Bali sendiri memang sangat dikenal sebagai sebuah pulau eksotis yang dikenal oleh selur turis mancanegara, dimana bukan hanya indah saja, akan tetapi juga pulai bali menyimpan berbagai mitos dan juga misteri. Salah satu yang sering diperbincangkan oleh para turis yaitu ular yang berada di Pura Tanah Lot, sampai-sampai ada beberapa turis yang alami mimpi digigit ular karena saking seramnya mitos mengenai ular Tanah Lot.

Jika mungkin kamu kebetulan pernah berkunjung, tentunya kamu pernah melihat ada ular yang memiliki warna seperti kuda zebra (warna hitam putih belang). Dikutip dai berbagai sumber, ular ini juga memiliki racun yang sangat tinggi dan lebih berbahaya racunnya dibandingkan dengan ular kobra, akan tetapi ternyata tak membahayakan para pengunjung yang datang lho, kira-kira mengapa demikian? Berikut beberapa fakta uniknya mengenai tanah lot bali yang perlu kamu ketahui.

1. Keunikan yang Ada di Tanah Lot

Di tanah lot sendiri terdapat sebuah pura yang cukup besar di tengah bebatuan karang, dimana cukup terkenal dengan air sucinya. Konon katanya bahwa air tersebut muncul dari baru karang tersebut. Uniknya, walaupun berada di tengah lautan, akan tetapi air yang muncul yaitu mata air tawar, oleh masyarakat beragama Hindu sendiri air tersebut dianggap sebagai berkah. Tak mengherankan banyak sekali warga bali disana yang setiap hari berdoa dan membawakan sesajian.

2. Keberadaan Ular Suci Penjaga Gua Sebrang Pura

Nama ular tersebut yaitu ular poleng, dimana berdominasikan oleh warna hitam dan putih mirip dengan kuda zebra, bagian ekor dari ular tersebut pun tak memanjang, akan tetapi memipih. Ular ini disebut sebagai ular yang suci dan dikeramatkan oleh warga sekitar karena sering bersarang di gua tersebut, dimana ular itu juga dijaga oleh seorang warga asli Bali.

3. Asal Usul Ular Poleng Menurut Mitos Warga Bali

Salah satu tetua pemangku adat bernama Bli Made sendiri menceritakan bahwa ular poleng dipercaya berasal dari selendang sang pembangun pura suci tersebut yang bernama Dnghyang Nirartha. Danghyang sendiri merupakan seorang Brahmana suci yang memiliki kesaktian, dimana ia dapat mengangkat batu karang ketengah laut dengan mudahnya. Sedangkan selendang sang Danghyang sendiri diubah menjadi ular poleng yang difungsikan sebagai penjaga pura suci.

4. Mengelus Ular Poleng Dapat Mengabulkan Permintaan

Ular suci yang satu ini pun dipercay dapat mengabulkan permintaan seseorang jika mengelusnya. Entah itu meminta kelancaran rezeki ataupun permintaan lainnya. Uniknya, ular yang satu ini walaupun memiliki racung yang sangat mematinkan dibandingkan kobra, akan tetapi ular ini tak bereaksi apa apa dan tak tampak ingin menyerang.

5. Ular Poleng Masuk Kedalam Famili Branded Sea Krait

Nama poleng sendiri diberikan oleh warga bali dimana dalam bahasa Bali berarti lorek hitam-putih. Secara famili sendiri, ular yang satu ini masuk kedalam jenis ular laut Banded Sea Krait dimana ular jenis ini memang memiliki racun yang berbahaya tiga kali lipatnya dibandingkan dengan ular kobra. Ular tersebut dapat menghabiskan mangsanya dalam satu gigitan saja, maka itu para pawang harus selalu mengawasi turis yang ingin mengelus ular poleng tersebut.