Monster AR - Arsitektur, baik itu dalam bidang pekerjaan maupun penelitian memanfaatkan teknologi Augmented Reality sebagai Aplikasi AR Arsitektur. Mulai dari ruang kelas hingga kantor arsitek, mereka sama-sama memanfaatkan teknologi Augmented Reality ini untuk mempermudah pekerjaannya dalam bidang arsitektur. Augmented reality dan virtual reality menjadi salah satu hal wajib dalam daftar peralatan kerja mereka.
Virtual reality (VR) menciptakan lingkungan yang sepenuhnya dihasilkan komputer, sementara Augmented reality (AR) menambahkan obyek virtual ke elemen dunia nyata. Teknologi virtual reality sekarang memberi arsitek kendali gestural — kemampuan untuk merancang dan memanipulasi proyek menggunakan tangan dan jari, dan tidak perlu lagi menggunakan keyboard dan mouse — dan luar biasanya adalah arsitek secara virtual dapat melihat dan merasakan sendiri secara langsung hasil dari desain yang mereka ciptakan. Tanpa perlu membangunnya terlebih dahulu di dunia nyata.
Berikut, adalah beberapa aplikasi AR arsitektur yang menyediakan kebutuhan design arsitektur, yang bisa anda coba sendiri dirumah.
1. Pair
Sebelumnya dikenal sebagai Visidraft, Pair memungkinkan para arsitek untuk drag and drop perabotan dan peralatan versi 3D ke lingkungan sekitar, yang merupakan peluang besar bagi produsen furnitur dan peralatan. Kemudahan penggunaan pada iPhone atau iPad – termasuk dapat berjalan di sekitar ruangan secara virtual – menjadikan aplikasi ini sebagai aplikasi visualisasi yang populer.
Baca selengkapnya ...
Share This Thread