Band death metal asal Magelang ini memilih nama yang tidak sangar, nama seorang perempuan, Cassandra. Kak Sandra…eh…Cassandra ini bukan pelantun lagu ‘Cinta Terbaik’ ya, hehe. Yang jelas, Cassandra yang satu ini kembali nongol mencoba peruntungan kalau kata orang-orang dengan merilis single baru yang bertajuk ‘Labellum Urban’. Bercerita tentang kehancuran total moral manusia serta mengkritisi manusia yang melupakan Sang Pencipta, tetapi dapat tunduk dengan harta dan tahta. Hayo jangan melupakan Sang ‘Kreator’, ‘Extreme Aggression’ dong, hehe.

Dalam single tersebut, band ini menggandeng seorang pemain violin, Danis Adiyatma untuk mengisi beberapa bagian dalam single tersebut.

Band yang sudah berjalan selama empat tahun ini terbentuk pada awal tahun 2016. Menjadi titik awal bergabungnya Abas (dram), Candra (gitar), Machin (bass) dan Sigit (vokal) dan mengusung genre melodic death metal.

Cassandra telah mengantongi satu buah album yang berjudul Sistematis Manipulasi, yang dirilis pada 2017 lalu dan sekaligus menjadi bukti kebangkitan band ini walau sering mengalami pergantian personil. Album tersebut berisi 9 lagu yang liriknya bercerita tentang perlawanan terhadap sikap penguasa dengan cara penindasan. Musik di album tersebut juga belum berkembang menjadi melodius seperti yang terdengar di single barunya.

Sumber: https://matamatamusik.com/cassandra-labellum-urban/