Apa yang terjadi setelah pengeboman 12 Distrik Panem? Porak poranda, pemberontakan, pembunuhan, pengeboman dimana-mana dilakukan oleh Capitol hanya untuk memusnahkan ancaman pemberontak. Selesainya turnamen Quartel Qwell yang diadakan 75 tahun sekali membuat rencana pemberontakan yang telah lama disusun akhirnya dilaksanakan juga.


Katniss yang menjadi simbol pemberontakan sebagai Mockingjay menjadi harapan untuk melawan kekuatan besar Capitol yang menjajah kedamaian serta persatuan panem.


Storyline

RISE AND FIGHT CAPITOL



Jika anda ingin belajar menjadi pemberontak, film ini bisa mengajarkan anda kenapa? Hunger Games Mockingjay Part 1 mengajarkan bagaimana membuat video propaganda dari mulai mengatur gaya, ekspresi hingga setting tempat yang membuat pihak Capitol geram serta menjadi inspirasi untuk mempersatukan seluruh Districk agar berjuang bergabung memusnahkan rezim kekejaman yang selama ini terbentuk.

Hunger Games Mockingjay dibagi menjadi dua bagian layaknya film Harry Potter dan Twilight. Memang terkesan nanggung, namun di part 1 ini anda akan diperlihatkan bagaimana perjuangan Katniss mempersatukan ke 12 Districk untuk ikut melawan dan mengakhiri kejahatan yang dilakukan oleh Capitol. Diculiknya Peeta membuat Katniss Shock. Bukan hanya Katniss, Finnick yang juga mengalami nasib yang sama kehilangan semangat berjuang.

Jika orang-orang menganggap part 1 membosankan, Hunger Games: Mockingjay part 1 nyatanya beda dari film lainnya. Rencana Plutarch Heavensbee yang ternyata berpihak kepada revolusi menjatuhkan Capitol menciptakan harapan yang nyata bagi warga Panem. Aksi Katniss yang menghancurkan Arena Quarter Qwell di seri Cathing Fire menyulut rencana revolusi besar-besaran dimulai. Presiden Snow yang panik akan kejadian yang diluar dugaan langsung membinasakan dengan mengebom ke 12 Distrik tanpa menyisakan satu rumahpun. Disinilah momen dimana Katniss akan berkembang dari kepompong menjadi kupu-kupu yang siap melawan kekejaman Capitol.



CERITA YANG SOLID DAN MENEGANGKAN



Tidak ada jalan selain menghunuskan pedang dan menembakan panah. Capitol menginginkan perang, If we burned , u burn with us!!


Hunger Games: Mockingjay part 1 mempunyai alur cerita yang solid dan tidak terbagi-bagi. Perjuangan antara Capitol dalam mempertahankan wilayah serta pemberontak dengan persembunyiannya di Districk 13 membuat para penonton hanyut. Beberapa adegan menegangkan seperti pengeboman Districk saat anak-anak berlindung di bunker membuat penonton ikut merasakan perjuangan Katniss dalam pemberontakan melawan Capitol. Peeta Melark yang ternyata diculik dan dijadikan senjata oleh Capitol membuat Katniss stress bahkan sempat menyerah menjadi Mockingjay,


Grafis dan Efek Film.


Dibandingkan dengan seri Catching Fire sebelumnya, tentunya Mockingjay Part 1 memiliki efek film yang lebih sedikit. Aksi dan peperangan yang sedikit pun nampaknya membuat cerita datar untuk sementara, namun sutradara berhasil kembali menaikan tensi tegang dengan menyelipkan beberapa adegan perjuangan Katniss yang tidak lagi sembunyi dari Capitol.


Kelebihan:

  • Walaupun sedikit aksi dan pertempuran, Mockingjay part 1 baik dalam menghantarkan menjelang momen terakhir perjuangan Katniss sebagai Mockingjay.
  • Jalan cerita yang menarik
  • Costum Katniss yang lebih keren
  • Peeta Melark yang telah menjadi senjata Capitol kini harus bertarung dengan wanita yang dicintainya Katniss



Kekurangan:

  • Sedikit Action
  • Ada beberapa adegan yang kurang penting ditampilkan



Fakta Unik:



Peeta Melark telah menjadi senjata capitol untuk menyerang sang Mockingjay Katniss Everdeen

Tahukah kamu bahwa Jennifer Lawrence menerima pujian dan penghargaan atas dedikasinya untuk film Hunger Games tapi dulu sewaktu dipilih castin di awal film, Jennifer dikrtik bahwa dirinya terlalu muda dan memiliki rambut yang terlalu pirang, Tapi semua itu dibuktikan salah dan hingga kini Jenifer Lawrence dipilih sebagai tokoh utama hingga akhir chapter Hunger Games.


Source