Results 1 to 9 of 9
http://idgs.in/726019
  1. #1
    Staz's Avatar
    Join Date
    Oct 2014
    Location
    Ibu
    Posts
    3,469
    Points
    1,017.38
    Thanks: 35 / 34 / 32

    Default Sejarah dan Isi Kota Semarang




    Kota Semarang adalah ibukota Provinsi Jawa Tengah, Indonesia sekaligus kota metropolitan terbesar kelima di Indonesia sesudah Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Medan.[2] Sebagai salah satu kota paling berkembang di Pulau Jawa, Kota Semarang mempunyai jumlah penduduk yang hampir mencapai 2 juta jiwa dan siang hari bisa mencapai 2,5 juta jiwa. Bahkan, Area Metropolitan Kedungsapur (Kendal, Demak, Ungaran Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, dan Purwodadi Kabupaten Grobogan) dengan penduduk sekitar 6 juta jiwa, merupakan Wilayah Metropolis terpadat keempat, setelah Jabodetabek (Jakarta), Gerbangkertosusilo (Surabaya), dan Bandung Raya. Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan Semarang ditandai pula dengan munculnya beberapa gedung pencakar langit di beberapa sudut kota. Sayangnya, pesatnya jumlah penduduk membuat kemacetan lalu lintas di dalam Kota Semarang semakin macet. Kota Semarang dipimpin oleh wali kota Hendrar Prihadi, S.E, M.M. Kota ini terletak sekitar 558 km sebelah timur Jakarta, atau 512 km sebelah barat Surabaya, atau 621 km sebalah barat daya Banjarmasin (via udara). Semarang berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Demak di timur, Kabupaten Semarang di selatan, dan Kabupaten Kendal di barat.Luas Kota 373.67 km2

    Geografi

    Daerah dataran rendah di Kota Semarang sangat sempit, yakni sekitar 4 kilometer dari garis pantai. Dataran rendah ini dikenal dengan sebutan kota bawah. Kawasan kota bawah seringkali dilanda banjir, dan di sejumlah kawasan, banjir ini disebabkan luapan air laut (rob). Di sebelah selatan merupakan dataran tinggi, yang dikenal dengan sebutan kota atas, di antaranya meliputi Kecamatan Candi, Mijen, Gunungpati,Tembalang dan Banyumanik. Pusat pertumbuhan di Semarang sebagai pusat aktivitas dan aglomerasi penduduk muncul menjadi kota kecil baru, seperti di Semarang bagian atas tumbuhnya daerah Banyumanik sebagai pusat aktivitas dan aglomerasi penduduk Kota Semarang bagian atas menjadikan daerah ini cukup padat. Fasilitas umum dan sosial yang mendukung aktivitas penduduk dalam bekerja maupun sebagai tempat tinggal juga telah terpenuhi. Banyumanik menjadi pusat pertumbuhan baru di Semarang bagian atas, dikarenakan munculnya aglomerasi perumahan di daerah ini. Dahulunya Banyumanik hanya merupakan daerah sepi tempat tinggal penduduk Semarang yang bekerja di Semarang bawah (hanya sebagai dormitory town). Namun saat ini daerah ini menjadi pusat aktivitas dan pertumbuhan baru di Kota Semarang, dengan dukungan infrastruktur jalan dan aksessibilitas yang terjangkau. Fasilitas perdagangan dan perumahan baru banyak bermunculan di daerah ini, seperti Carefour, Mall Banyumanik, Ada Swalayan, Perumahan Banyumanik, Perumahan Pucang Gading, dan fasilitas pendidikan baik negeri maupun swasta, seperti Undip, Polines, Unika, dll, dengan dukungan akses jalan tol dan terminal moda yang memperlancar transportasi. Cepatnya pertumbuhan di daerah ini dikarenakan kondisi lahan di Semarang bawah sering terkena bencana rob banjir.

    Sejarah

    Sejarah Semarang berawal kurang lebih pada abad ke-6 M, yaitu daerah pesisir yang bernama Pragota (sekarang menjadi Bergota) dan merupakan bagian dari kerajaan Mataram Kuno. Daerah tersebut pada masa itu merupakan pelabuhan dan di depannya terdapat gugusan pulau-pulau kecil. Akibat pengendapan, yang hingga sekarang masih terus berlangsung, gugusan tersebut sekarang menyatu membentuk daratan. Bagian kota Semarang Bawah yang dikenal sekarang ini dengan demikian dahulu merupakan laut. Pelabuhan tersebut diperkirakan berada di daerah Pasar Bulu sekarang dan memanjang masuk ke Pelabuhan Simongan, tempat armada Laksamana Cheng Ho bersandar pada tahun 1435 M. Di tempat pendaratannya, Laksamana Cheng Ho mendirikan kelenteng dan mesjid yang sampai sekarang masih dikunjungi dan disebut Kelenteng Sam Po Kong (Gedung Batu).

    Pada akhir abad ke-15 M ada seseorang ditempatkan oleh Kerajaan Demak, dikenal sebagai Pangeran Made Pandan (Sunan Pandanaran I), untuk menyebarkan agama Islam dari perbukitan Pragota. Dari waktu ke waktu daerah itu semakin subur, dari sela-sela kesuburan itu muncullah pohon asam yang arang (bahasa Jawa: Asem Arang), sehingga memberikan gelar atau nama daerah itu menjadi Semarang.
    Kantor KPM (Koninklijke Paketvaart Maatschappij) di Semarang (1918-1930)

    Sebagai pendiri desa, kemudian menjadi kepala daerah setempat, dengan gelar Kyai Ageng Pandan Arang I. Sepeninggalnya, pimpinan daerah dipegang oleh putranya yang bergelar Pandan Arang II (kelak disebut sebagai Sunan Bayat atau Sunan Pandanaran II atau Sunan Pandanaran Bayat atau Ki Ageng Pandanaran atau Sunan Pandanaran saja). Di bawah pimpinan Pandan Arang II, daerah Semarang semakin menunjukkan pertumbuhannya yang meningkat, sehingga menarik perhatian Sultan Hadiwijaya dari Pajang. Karena persyaratan peningkatan daerah dapat dipenuhi, maka diputuskan untuk menjadikan Semarang setingkat dengan Kabupaten. Pada tanggal 2 Mei 1547 bertepatan dengan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW, tanggal 12 rabiul awal tahun 954 H disahkan oleh Sultan Hadiwijaya setelah berkonsultasi dengan Sunan Kalijaga. Tanggal 2 Mei kemudian ditetapkan sebagai hari jadi kota Semarang.
    Klenteng Sam Po Kong

    Kemudian pada tahun 1678 Amangkurat II dari Mataram, berjanji kepada VOC untuk memberikan Semarang sebagai pembayaran hutangnya, dia mengklaim daerah Priangan dan pajak dari pelabuhan pesisir sampai hutangnya lunas. Pada tahun 1705 Susuhunan Pakubuwono I menyerahkan Semarang kepada VOC sebagai bagian dari perjanjiannya karena telah dibantu untuk merebut Kartasura. Sejak saat itu Semarang resmi menjadi kota milik VOC dan kemudian Pemerintah Hindia Belanda.

    Pada tahun 1906 dengan Stanblat Nomor 120 tahun 1906 dibentuklah Pemerintah Gemeente. Pemerintah kota besar ini dikepalai oleh seorang Burgemeester (Wali kota). Sistem Pemerintahan ini dipegang oleh orang-orang Belanda berakhir pada tahun 1942 dengan datangya pemerintahan pendudukan Jepang.

    Pada masa Jepang terbentuklah pemerintah daerah Semarang yang dikepalai Militer (Shico) dari Jepang. Didampingi oleh dua orang wakil (Fuku Shico) yang masing-masing dari Jepang dan seorang bangsa Indonesia. Tidak lama sesudah kemerdekaan, yaitu tanggal 15 sampai 20 Oktober 1945 terjadilah peristiwa kepahlawanan pemuda-pemuda Semarang yang bertempur melawan balatentara Jepang yang bersikeras tidak bersedia menyerahkan diri kepada Pasukan Republik. Perjuangan ini dikenal dengan nama Pertempuran Lima Hari.

    Tahun 1946 Inggris atas nama Sekutu menyerahkan kota Semarang kepada pihak Belanda. Ini terjadi pada tanggal l6 Mei 1946. Tanggal 3 Juni 1946 dengan tipu muslihatnya, pihak Belanda menangkap Mr. Imam Sudjahri, wali kota Semarang sebelum proklamasi kemerdekaan. Selama masa pendudukan Belanda tidak ada pemerintahan daerah kota Semarang. Namun para pejuang di bidang pemerintahan tetap menjalankan pemerintahan di daerah pedalaman atau daerah pengungsian di luar kota sampai dengan bulan Desember 1948. daerah pengungsian berpindah-pindah mulai dari kota Purwodadi, Gubug, Kedungjati, Salatiga, dan akhirnya di Yogyakarta. Pimpinan pemerintahan berturut-turut dipegang oleh R Patah, R.Prawotosudibyo dan Mr Ichsan. Pemerintahan pendudukan Belanda yang dikenal dengan Recomba berusaha membentuk kembali pemerintahan Gemeente seperti pada masa kolonial dulu di bawah pimpinan R Slamet Tirtosubroto. Hal itu tidak berhasil, karena dalam masa pemulihan kedaulatan harus menyerahkan kepada Komandan KMKB Semarang pada bulan Februari 1950. tanggal I April 1950 Mayor Suhardi, Komandan KMKB. menyerahkan kepemimpinan pemerintah daerah Semarang kepada Mr Koesoedibyono, seorang pegawai tinggi Kementerian Dalam Negeri di Yogyakarta. Ia menyusun kembali aparat pemerintahan guna memperlancar jalannya pemerintahan.

    Pembagian Wilayah

    Kota Semarang terdiri atas 16 kecamatan dan 177 kelurahan

    No
    Kecamatan
    Kelurahan
    1 Banyumanik Pudakpayung, Gedawang, Jabungan, Padangsari, Banyumanik, Srondol Wetan, Pedalangan, Banyumanik, Semarang, Sumurboto, Banyumanik, Semarang, Srondol Kulon, Banyumanik, Semarang, Tinjomoyo, Ngesrep
    2 Candisari Candi, Jatingaleh, Jomblang, Kaliwiru, Karanganyargunung, Tegalsari, Wonotingal
    3 Gajahmungkur Bendanduwur, Bendanngisor, Bendungan, Gajahmungkur, Karangrejo, Lempongsari, Petompon, Sampangan
    4 Gayamsari Gayamsari, Kaligawe, Pandean Lamper, Sambirejo, Sawahbesar, Siwalan, Tambakrejo,
    5 Genuk Bangetayu Kulon, Bangetayu Wetan, Banjardowo, Gebangsari, Genuksari, Karangroto, Kudu, Muktiharjo Lor, Penggaron Lor, Sembungharjo, Terboyo Kulon, Terboyo Wetan, Trimulyo
    6 Gunungpati Cepoko, Gunungpati, Jatirejo, Kalisegoro, Kandri, Mangunsari, Ngijo, Nongkosawit, Pakintelan, Patemon, Plalangan, Pongangan, Sadeng, Sekaran, Sukorejo, Sumurejo
    7 Mijen Bubakan, Cangkiran, Jatibaran, Jatisari, Karangmalang, Kedungpani, Mijen, Ngadirgo, Pesantren, Polaman, Purwosari, Tambangan, Wonolopo, Wonoplumbon,
    8 Ngaliyan Bambankerep, Beringin, Gondoriyo, Kalipancur, Ngaliyan, Podorejo, Purwoyoso, Tambak Aji, Wonosari
    9 Pedurungan Gemah, Kalicari, Muktiharjo Kidul, Palebon, Pedurungan Kidul, Pedurungan Lor, Pedurungan Tengah, Penggaron Kidul, Plamongan Sari, Tlogomulyo, Tlogosari Kulon, Tlogosari Wetan,
    10 Semarang Barat Bojongsalaman, Bongsari, Cabean, Gisikdrono, Kalibanteng Kidul, Kalibanteng Kulon, Karangayu, Kembangarum, Krapyak, Krobokan, Manyaran, Ngemplaksimongan, Salamanmloyo, Tambakharjo, Tawangmas, Tawangsari
    11 Semarang Selatan Barusari, Bulustalan, Lamper Kidul, Lamper Lor, Lamper Tengah, Mugassari, Peterongan, Pleburan, Randusari, Wonodri
    12 Semarang Tengah Bangunharjo, Brumbungan, Gabahan, Jagalan, Karangkidul, Kauman, Kembangsari, Kranggan, Miroto, Pandansari, Pekunden, Pendrikan Kidul, Pendrikan Lor, Purwodinatan, Sekayu
    13 Semarang Timur Bugangan, Karangtempel, Karangturi, Kebonagung, Kemijen, Mlatibaru, Mlatiharjo, Rejomulyo, Rejosari, Sarirejo, Bandarharjo
    14 Semarang Utara Bulu Lor, Dadapsari, Kuningan, Panggung Kidul, Panggung Lor, Plombokan, Purwosari, Tanjungmas
    15 Tembalang Bulusan, Jangli, Kedungmundu, Kramas, Mangunharjo, Meteseh, Rowosari, Sambiroto, Sendangguwo, Sendangmulyo, Tandang, Tembalang
    16 Tugu Jerakan, Karanganyar, Mangkang Kulon, Mangkang Wetan, Mangunharjo, Randu Garut, Tugurejo
    Daftar Walikota

    Sejak tahun 1945 para wali kota yang memimpin kota besar Semarang yang kemudian menjadi Kota Praja dan akhirnya menjadi Kota Semarang adalah sebagai berikut:

    No. Nama Masa jabatan
    1 Mr. Moch.lchsan 1945-1949
    2 Mr. Koesoebiyono Tjondrowibowo 1949–1 Juli 1951
    3 RM. Hadisoebeno Sosrowerdoyo 1 Juli 1951–1 Januari 1958
    4 Mr. Abdulmadjid Djojoadiningrat 7 Januari 1958–1 Januari 1960
    5 RM Soebagyono Tjondrokoesoemo 1 Januari 1961–26 April 1964
    6 Mr. Wuryanto 25 April 1964–1 September 1966
    7 Letkol. Soeparno 1 September 1966–6 Maret 1967
    8 Letkol. R.Warsito Soegiarto 6 Maret 1967–2 Januari 1973
    9 Kolonel Hadijanto 2 Januari 1973–15 Januari 1980
    10 Kol. H. Iman Soeparto Tjakrajoeda SH 15 Januari 1980–19 Januari 1990
    11 Kolonel H. Soetrisno Suharto 19 Januari 1990–19 Januari 2000
    12 H. Sukawi Sutarip SH. 19 Januari 2000–2010
    13 Drs. H. Soemarmo HS, MSi. 2010–2013
    14 Hendrar Prihadi, SE, MM. 2013-sekarang

    Demografi

    Penduduk Semarang umumnya adalah suku Jawa dan menggunakan Bahasa Jawa sebagai bahasa sehari-hari. Agama mayoritas yang dianut adalah Islam. Semarang memiliki komunitas Tionghoa yang besar. Seperti di daerah lainnya di Jawa, terutama di Jawa Tengah, mereka sudah berbaur erat dengan penduduk setempat dan menggunakan Bahasa Jawa dalam berkomunikasi sejak ratusan tahun silam.
    Julukan
    Julukan Kota

    • Venetië van Java
      Semarang dilalui banyak sungai di tengah kota seperti di Venesia (Italia), sehingga Belanda menyebut Semarang sebagai Venetië van Java.
    • Kota Lumpia
      Lumpia adalah makanan khas Semarang, yang terbuat dari akulturasi 2 budaya yaitu budaya Jawa dan China.
    • Kota Atlas
      Semarang memiliki semboyan Kota ATLAS akronim (Aman, Tertib, Lancar, Asri dan Sehat), sebagai slogan pemeliharaan keindahan kota.
    • The Port of Java
      Untuk kepentingan pemasaran pariwisata, Walikota Semarang mengambil slogan pariwisata Semarang, The Port of Java (Pelabuhannya Jawa) sebagai upaya pencitraan kota Semarang sebagai pusat Pelabuhan Jawa. Karena Setiap orang yang hendak pergi dari Jakarta atau Jawa Barat ke Surabaya atau Jawa Timur dan juga sebaliknya, harus melewati dan singgah di Kota Semarang. Bahkan menurut sejarah Laksamana Ceng Ho pun berlabuh di Kota Semarang untuk singgah.
    • Semarang Pesona Asia
      Pada tahun 2009 dari wacana beberapa pihak, Walikota Semarang menyetujui slogan "SPA", dimana konsekuensinya, dilakukan pembersihan dan pembangunan dimana mana, (perbaikan saluran, jalan, trotoar, taman, penataan pkl)


    Pariwisata

    Spoiler untuk Obyek Wisata Lawang Sewu :



    Spoiler untuk Taman Rekreasi Wonderia :



    Wisata Alam

    • Pulau Tirangcawang, di Kelurahan Tugu
    • Pantai Tirang, di Kelurahan Tambak Harjo
    • Pantai Marina, di Kelurahan Tawangsari
    • Pantai Maron, di Kelurahan Tambak Harjo
    • Goa Kreo, di Kelurahan Kandri
    • Taman Lele Semarang, di Kelurahan Tambakaji


    Wisata sejarah

    • Museum MURI, di Kelurahan Tegalsari
    • Museum Perkembangan Islam Jawa Tengah, di Kelurahan Tegalsari
    • Museum Jamu Nyonya Meneer, di Kelurahan Muktiharjo
    • Museum Jawa Tengah, di Kelurahan Gisikdrono
    • Museum Mandala Bhakti, di Kelurahan Pindrikan Kidul
    • Lawang Sewu, di Kelurahan Pindrikan Kidul
    • Tugu Muda, di Kelurahan Pindrikan Kidul
    • Candi Tugu, di Kelurahan Tugurejo
    • Little Netherland (Kota Tua Semarang), di Kelurahan Purwodinatan



    Wisata religius

    • Masjid Baiturrahman Semarang, di Simpanglima.
    • Masjid Agung Jawa Tengah, di Kelurahan Sambirejo
    • Masjid Baiturrahman Semarang, di Simpanglima
    • Masjid Kauman Semarang, di daerah Kauman, Johar
    • Klenteng Sam Po Kong, di daerah Simongan
    • Gereja Blenduk, di Kecamatan Semarang Utara
    • Gereja Katedral Semarang di Kelurahan Randusari
    • Pagoda Buddhagaya, di Kecamatan Banyumanik



    Wisata keluarga

    • Wonderia, di Kelurahan Tegalsari
    • Kebun Binatang Tinjomoyo, di Kelurahan Sukorejo
    • Taman Mini Jawa Tengah (Maerokoco), di Kelurahan Tawangsari



    Wisata belanja

    • Pasar Johar, di Kelurahan Kauman
    • Citra Land Mall (Ramayana), Kelurahan Karang Kidul
    • Java Mall (Hypermart), di Kelurahan Peterongan
    • Paragon Mall (Matahari), di Kelurahan Sekayu
    • Sri Ratu (Matahari), di Kelurahan Peterongan
    • DP Mall (Carrefour), di Kelurahan Pekunden Jl. Pemuda Semarang Tengah
    • M-Art Shop, Jl. Mataram 653 Semarang



    Perayaan

    Kota Semarang memiliki beberapa event perayaan, yaitu:

    • Dugderan
    • Semarang Expo
    • Semarang Great Sale
    • Semarang Fashion Festival
    • Semarang Fashion On The Street
    • Festival Kota Lama Semarang



    Kuliner

    Masakan
    Makanan khas Semarang antara lain adalah:

    • Bandeng presto
    • Soto Bangkong "Soto Semarang"
    • Mie Kopyok
    • Sega Becak
    • Sega Lunyu
    • Kuah Tahu Pong
    • Pecel Koyor
    • Tahu Petis
    • Tahu Gimbal



    Jajanan


    Jajanan Pasar khas Semarang antara lain adalah:

    • Madu Semarang
    • Lunpia Semarang
    • Wingko Babat
    • Spekoek
    • Jongkong Singkong
    • Gandos
    • Kue Moci
    • Blanggem
    • Mentho
    • Timus
    • Gilo-gilo
    • Bakpia
    • Tahu Gimbal


    Minuman

    Minuman khas Semarang antara lain adalah:

    • Es Cao
    • Es Congklik
    • Wedang tahu
    • Wedang Jahe
    • Wedang Ronde
    • Wedang Kacang Tanah
    • Wedang Durian
    • Wedang Lengkeng
    • Kolak Setup



    Oleh-oleh

    • Roti Gandjel Rel
    • Lumpia
    • Tahu Bakso Ungaran
    • Mari Wijen


    [Sarana Umum

    Olahraga
    PSIS Semarang merupakan satu-satunya klub sepak bola profesional di Kota Semarang. Pada musim 1999, PSIS berhasil menjadi juara Liga Indonesia, namun pada musim kompetisi 2000 terdegradasi ke Divisi I. Pada musim 2006 bermain di Divisi Utama Liga Djarum Wilayah 1 dan meraih juara kedua setelah dalam final kalah 0–1 oleh Persik Kediri Pada tahun ini PSIS kembali berlaga di Indonesia Super League tanpa dana bantuan APBD sama sekali.

    Semarang United FC merupakan klub sepak bola yang mengikuti turnamen dalam ajang Liga Primer Indonesia.

    Sasana Tinju Tugu Muda Semarang merupakan sasana tinju yang membina amatir dan profesional tingkat dunia di Kota Semarang. Perjalanan Sasana Tinju Tugu Muda Semarang yang dirintis oleh Muklis Sutan Rambing Th 1970 (1976 s/d 1978)Membentuk Sasana Tinju Adam (dengan latar belakang sponsorship Bis Adam). Th 1980 (1978 s/d 1989) Membentuk Sasana Tinju Orang Tua (dengan latar belakang sponsor jamu cap Orang Tua) Selama tahun 1984 – 1985 memiliki beberapa petinju amatir dan profesional, namun kurang maksimal karena iklim pertandingan yang jarang. Rata-rata pertandingan profesional setahun sekali, saat itu Sasana Orang Tua sempat mencetak juara Nasional atas nama Agus Suyanto. Th 1990 (1989 s/d 2008). Th 1990 membentuk Sasana Tinju Bank Buana dengan konsentrasi pembinaan tinju amatir. Th 1997 ketika tinju profesional boming di televisi, Muklis Sutan Rambing mencoba fokus kepada tinju pro dengan nama Sasana Tinju Tugu Muda Semarang (Tugu Muda merupakan lambang kota Semarang). Saat itu Sasana Tinju Bank Buana tetap jalan namun konsen di Tinju amatir, untuk Tinju profesional dengan nama Sasana Tinju Tugu Muda Semarang. Pada akhir tahun 1999 Sasana Tinju Tugu Muda Semarang berhasil mencetak 3 (tiga) juara Nasional : Chris Jhon (57 Kg / kelas Bulu), Arthur Rambing (58,1 Kg / kelas Ringan Jr) dan Sonny Rambing (63 Kg / kelas Welter Jr). Karena tertarik , Sponsorship Bank Buana ikut merambah pada pembinaan tinju profesional. Lama kelamaan ketika berprestasi tingkat internasional , berubah menjadi Sasana Tinju Bank Buana Semarang, hingga tahun 2006 menjadi Sasana Tinju UOB Buana Semarang / UOB Boxing Camp (karena nama perusahaan sponsor berubah menjadi UOB Buana). Th 2009 (2008 s/d 2011)Perubahan nama Sasana menjadi Kuku Bima Energy, menurunnya minat atlet untuk berlatih mempengaruhi prestasi tinju kota Semarang kususnya Jawa Tengah menjadi minim juara. Th 2010 (2009 s/d sekarang) Perubahan nama sasana menjadi “Sasana Tinju Temujin Rambing” sebagai wujud mengenang meninggalnya putra, pelatih sekaligus promotor tinju penggerak roda pertinjuan tanah air dan Jawa Tengah (Semarang)khususnya.

    Transportasi
    Kota Semarang dapat ditempuh dengan perjalanan darat, laut, dan udara. Semarang dilalui jalur pantura yang menghubungkan Jakarta dengan kota-kota di pantai utara Pulau Jawa. Saat ini sedang dibangun jalan tol yang menghubungkan Semarang dengan Solo. Angkutan bus antarkota dipusatkan di Terminal Terboyo, Kecamatan Genuk. Angkutan dalam kota dilayani oleh bus kota, angkot, dan becak. Pada tahun 2009 mulai beroperasi TransSemarang, yang juga dikenal dengan BRT (Bus Rapid Transit), sebuah moda angkutan massal meskipun tidak menggunakan jalur khusus seperti busway (Trans Jakarta) di Jakarta.

    Semarang memiliki peranan penting dalam sejarah kereta api Indonesia. Di sinilah tonggak pertama pembangunan kereta api Hindia Belanda dimulai, dengan pembangunan jalan kereta api yang dimulai dari desa Kemijen menuju desa Tanggung sepanjang 26 Km) dengan lebar sepur 1435 mm. Pencangkulan pertama dilakukan oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Mr LAJ Baron Sloet van den Beele, Jumat 17 Juni 1864. Jalan kereta api ini mulai dioperasikan untuk umum Sabtu, 10 Agustus 1867.

    Pembangunan jalan KA ini diprakarsai sebuah perusahaan swasta Naamlooze Venootschap Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NV NISM) (terjemahan: Perseroan tak bernama Perusahaan Kereta Api Nederland-Indonesia) yang dipimpin oleh Ir JP de Bordes. Kemudian, setelah ruas rel Kemijen - Tanggung, dilanjutkan pembangunan rel yang dapat menghubungkan kota Semarang - Surakarta (110 Km), pada 10 Februari 1870. Semarang memiliki dua stasiun kereta api: Stasiun Semarang Tawang untuk kereta api kelas bisnis dan eksekutif, serta Stasiun Semarang Poncol untuk kereta api kelas ekonomi dan angkutan barang. Kereta api di antaranya jurusan Semarang-Jakarta, Semarang-Bandung, Semarang-Surabaya, Jakarta-Semarang-Jombang, Jakarta-Semarang-Malang, Semarang-Tegal, dan Semarang-Bojonegoro.

    Angkutan udara dilayani di Bandara Ahmad Yani, menghubungkan Semarang dengan sejumlah kota-kota besar Indonesia setiap harinya. Sejak tahun 2008 Bandara Ahmad Yani menjadi bandara Internasional dengan adanya penerbangan langsung ke luar negri, contohnya ke Singapura dan Kualalumpur. Pelabuhan Tanjung Mas menghubungkan Semarang dengan sejumlah kota-kota pelabuhan Indonesia; pelabuhan ini juga terdapat terminal peti kemas.

    Untuk memperlancar jalur transportasi ke arah kota/kabupaten di Jawa Tengah di Bagian Selatan terutama jalur padat Semarang-Solo, saat ini sedang dibangun Jalan Tol Semarang-Solo. Pada tahap pertama, pembangunan jalan tol tersebut telah dioperasikan sebagian, yaitu Semarang-Ungaran yang telah mulai digunakan tahun 2011. Saat ini, pembangunan jalan tol ruas Ungaran-Bawen sedang dilakukan.

    Kesehatan (rumah sakit)
    Terdapat beberapa rumah sakit besar di Semarang antara lain:

    • RSUP Dr. Karyadi
    • RSUD Kota Semarang
    • RSU Tlogorejo
    • Rumah Sakit Elizabeth
    • Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum
    • Rumah Sakit Panti Wilasa Dr. Cipto
    • RSU PKU Muhammadiyah Roemani
    • Rumah Sakit William Both


    Pendidikan
    Semarang terdapat sejumlah perguruan tinggi ternama baik negeri maupun swasta. Berdasarkan data dari DAPODIK Kota Semarang 2010/2011, perguruan tinggi di Kota Semarang:
    Perguruan tinggi negeri

    Perguruan tinggi negeri tersebut adalah:

    • Universitas Diponegoro (UNDIP)
    • Universitas Negeri Semarang (UNNES)
    • Politeknik Negeri Semarang (POLINES)
    • IAIN Walisongo
    • Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang (P3B/BPLP/PIP)
    • Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang (POLTEKKES Semarang)



    Perguruan tinggi swasta
    Perguruan tinggi swasta antara lain:

    • Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS)
    • Universitas Katolik Soegijapranata (UNIKA)
    • Universitas STIKUBANK
    • Universitas Pandanaran (UNPAND)
    • STIE Totalwin Semarang
    • Sekolah Tinggi Ilmu Elektronika dan Komputer Semarang (STEKOM)
    • Universitas Sultan Agung (UNISSULA)
    • Universitas Semarang
    • Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG)
    • Universitas Muhammadiyah Semarang
    • Universitas Wahid Hasyim Semarang
    • Universitas AKI Semarang
    • Akademi Statistika (AIS) Muhammadiyah Semarang
    • STMIK ProVisi IT College
    • AKABA 17 Agustus 1945
    • STIE Dharma Putra
    • Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bank BPD Jateng
    • Kolese PIKA


    Sekolah menengah atas

    • SMA Negeri 1 Semarang
    • SMA Negeri 2 Semarang
    • SMA Negeri 3 Semarang
    • SMA Negeri 4 Semarang
    • SMA Negeri 5 Semarang
    • SMA Negeri 6 Semarang
    • SMA Negeri 7 Semarang
    • SMA Negeri 8 Semarang
    • SMA Negeri 9 Semarang
    • SMA Negeri 10 Semarang
    • SMA Negeri 11 Semarang
    • SMA Negeri 12 Semarang
    • SMA Negeri 13 Semarang
    • SMA Negeri 14 Semarang
    • SMA Negeri 15 Semarang
    • SMA Negeri 16 Semarang
    • SMA Islam Sultan Agung 1
    • SMA Kolese Loyola
    • SMA Karangturi
    • SMA Sedes Sapiantiae
    • SMA Kebon Dalem
    • SMA Kristen Tri Tunggal
    • SMA Kristen YSKI
    • SMA Krista Mitra
    • SMA Kristen Terang Bangsa



    sumber:
    1. Wikipedia Semarang
    2. www.jatengprov.go.id/
    Remembering something that no one else can is a painful thing. You can't talk to anyone about it. No one will understand you. You'll be alone
    (Steins;Gate)

  2. Hot Ad
  3. #2

    Join Date
    Feb 2015
    Posts
    6
    Points
    0.40
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    klo gk salah lawang sewu itu yg kayak labirin itu ya ?

  4. #3
    Staz's Avatar
    Join Date
    Oct 2014
    Location
    Ibu
    Posts
    3,469
    Points
    1,017.38
    Thanks: 35 / 34 / 32

    Default

    Quote Originally Posted by Jkt-Lie View Post
    klo gk salah lawang sewu itu yg kayak labirin itu ya ?
    ya gan lawang sewu itu bangunan yang punya bnayak pintu (cuma gwe itung2 ga seribu/karena banyak)

    lawang sewu merupakan wisata sejarah yang cukup terkenal di semarang klo ke semrang jgn lupa ke gedong songo juga gan, ga bakal nyesel
    Remembering something that no one else can is a painful thing. You can't talk to anyone about it. No one will understand you. You'll be alone
    (Steins;Gate)

  5. #4
    0000's Avatar
    Join Date
    May 2009
    Location
    Central Djava
    Posts
    315
    Points
    1,790.20
    Thanks: 8 / 2 / 2

    Default

    lawang sewu bosen tiap hari ngeliat
    wonderia, sama jga bosen...deket sma ane dulu

    btw awkawk sma ane masuk list
    stm "voltoez" sama stm "k-pal" gk dimasukin.......legend tuh
    M25 FAMILIA | 2URENO5

  6. #5
    Staz's Avatar
    Join Date
    Oct 2014
    Location
    Ibu
    Posts
    3,469
    Points
    1,017.38
    Thanks: 35 / 34 / 32

    Default

    Quote Originally Posted by 0000 View Post
    lawang sewu bosen tiap hari ngeliat
    wonderia, sama jga bosen...deket sma ane dulu

    btw awkawk sma ane masuk list
    stm "voltoez" sama stm "k-pal" gk dimasukin.......legend tuh
    maknya ke gedong songo

    atau ga ke museum ronggowarsito

    SMA legend? tawurannya?
    Last edited by Staz; 06-02-15 at 21:24.
    Remembering something that no one else can is a painful thing. You can't talk to anyone about it. No one will understand you. You'll be alone
    (Steins;Gate)

  7. #6
    Ngatinem's Avatar
    Join Date
    Jul 2007
    Location
    Kos-kosan
    Posts
    1,217
    Points
    1,756.90
    Thanks: 0 / 1 / 1

    Default

    wah lengkap infonya, semoga ada kesempatan ke semarang untuk mengunjungi tempat2 tersebut......
    doain ya gan, biar bisa nyampe ke semarang................
    Penggemar AC Milan yang tidak fanatik......

  8. #7
    Ngatinem's Avatar
    Join Date
    Jul 2007
    Location
    Kos-kosan
    Posts
    1,217
    Points
    1,756.90
    Thanks: 0 / 1 / 1

    Default

    wah lengkap infonya, semoga ada kesempatan ke semarang untuk mengunjungi tempat2 tersebut......
    doain ya gan, biar bisa nyampe ke semarang................
    Penggemar AC Milan yang tidak fanatik......

  9. #8
    Staz's Avatar
    Join Date
    Oct 2014
    Location
    Ibu
    Posts
    3,469
    Points
    1,017.38
    Thanks: 35 / 34 / 32

    Default

    kalo ke semarang kabar2 aja gan @Ngatinem;
    Remembering something that no one else can is a painful thing. You can't talk to anyone about it. No one will understand you. You'll be alone
    (Steins;Gate)

  10. #9
    savemarry's Avatar
    Join Date
    Jan 2015
    Location
    Semarang
    Posts
    3,214
    Points
    3,502.40
    Thanks: 10 / 14 / 14

    Default



    Water Blaster Semarang Graha Candi Golf merupakan wahana permainan air yang pertama kali berdiri di Semarang dan menjadi andalan rekreasi keluarga warga kota Semarang. Total wahana air yang dimiliki Water Blaster Semarang ini delapan unit. Keutamaan wahana ini memiliki arus luncur dengan ketinggian 25 meter di atas permukaan tanah. Anda dapat meluncur cepat dan berputar sepanjang 230 meter hingga tercebur ke dalam kolam yang segar. Ada pun permainan lainnnya seperti flying fox. Jalur yang dipakai permainan ini terbentang di atas wahana air Water Blaster dengan ketinggian 23 meter dan panjang 105 meter. Dengan keindahannya di sini juga merupakan salah satu tempat yang indah untuk foto foto Pre Wedding.
    http://static.indogamers.com/signaturepics/sigpic410182_6.gif

    SaveMarry


    saran dan kritik http://idgs.in/730073

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •