Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence mengatakan, op-ed kontroversial tentang pemerintahan Trump yang muncul di The New York Times adalah ‘usaha terang-terangan untuk mengalihkan perhatian dari lonjakan ekonomi’. Pence juga menegaskan, tidak pernah ada diskusi di antara pejabat Gedung Putih untuk melakukan pemakzulan Donald Trump dari kedudukannya.

Oleh: Martin Pengelly (The Guardian)

Esai surat kabar (op-ed) bombastis, yang secara detil memaparkan usaha untuk pemakzulan Donald Trump dari pemerintahan hanyalah “usaha terang-terangan untuk mengalihkan perhatian dari lonjakan ekonomi dan catatan kesuksesan (presiden)”, ujar wakil presiden Mike Pence.

Berbicara pada program Face the Nation milik stasiun TV CBS, dalam sebuah wawancara yang disiarkan secara penuh di hari Minggu (9/9), Pence juga menyangkal bahwa para pejabat Gedung Putih pernah mendiskusikan untuk menerapkan amandemen ke-25 dan melengserkan Donald Trump dari kekuasaan.

Op-ed itu diterbitkan oleh New York Times pada hari Rabu (5/9) dengan judul “Saya adalah Bagian dari Perlawanan di Dalam Administrasi Trump” dan ditulis oleh seorang “pejabat senior” yang masih menjadi misteri.

Op-ed itu terbit satu hari setelah wartawan senior dari Washington Post Bob Woodward, yang terkenal dengan laporannya yang detil, menuliskan dalam bukunya, bahwa anak buah Trump secara teratur melanggar perintah sang Presiden, atau memindahkan surat-surat dari meja presiden.

Walaupun penulis dari op-ed itu mengatakan, pernah ada diskusi untuk melengserkan Donald Trump yang “amoral … tidak stabil, picik, dan tidak efektif” dari kekuasaan, dia juga menarik perhatian pada pencapaian administrasi itu, yang menjadi tujuan Republikan, termasuk “deregulasi yang efektif, reformasi pajak yang historis, militer yang lebih kuat, dan lainnya”.

“Orang dewasa di ruangan” telah berhasil mencapai tujuan tersebut sambil bekerja menyisiati keputusan presiden yang “setengah matang, tak cukup informasi, dan serampangan”, tulis penulis op-ed itu.

Baca Artikel Selengkapnya di sini