Action figure mulai banyak diminati lho, mulai dari anak kecil sampai orang dewasa. Nah, kalau yang hobi action figure tentunya sudah pasti sudah mengerti cara membedakan action figures buatan luar negeri dengan yang lokal, tapi bagi mereka yang masih baru di dunia tersebut pasti sangat membingungkan bahkan belum tahu bagaimana cara membedakan action figure yang impor dan lokal. Ini dia perbedaan antara action figure impor dan lokal. Simak!

Bahan Baku

Impor: Kualitas action figure buatan luar negeri pasti dilihat dari bahan bakunya. Seperti Bandai yang selalu menggunakan polycap sebagai bahan baku utama untuk model action figue gundam. Dengan jenis plastik ini, sang produsen nggak lagi menggunakan lem buat menyambungkan sendi-sendi dalam proses perakitan. Jadi lebih awet, kawan. Nggak hanya itu, teksturnya juga lebih halus dan mulus lho.

Lokal: Kebanyakan action figure di Indonesia menggunakan plastik dari bahan polyvinyl chloride. Bahan tersebut kualitasnya lebih rendah karena memiliki tingkat leleh yang tinggi. Plastik yang mudah meleleh pasti nggak awet kan?

Cetakan

Impor: Action figure impor bisa dibilang nggak ada cacatnya. Karena apa? Karena diproduksi dengan teliti, semua bagian dari model action figure terlihat menyatu. Garis cetakannya nggak terlihat. Action figure seperti Marvel dan Bandai cetakannya dibuat terpisah perbagian tubuh lho.

Lokal: Bertambah canggihnya teknologi, cetakan mainan buatan lokal nyaris sempurna. Tapi action figure yang lolos kontrol masih tetap ada. Akibatnya kualitas cetakan lokal sering dianggap rendah, kawan. Sayang sekali ya.

Presisi

Impor: Action figure buatan Marvel atau Bandai memiliki presisi (jarak antar sendi) bisa sampai 0,01 milimeter lho, nyaris nggak ada jeda antar sendi. Nggak heran kalau action figure seperti Ironman atau gundam terlihat seperti aslinya.

Lokal: Ya, toys lokal kebanyakan nggak memiliki presisi sedekat seperti buatan luar negeri, kawan. 0,05 milimeter saja sudah dibilang bagus, walaupun terlihat jarak diantara sendi.

Finishing


Impor: Hampir semua action figure impor menggunakan spray paint. Selain praktis, proses pengecatannya juga merata. Tapi kebanyakan mainan luar negeri pasti dua kali melakukan proses pengecatannya biar memastikan bagian sendi tertutup cat dengan rapi.

Lokal: Sebenarnya sama dengan action figure impor, tapi nggak jarang ditemukan bagian cat yang kurang rata. Mungkin waktu proses pengecatan yang terburu-buru.