frank Rijkaard mengaku mereka tak tahu tentang hasil tes tersebut. Karena itu, manajemen dan sang pelatih tak mau memberikan komentar.
Namun, dengan adanya pernyataan Adn tersebut tentu saja membuat karier pemain berusia 28 tahun itu bakal redup. AC Milan yang awalnya sangat getol untuk meminangnya, tetapi kini sudah tak terlalu bernafsu karena tak sepakat dengan harga yang diberikan Barcelona, mungkin saja akan berubah pikiran--chairman Silvio Berlusconi juga mengatakan bahwa Ronaldinho bukan target utama.
Sudah hampir dua bulan ini Ronaldinho tak pernah memperkuat Barcelona lagi karena dia sedang dalam program pemulihan cedera. Rijkaard juga tak bisa memastikan apakah Ronaldinho akan tampil lagi di sisa pertandingan Primera Division musim ini.
AFP/Andrew Yates
Barcelona - Berakhir sudah kerjasama Barcelona dengan Frank Rijkaard. Menyusul kekalahan memalukan atas Real Madrid dan kembali mengakhiri musim tanpa gelar, Rijkaard dicopot dari posisi pelatih.
Kabar bakal diberhentikannya Rijkaard sesungguhnya sudah berhembus sebelum laga El Classico kemarin. Dan hampir 24 jam setelah menelan kekalahan memalukan 1-4 atas Real Madrid, surat pemberhentian itu akhirnya dikeluarkan Joan Laporta.
"Sebuah era sudah berakhir hasil yang didapat tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan. Situasinya sangat mengecewakan musim lalu. Kami tak mampu memperbaiki kesalahan lalu kita memutuskan bahwa Frank harus melepaskan jabatannya di akhir musim," ungkap Laporta dalam konferensi pers seperti diberitakan Yahoosport.
Kontrak Rijkaard yang datang ke Nou Camp tahun 2003 lalu sesungguhnya baru berakhir tahun 2009. Namun seperti diungkapkan Laporta serangkaian hasil buruk plus kegagalan merengkuh tropi dalam dua musim terakhir menjadi alasan El Barca memutus kontrak pria Belanda berusia 35 tahun itu.
Rijkaard tak akan meninggalkan Barca dalam waktu dekat karena dia masih akan membesut Carles Puyol cs di dua pekan terakhir La Liga Primera saat menjamu Mallorca dan bertandang ke Real Murcia. Sayangnya dua laga tersebut dipastikan tak akan mampu mendongkrak posisi mereka ke urutan dua klasemen karena selisih tujuh poin dengan Villareal yang kini duduk di posisi dua.
Apa yang ditorehkan Rijkaard bersama Barca sebenarnya tak bisa dibilang buruk. Meski sempat menjalani masa-masa sulit di awal kedatangannya, dia kemudian sukses mentransformasi tim Catalan itu menjadi kekuatan menakutkan di Spanyol dan Eropa dengan permainan yang sangat menghibur.
Selama lima musim total lima gelar dia persembahkan buat Barca dengan raihan tertinggi berupa juara Liga Champions. Mantan pemain AC Milan dan Ajax Amsterdam itu juga memberi dua gelar juara La Liga dan dua tropi Piala Super Spanyol. ( din / krs )
Smoga barca dpt manager yg lebih baik lagi, Rijkaard pdhl hebat, musim ini squadnya brantakan gitu sih gara2 cedera, tim nasional, dll.
orang tmnnya lagi maen aja dia mabok maboka. di cafe.....
Soalnya di merasa udah gak diperlukana ma tim lagi kale.... Emang kasian juga liatnya... tapi gw baca di top skore tuh smua cuma isu kok
ronaldinho sih, dolo ga mau masuk ke MU... kalo dia masuk MU kan pasti jadinya lain... bakal jadi kyk giggs or scholes, bintang sampai tua... :smile: eace:
Share This Thread