VIVAlife - Pada bayi yang telah diperkenalkan makanan padat, mengkonsumsi berbagai makanan dengan berbagai rasa adalah hal penting. Ini membantu mereka mengenal rasa, termasuk dengan menyertakan minyak di dalam makanan.

Jumlah minyak dimasukkan tentu sedikit. Untuk minyak yang digunakan, cobalah minyak zaitun kira-kira seperempat sendok teh per dua ons porsi makanan bayi. Namun, Anda juga harus memilih minyak zaitun yang akan Anda berikan pada si kecil.

Pastikan Anda selalu menggunakan minyak zaitun extra virgin. Karena, tidak bersuhu tinggi dan tidak menggunakan bahan kimia dalam proses pembuatannya sehingga nutrisi di dalamnya masih terjaga.

Jenis minyak zaitun lain, terkadang dilabeli pure atau murni. Namun itu berarti minyak tersebut telah melalui serangkaian proses pemanasan dan pengolahan yang mempengaruhi kadar nutrisi di dalamnya. Selain itu, Anda juga harus menghindari minyak zaitun yang diberi label light karena seringkali mengandung campuran minyak nabati.

Terdapat begitu banyak manfaat gizi dari minyak zaitun extra virgin. Kandungan lemak tak jenuh tunggal atau lemak baik mampu membantu meningkatkan kolesterol baik dan menurunkan kolesterol buruk. Minyak zaitun, seperti dilansir dari Femguide, mengandung asam oleat yang sangat penting dalam pengembangan fungsi otak bayi Anda. Asam oleat juga ditemukan terkandung dalam ASI. Selain itu minyak zaitun juga mengandung berbagai vitamin yaitu vitamin B, dan A, D, C, E, dan K.

Minyak zaitun extra virgin pun merupakan sumber antioksidan tinggi melebihi minyak zaitun jenis lainnya. Sifat anti-inflamasi dalam minyak zaitun dapat membantu dalam mencegah atau mengurangi gejala asma. Minyak zaitun extra virgin juga memiliki linoleic dan asam linolenic. Asam lemak ini adalah kontributor vital untuk kesehatan tulang bayi dan memberikan dorongan untuk kepadatan tulang seiring dengan bertambahnya usia mereka.

Pada bayi yang menderita sembelit, dan minyak zaitun extra virgin efektif sebagai pencahar dan menjaga kondisi sistem pencernaan. Namun, hanya boleh digunakan dalam jumlah yang sangat kecil untuk menghindari diare. Dokter anak terkadang akan menyarankan untuk mengkonsumsi minyak zaitun bagi bayi yang memiliki berat badan di bawah normal.

Ketika Anda mulai menambahkan minyak zaitun, kombinasikan dengan makanan lain sedikit demi sedikit untuk permulaan. Bayi yang alergi akan minyak zaitun terbilang sangat jarang. Namun jika bayi Anda alergi, berhenti konsumsi minyak zaitun dan diskusikan hal tersebut dengan dokter anak.

Terdapat beberapa cara untuk menambahkan minyak zaitun kedalam makanan bayi Anda. Contohnya ketika Anda membuat pure atau bubur dari sayuran, tambahkan sedikit minyak zaitun ke food prosessor agar tercampur dengan rata. Cara lainnya yaitu dengan menggunakan minyak zaitun untuk memasak makanan ketimbang menggunakan mentega

http://life.viva.co.id/news/read/425...k-makanan-bayi