Seorang anggota parlemen Belanda, Geerts Wilders, sebelumnya sempat ingin mengadakan lomba kartun Nabi Muhammad. Hal ini tentunya menuai protes, dan bahkan menjadi motif penikaman. Walau sudah dibatalkan, Wilders mengatakan, penikaman yang terjadi membuatnya belum memiliki rencana untuk menggelar kompetisi lagi.

Oleh: Reuters

Anggota parlemen Belanda dan aktivis anti-Islam Geert Wilders mengatakan dia saat ini tidak memiliki rencana untuk menghidupkan kembali kompetisi kartun yang menggambarkan Nabi Muhammad setelah sebelumnya menjadi motif tindakan penusukan di Amsterdam pada pekan lalu.

Wilders, berbicara di sela-sela konferensi di Italia, menyatakan bahwa dirinya terkejut atas serangan itu, yakni ketika seorang pria menikam dan melukai dua turis Amerika di stasiun pusat Amsterdam. Media Belanda mengidentifikasi penyerang itu sebagai seorang Afghanistan berusia 19 tahun.

Baca Artikel Selengkapnya di sini