hahaha jaman ngepost orang beda id beda forum
hahaha jaman ngepost orang beda id beda forum
Send vgame 2k cun @CUNLAY-;
Pagi" dah ribut aja ini, ademin dulu lah
Never force anything, just let it be
If it's mean to be, it will be.
-Luck is no excuse-
-Luck does not exist-
TS apa kabar? sehat? semoga sehat selalu ya disana, gua doain loh
Salam dari MUSSA
Pencemaran nama baik idgs
Oke juga, semoga aman aman ya di kehidupan real mu boy
Last edited by KINGDOMOFHEAVEN; 24-11-17 at 07:16.
"tidak usah panjang kali lebar... dari saya not sara....
dupa itu bukan langsung menjurus ke suatu agama atau tatacara beribadah....
kecuali dia bilang lgsg tertuju suatu agama....
woles aja mas bro sulam.. "
astaga lu ini niat adil nggak sih?
atau lu pura2 nggak mau ngelihat keadilan?
lu tau sembahyang kan?
lu tau nggak sembahyang itu ada tatacara peribadatannya, yaitu dengan persembahan.
dan salah satunya yg dipersembahkan adalah bakar dupa,
aduhhh kyk gini lu bilang "dupa itu bukan langsung menjurus ke suatu agama atau tatacara beribadah"?
lu tau nggak ngapa dupa yg dibakar itu jadi tatacara ritualnya?
"Persembahan kepada Hyang Buddha dan Bodhisattva sebagai pernyataan sikap ketulusan, kebesaran Hyang Buddha dan Bodhisattva yang dapat membimbing umat ke arah kemajuan, ketentraman, kebijaksanaan dan sekaligus dapat mengundang datangnya para Dewa, Naga, Asura, Yaksa, Gandharva, dan makhluk-makhluk lainnya, sekaligus juga dapat menciptakan suasana hikmat, sakral."
"Dupa juga melambangkan jasa dan kebajikan perbuatan baik tanpa pamrih / paramita, akan berbuah pahala yang berlimpah-limpah bagaikan asap dupa dapat menyebar luas dimana-mana."
jadi sebenarnya lu ini adil nggak sih?
orang yg melanggar lu perlakukan seolah dia orang yang tidak melanggar dan justru orang yg tidak melanggar malah lu perlakukan seolah dia orang yg melanggar.
coba gua pengen lihat argumen lu apa? atau lu gak bisa nyanggah dan lebih milih diem seribu bahasa takut salah kena skakmat?
http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/ma...rang-tionghoa/
itu dari sumber resmi kementrian pendidikan dan kebudayaan RI, bukan abal2 kek yg dikasih link si askea
Last edited by F-0; 28-11-17 at 21:30.
gini ini klo kebanyakan nonton spongebob,
paling dikiranya "tionghoa" itu nama negara luar kali ya? salah kaprah.
klo gua kembaliin lagi kata-kata lu, "kita orang indonesia loh", lah masyarakat tionghoa juga udah diakuin loh bagian dari orang indonesia. wah2.....
jadi mo ngomong apalagi lu? mo ngebantah apalagi?
jadi bener kan dupa itu bagian dari ritual persembahan dalam sembahyang ?
masi mending spongebob dari pada micin
wow itu kan termasuk suku cui wkwkwkwk
sinonim sembah : hormat, khidmat, puja -- sujud penghormatan,
sinonim persembahan : dedikasi, hadiah, kurban tumbal sajian, pemberian, sumbangsih,
sinonim sembahayang : ibadah, ekaristi, doa, kebaktian, misa, pemujaan, sakramen, salat,
http://sinonimkata.com
kalau misalnya menurut lu sembayang dan persembahan sama dimana letak sinonimnya ? jelas di penjelasan ga ad persamaannya antara sembayang dan persembahan
https://kbbi.web.id/sembah
https://kbbi.web.id/sembahyang
Last edited by ASKEA; 28-11-17 at 22:20. Reason: gw kasih dari kbbi
That which cannot be stopped:
Inherited will, a man's dream,
and the flow of time.
As long as man continues to seek out the answer to freedom,
these things shall never be stopped
makin ngaco aj lu, ini ajaran agama, klo lu pengen tahu tatacara ritual sembahyang lu buka kitab ajaran agama mereka bukan kamus bahasa indonesia. karena dikamus bhs indonesia lu nggak bakal nemu tatacara sembahyang itu kek bagaimana. klo sekarang lu gua katain ngaco pantes nggak? jadi yg kebanyakan micin gua apa lu?
klo lu males buka kitabnya atau lu nggak tau kitabnya kyk apa, ya lu cari keterangan dari pendeta atau bhiksu atau dari pengurus vihara. biar lu tau tatacaranya sembahyang kek gmn. lu aneh sih nyari tatacara sembahyang malah ke kamus bhs indonesia, klo misal lu gua katain kebanyakan micin lu harusnya nggak marah dung?
setelah lu cari2 dan baca keterangan pengurus vihara, lu tanyain bener nggak kata-kata gua ini. dalam ritual sembahyang, bakar dupa itu adalah persembahan yg dipersembahkan kepada tuhan.
"Asap tipis membumbung dari kumpulan Hio berwarna merah seukuran lidi. Dari asap itu muncul wewangian khas yang dipersembahkan untuk Tuhan dan siapapun yang di doakan"
"Hio adalah dupa yang digunakan oleh masyarakat Tiongha sebagai pelengkap dalam ritual ibadah. Hio sendiri berarti harum. Sesuai dengan arti namanya, Hio mengeluarkan wangi yang khas ketika dibakar. Tidak hanya orang Tionghoa, umat Hindu pun menggunakan Hio dalam ibadah mereka. Tentu saja dengan nama yang berbeda."
sumbernya dari link kementrian kebudayaan RI, dari link resmi.
sumber keterangannyapun valid dari pengurus vihara langsung, bukan abal2 misal yg pengan dicari tahu masalah sembahyang tp tanyanya ke orang2 katolik misal, ya lu nggak bakal dapet jawaban maksimal lah. kyk lu pengen tahu tatacara sembahyang tp lu nyarinya dikamus bhs indo. apa nggak bkin ngakak?
wihhh hebat sekali om wkwkwk
yakin bro cuma pengurus vihara ?sumber keterangannyapun valid dari pengurus vihara langsung, bukan abal2 misal yg pengan dicari tahu masalah sembahyang tp tanyanya ke orang2 katolik misal, ya lu nggak bakal dapet jawaban maksimal lah.
kalau cuma nanya pengurus vihara cuma belajar dari 1 pandang doang ? lucu sekali
bukti pengurus vihara yang ngomong mana ? bahkan kalau gw tanya 2-3 pengurus vihara jawaban juga pasti beda ga sesuai dengan yang lu nyatakan lol
widih lu belajar bahasa dari mana ? wkwk kalau ga dari kamus pantes aja keras kaya batu cuma liat sebelah matakyk lu pengen tahu tatacara sembahyang tp lu nyarinya dikamus bhs indo. apa nggak bkin ngakak?
kalau udh post wajib keban banget ya lu wkwkwk
ciri-ciri orang merasa diri benar susah
dah mau nunggu cerita lucu aja gw tentang keras kepala awwww ~
dadah ~~~
That which cannot be stopped:
Inherited will, a man's dream,
and the flow of time.
As long as man continues to seek out the answer to freedom,
these things shall never be stopped
miciiiiiinnn om miciiiiinnnnn....
risgay ayo kapan kita dota bareng lg..
hehehe...
I LOVE INDOGAMERS
dikit2 wow, dikit2 wiih. apa bisanya lu hanya ngomong gtu.
http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/ma...rang-tionghoa/yakin bro cuma pengurus vihara ?
kalau cuma nanya pengurus vihara cuma belajar dari 1 pandang doang ? lucu sekali
bukti pengurus vihara yang ngomong mana ? bahkan kalau gw tanya 2-3 pengurus vihara jawaban juga pasti beda ga sesuai dengan yang lu nyatakan lol
hal mudah ginian aj lu sampe gak bisa lihat, klo baca informasi makanya dari atas sampe ke bwh. apalagi ini informasi yg dirilis resmi oleh badan resmi pula jadi pasti ada sumber keterangannya dibagian bwh, kemdikbud gtu loh....lu sekolah dan gua kuliah dbwh naungan badan kementrian ini.
Code:Sumber: Koh Ayung (Khoe Yoeng Hin), Pengurus Vihara Dhanagun, Bogor.sekarang gua tanya dsini kita lagi ngebahas tata berbahasa apa tata beribadah?widih lu belajar bahasa dari mana ? wkwk kalau ga dari kamus pantes aja keras kaya batu cuma liat sebelah mata
kalau udh post wajib keban banget ya lu wkwkwk
ciri-ciri orang merasa diri benar susah
dah mau nunggu cerita lucu aja gw tentang keras kepala awwww ~
klo lu cari informasi tentang tata berbahasa lu bener dan logis klo lu cari didalam kamus bahasa, tetapi klo lu mo cari informasi tentang tata beribadah bisa lu nemuinnya didalam kamus?
"widih lu belajar bahasa dari mana ? wkwk kalau ga dari kamus pantes aja keras kaya batu cuma liat sebelah mata"
jadi gua tanya lagi, ini mau ngebahas tata berbahasa atau tata beribadah?
karena sedari awal gua kesini itu karena menurut pandangan itu m15 "dupa itu bukan langsung menjurus ke suatu agama atau tatacara beribadah...."
nyalain dupa itu nggak menjurus ke agama apapaun katanya dan juga bukan bagian dari tatacara beribadah katanya.
nah maka dari itu gua harus nunjukin dung klo pandangan dia keliru, ya kan? karena gua yakin dia bukan buddha ataupun hindu ataupun konghuchu, jadinya dia awam makanya nggak tahu sehingga dikiranya bakar dupa itu tidak berarti dan tidak bermakna apa2. orang gak tau kan harus dikasih tahu? betul tidak? klo setelah dikasih tahu tetapi dia masih saja pura2 berlagak tidak tau, nah orang kyk gini ini yg harusnya lebih cocok lu katain "pantes aja keras kaya batu cuma liat sebelah mata", nggak ya?
dan untuk urusan agama, bukankah valid kita mengambil keterangan yg sumbernya dari pemuka agama langsung atau dalam hal ini orang yg bisa dianggap tahu seluk beluk agama tersebut.
waktu kamu kecil waktu lu disekolah atau hingga sekarang klo lu kuliah bahkan jika sekarang lu ada ditengah-tengah kehidupan, kita masih butuh yg namanya pemuka agama, iya kan?
klo lu bingung tatacara beribadah, misal lu pengen tahu cara sholat yg benar atau lu pengen tahu hari minggu cara orang protestan beribadat seperti apa atau lu pengen tahu cara sembahyang sesuai hindu seperti apa sesuai buddha seperti apa atau sesuai konghuchu seperti apa. lu nyarinya dikamus bhs atau dikitab2 agama mereka? lu tanyanya ke orang yg ngerti agama atau lu tanyanya ke orang yg awam agama?
seperti halnya dikasus ini, klo orang awam ya jelas nggak tahu maksud dupa itu dibakar. dikiranya nggak bermakna apa2 dan nggak berarti apa2.
jgn sampe lu bentar lagi nyari arti dan makna "dupa" dikamus bahasa lagi, wkwkkwk
woi tuan rumah, ada orang review didiemin aj, gak sopan. jadi kebukti nggak itu kata-kata lu? "dupa itu bukan langsung menjurus ke suatu agama atau tatacara beribadah"
Share This Thread