Presiden AS Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un telah melanjutkan korespondensi mereka setelah KTT yang gagal membawa hasil di Vietnam bulan Februari lalu. Laporan terbaru mengatakan, Kim telah menerima surat yang “sangat baik” dari Trump, yang akan membuatnya serius merenungkan isinya. Meskipun hanya ada sedikit gerakan sejak itu, namun Trump terus mengekspresikan keyakinannya untuk melibatkan Kim dalam dialog, dengan mengutip hubungan pribadinya yang hangat dengan diktator Korea Utara tersebut.

Oleh: Choe Sang-Hun (The New York Times)

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un telah menerima surat yang “sangat baik” dari Presiden Trump, media pemerintah Korea Utara mengatakan pada Minggu (23/6), dua hari setelah Presiden China Xi Jinping melakukan kunjungan ke Korea Utara.

Setelah membaca surat itu, Kim “berkata dengan puas bahwa surat itu isinya sangat bagus,” lapor Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) pada Minggu (23/6). KCNA menambahkan bahwa Kim menghargai “keberanian luar biasa” Trump, dan bahwa ia “akan dengan serius merenungkan isi yang menarik” dari surat itu.

KCNA menampilkan foto Kim membaca surat tersebut di kantornya. Laporan singkatnya tidak memberikan rincian lebih lanjut, termasuk kapan surat Trump tiba.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo mengonfirmasi surat itu pada Minggu (23/6), dan menyatakan harapannya bahwa surat itu dapat mendorong perundingan nuklir, lapor Reuters. “Saya berharap ini akan memberikan landasan yang baik” untuk memulai “diskusi penting dengan Korea Utara,” katanya.

Perundingan antara Washington dan Pyongyang mengenai denuklirisasi Korea Utara mengalami kebuntuan selama berbulan-bulan, setelah pertemuan kedua Kim dengan Trump—yang diadakan di Hanoi, Vietnam, pada bulan Februari—berakhir dengan kehancuran dan penghinaan bagi Pemimpin Korea Utara itu.

Baca Artikel Selengkapnya di sini