Siapa Saja Pejabat Rusia yang Dijatuhi Sanksi oleh Amerika?

[OlO_mbre]

Gedung Putih mengeluarkan daftar nama-nama pejabat Rusia yang dijatuhi sanksi oleh Amerika Serikat. Departemen Keuangan Amerika mengatakan bahwa orang-orang dalam daftar sanksi baru tersebut mendapat untung dari hubungan dekat mereka dengan Kremlin dan, dalam beberapa kasus, berkontribusi terhadap upaya pemerintah AS untuk ikut campur dalam pemilu AS tahun 2016, serta pendudukan Rusia atas Krimea, upaya dalam memasok Presiden Suriah Bashar Assad dengan senjata, dan upaya untuk menumbangkan demokrasi Barat.

Oleh: Sabra Ayres (Los Angeles Times)

Ketika Gedung Putih mengumumkan sanksi terbaru terhadap Rusia, daftar target meliputi tujuh miliarder negara. Tapi siapa sebenarnya para pejabat Rusia yang dijatuhi sanksi ini?

Baca Juga: Game Kereta

Secara kolektif, pejabat Rusia yang dijatuhi sanksi oleh AS ini memiliki kekayaan bersih sekitar $30 miliar. Sebagian besar dari pejabat Rusia yang dijatuhi sanksi oleh AS memiliki hubungan bisnis dengan sektor-sektor kunci yang dikontrol oleh pemerintah Rusia, termasuk minyak dan gas, sumber daya alam, dan perbankan. Beberapa di antaranya adalah pendukung dan penasihat terdekat Presiden Rusia Vladimir Putin.

Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa orang-orang dalam daftar sanksi baru tersebut mendapat untung dari hubungan dekat mereka dengan Kremlin dan, dalam beberapa kasus, berkontribusi terhadap upaya pemerintah AS untuk ikut campur dalam pemilu AS tahun 2016, serta pendudukan Rusia atas Krimea, upaya dalam memasok Presiden Suriah Bashar Assad dengan senjata, dan upaya untuk menumbangkan demokrasi Barat.

Baca Juga: Game Kuis Android

“Pemerintah Rusia bekerja untuk keuntungan yang tidak proporsional dari para pejabat dan elit pemerintah,” kata Menteri Keuangan Steven Mnuchin dalam sebuah pernyataan.

Sanksi-sanksi itu, yang diumumkan pada Jumat (6/4), juga menyebutkan 12 perusahaan Rusia yang dimiliki atau dikendalikan oleh tujuh pejabat. Juga menjatuhkan sanksi pada 17 pejabat senior pemerintah, sebuah perusahaan perdagangan senjata milik negara dan anak perusahaannya, sebuah bank Rusia. Departemen Keuangan mengatakan bahwa pihak-pihak yang terkena sanksi akan dibekukan asetnya, dan “masyarakat AS pada umumnya dilarang berhubungan dengan mereka.”

Baca Juga: Cara Bind Akun FF ke FB

Meskipun Presiden Trump enggan mengkritik Putin secara publik, namun AS dan Rusia saling menjatuhkan sanksi kepada satu sama lain dalam beberapa pekan terakhir. AS dan negara-negara lain pada akhir Maret mengusir sekitar 150 diplomat Rusia sebagai pembalasan atas kasus keracunan mata-mata Rusia yang tinggal di Inggris. Pemerintah Rusia juga menanggapi dengan mengusir diplomat, dan menolak untuk bertanggung jawab atas serangan agen saraf tersebut.

Berikut ini adalah daftar singkat beberapa pejabat Rusia yang dijatuhi sanksi oleh Departemen Keuangan Amerika Serikat.

Oleg Deripaska (50 tahun), adalah seorang jutawan logam Rusia dengan perkiraan kekayaan senilai $5,8 miliar, menurut Forbes. Namanya telah muncul dalam penyelidikan AS terkait campur tangan pemilu karena hubungannya dengan mantan manajer kampanye Trump, Paul Manafort. Pada bulan Februari, video yang menunjukkan Deripaska yang sedang membahas hubungan AS-Rusia dengan Wakil Perdana Menteri Kremlin di kapal pesiar lagi-lagi menimbulkan pertanyaan tentang keterlibatannya.

Baca Juga: Game Dragon Ball

Delapan perusahaan Deripaska, termasuk EN + dan Rusal, disebutkan dalam daftar sanksi. Pernyataan Departemen Keuangan mengecam keras Deripaska, mengatakan bahwa pejabat itu “dituduh mengancam nyawa saingan bisnis, penyadapan ilegal seorang pejabat pemerintah, dan mengambil bagian dalam pemerasan dan persekongkolan. Ada juga tuduhan bahwa Deripaska menyuap seorang pejabat pemerintah, memerintahkan pembunuhan seorang pengusaha, dan memiliki hubungan dengan kelompok kejahatan terorganisir Rusia.”

Viktor Vekselberg (60 tahun), adalah seorang raja aluminium yang menurut perkiraan Forbes kekayaannya bernilai $14,6 miliar. Dia membangun kekayaannya pada tahun 1990-an dan memiliki hubungan dekat dengan Deripaska dan pejabat Rusia lainnya. Dia adalah ketua Renova, kelompok investasi yang memiliki saham di Rusal—perusahaan raksasa aluminium Rusia yang juga disebutkan dalam daftar sanksi pada Jumat (6/4). Dia memiliki koleksi seni kelas dunia yang sangat banyak, dan pernah membeli sembilan telur Faberge senilai $100 juta dari keluarga Forbes.

Kirill Shamalov (36 tahun), diyakini sebagai mantan suami putri Putin, Katerina Tikhonova. Kekayaannya bernilai sekitar $1,43 miliar, menurut Forbes, dan memiliki saham di perusahaan petrokimia Rusia, Sibur. Ayahnya, Nikolai Shamalov, adalah pemegang saham utama di Rossiya Bank dan sekutu dekat Putin.

Baca Juga: Permainan Kereta Api 3D

Shamalov diyakini telah menggunakan koneksi keluarganya untuk bekerja di sektor energi dan perbankan yang dikelola negara. Hubungan bisnisnya dengan sektor energi Rusia telah menempatkannya dalam daftar sanksi. Kremlin tidak pernah mengkonfirmasi nama putri Putin atau pernikahannya dengan Shamalov.

Suleiman Kerimov (52 tahun), adalah seorang senator Rusia yang memiliki produsen emas terbesar Rusia, Polyus. Kekayaan Kerimov bernilai sekitar $5,2 miliar, menurut Bloomberg. Putin pernah memberinya penghargaan untuk “layanannya untuk tanah air”.

Kerimov saat ini sedang diselidiki atas tuduhan penipuan pajak di Prancis, di mana pihak berwenang yakin dia membawa koper penuh ratusan juta euro untuk membeli vila atas nama perusahaan tempurung. Dia adalah seorang senator yang mewakili wilayah Muslim di Dagestan. Ia dikenal sebagai playboy yang senang mengadakan pesta mewah. Pada tahun 2006, ia menabrakkan Ferrari seharga $650 ribu di Nice.

Baca Juga: Game Pesawat Terbaik

Konstantin Kosachev (55 tahun), adalah kepala komite urusan luar negeri di majelis tinggi parlemen Rusia. Kosachev sering menggunakan media sosial untuk membela kebijakan Kremlin dan menyalahkan AS atas memburuknya hubungan antara pemerintah Rusia dan pemerintah AS. Pada Jumat (6/4), dia mengatakan kepada Interfax bahwa sanksi itu “tidak sah dan tidak dapat dibenarkan. Rusia tidak akan hancur.”

Nikolai Patrushev (66 tahun), adalah sekretaris Dewan Keamanan Rusia. Dia adalah mantan Direktur FSB—badan pengganti KGB era-Soviet. Patrushev diyakini menjadi bagian dari lingkaran dekat mantan agen KGB Putin.

Alexey Miller (56 tahun), adalah ketua Gazprom, perusahaan raksasa gas negara Rusia dan produsen gas alam terbesar di dunia. Miller adalah sekutu dekat Putin. Cabang minyak Gazprom dikenai sanksi pada tahun 2014 setelah pencaplokan Rusia atas Krimea.

Vladislav Reznik (63 tahun), adalah seorang deputi di Duma, majelis rendah parlemen Rusia. Dia saat ini diadili di Spanyol dengan 17 tersangka lainnya atas tuduhan melakukan pencucian uang besar-besaran untuk geng mafia Rusia. Kekayaan Reznik bernilai sekitar $5,5 miliar, menurut majalah Forbes Rusia.

Sumber : matamatapolitik.com