Page 1 of 4 1234 LastLast
Results 1 to 15 of 56
http://idgs.in/78064
  1. #1

    Join Date
    Dec 2007
    Posts
    2,087
    Points
    2,869.00
    Thanks: 0 / 1 / 1

    Default Pecandu Game, Berisiko Autis

    Pecandu Game, Berisiko Autis

    PENGGEMAR game sebaiknya berhati-hati. Karena, selain menyita banyak waktu, game players berisiko mengalami gejala autisme.

    Berdasarkan hasil penelitian yang dipaparkan dalam konferensi psikolog Inggris tahunan di Dublin mengungkapkan dampak negatif bagi pencandu game. Kebiasaan menekan tombol dan berlama-lama duduk di depan komputer dihubungkan dengan gangguan kepribadian, yaitu autisme.

    Autisme adalah gangguan perkembangan neurologis berat yang memengaruhi cara seseorang berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain di sekitarnya. Peneliti menemukan keasyikan bermain game mampu mendominasi seluruh aspek kehidupan karena pencandu hanya terpaku pada permainan tersebut.

    Sebagai contoh, pencandu game akan kehilangan waktu tidur, penurunan indra penciuman, serta menyebabkan ketegangan dalam kehidupan pernikahan mereka. "Bahkan, kemungkinan mereka membutuhkan tenaga medis untuk mengurangi kebiasaan tersebut," ujar peneliti dari Universitas Bolton Dr John Charlton.

    Dalam penelitian ini disertakan 400 pencandu game komputer yang kebanyakan pria. Parahnya, mereka memuaskan hobinya dengan rutin bermain. Keseluruhan subjek diminta memainkan game online bertajuk Asheron's Call.

    Hasil penelitian Charlton menyebutkan, pencandu game menunjukkan adanya hubungan dengan kepribadian, seperti percaya diri rendah, kepribadian introvert, ketakutan, kecemasan.

    Beberapa karakteristik tersebut biasa ditemui pada penderita sindrom asperger, salah satu bentuk dari autisme yang mengalami kesulitan dalam menjalin hubungan dengan orang lain, berinteraksi sosial dan berkomunikasi.

    Dari keseluruhan subjek, sebanyak 3 persen menunjukkan gejala-gejala akibat kecanduan game. Bahkan, sebagian pencandu game menunjukkan gejala sedikitnya tiga yang mengindikasikan sindrom asperger, salah satunya krisis percaya diri.

    Untuk menguatkan hasil penelitian, Dr Charlton menyatakan, keseluruhan subjek sebelumnya tidak mengindikasikan gejala tersebut. Kini mereka menunjukkan gejala yang mirip seperti penderita pada umumnya. Gejala itu meliputi ketidakmampuan berempati dan tidak memedulikan keberadaan orang di sekitarnya.

    "Ada pula sebagian subjek menunjukkan gejala lari dari kenyataan. Saat asyik bermain mereka seolah bebas dari semua masalah," lanjutnya.

    Di samping itu, orang berbagai profesi seperti pakar komputer, ahli matematika, teknisi akan berisiko memiliki gejala yang sama.

    "Penelitian menunjukkan hubungan orang keranjingan game berisiko mengalami gangguan autis dibandingkan mereka yang tidak," ungkap pria yang berprofesi sebagai psikolog ini.

    Sangat disayangkan, orang-orang di sekitarnya tidak menyadari bahaya yang mungkin timbul saat asyik bermain di depan komputer. Dengan demikian, tidak jarang mereka dibiarkan saja menghabiskan waktu berjam-jam.

    Rekan sejawat Charlton, psikolog Amerika Serikat Ian Danforth menegaskan, frekuensi bermain yang terlalu sering akan mengacaukan kehidupan sehari-hari. Dampak lainnya akan memengaruhi jalan pikiran serta kemampuan mengontrol emosi.

    "Mereka yang kecanduan bermasalah dengan jadwal tidur, penurunan kemampuan penciuman, dan berpikir terus untuk menambah lamanya waktu bermain dan akan mendapat kebahagiaan dari bermain game," tutur Danforth.

    Bagi pria yang telah menikah, kebiasaan ini akan memengaruhi kehidupan pernikahan yang telah dibangun. Mereka berisiko mengalami perceraian akibat pola hidup berantakan.

    "Sangat memungkinkan satu dari 30 pencandu game berisiko obesitas dan membutuhkan pertolongan medis," ujarnya.

    Kecenderungan obesitas berisiko mengalami penyakit berbahaya. Obesitas merupakan kelebihan lemak yang sebagian besar terjadi akibat kebiasaan buruk dalam mengatur jadwal atau porsi makan.

    Pengaturan porsi makan yang berlebihan atau overeating, terlalu banyak mengonsumsi camilan, sangat berpengaruh besar terhadap obesitas. Selain itu, ditambah kurang melakukan latihan fisik atau berolahraga.

    Obesitas yang harus diatasi dengan berdiet, berolahraga, pengubahan perilaku, mengonsumsi obat, dan dalam kondisi ekstrem diatasi dengan operasi. Padahal, jika seseorang mengalami kelebihan berat badan, kemungkinan terkena penyakit jantung akan semakin besar pula.

    Pada orang yang mengalami kelebihan berat badan, risiko penyumbatan pembuluh darah pada jantung semakin besar dan berisiko gagal jantung. Dalam hal ini, dokter keluarga dibutuhkan untuk menerapkan terapi perilaku hidup sehat.

    Sebuah penanganan psikologi yang didesain untuk mengusir kecanduan dan meninggalkan kebiasaan buruk. "Kuncinya adalah ketika bermain melebihi batas yang diperkirakan serta tidak mampu menghentikan akan berdampak ke seluruh aspek kehidupan," saran Danforth.
    (Sindo Sore//tty)

    Source:
    http://lifestyle.okezone.com/index.p...berisiko-autis

    ---------------------------------------------------------------------------

    hayo yg gamer, hati2..

  2. Hot Ad
  3. #2
    l0git3c's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Location
    England, Manchester
    Posts
    3,968
    Points
    4,650.70
    Thanks: 0 / 3 / 3

    Default

    untung gw dah mulai berkurang main gamenya

    tapi kalo rajin olahraga, banyak main game gapapa kan?

  4. #3

    Join Date
    Dec 2007
    Posts
    2,087
    Points
    2,869.00
    Thanks: 0 / 1 / 1

    Default

    ya, pokoknya kalo mau sehat ya banyak2 olahraga aja yang teratur....

  5. #4
    MumunLuvMamamia
    Guest

    Default

    main scr bertanggung jawab aja...maksudnya ga berlebihan...tapi juga ga berkurangan :P

  6. #5
    fatnir's Avatar
    Join Date
    Sep 2007
    Location
    Dimana2
    Posts
    1,090
    Points
    1,378.50
    Thanks: 3 / 1 / 1

    Default

    yg normal brp jam sehari klo mislanya diaptok begitu???
    saya suka maen abiznya... jd tkut jg... wawajwj

  7. #6

    Join Date
    Dec 2007
    Location
    ygy
    Posts
    110
    Points
    122.70
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    wew...
    lalu bagaimana dengan anak kecil yg suka maen game yach?
    wah gua kudu membatasi jam terbang adik gua nih...
    bisa2 kena autis nih...

  8. #7

    Join Date
    Oct 2006
    Location
    Hymen
    Posts
    639
    Points
    877.57
    Thanks: 5 / 8 / 6

    Default

    swt..

    tapi itu cuma game yg di komputer kan ?

    klo game kaya maen karet atau congklak dan uler tangga / monopoli gpp kan ?

    sepupu gw masih SD sering maen game monopoli dan ular tangga

  9. #8
    mahonk's Avatar
    Join Date
    Apr 2007
    Posts
    1,020
    Points
    1,143.10
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    wah hrs ngurangin jam terbang nih ...

  10. #9
    Maxzify's Avatar
    Join Date
    Dec 2006
    Location
    bali
    Posts
    219
    Points
    251.20
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    Gw saranin yeee....maen game maximal 5 jam habis tu istirahat (matanya yang istirahat)dolo biar mata ga rusak alias miN (pke kaca mata deh)...wkwkwkwk




    ______________________
    CS Indogamers [Maxzify *DreadNought* Lineage2 AMPM]

  11. #10
    kayuza77's Avatar
    Join Date
    Jul 2007
    Location
    banjarmasin
    Posts
    34
    Points
    56.40
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    Duhhhhhhhhhhh
    khan cman gjala autis...bukan menyebabkan autis
    itu jg tergantung dari karakter pribadi orang yang maen dolo

    rame juga pecandu game yg diluaran ekstovert kok >> kembali pada sifat2 org sebelum maen game..

    menurut wa pecandu game bukan cenderung ke arah autisme tapi ke arah apatis
    coz autisme tu kan penyakit yang dimulai pada saat bayi berumur 6 bulan...

  12. #11

    Join Date
    Dec 2007
    Location
    Between Hell and Heaven
    Posts
    1,372
    Points
    1,663.10
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    banyak maen game itu musti ati2..bedain lah dunia MAYA sama dunia REAL.....kalo lu terus2an di dunia MAYA....mampus lah kaw...GA BISA balik ke dunia asal...

  13. #12
    Jorvenz's Avatar
    Join Date
    Apr 2008
    Location
    Planet Earth
    Posts
    1,822
    Points
    2,191.10
    Thanks: 4 / 13 / 7

    Default

    Gw dulu sering OR...
    Senin Rabu Jumat Futsal skrg ud engga..
    ada pengaruh ga tu?
    @Scripture.id

  14. #13
    Matriach's Avatar
    Join Date
    Jan 2008
    Location
    Rumah
    Posts
    2,522
    Points
    24,462.22
    Thanks: 179 / 164 / 77

    Default

    Pengaruh donkz, apalagi kalau sudah jadi bagian hidup. Saat tidak melakukan hal yang sudah biasa dilakukan, pasti rasa2 tubuh itu agak gimanaaaa gitoe

  15. #14
    Maxzifer's Avatar
    Join Date
    Jun 2008
    Location
    Lost Heaven~
    Posts
    121
    Points
    136.70
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    wah mulai skr musti ganti permaenan ne
    maen capsa, karet truz monopoli

  16. #15
    BaronTrance's Avatar
    Join Date
    Jun 2008
    Location
    -
    Posts
    1,685
    Points
    5,896.05
    Thanks: 127 / 63 / 37

    Default

    klo foruming seharian... bisa berisiko autis ga?

    I to Patchy

    Quote Originally Posted by -[nVc]-Kairxa View Post
    itu desktop apa sawah?
    ladang pak~!

    ---b.l.e.d.a.r.---

Page 1 of 4 1234 LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •