Sebanyak 1.300 atlet yang mewakiliki 15 provinsi akan bertarung pada Kejuaraan Bulutangkis Astex Open yang digelar di gedung bulutangkis Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 1-7 September mendatang.

Kejuaraan tersebut mempertandingkan lima kategori yang dibagi berdasarkan usia, yaitu anak-anak, pemula, remaja, taruna, dan dewasa. Untuk mereka disediakan hadiah total Rp 200 juta dan produk-produk dari sponsor.

Founder Astec yang juga mantan ratu bulutangkis Indonesia, Susi Susanti mengatakan, turnamen tersebut dimaksudkan untuk mengembangkan serta membina bibit-bibit baru di tanah air.

"Kejuaraan ini sudah sembilan tahun. Sudah menjadi tanggung jawab kami untuk terus mengembangkan dan mempopulerkan bulutangkis agar olahraga ini tetap bersinar," kata Susi di kawasan Sarinah, Jakarta-Pusat, Rabu (28/8/2013).

"Saya berharap dengan kejuaraan ini bulutangkis akan kembali berjaya seperti dulu. Apalagi sebelumnya kita dapat dua kemenangan di kejuaraan dunia. Ini tentu memberi dampak yang positif," tambahnya.

Ia juga berharap, memasuki tahun kesembilan, kejuaraan tersebut bisa menjadi agenda resmi Badminton World Federation.

"Kejuaraan ini sudah masuk agenda resmi PBSI. Harapnya, kejuaraan ini masuk juga masuk dalam agenda resmi mereka, nanti akan coba kami usulkan."

Senada dengan Susi, ketua pelaksana Rosiana Tendean mengatakan, turnamen ini bagus untuk menciptakan potensi-potensi baru anak muda. Selain diikuti pemain-pemain dari 107 klub lokal, sejumlah atlet dari pelatnas dan mancanegara turut meramaikan kejuaraan ini.

"Ya, walau bukan atlet pelatnas yang top. Tapi diharapkan mereka bisa memotivasi peserta muda lainnya untuk mengikuti jejak mereka," tuturnya.

http://sport.detik.com/read/2013/08/...open?s99220269