Satu peraturan keras dikeluarkan oleh Nintendo untuk salah satu game mereka yang berjudul Tomodachi Life. Peraturan yang dibuat oleh perusahaan asal Negeri Sakura tersebut adalah mengenai sebuah aturan kepada setiap gamers untuk tidak memerankan karakter **** atau gay dalam game Tomodachi Life tersebut. Sontak saja larangan ini membuat para penggemar langsung memprotes keputusan dari Nintendo tersebut.


Tak main-main, para penggemar Tomodachi Life bahkan menggemar sebuah kampanye di sosial media mengenai protes mereka tersebut. Pada kampanye tersebut mereka meminta agar Nintendo memperbolehkan hubungan sesama jenis di antara karakter yang ada di dalam permainan itu. Salah satu penggemar dari Tomodachi Life yang berdomisili di Amerika Serikat, Tye Marini, mengeluhkan karena avatarnya di dalam game tidak dapat menikan dengan sesama jenis. Kepada BBC, pria berusia 23 tahun ini mengatakan kalau ia sebenarnya ingin menikahi tunangannya, namun tidak bisa.


Alasan Nintendo sendiri membuat peraturan tersebut adalah agar gamer memang hanya memainkan permainan saja, bukan menjalankan atau merepresentasikan kehidupan mereka di dunia nyata ke dunia virtual. Selain itu mereka juga mengungkapkan, permainan ini dibuat untuk bersenang-senang saja, bukan untuk dimainkan secara serius, atau bahkan menjadi simulasi dari kehidupan nyata pemain.

Tomodachi Life sendiri adalah sebuah game yang dirilis tahun lalu di negeri asalnya Jepang. Permainan ini menampilkan karakter utama yang bernama Mii. Dalam permainan ini, pemain bisa mengatur avatar mereka masing-masing sesuai dengan keinginan mereka. Mii sendiri tinggal di sebuah pulau, dan di dalam pulau tersebut Mii bisa melakukan aktivitas bersama keluarga dan teman-temannya.

Source