Wakil Ketua KPK Laode M Syarif
Jakarta - KPK semakin intensif melakukan pemeriksaan saksi-saksi berkaitan dengan kasus dugaan korupsi pengadaan proyek e-KTP di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Penyidikan yang dikebut itu berkaitan dengan pengembangan baru dalam kasus itu.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat, seminggu dua minggu ini, akan ada perkembangannya kok," kata Wakil Ketua KPK Laode M Syarif di kantornya, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (20/12/2016).
Syarif pun mengakui bahwa proses penyidikan berkaitan dengan kasus itu tengah diintensifkan. Namun, dia mengaku belum menerima laporan dari penyidik secara detail.
"e-KTP sedang makin hari makin intensif pemeriksaannya. Belum ada yang banyak kami laporkan soal perkembangan signifikan," ucapnya.
Sebelumnya, juru bicara KPK Febri Diansyah menyebut sudah ada 200 saksi yang diperiksa berkaitan dengan kasus itu. Mereka merupakan gabungan dari tersangka dan ada pula dari kalangan anggota DPR.
Sejauh ini, KPK baru menetapkan dua orang tersangka dalam kasus e-KTP. Mereka adalah Dirjen Dukcapil Kemendagri Irman dan Sugiharto mantan Direktur Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Kemendagri.
Ketua KPK Agus Rahardjo pernah menyebut kerugian negara dalam proyek ini mencapai Rp 2,3 triliun. Perhitungan itu berdasar pada hasil rekap BPKP dari total nilai anggaran proyek.
Sumur
Share This Thread