Keterlepasan dua ekonomi terbesar dunia secara bertahap menjadi kemungkinan nyata, demikian para akademisi memberi tahu simposium perang dagang. Hal itu bisa dilihat sebagai “pemerasan strategis” bagi Amerika Serikat untuk mencoba menahan kebangkitan China. Presiden China Xi Jinping mengatakan kepada sebuah forum ekonomi di St Petersburg, Rusia bulan Juni 2019 bahwa ia tidak ingin memisahkan diri dari Amerika Serikat dan ia ragu bahwa Trump juga menginginkannya.

Oleh: Orange Wang (South China Morning Post)

Pelepasan ekonomi dari Amerika Serikat tampak lebih mungkin terjadi kini. Para pakar di Beijing memperingatkan hari Sabtu (6/7) bahwa China harus bersiap-siap akan kemungkinan itu, setahun setelah Presiden AS Donald Trump meluncurkan serangan pertama dalam perang dagang.

Keterlepasan kedua ekonomi terbesar dunia tersebut secara bertahap menjadi kemungkinan nyata ketika China dan Amerika Serikat mengalami bentrok dalam isu-isu di luar perdagangan. Sementara itu, Gedung Putih berusaha untuk mendorong China keluar dari rantai nilai global, menurut Li Xiangyang, direktur National Institute of International Strategy, sebuah lembaga think tank di bawah Chinese Academy of Social Sciences.

“Pelepasan ekonomi ini sepenuhnya mungkin, secara teori,” kata Li dalam sebuah simposium tentang perang dagang di Universitas Renmin di China hari Sabtu (6/7).

Tanggal 6 Juli 2018, Amerika Serikat memberlakukan putaran pertama tarif hukuman pada impor China senilai US$36 miliar. China membalas dengan mengenakan tarif pada sejumlah barang AS yang sama, menandai dimulainya perang tarif saling balas mereka. Tetapi persaingan telah meluber dari perdagangan hingga ke teknologi dan keamanan, dengan beberapa pengamat bahkan memperingatkan kemungkinan munculnya “perang dingin baru.”

“Sasaran utama Amerika Serikat adalah mengendalikan kebangkitan China. Ini adalah permainan hidup-mati bagi mereka,” kata Li, menambahkan bahwa keterlepasan ekonomi dapat dilihat sebagai “pemerasan strategis” bagi AS untuk mencoba mencegah China tumbuh lebih kuat. Li membuat pernyataan ketika perdebatan memanas di Amerika dan China tentang potensi pelepasan ekonomi.

Presiden China Xi Jinping mengatakan kepada sebuah forum ekonomi di St Petersburg, Rusia bulan Juni 2019 bahwa ia tidak ingin memisahkan diri dari Amerika Serikat dan ia ragu bahwa Trump juga menginginkannya.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang kemudian mengatakan bahwa pelepasan ekonomi adalah “argumen yang sangat berbahaya dan tidak bertanggung jawab” yang sama sekali tidak akan mendapatkan dukungan.

Sementara itu, sebuah surat terbuka untuk Trump dari 100 akademisi, pakar kebijakan luar negeri, dan pemimpin bisnis Amerika Serikat yang diterbitkan hari Rabu (3/7) memperingatkan bahwa melepaskan China dari ekonomi global akan merusak kepentingan global AS.

Namun, beberapa pihak di China berpendapat bahwa pelepasan ekonomi tidak mungkin terjadi karena hubungan ekonomi dan komersial yang mendalam antara kedua negara.

Baca Artikel Selengkapnya di sini