Pemerkosaan menjadi ancaman bagi setiap kaum hawa saat beraktivitas di luar rumah. Ancaman itu bisa datang dari mana saja dan kapan saja serta di mana saja.
Tidak jarang, kasus perkosaan terjadi begitu saja tanpa ada yang mencegah. Sebagian besar orang merasa abai dan tak perlu ikut campur jika terjadi tindak pemerkosaan di hadapannya.
Namun demikian, setidaknya ada beberapa kisah yang cukup heroik menggagalkan pemerkosaan. Kisah ini datang anak-anak di bawah umur hingga para prajurit dan anggota polisi.
1. Kisah 3 remaja gagalkan pemerkosaan
Tiga orang remaja yang merupakan pelajar SMP negeri di Ciawi, Aziz (15), Ilham (13), dan Abdurahman (13) berhasil menggagalkan pemerkosaan yang dilakukan AH (16) terhadap P (14). Kejadian ini bermula saat AH ingin melampiaskan niat jahatnya kepada P.
Ketiga remaja ini mengetahui ada upaya pemerkosaan lantaran P berteriak. Ketiganya kebetulan sedang melintas di lokasi kejadian.
Mendengar teriakan P, ketiga remaja ini segera mendekat. Mereka langsung berteriak untuk memancing perhatian warga.
AH kemudian mencoba melarikan diri, namun dikejar oleh warga dan ketiga remaja ini. Saat tertangkap, warga menghakimi AH karena merasa geram.
2. Bocah 4 tahun selamatkan kakak dari perkosaan
R, bocah usia 4 tahun berhasil menggagalkan pemerkosaan yang akan dilakukan R (17) terhadap kakaknya, R (7). Saat itu, R (4) sedang tidur di samping kakaknya.
Merasa terganggu dengan tindakan R (17), R (4) terbangun dan mendapati kakaknya diperlakukan aneh. Dia langsung mengambil sapu dan memukul R (17) berulang kali.
R (17) kemudian melarikan diri. R (7) pun berhasil selamat dari pemerkosaan.
Kejadian ini berlangsung pada Selasa (29/1) di Jakarta Timur.
3. Anggota Kopassus gagalkan pemerkosaan di angkot
Seorang anggota Kopassus, Serda Nicolas berhasil menggagalkan pemerkosaan seorang karyawati di atas angkot yang melaju ke arah Lapangan Banteng. Kejadian itu berlangsung saat angkot berada di depan gedung Mahkamah Agung (MA).
Saat itu, Serda Nicolas sedang melintas di kawasan Lapangan Banteng. Mendapati angkot CO1 yang mencurigakan, Nicolas membuntuti angkot itu.
Sopir dari angkot itu, T, segera memacu angkotnya ketika menyadari sedang dikuntit oleh Nicolas. Melihat angkot yang menambah kecepatan, Nicolas kemudian mengejar dan menghentikan angkot itu.
Para pelaku yang berjumlah lima orang sontak berpencar untuk menyelamatkan diri.
4. Anggota Kostrad selamatkan ABG dari pemerkosaan di taksi
Seorang anggota Divisi Infanteri 1 Kostrad, Pratu Awang, berhasil menyelamatkan seorang remaja, AM (18) dari tindak pemerkosaan. Kejadian itu berlangsung pada Senin (24/12), saat Awang sedang bertugas dalam operasi pengamanan menjelang natal.
Saat itu, Awang yang sedang beristirahat di sebuah warung kopi melihat ada taksi berhenti di kegelapan. Dia kemudian menghampiri untuk memastikan taksi itu tidak sedang dalam masalah.
Saat mendekat, AM yang berada di dalam taksi berteriak. Sang sopir pun kemudian mencoba melarikan taksi, tapi gagal.
Awang menendang bagian samping taksi itu hingga penyok.
5. 3 PJR Polda Metro Jaya selamatkan pemerkosaan di angkot
Tiga orang petugas Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Metro Jaya yaitu Aipka Pri Moses, Bripka Iswam, dan Brigadir Bambang.berhasil menggagalkan pemerkosaan di rest area Tol Jagorawi. Percobaan pemerkosaan itu dilakukan di atas angkot M-16.
Saat berada di rest area Tol Jagorawi, mereka curiga ada angkot yang diparkir di sana. Ketiganya mencoba menghampiri, ternyata angkot justru kabur.
Mereka kemudian melakukan pengejaran hingga angkot itu terperosok ke parit sebelum gerbang Tol Halim. Para pelaku kemudian melarikan diri.
Ketiganya kemudian memeriksa angkot itu dan mendapati seorang perempuan berada di samping tempat duduk sopir. Saat ditanya, perempuan itu mengaku hendak diperkosa.
Share This Thread