Page 3 of 6 FirstFirst 123456 LastLast
Results 31 to 45 of 81
http://idgs.in/81326
  1. #31
    wisnu93's Avatar
    Join Date
    Oct 2007
    Location
    Lordaeron
    Posts
    2,443
    Points
    3,057.80
    Thanks: 0 / 1 / 1

    Default

    ya, memang penting sih
    cuma terkadang kita itu ga "sabar" dan ga "waspada"
    naek mobil sambil nelepon , susah lah..
    pernah juga gw liat hp diselilpin di helem biar bisa ngomong sambil naek motor
    swt deh, malah banyak yg ga pake helm
    huh..parah..
    walau gw juga termasuk diantaranya...
    mau menang sendiri juga faktor utama...makany susah nih...
    apalag BBm naek..haha

  2. Hot Ad
  3. #32
    CrL-bLaCk-'s Avatar
    Join Date
    Sep 2007
    Location
    -
    Posts
    10,051
    Points
    15,892.40
    Thanks: 13 / 232 / 105

    Default [Tips & Trick] Cara Halus Gunakan Mobil Matic

    Cara Halus Gunakan Mobil Matic

    Mobil jenis matic menjadi andalan untuk digunakan di kota besar yang lalu lintasnya padat. Yang perlu diperhatikan saat menggunakan transmisi. Cara halus perlu dibudayakan agar mesin mobil awet.

    Cara halus ini sangat penting karena efek gaya yang kasar dapat mempengaruhi respon mesin. Pengoperasian yang kurang tepat, lama kelamaan dapat membuat tenaga mesin terbuang percuma.

    Dampak terhadap turunnya performa terkait dengan kekeliruan memindahkan transmisi baik dari posisi D (maju) ke R (mundur) maupun sebaliknya, dari R ke D. Bila setelah memajukan mobil lalu Anda ingin mundur, jangan langsung menggeser transmisi. Tunggu sampai roda berhenti. Demikian pula sebaliknya.

    Pemindahan posisi transmisi tanpa menunggu kendaraan berhenti kerap terjadi pada umumnya karena si pengendara sedang terburu-buru. Padahal, menunggu sejenak bukanlah pekerjaan sulit. Justru akan jauh lebih menguntungkan. Apalagi bila menghitung kerugian yang dapat muncul akibat gaya berkendara sekasar itu.

    Pemindahan langsung semacam itu sama saja dengan membenturkan komponen-komponen dalam sistem transmisi pada waktu yang tidak tepat. Dua efek buruk yang lama-kelamaan akan terjadi, seperti munculnya suara berisik. Suara tak normal ini, umunya terdengar saat perpindahan gigi, mulai masuk gigi, maupun saat kendaraan berjalan.

    Selain itu, tenaga mesin menjadi juga terasa kurang responsif. Ini dikarenakan kemampuan kopling meneruskan daya dari mesin ke penggerak roda menjadi berkurang. Penyebabnya karena kampas kopling maupun kampas rem di gear box aus.

    Keausan juga dapat terjadi pada roda gigi percepatan. Pemindahan ke posisi R atau D saat roda masih berputar mengakibatkan gesekan pada celah (backlash) roda gigi. Celah ini lama kelamaan bisa semakin besar. Celah yang besar itulah yang kemudian mengakibatkan bunyi di sistem transmisi.

    Sumber : http://autos.okezone.com/index.php/R...an-mobil-matic
    • True love doesn't have a happy ending, because true love never ends •

  4. #33
    CrL-bLaCk-'s Avatar
    Join Date
    Sep 2007
    Location
    -
    Posts
    10,051
    Points
    15,892.40
    Thanks: 13 / 232 / 105

    Default

    Tips mencuci mobi

    Apakah selama ini Anda mencuci mobil sendiri? Apakah Anda mengetahui bagaimana cara mencuci mobil yang baik? Coba simak tips berikut ini.

    Mobilitas yang tinggi menyebabkan orang malas untuk mencuci mobil sendiri, hal ini menyebabkan bisnis pencucian mobil sangat ramai dikunjungi, namun biaya untuk mencuci kendaraan terutama mobil bukanlah ringan, apalagi ditambah dengan segala macam produk2 pembersih yang dijanjikan dapat membuat cat lebih kinclong.

    Selain hal tersebut, dapat diperhatikan bahwa tempat pencucian mobil tidak sepenuhnya membersihkan secara detail, apalagi dengan antrian panjang untuk jasa tersebut.
    Mencuci dan merawat kendaraan sebenarnya mudah dilakukan, dan tidak memerlukan waktu yang lama. Namun mencuci terlalu sering juga tidak dianjurkan karena dapat memudarkan warna cat kendaraan karena kebanyakkan digosok.
    Pencucian mobil yang benar antara lain :

    1. membersihkan terlebih dahulu debu2 dengan bulu ayam yang menempel untuk mencegah goresan saat menggunakan spon busa.

    2. mencuci kendaraan tidak membutuhkan air yang banyak, yang penting air yang digunakan bersih. Sebelum dicuci, siram dahulu seluruh bagian kendaraan, hal ini akan lebih mudah bila menggunakan selang dengan semprotan.

    3. selanjutnya gunakan shampoo khusus kendaraan untuk mencegah cat menjadi kusam karena penggunaan atau detergen menggunakan asam yang akan membuat cat memudar.

    4. gosok dengan spon atau bahan kaos untuk mencegah goresan, ratakan pada seluruh body mobil kemudian siram dengan air bersih.

    5. terakhir, lap mobil dengan kain berbahan penyerap air secara merata untuk mencegah bekas air yang menempel.

    Sumber : http://pasarmobilindo.com/content/view/39/53/
    • True love doesn't have a happy ending, because true love never ends •

  5. #34
    CrL-bLaCk-'s Avatar
    Join Date
    Sep 2007
    Location
    -
    Posts
    10,051
    Points
    15,892.40
    Thanks: 13 / 232 / 105

    Default

    Saat yang Tepat Mengganti Posisi Gigi

    Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghemat bahan bakar. Di antara yang penting adalah mengubah budaya mengemudi dengan mengganti posisi gigi yang tepat dengan memperhatikan putaran mesin.

    Kebiasaan sering mengganti gigi yang tidak sesuai dengan kecepatan mobil, selain memperpendek usia kanvas kopling, juga membuang bahan bakar sia-sia. Untuk itu biasakanlah mengganti gigi sesuai dengan kecepatan mobil. Jangan memaksa menggunakan gigi transmisi tinggi saat mobil berjalan pelan.

    Salah satu cara membuat konsumsi BBM yang efisien adalah melakukan pergantian gigi (transmisi) yang tepat, yaitu pada saat mesin mencapai torsi maksimum (momen maksimum). Karena itu, yang perlu diperhatikan adalah data teknis mobil. Lihat keterangan mengenai Torsi Maksimum (torque maximum) di manual book yang diberikan saat membeli mobil. Biasanya, tertulis dengan satuan feet/lbs, feet-pounds, atau Newton meter (Nm). Masing-masing mesin memiliki torsi maksimum yang berbeda. Biasanya, angka torsi (momen) selalu dikaitkan dengan angka putaran mesin (RPM).

    Misalnya, data pada manual book tertulis torsi maksimum 200 Nm pada 3750 rpm. Ini berarti momen tertinggi sebesar 200 Nm, terjadi saat mesin berputar sebanyak 3750 per menit.

    Berdasarkan data ini, berarti sebaiknya pengemudi melakukan perpindahan gigi saat rpm menunjukkan angka 3750. Angka RPM dapat dilihat di tachometer yang berada pada dashboard mobil.

    Angka RPM di tachometer juga penting diperhatikan tidak hanya saat pergantian gigi ke posisi yang lebih tinggi. Saat kendaraan melaju di jalan, pertahankanlah putaran mesin pada kisaran torsi maksimum tersebut. Karena pada saat itulah suplai BBM sangat sesuai dengan tenaga yang dihasilkan mesin dan tenaga yang dibutuhkan untuk menggerakkan mobil.

    Selain memboroskan bahan bakar, penggantian posisi gigi pada saat yang tidak tepat juga berdampak pada kerja kanvas kopling. Perangkat ini merupakan penghubung antara mesin dan roda untuk menggerakkan total beban kendaraan, selama komponen ini bekerja sesuai fungsinya maka usia pemakaiannya juga akan panjang. (diolah dari berbagai sumber)

    Sumber : http://autos.okezone.com/index.php/R...ti-posisi-gigi
    • True love doesn't have a happy ending, because true love never ends •

  6. #35
    BrokenDream's Avatar
    Join Date
    Jun 2007
    Location
    Jambi - Bandung
    Posts
    1,586
    Points
    1,881.60
    Thanks: 0 / 1 / 1

    Default

    Memilih Busi Yang Tepat




    Busi pada sistem pengapian berfungsi sebagai alat untuk memercikan api
    listrik guna membakar campuran gas pada ruang bakar. Percikapn api
    listrik ini diperoleh dari tegangan tinggi yang dihasilkan oleh
    ignition coil.

    Paling tidak ada tujuh bagian utama busi yang berupa terminal, pusat
    elektroda, insulator, rumah plug, gasket, dan elektroda positif serta
    negatif. Karena fungsinya, maka perambatan panas dalam busi tak
    berlangsung merata. Dari tipe pembakarannya, sekurangnya terdapat tiga
    jenis busi, yaitu busi tipe panas, sedang, dan dingin.
    Busi dingin biasanya dipakai pada mesin-mesin kendaraan yang mesinnya
    cenderung harus bekerja dalam suhu yang relatif panasnya tinggi.
    Sedang busi panas digunakan pada mesin dingin. Sementara, angka yang
    ditunjukkan pada busi biasanya menerangkan daya rambat panas keluar
    dari busi dimana bila angka membesar berarti daya rambatnya juga besar
    atau sebaliknya.


    Tipe busi panas adalah jenis yang sukar merambatkan panas hasil
    pembakarannya keluar dari elektroda sehingga bagian ini selalu panas.
    Sementara tipe busi dingin, amat mudah merambatkan panas sehingga
    elektrodanya selalu dingin. Dan, busi sedang berada diantara keduanya.
    Busi merupakan bagian yang harus selalu mendapat perawatan untuk
    menjamin optimasi pembakaran. Salah satu cara perawatannya adalah
    membersihkan busi dari kotoran dan sisa pelumas. Berikut ini cara
    perawatan secara mandiri.


    1. Setelah melepaskan semua busi dengan kunci busi. Periksalah
    kondisinya. Jika busi kering dan berkerak abu-abu menandakan kondisi
    pembakaran mobil Anda baik. Bila basah serta kerak berwarna hitam,
    menggambarkan pembakaran mesin kurang sempurna.
    2. Bersihkan mulut busi bagian luar dengan menggunakan sikat kawat.
    Untuk memudahkan pembersihan, busi direndam dengan bensin atau minyak
    tanah sebelum dibersihkan.
    3. Bersihkan bagian mulut dalam busi dengan kawat kecil atau peniti
    hingga seluruh keraknya keluar.
    4. Ampelas dengan merata bagian ini hingga busi benar-benar kembali
    tampak seperti kondisi awal.
    5. Periksa kembali celah antara elektroda positif (bagian membulat) dan
    elektroda negatif (bagian melengkung yang nampak keluar dari busi).
    Kembalikan pada posisi normal sesuai buku petunjuk. Pada umumnya celah
    busi berjarak 0,8 mm.
    6. Setelah itu masukkan kembali busi pada tempatnya. Harap diingat,
    jangan mengencangkan busi hingga terlalu keras. Sebab, bila itu
    terjadi busi akan sulit kembali dilepas atau bisa saja menyebabkan
    rusaknya arus ulir pada lubang mesin.
    Perawatan mandiri busi akan sangat membantu proses optimasi
    pembakaran. Sehingga tak saja busi, platina maupun injektor juga akan
    lebih awet.

    Filed under: Tips & Trik - mysterymachine

    Sumber : http://www.yamaha-motor.co.id/

  7. #36
    BrokenDream's Avatar
    Join Date
    Jun 2007
    Location
    Jambi - Bandung
    Posts
    1,586
    Points
    1,881.60
    Thanks: 0 / 1 / 1

    Default

    Tips memilih oli untuk motor kita


    Memilih oli mesin kadang cukup membingungkan, karena ketidak tahuan spesifikasi oli yang akan kita pakai. Pemahaman tentang kondisi pengoperasian mesin yang dipakai, serta pengetahuan mengenai spesifikasi oli, bisa membantu memecahkan persoalan was-was ini.

    Sebagaimana telah diketahui bahwa oli mesin memegang peran yang sangat penting misalnya memperkecil koeffisien friksi antar elemen mesin yang saling bersinggungan, menjadi cooling agent di ruangan mesin, menghindari karat, menjaga agar tidak terjadi wearing pada permukaan elemen dsb.

    Selain persyaratan tsb di atas oli mesin, saat mesin beroperasi, senantiasa berada dalam lingkungan yang memiliki suhu tinggi dikarenakan proses pembakaran di ruang bakar. Proses pembakaran tsb juga menyebabkan reaksi oksidasi serta menimbulkan radicals atau senyawa yang biasanya timbul dikarenakan reaksi efek panas, sehingga menyebabkan penurunan mutu oli mesin tsb. Untuk menjaga kwalitas oli dari reaski tsb diperlukan additive pencegah oksidasi.

    Disamping itu blow-by gas yang merupakan gas pembakaran yang masuk ke ruang mesin mengandung bagian bahan bakar yang tidak terbakar sempurna, cenderung menjadi soot atau particulete, untuk menghindari particulate tersebut menggumpal sehingga menjadi gangguan tersendiri, oli mesin juga perlu additive anti pembentuk gumpalan tsb. Disamping itu pada mesin diesel, yang memungkinkan sulfur terkandung cukup banyak maka oli mesin untuk jenis ini memerlukan additive penetral sulfur tsb.

    Seperti diketahui bahwa elemen mesin seperti piston-ring dan cylinder-liner, ujung connecting rod, lalu cam-nose dan rocker-arm adalah saling bersentuhan. Untuk bagian seperti ini, pelumasan dari fluida yang bersifat mengalir menjadi pelumasan permukaan dimana alirannya sangat terbatas. Kondisi jenis pelumasan yang ada di ruang mesin tsb, harus direspon oleh satu jenis oli mesin saja.

    Untuk pelumasan jenis permukaan tsb, kekentalan oli mesin yang tinggi akan lebih cocok untuk melindungi dari wearing elemen, namun kekentalan oli mesin yang tinggi tsb menjadi hambatan bagi elemen-elemen yang berputar yang menurunkan effisiensi bahan bakar dari sistem itu sendiri. Sebaliknya kekentalan yang rendah atau encer, bagus untuk effisiensi bahan bakar, tetapi memungkinkan kerusakan elemen mesin lebih tinggi disebabkan kemungkinan gesekan antar elemen yang lebih besar. Sehingga oli mesin perlu di kondisikan agar mampu merespon kondisi jenis pelumasan yang diperlukan seperti di atas. Misalnya dengan penambahan additive ZDTP untuk melindungi bagian-bagian yang bersinggungan seperti cam dsb.

    Distribusi penggunaan energi hasil pembakaran bisa digambarkan kurang lebih energi yang bisa dipakai sebagai tenaga gerak sistem 25%, gesekan roda dan jalan 6%, lalu loss karena mekanik 7.5%, dari distribusi tsb misalnya dengan menggunakan oli mesin shg loss mekanik menjadi 0% sekalipun, effisiensi bahan bakar akan naik 7.5%, namun sebenarnya tidaklah bisa diharapkan begitu tinggi peningkatan effisiensi bahan bakarnya. Namun harga oli yang cocok untuk effisiensi bahan bakar tinggi, tidaklah begitu berbeda dari oli biasa, maka penggunaan oli untuk mempertinggi keiritan bahan bakar ini tetap menjadi salah satu point yang tidak dilupakan.

    Spesifikasi oli untuk mengirit bahan bakar tsb meliputi berbagai hal penting yang perlu diingat. Seperti yang dijelaskan di atas bahwa ada beberapa jenis pelumasan yang terjadi di ruangan mesin, secara ringkas oli yang baik adalah oli yang mampu menurunkan friksi pada jenis pelumasan yang manapun di atas. Pada oli yang dipasarkan, ada sebuah sertifikat yang dikeluarkan dengan standard ILAC, yaitu standard yang dikeluarkan oleh produsen minyak dan produsen mobil tentang grade oli tsb.

    Kecenderungan oli mesin saat ini adalah penurunan kekentalan oli untuk menurunkan hambatan fluida pada elemen yang berputar, sedangkan untuk menangani masalah pada permukaan elemen yang bersinggungan ditambahkan additive anti wearing, dsb. Pada operasional di lapangan yang lebih banyak dalam kondisi beban ringan atau sedang, dengan suhu sekitar 150 derajad celcius, oli yang memiliki base dari polimer memiliki kelebihan. Hal ini karena oli dengan base polimer mengalami perubahan kekentalan yang sedikit sekalipun terjadi perubahan suhu yang cukup besar. Sehingga aplikasi riilnya memiliki range usability yang lebih luas atau fleksible. Namun dengan kekentalan yang rendah, atau oli yang lebih encer, memiliki kecenderungan menguap yang lebih tinggi dari pada oli berkekentalan tinggi. Hal ini juga menjadi salah satu tema penelitian pada formula-development oli mesin.


    Kode kekentalan dari sebuah oli mesin, biasanya tertulis di luar kaleng oli tersebut. Bagian yang ada huruf W, merupakan index kekentalan tsb yang diuji dengan sistem pengujian Cold Cranking Simulator (CCS) Ini dilakukan pada suhu rendah di bawah nol, misalnya 10W, 20W, 5W, atau 0W. Semakin kecil angka di situ semakin encer oli mesin tsb. Atau semakin mudah dalam starter mesin. Namun kalau dilihat secara problem pemakaian khusus nya di Indonesia dan bukan di dataran tinggi, oli tanpa standard CCS ini juga mencukupi. Apabila tanda kekentalan tsb, tidak menggunakan huruf W, maka oil tsb hanya di test dengan standard pada suhu 100 derajad C. Semakin kecil angkanya, semakin encer, cocok untuk titik berat pada fuel effisiency, tetapi kurang baik untuk melindungi elemen mesin yang saling bersentuhan.


    Jadi sebenarnya dari sudut pandang teknis, untuk Indonesia yang tidak menjumpai suhu dingin, sudah cukup melihat spesifikasi oli dengan code angka tanpa huruf W. Tetapi dalam pemakaian riilnya kembali kepada kepuasan user, apakah memakai standard ganda atau cukup dengan standard tunggal tanpa pengujian CCS.


    Long Life Engine Oil [SIZE=7]
    Dengan semakin tingginya perhatian terhadap issue lingkungan, usaha untuk penggunaan oli mesin sampai dengan 30,000 km saat ini telah dimulai oleh beberapa produsen oli. Hal ini disamping lebih ringan bebannya terhadap lingkungan juga mengurangi tema dalam perawatan mesin. Dari penelitian telah diketahui bahwa penyebab utama rusaknya oli dimulai dari berkurangnya additive anti oksidasi dalam oli tsb. Semakin berkurangnya additive anti oksidasi ini menyebabkan kerusakan senyawa base oil karena proses kimia oksidasi, yang membawa effek berantai dengan kerusakan additive yang lain secara eksponensial yang mempercepat kenaikan kekentalan oli mesin tsb. Telah diketahui juga bahwa letak penyebab kerusakan mutu oli mesin ini, umumnya dimulai dari bagian antara piston dan silinder.

    Pemakaian oli dalam kondisi mutu oli sudah rusak ini akan mengakibatkan timbulnya kotoran yang tertumpuk dalam mesin tsb. Kotoran ini berasal dari oli itu sendiri yang terurai, dan menggumpal yang akhirnya bisa diketemukan pada elemen-elemen mesin. Sehingga untuk memecahkan persoalan ini penggunaan additive anti oksidasi, additive detergent serta additive pencegah gumpalan menjadi salah satu kunci penting pada penentuan formula oli mesin baru.

    Namun sebagai "rule of thumb", sampai saat ini, menggunakan oli yang biasa tetapi sering diganti lebih aman dari pada menggunakan oli bagus tetapi jarang diganti.

    Secara garis besarnya, oli mesin ada lima group (menurut Standard API)

    GROUP I : Mineral Oil dengan impurity cukup besar
    GROUP II : Mineral oil dengan impurity lebih sedikit dari Group I
    GROUP III : Mineral Oil sama dengan Group II dengan index viscosity lebih besar.
    GROUP IV : PAO (PolyAlphaOlefin) Synthetic Oil
    GROUP V : Esters Synthetic Oil

    Group III ini dibuat dengan teknologi Synthetic - disebut dengan Synthetized Mineral Oil. Dilakukan oleh CASTROL dan menjualnya dengan Label SYNTHETIC tentu saja dengan harga Synthetic Oil.

    Sekarang ini hampir semua synthetic oil menurunkan grade mereka mengikuti CASTROL dan menjualnya dengan harga Synthetic Oil (hem, meraup keuntungan yang berlipat ganda).

    Tanpa melihat jenis dan kwalitas oli yang digunakan, yang menjadi masalah adalah BBM yang ada dalam ruang bakar tidak secara sempurna menguap, sehingga tidak semuanya terbakar. Sisa BBM ini dan Blowby akan membasahi Ring piston dan dinding silinder, melarutkan oli sehingga kering, hingga gesekan antara ring piston dengan dinding silinder nggak ada yang nahan, cepat AUS dan RUSAK.

    Point UTAMAnya adalah bagaimana menjadikan BBM yang dimasukkan kedalam ruang bakar menguap (mendekati 100%), sehingga akan terjadi pembakaran sempurna, nggak ada sisa BBM. Se moderen2nya motor buatan baru, tetap saja tidak bisa menjadikan BBM menguap sempurna dalam ruang bakar (tergantung dari kwalitas bahan bakar), terlebih-lebih lagi kalau ada acara OPLOS-OPLOSan Bensin + Minyak tanah, ..... mesin akan cepat rusak atau performancenya akan dengan cepat mengalami DEGRADASI.

    Sumber : www.yjoc.com (lucky_012)

  8. #37
    BrokenDream's Avatar
    Join Date
    Jun 2007
    Location
    Jambi - Bandung
    Posts
    1,586
    Points
    1,881.60
    Thanks: 0 / 1 / 1

    Default

    Panduan Keselamatan Berkendara Ketika Berpindah Jalur Jalan

    Ketika Anda hendak berpindah jalur, sangat penting untuk memberi tanda ke arah yang anda tuju bagi pengendara lain dengan menyalakan lampu sein 3 detik sebelumnya. Pengendara harus memperhatikan kaca spion, terutama memeriksa kendaraan di belakangnya sebelum pindah jalur.

    Sumber : http://www.astra-honda.com/info/?act=detail&p_id=1

  9. #38
    BrokenDream's Avatar
    Join Date
    Jun 2007
    Location
    Jambi - Bandung
    Posts
    1,586
    Points
    1,881.60
    Thanks: 0 / 1 / 1

    Default

    Rem merupakan piranti yang sangat vital bagi semua kendaraan. Begitu pula pada skuter matik Suzuki Spin 125 cc. Ada 2 fungsi pengereman pada skutik ini, yakni rem depan yang menggunakan disc brake dan rem belakang yang masih menggunakan drum brake.





    Pada edisi kali ini, kita akan membahas perawatan rutin fungsi rem belakang Suzuki Spin 125. Menurut Wilfer Manurung, Aftersales Manager PT. IndoJakarta Motor Gemilang, mekanik BeReS akan melakukan pengecekan fungsi alat pengereman untuk menghindari kinerja pengereman yang tidak maksimal, saat melakukan servis berkala.

    Hal ini merupakan standarisasi yang dilakukan oleh BeReS terhadap pemilik sepeda motor Suzuki. “Jangan abaikan jika rem mendapat kendala atau tidak berfungsi sama sekali. Segera ganti brake shoe atau kampas rem sesuai dengan batas pemakaian,” ujar Wilfer.

    Berikut langkah-langkah perawatan rutin fungsi rem belakang yang diperagakan mekanik BeReS IJMG, Sunter.

    1. Buka roda belakang, dengan melepas knalpot terlebih dahulu.





    2. Bersihkan kotoran yang melekat pada teromol dengan menggunakan sikat kawat dan kain.





    3. Lepaskan kampas rem lalu periksa apakah masih sesuai dengan batas pemakaian. Jika masih tebal, bersihkan kampas dengan menggunakan sikat kawat atau amplas halus.





    4. Buka cam lever brake, bersihkan serta oleskan grease agar jarak main lever brake lebih maksimal.





    5. Semprot dengan angin terlebih dahulu pada teromol dan kampas rem.





    6. Setelah selesai, pasang kembali seperti semula. Terakhir, atur jarak main tuas rem pada setang. Sesuai standarisasi, jarak main tuas antara 15-25 mm.






    Untuk mendapatkan hasil servis maksimal, dianjurkan untuk memboyong sepeda motor anda ke BeReS terdekat.

    Sumber : http://www.suzuki.co.id/
    Last edited by BrokenDream; 01-07-08 at 07:59.

  10. #39
    BrokenDream's Avatar
    Join Date
    Jun 2007
    Location
    Jambi - Bandung
    Posts
    1,586
    Points
    1,881.60
    Thanks: 0 / 1 / 1

    Default

    Tips Penggantian Oli Mesin Suzuki New Shogun 125


    Suzuki New Shogun 125 yang mengadopsi mesin tipe FL 125 telah mendapat beberapa penyempurnaan pada dapur pacunya. Antara lain, minimnya getaran dan bunyi mesin, perpindahan gigi yang sempurna, peningkatan performa mesin, irit bahan bakar dan rendah emisi gas buang. Untuk mendukung kelancaran kinerja teknologi pada mesin ini, dianjurkan untuk melakukan perawatan berkala pada New Shogun 125 di bengkel resmi Suzuki, diantaranya penggantian oli mesin.

    "Agar jeroan mesin tetap awet dan terawat dengan baik, kita wajib melakukan penggantian oli mesin sesuai buku petunjuk," ujar Pendi Suryanda, Senior Instruktur Mekanik Suzuki R2. Untuk penggantian oli pada tipe mesin FL 125 ini, Suzuki telah melakukan inovasi untuk mempermudah dalam pengurasan oli mesin. Lubang buang oli yang biasanya terdapat di bawah mesin, dipindah ke sebelah kiri mesin dekat tuas perseneling. Dengan adanya lubang pembuangan oli di samping, memudahkan kita untuk membuka dan mengencangkan baut, hal ini juga dapat menghindari terjadinya aus pada baut dan lubang buang. Tak hanya itu, pada mesin New Shogun 125 sudah tidak menggunakan stik pengontrol oli. Dan sebagai gantinya, terdapat lubang pengontrol oli yang transparan. Sehingga memudahkan untuk mengecek apakah oli berkurang

    atau tidak. Untuk menjaga fungsi pelumasan tetap terjaga dengan baik, New Shogun 125 dilengkapi dengan filter oli yang terletak bersebelahan dengan lubang buang oli. "Kita mesti sedikit teliti pada posisi atau penempatan filter oli ini. Jangan sampai posisi filter oli terbalik, ini akan menghambat sirkulasi oli ke seluruh komponen mesin," terang Pendi. Hal ini bisa mengakibatkan keausan dan kerusakan yang fatal pada komponen mesin New Shogun 125 Anda.



    Langkah-Langkah





    Buka penutup lubang pembuangan oli samping lalu periksa dan keluarkan filter oli







    Perhatikan petunjuk yang tertera di atas filter oli, lalu masukan kembali ke tempat pembuangan oli


    Sumber : http://www.suzuki.co.id/

  11. #40
    BrokenDream's Avatar
    Join Date
    Jun 2007
    Location
    Jambi - Bandung
    Posts
    1,586
    Points
    1,881.60
    Thanks: 0 / 1 / 1

    Default

    Tips Berkendara Yang Nyaman Saat Musim Hujan


    Jalan raya memiliki kualitas yang bervariasi. Ada yang halus dan mulus, ada yang bergelombang, bahkan berlubang-lubang. Jika kondisi cerah hal yang dihadapi tidak terlalu berat bagi pengendara sepeda motor. Namun sebaliknya jika sudah memasuki musim hujan. Perlu adanya perhatian terhadap sepeda motor , hal ini untuk lebih melindungi pengendara dari kecelakaan.Berikut ini tips untuk menghadapi kondisi jalan yang beragam saat musim hujan.



    A. TIPS PEMERIKSAAN KONDISI SEPEDA MOTOR.

    Pemeriksaan Kembang Ban

    Ban adalah bagian yang vital pada sepeda motor , apalagi digunakan pada saat hari hujan. Untuk mendapatkan kinerja maksimal, ban harus dirawat dengan baik.

    Ban yang aus akan berkurang kemampuannya baik dalam ketahanan maupun fungsi traksinya. Sebaiknya ban diganti jika kembang ban sudah tinggal sedalam 0.8 mm. Jangan menunggu ban benar-benar gundul. Karena Saat melewati genangan air “Alur Ban” tersebut akan menyalurkan air kearah samping ban. Jika tidak ada alurnya “Air tidak dapat di distribusikan kearah samping akibatnya ban terangkat diatas permukaan air. Hal tersebut akan membuat sepeda motor oleng. Perhatikanlah hal hal berikut ini :



    Gunakan tipe ban yang tepat sesuai dengan kondisi penggunaan, kapasitas pembebanan dan kecepatannya.
    Tips : Jika melakukan penggantian Ban, Sebaiknya menggunakan merk dan Tipe yang sama antara Ban Depan dan belakang. Tipe kembang yang berbeda akan menyebabkan kinerja Ban berlainan. Cara aman gunakanlah tipe Ban yang direkomendasi oleh Pabrikan sepeda motor yang anda pakai karena pasti pihak pabrikan sudah melakukan test dengan berbagai kondisi cuaca.



    Tekanan ban harus dijaga sesuai spesifikasi pabrikan. Walaupun hal ini sangat penting dan mudah untuk dilakukan, namun banyak pengguna motor yang tidak memperhatikannya.
    Pemeriksaan tekanan Angin pada Ban , sebaiknya sesuai standard (Bacalah spesifikasi Pabrik pada buku panduan Pemilik). Jika terlalu rendah tekanannya Sepeda motor terasa berat saat dikendarai dan akan mudah bocor karena Ban Bagian dalam akan bergesekan dan menimbulkan panas berlebih. Jika terlalu kencang tekanannya akan terasa tidak stabil pada kecepatan menengah dan tinggi karena permukaan ban yang menyentuh permukaan jalan terlalu kecil.

    Pasanglah “Tutup pentil” , karena akan mencegah masuknya kotoran dan juga berfungsi sebagai penyekat tambahan.
    Jika anda memakai ban tubeless (tanpa ban dalam), usahakan saat mengganti ban dengan yang baru, ganti juga pentilnya karena pada pentil terdapat O ring yang terbuat dari karet yang akan berubah sifat kekerasan dan elastisitasnya seiring dengan waktu pemakaiannya. O ring yang sudah mengeras biasa akan retak sehingga mengakibatkan kebocoran.


    Disarankan saat mengganti ban luar, ban dalam juga diganti bersamaan. Ban dalam yang sudah lama dipakai, akan mudah mengalami kebocoran. Apalagi jika sudah terlalu banyak tambalannya.


    Pemeriksaan Sistim pemasukan Bahan Bakar & Karburator

    Saat hujan menyebabkan kadar udara (02) sebagai pencampur bahan bakar yang disedot oleh karburator banyak mengandung air sehingga jika kondisi Sistim Bahan bakar seperti Tanki Bahan Bakar, Kran Bahan Bakar dan pipa bahan bakar terdapat karat atau kandungan air akan mengakibatkan kinerja mesin tersendat. Hal itu akan lebih menyusahkan dalam kondisi hujan. Datang ke Bengkel Resmi untuk perawatan berkala.



    Pemeriksaan Oli Mesin.

    Saat hujan kondisi udara yang banyak mengandung air dan terdapat genangan air di beberapa jalan yang tinginya lebih dari 30 cm (ukuran lutut orang dewasa) tentunya akan memudahkan air masuk ke dalam mesin dan tercampur dengan oli. Hal itu mudah dideteksi pengendara yaitu dengan melihat oli apakah berubah warna menjadi “PUTIH SUSU”. Jika ya artinya air sudah tercampur. Segera lakukan penggantian oli jika telah melewati jalan banjir yang cukup tinggi. Hal ini guna menghindari kerusakan yang lebih parah pada mesin.



    Pemeriksaan Filter Udara.

    Air dapat masuk juga lewat filter udara. Terutama jika melewati genangan air yang cukup tinggi atau banjir . Jika air tidak terlalu tinggipun berpotensi masuk ke mesin terutama jika kendaraan roda empat melaju disamping sepeda motor atau dari arah berlawanan. Akan membuat gelombang air dan menghantam bagian depan motor akibatnya air masuk melalui filter udara. Jika jumlah air terlalu banyak yang masuk , akan berakibat yang lebih parah yaitu “Water Hammer”. Water hammer adalah pukulan yang keras pada ruang bakar yang menyebakan kerusakan parah pada mesin seperti : Bengkoknya tangkai torak (Connecting Rod), Piston Pecah dll.



    Pemeriksaan Sistim Pengereman.

    Periksalah fungsi kerja Rem depan dan belakang, lakukan simulasi pengereman sebelum mengendarai beberapa kali untuk memastikan fungsinya bekerja dengan baik, selain fungsi deteksilah apakah ada suara berdecit jika ya, artinya permukaan Lining Kanvas Rem sudah licin dan perlu perawatan. Jika fungsinya terasa kurang baik periksalah ketebalan Rem dengan melihat langsung tebal Pad (Rem Disk) dan lihat indikator ketebalan pada Rem tipe Drum. Jika terlalu kecil segera lakukan penggantian di Bengkel Resmi.



    Pemeriksaan Sistim Kemudi

    Yang terakhir, periksalah sistem kemudi, karena diperlukan kestabilan yang baik saat berkendara saat hari hujan. Disamping itu sulit memprediksi kondisi jalan seperti lubang , bebatuan atau saat menghindari pengendara lain yang tiba tiba berhenti. Mintalah mekanik Bengkel Resmi untuk memeriksanya. Atau anda bisa lakukan tips berikut untuk pemeriksaan awal :



    1. Posisikan sepeda motor pada Standard Utama (Main Stand)

    2. Peganglah kedua Front Fork (Fork Depan) sambil berjongkok

    Tapi sebelum itu pastikan Posisi Jari tangan anda tidak terlalu dekat dengan Disk Brake Depan karena akan terluka. Kondisi Sepeda motor tidak goyang goyang. dan pastikan disekitarnya tidak terdapat orang lain.

    3. Dorong dan tarik kearah depan dan belakang

    4. Rasakanlah apakah terdapat kelonggaran atau tidak.

    Jika terdapat kelonggaran (Oblak), segeralah minta mekanik untuk mengencangkannya dan periksa kembali berat dan ringan gerakan kemudinya





    B. TIPS PERSIAPAN SEBELUM BERKENDARA.

    Helmet.

    Saat hujan lebat dapat menyulitkan pandangan pengendara, apalagi jika hujan sangat lebat. Diperlukan Helmet yang dilengkapi dengan kaca pelindung sehingga pandangan tetap aman saat berkendara. Periksalah kaca helmet tidak boleh buram atau baret baret .

    Tips : Biasanya saat berkendara saat hari hujan , napas kita akan membuat embun dibagian kaca bagian dalam. Dan saat hujan lebat sulit melihat dengan pandangan yang jelas. Oleskan Cairan “Shampo” Pada permukaan kaca untuk menghilangkan sisa oli atau kotoran. Hal ini akan memudahkan saat mengusapnya kotoran saat berkendara.



    Jas Hujan.

    Pilihlah jas hujan yang tidak terlalu besar , pilihlah yang ukurannya pas di tubuh kita atau jenis “Celana Panjang” karena akan mempwermudah gerakan tubuh saat berkendara. Hindari penggunaan jas tipe “JUBAH” karena sangat berbahaya, sebab ukuran yang terlalu besar membuat selalu berkibas terkena terpaan angin bahkan tidak jarang tersangkut pada bagain rantai, hal ini tentunya dapat menyebabkan kecelakaan.



    Barang Bawaan.

    Sebaiknya hindari Barang bawaan atau jika harus dibawa, ukurannya tidak lebih dari

    Selain mudah basah, hal itu juga dapat mengganggu pengendara. Gunakanlah tas Punggung atau mengikatnya dibagian jok belakang.





    C. TIPS MELEWATI KONDISI JALAN.

    Jalan dengan genangan air

    Saat melewati genangan air, usahakan untuk mengurangi kecepatan karena genangan air membuat traksi ban berkurang. Jika kondisi lalu lintas disekitarnya memungkinkan, usahakan untuk menghindarinya karena kita tidak tahu sedalam apa genangan air tersebut.



    Jalan dengan banyak pasir, berlumpur atau banyak daun kering

    Jalan seperti ini juga bisa membuat kita kehilangan kontrol kemudi atau ban selip. Cara terbaik memang dengan menghindari, namun jika sudah terlalu dekat akan sangat berbahaya untuk berbelok-belok menghindar. Sebaiknya kurangi kecepatan dan melintas secara perlahan.



    Polisi tidur

    Saat melewati polisi tidur, kurangi kecepatan dan lewati secara tegak lurus.



    Jalan bergelombang atau berbatu-batu

    Untuk melewati jalan seperti ini, gunakan gigi rendah dan melintas perlahan dengan hati-hati. Hindari memindah gigi dan berkendara dengan sedikit mengangkat pantat akan lebih memudahkan untuk menyeimbangkan kendaraan.



    Melewati lempeng baja

    Pada jalan yang sedang ada perbaikan gorong-gorong, kadang kita harus berjalan diatas lempeng baja contoh Perlintasan Kereta Api/Rel, penutup lubang saat perbaikan jalan dll. . Jika kondisi basah dan sedikit berlumpur, lempeng baja akan menjadi sangat licin. Melintas dengan perlahan dan hati-hati.



    Tumpahan oli

    Oli yang tumpah dijalan sangat membahayakan karena dapat menghilangkan traksi ban, kemudi menjadi susah dikontrol. Saat melewati tumpahan oli, usahakan jangan sampai melewati dengan kondisi miring / berbelok. Lebih baik berjalan tegak lurus dan usahakan mengurangi kecepatan.



    Kondisi hujan

    Jalan yang basah membuat jarak pengereman menjadi lebih jauh. Jaga jarak lebih panjang agar terhindar dari tabrak belakang. Saat berbelok juga harus dalam kecepatan yang lebih rendah daripada saat kita melewati dalam kondisi kering.



    Mungkin beberapa keterangan diatas dapat mengingatkan kita saat kita berkendara agar dapat berkendara secara aman.



    Jakarta, Nopember 2007

    Ditulis Oleh : Muhamad Abidin

    Technical Manager

    Service Division

    PT. Yamaha Motor Kencana Indonesia.


    Sumber : http://www.yamaha-motor.co.id/

  12. #41
    BrokenDream's Avatar
    Join Date
    Jun 2007
    Location
    Jambi - Bandung
    Posts
    1,586
    Points
    1,881.60
    Thanks: 0 / 1 / 1

    Default

    Tips & Trik Jupiter MX

    Teknologi yang diusung Jupiter MX memang oke punya. Makanya, nggak boleh berpatokan seperti motor dulu. Juga jangan sok tahu. Perlu perhatian khusus biar bebek canggih itu nggak bikin repot karena ketidaktahuan ente sendiri. “Kuncinya harus lebih waspada,” ungkap Heri Kiswanto, Instruktur sekolah mekanik Hartomo Mechanical Training Centre (HMTC). Terutama untuk komponen berikut.

    CDI DI DEPAN
    Biasanya CDI ada di bawah jok. Di Jupiter MX ada di balik tebeng depan. Makanya, hindari benturan keras atau siraman air biar tidak gampang korslet. Juga perlu pengaman tambahan untuk hindari tangan jahil.

    TABUNG RESERVOIR CADANGAN
    Punya fungsi jadi wadah sekalius tempat mengisi air radiator cadangan. Tapi karena lokasinya ada di balik pelindung mesin, jauhkan dari benturan keras dan pastikan baut selalu kuat dikunci.

    BUTUH PELINDUNG RADIATOR
    Proses pendinginan memang berpusat dari kisi-kisi radiator. Tapi posisi pemasangan riskan kena benturan krikil. “Usahakan di depan kisi-kisi diberi pelindung tambahan kawat kasa,” anjur Heri yang asli Jogja.

    FILTER UDARA RAWAN AIR
    Jangan coba buka cover tengah saat motor lagi dicuci. Air berisiko masuk ke boks filter lewat moncong yang mengarah ke atas. Tapi selama tidak diisap karbu, bisa kok dilepas lewat slang pembuangan.

    INDIKATOR MINYAK REM
    Jangan binung saat pengin memantau minyak rem. Kalau dulu bisa dilirik saat naik motor, di Jupiter MX mesti intip indikator dari samping.

    JANGAN MAIN GRIP GAS
    Kalau motor lagi off jangan coba putar grip gas. Sebab karbu Jupiter MX sudah didukung pompa akselerasi. Sangat mudah meluncurkan bensin ke ruang bakar hingga banjir. Motor pun jadi susah hidup

    sumber m+

    Sumber : http://www.yamaha-motor.co.id/

  13. #42
    CrL-bLaCk-'s Avatar
    Join Date
    Sep 2007
    Location
    -
    Posts
    10,051
    Points
    15,892.40
    Thanks: 13 / 232 / 105

    Default

    Mobil Matic Tak Bertenaga di Tanjakan?

    Banyak hal yang harus diketahui setiap pembeli mobil baru bertransmisi otomatis (matic) terhadap kemampuan mobilnya. Salah-salah, bisa panik jika mendapati permasalahan. Salah satunya kemampuan mobil saat melewati tanjakan.

    Seperti permasalahan yang publikasikan Astra World saat seorang pembeli mobil matic mengalami permasalahan di jalan menanjak. Mobilnya terasa kurang bertenaga. Sang pengemudi pun langsung menginjak pedal gas dengan harapan tenaga bertambah kuat. Tak disangka, transmisi berpindah sendiri.

    Cara di atas kurang tepat. Meskipun mobil mungkin saja sanggup menanjak, tapi mesin terasa berat dan konsumsi bahan bakar akan jauh lebih boros.

    Tenaga mesin yang terasa lemah dan bergesernya transmisi ketika pedal gas diinjak sangat mungkin terjadi saat berkendara dengan transmisi matic di jalur menanjak, apalagi jika tanjakannya terjal. Jika menempuh jalur ini, letakkan transmisi di posisi "2" atau "L". Keluhan semacam kasus di atas tak akan muncul.

    Saat menempuh medan menanjak berarti beban mesin bertambah berat. Agar bisa terangkat, mobil perlu momen yang besar. Nah, momen yang besar terdapat di posisi "2" atau "L". Jika transmisi ditempatkan selain pada posisi itu, momennya pasti kecil sehingga mesin terasa kurang tenaga dan seolah tak mampu melibas tanjakan. Masalahnya, ketika pengendara mengatasi "kurang tenaga" dengan menginjak pedal gas, gigi transmisi praktis akan berpindah.

    Bagi sebagian orang, kadangkala pengalaman semacam ini dapat memicu kepanikan saat berkendara. Perangkat ini memang didesain sedemikian rupa sehingga gigi transmisi dapat bergeser tanpa perlu dipindahkan pengendara. Perpindahan gigi ditentukan oleh signal-signal yang berasal dari pedal gas dan kecepatan mobil.

    Jadi, saat akan melibas jalur menanjak yang cukup terjal, posisikanlah transmisi di "2" atau "L". Kemudian jangan lupa memindahkan kembali ke posisi "D" saat jalan kembali rata. jika sebelumnya di posisi "L" pindahkan ke "2" lalu "D". Hal tersebut perlu dilakukan agar tidak terjadi kerusakan pada komponen transmisi matic.

    Sumber : http://autos.okezone.com/index.php/R...ga-di-tanjakan
    • True love doesn't have a happy ending, because true love never ends •

  14. #43
    BrokenDream's Avatar
    Join Date
    Jun 2007
    Location
    Jambi - Bandung
    Posts
    1,586
    Points
    1,881.60
    Thanks: 0 / 1 / 1

    Default

    Tips & Trik Suzuki Spin 125


    Fungsi kabel gas adalah untuk mengontrol dan mengatur putaran mesin sesuai keinginan pengendaranya. Pada Suzuki Spin 125, kabel gas sangat penting mendapatkan perhatian khusus. Karena, pada tipe skutik khususnya Suzuki pin 125, mesin langsung dihubungkan ke roda belakang melalui V-Belt. Dengan demikian, apabila putaran gas dibuka, otomatis roda belakang bergerak dan motor akan melaju.



    Untuk itu diperlukan kabel gas yang mudah dan lancar dioperasikan, agar pada waktu buka tutup gas dapat berfungsi dengan baik. Apabila gas tidak berfungsi dengan baik atau terjadi kemacetan maka akan berakibat fatal. Dimana pada jenis skutik, saat putaran rendah motor tidak akan bergerak dan pada putaran tinggi motor akan susah dikendalikan.

    Berikut ini perawatan kabel gas yang dapat dilakukan pada Suzuki Spin 125 atau motor skutik lainnya:
    1. Sebelum menghidupkan motor, periksa kabel gas, apakah masih berfungsi dengan cara grip gas beberapa kali.
    2. Apabila terdapat karat pada bagian dalam kabel dan terjadi kemacetan sehingga tidak dapat ditarik lagi, gantilah dengan kabel yang baru.
    3. Bersihkan dan oleskan Gemuk jika kabel gas terasa sedikit yang baru.
    4. Kabel gas Spin memiliki rute yang panjang, sehingga memerlukan pengecekan yang lebih sering.


    Anda juga dapat mengikuti prosedur seperti yang terdapat pada gambar-gambar di bawah ini.
    a. Poros Kemudi
    Periksa kondisi kabel gas yang menuju grip gas. Pastikan kabel gas tidak terjepit, perbaiki dengan cara mengendurkan klem dan hindari dari kondisi tertekuk atau ada bagian yang terkelupas.
    b. Rangka belakang
    Periksa kondisi kabel gas yang menuju karburator. Pastikan kabel gas tidak terjepit; perbaiki dengan cara mengendurkan klem dan hindari dari kondisi tertekuk atau ada bagian yang terkelupas.
    Bila rute kabel tidak sesuai, perbaiki rute seperti ilustrasi yang ditunjukkan.
    c. Atur jarak main kabel gas 2,0 - 4,0 mm. Setel jarak main kabel gas dengan cara mengatur penyetel 2 dan mur pengunci 1.


    Untuk memudahkan dan mendapatkan hasil yang optimal pada motor anda, dianjurkan untuk melakukan perawatan berkala dengan membawa motor ke Bengkel Resmi Suzuki.
    Selamat mencoba!

  15. #44
    BrokenDream's Avatar
    Join Date
    Jun 2007
    Location
    Jambi - Bandung
    Posts
    1,586
    Points
    1,881.60
    Thanks: 0 / 1 / 1

    Default

    Cara Tempel Stiker di Jok Kulit

    DOK.MOTOR
    Selesai dipanasi, poles dengan semir khusus
    Selasa, 17/6/2008 | 15:42 WIB

    JAKARTA, SELASA - Pengin mewah dengan bordiran di kabin, tapi bingung lantaran ongkos lumayan mahal Rp 400 ribu bahkan mencapai 1 jutaan. Sekalipun punya uang, tapi emoh dibikin permanen? Tenang, bareng Ricky Suptan, Kelvin Arnandi dan Adit dari komunitas eXcite kasih resep murah via replika bordir!

    "Sebutnya sablon kulit, jadinya kayak bordiran tapi bisa dibongkar!" sahut Ricky. Harganya amat sangat murah, "Enggak lebih Rp 30 ribuan," timpal Kelvin. Mereka sempat mendemonstrasikannya di kabin Toyota Celica.



    Langkah-langkahnya
    1.Siapkan motif stiker yang dimaui, lap pembersih, semir kabin (beserta lapnya) dan korek api gas. "Stiker dari Oracle yang biasa, jangan terlalu tebal atau tipis. Kalau koreknya pakai gas yang biasa, jangan Zippo atau gas elektrik yang runcing nyalanya itu!" wanti Ricky.

    2.Pilih media yang bakal ditempel, harus berbalut kulit atau sintetik, jangan di atas pelapis berjenis kain, beludru atau suede. "Malah bisa bakar semuanya, bahaya!" ujar pemilik Celica ini. Lalu lap di lokasinya, lebih baik gunakan pembersih minyak khusus kulit.

    3.Tempelkan stiker yang dipilih tepat pada posisinya, jangan dulu terlalu lekat agar kamu masih bisa koreksi posisinya apabila dirasa salah.

    4.Kelet lapisan atas stiker hati-hati dan pastikan motifnya jangan terlalu lekat dulu. "Masih bisa dikelet kalau masih kurang sreg posisinya, " cuap cowok berkacamata tebal itu.

    5.Setelah yakin posisinya tepat, panasi motif stiker itu dengan korek gas. "Gunakan api paling besar dan dipanaskan bentar-bentar (ke permukaannya)," tambah 'punisher' eXcite itu.

    6.Tepat setelah api naik, segera tekan dengan jempol atau jari kulit dari stiker itu, lakukan secara bergantian, panasin-tekan, hingga tekstur menyatu dengan kulit jok.

    7.Beres soal tekstur, dituntaskan penyemiran permukaan dengan semir khusus pelapis kabin (baik kulit/sintetik) agar awet melekat.

    Jadi deh! Oh ya, lakukanlah secara hati-hati dalam bermain api. "Kalau bosan, tinggal kelet saja, bekas tempelannya bisa dihilangkan dengan semir kulit," tuntas Ricky (Tom)

  16. #45
    BrokenDream's Avatar
    Join Date
    Jun 2007
    Location
    Jambi - Bandung
    Posts
    1,586
    Points
    1,881.60
    Thanks: 0 / 1 / 1

    Default

    Membersihkan Rel Sliding Door Mobil

    Selasa, 1/7/2008 | 08:10 WIB
    JAKARTA, SELASA - Belum semua ATPM memasarkan produk mereka dengan model sliding door. Padahal keuntungannya, penumpang tidak sulit ke luar-masuk sekalipun mobil di parkir di tempat yang sempit. Di pasaran mobil Indonesia, model pintu geser nggak cuma yang manual, bahkan sudah ada yang electric sliding door.

    Kebetulan di Indonesia, model pintu sliding ini dimonopoli kendaraan MPV (Multi Purpose Vehicle) seperti Nissan Serena, Daihatsu Espass dan Gran Max, Suzuki Every, Hyundai H-1 dan Trajet, KIA Carnival dan New Mazda 5. Sedang di Eropa, sedan pun sudah ada pakai pintu geser, yakni Peugeot 207 meskipun masih dalam konsep. Sempat dipamerkan pada Paris Motor Show 2006.

    Dari segi kepraktisan, pintu geser memang berada paling depan. Namun bukan tidak ada kendala. Kurang mendapat perhatian, bisa saja tiba-tiba buka-tutupnya terasa seret. Penyebabnya, berasal di rel pintu akibat tumpukan debu. Lebih parah jika membuang kotoran makanan. Terganggunya rel yang terkena dampaknya bushing atau rel menjadi aus dan lama-kelamaan jalurnya robek. Selanjutnya bukan lagi pintu geser, tapi berubah jadi pintu angkat.

    Jika terjadi kemacetan tak sulit mengatasinya. Jaga kondisi jalur rel dalam keadaan bersih. "Untuk menyingkirkan tumpukan debut dan kotoran tidak sulit dan murah,"ujar Sugih Efendi, mekanik Plaza Kia di Kebon Jeruk. Sedang kepala bengkel Suzuki Kebon jeruk mengingatkan kala membersihkan rel jangan menggunakan deterjen atau sabun colek karena bisa menyebabkan karat. Dianjurkan pakai bensin atau solar sebab bisa bersenyawa dengan dengan gemuk.



    Bagi yang mau mengerjakan sendiri ikuti langkah-langkah di bawah ini.
    1. Parkir kendaraan di tempat teduh, bersish dari kepulan debu dan pastikan tiupan angin sangat kecil.

    2. Bukan pintu geser sampai tarikan maksimum.

    3. bersihkan rel bagian atas dengan kuas, terus dilanjutkan bagian bawah dan ke bagian tengah yang merupakan rel inti. Pekerjaan in i dapat dimulai dari bagian dalam terlebih dahulu atau sisi luarnya.

    4. Setelah itu, gunakan cairan bensin, solar atau bisa juga minyak tanah.

    5. Kemudian lap semua jalur rel sampai kering

    6. Lamuri lintasan rel dengan grease baru. usahakan menggunakan yang berkualitas agar awet.

    7. Gerakkan pintu (buka-tutup) berulang-ulang agar gemuk merata yang tandanya sudah ringan ketika ditarik.

    8.Bersihkan sisa gemuk yang menempel bukan pada tempatnya. (Sasmita P)

    Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/xml/...ing.door.mobil
    Last edited by BrokenDream; 05-07-08 at 11:12.

Page 3 of 6 FirstFirst 123456 LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •