Selain hiburan dan kesenian, Kota Tangerang juga mempunyai banyak makanan Khas, diantaranya :
Sayur Besan
Sayur Besan adalah makanan khas Tangerang yang selalu dihidangkan pada saat orang tua mempelai laki-laki datang ke rumah orang tua mempelai wanita, pada acara perkawinan (ngabesan), sehingga sayur ini dinamakan Sayur Besan.
Gecom (Toge dan Oncom)
Gecom mungkin sekarang lebih terkenal dengan toge goreng.
Laksa
Laksa Kota Tangerang telah berkembang sejak ratusan tahun lalu dan rasanya sampai saat ini belum ada yang membukukan sejarah lahirnya laksa di kota terdepan Propinsi Banten ini.
Laksa di tahun 1970 -an dijajakan banyak pedagang keliling di Kota Tangerang, dengan teriakan, “laksa… laksa…” oleh pedagang yang keliling kampung. Namun siring perkembangan zaman, laksa mulai tergeser jenis makanan lain yang cepat dimasak, cepat dijual, dan mungkin lebih murah. Sehingga 20 tahun lalu makanan laksa agak menghilang.
Namun tahun 2000, makanan ini kembali muncul di banyak tempat, apalagi keberadaan mereka pun ternyata mendapat tempat di hati banyak masyarakat dan didukung Pemkot Tangerang. Kini pedagang laksa secara permanen dapat ditemui berjajar di Jl. Muhammad Yamin, depan LP Wanita Kota Tangerang. Bahkan tak sedikit pula yang berkeliling kampung.
Pindang Bandeng
Meskipun banyak durinya, ikan bandeng tetap diburu. Ini karena dagingnya yang gurih lembut mirip rasa susu. Olahan gaya tradisonal yang sehat, menggugah selera dari ikan bandeng ini bakal memanjakan lidah dan perut Anda selama makan siang. Mau mencicipi?
Pindang merupakan salah satu istilah masakan tradisional yang mengacu pada hidangan berkuah. Hidangan sederhana ini berbumbu bawang merah, bawang putih, cabai, salam, lengkuas, jahe dan kunyit. Bumbu lain yang baisa ditambahkan adalah kecap manis dan rasa asamnya berasal dari belimbing sayur atau asam Jawa yang dibakar.
Kecap Benteng
Hitam pekat, kental, dan manis. Begitulah wujud fisik dan rasa kecap manis pada umumnya. Bahan baku utamanya adalah campuran kedelai hitam dan gula merah yang menyebabakan warna kecap manis menjadi hitam kecoklatan dan hitam legam. Di balik warna hitam legam tersebebut menyimpan kemanisan dunia yang tiada tara. Produk ini merupakan hasil olahan bangsa tionghoa yang masuk ke Indonesia pada zaman dahulu dan mendirikan pabrik-pabrik kecil yang memproduksi kecap manis. Rasa manis kecap tersebut menjadikannya terkenal di kalangan penduduk asia, khususnya melayu yang menyukai rasa manis. Banyak masakan-masakan melayu-indonesia yang menggunakan kecap manis sebagai pelengkap dan bahkan unsur utama yang membuat masakan itu berbeda. Sebut saja seperti Sate Madura, Ketoprak, Gado-Gado, Nasi maupun Mi Goreng, Soto Betawi, hingga hidangan laut yang biasa disajikan dengan cara dibakar.
Tangerang merupakan cikal bakal produk kecap manis terkenal yang sekarang umum di pasaran. Hal ini tak lepas dari peran kaum etnis tionghoa benteng (**** Benteng) yang menetap di daerah Tangerang. Lewat mereka lahirlah usaha-usaha produksi kecap dan salah satunya adalah Kecap Benteng (Siong Hin) yang telah eksis sejak tahun 1920.
Mungkin masih banyak lagi Kuliner Khas Kota Tangerang yang tidak diketahui atau kurang populer, yang pasti kuliner Kota Tangerang menjadi khazanah dan ciri Khas Kota Tangerang.
sumber : dari berbagai sumber
Share This Thread