Salam sejahtera bagi para penghuni internet. Di sini saya hanya mau memberikan testimoni pengalaman saya menggunakan salah satu ISP yang sudah cukup umum terdengar namanya. F**tNet dari F*rstM**ia.
Ga yakin masih perlu disensor apa ngga.
Anyway langsung aja, saya sudah jadi pengguna jasa ISP tersebut sekitar ya 5 tahun lah; sekedar background info: saya tinggal di area Tegal Alur, Cengkareng - Jakarta Barat.
Sebelom saya pake ISP ini, saya pake Speedy dari telkom; fine fine aja sih tapi berhubung harganya emank dulu agak mahal dan jauh banget ketimbang promo yang diberikan oleh F**tNet, maka saya pun ganti ISP.
Waktu pertama kali saya pake ISP yang sedang saya bahas ini, speed internetnya oke - dan saya cukup puas karena ternyata ga sesuai testimoni banyak orang yang sering bilang internetnya sering down tanpa pemberitahuan, CS nya kampret, dll. Saya ga inget paket mana yang saya gunakan pertama kali waktu itu, tapi pokoknya puas; maen dota lancar - everyhing was good for the first couple of years.
Kemudian, masuk ke sekitar tahun 2013-2014; ISP ini mulai menunjukkan ketololan-nya. Mulai dari penambahan service dan kenaikkan harga secara sepihak.
Tanpa persetujuan pelanggan, ISP ini bisa langsung aja seenak mereka mengumumkan akan ditambahkan channel TV atau penambahan speed lalu ada kenaikan harga (yg biasa mereka sebut 'penyesuaian harga'). Kita ga minta, tapi dipaksa. Well, mengesampingkan fakta bahwa hal yang mereka lakukan ini sangat kurang ajar - saya sih waktu itu ga banyak komplen soalnya emank speednya dinaekin jadi ya sudah lah.
Sepanjang pengalaman saya dengan ISP ini, saya ga merasakan yang namanya internet down atau putus putus seperti yang sering saya dengar dari sesama pelanggan F**tNet sampe sekitar 1 tahun terakhir ini. Mungkin ini karena di area saya emank belom banyak yang pake ISP ini waktu itu (ini cuma prediksi saya). Tapi ya sejak 1 tahun terakhir, koneksi F**tNet mulai makin buruk - sering RTO ga jelas terutama menjelang malam hari.
-
Kronologi analisa terakhir:
(catatan: di sini saya akan pakai Mbps untuk megabit per second, dan MBps untuk megabyte per second - ya anda ngerti lah.. b itu bit, B itu Byte)
8 Juni 2015
Kualitas koneksi internet semakin stupid di malam hari (pukul 19.00 WIB), pelan sekali - streaming YouTube yang biasanya lancar 720p, sekarang ga bisa sama sekali. Paket berlangganan saya adalah COMBO ELITE HD yang menjanjikan speed dL 12 Mbps, tapi saat saya uji di speedtest dengan host server Firstmedia di Tangerang, saya cuma dapat speed 0.9 sampai 2.0 Mbps dalam pengujian beberapa kali. Berhubung saya orangnya bukan tukang fitnah, jadi saya pastiin dulu donk ini masalah router wi-fi atau bukan; pas dicek, koneksi router fine fine aja tuh. Jadi mungkin ini emank lagi rusak jaringannya.
9 Juni 2015
Kemaren malem stress, tapi pagi ini saya coba stream lagi video video kemaren yang gagal saya tonton. Buset kenceng bener. Coba kita cek di speedtest.net lagi, wah ternyata bener saya dapet sekitar 11.5 Mbps. Artinya emank ini bukan masalah router saya. Saya jadi curiga 2 hal: router banyak yang pake di malam hari, atau emank ini internet jadi konyol kalo lagi malem.
Malemnya langsung aja saya matikan semua device, kemudian tes speed sekitar 18.00 WIB hanya dengan 1 laptop yang terkoneksi ke Wi-Fi. Speednya ga oke, dapat sekitar 7 sampai 8 Mbps. Terus-terusan juga saya stream banyak video HD, tetep lancar, tapi begitu masuk ke jam 19.00 WIB - speed langsung kembali turun sampai 2 Mbps dan semua video HD jadi ga bisa distream.
Saya telepon lah CS nya. Tapi konon kata mereka, jaringan normal; jadi akan dibantu refresh dari sananya. Refresh maksudnya cuma direset ama mereka modemnya dari situ. Ga tau ngebantu apa ngga, yg jelas speed saya cuma sekitar 3 sampai 5 Mbps malem itu setelah di-refresh dan kembali ke speed yg sangat hina menjelang tengah malam.
10-12 Juni 2015
Tiap malam, saya lakukan banyak percobaan guna mengetahui masalah lambatnya koneksi internet. Apakah itu dari pihak saya atau ini dari pihak ISP. Mulai dari kemungkinan virus sampai kemungkinan kualitas router Wi-Fi.
Sampai tahap ini, fakta yang sudah saya dapat:
1. Koneksi via Wi-fi pada weekdays pagi hari dengan 8 devices connected ke router = 11.5 Mbps
2. Koneksi via Wi-fi pada weekdays malam hari dengan 8 devices connected ke router = 0.9 - 2 Mbps
3. Koneksi via Wi-fi pada weekdays malam hari tanpa ada device lain selain laptop saya = 2 - 3 Mbps
Itu semua kan pake Wi-Fi ya, nah kali ini karena ada saran dari teman untuk langsung colok aja via LAN ke modem, marilah tes aja. Tapi ternyata, sama aja. Dan membuah kan hasil berikut:
4. Koneksi direct LAN pada weekdays malam hari = 2 - 4 Mbps
5. Semua argumen tentang laptop atau router saya bermasalah akan saya counter dengan fakta di nomor 1 yang mana saya bisa dapat high speed connection pada pagi hari di situasi yang sangat buruk.
13 Juni 2015
Tanggal 13 Juni ini adalah hari Sabtu alias weekend. Tau apa yang terjadi? DARI PAGI UDAH LAMBAT.
Ini ga pernah gw sadari sebelomnya, tapi berkat DU METER dari hageltech http://www.hageltech.com/dumeter/about - saya notice something yang sangat aneh dengan koneksi internet ini, tiap kali saya stream HD video, speednya itu maksimum (bisa sampai 1.1 MBps) pas 3 detik pertama, lalu speed akan turun sampe untolerable speed secara stabil sampai sisa sekitar 1 KBps. Ini terjadi di semua direct download link, saya gak cek torrent download. Penggunaan download manager seperti FlashGet juga gak membantu; speed tetap akan turun sampai jadi 1 KBps, kalo kita paksa tungguin sampe berjam-jam, nanti bakal jadi 0 KBps, habis. Bahkan file sebesar 600 MB pun ga bisa didownload sampai kelar. It was ****. Kita bayar 500 ribu rupiah per bulan buat this kind of ****.
14 Juni 2015
Ini hari minggu, dan masih seperti kemarin. Speed hancur lebur dari pagi hari. Lebih buruk lagi pas malam hari, kecepatan diuji di speedtest cuma dapat 0.9 Mbps. Plus: internet putus selama 10 menit tiap 15 menit. Masih mau ngarep maen DOTA di situasi ini? Ya ngga lah ya, dan untungnya saya bukan tipe orang yang punya kewajiban maen dota tiap malem karena emank bukan dota addict. Jujur aja situasi kek gini mungkin bakal bikin saya stress pol dulu, tapi sekarang saya cukup tether aja pake HP saya - internet tetep jalan. Jadi kesimpulan sementara: F**tNet ga mampu handle weekend di area saya (Tegal Alur, Cengkareng) terhitung mulai 14 Juni 2015.
15 Juni 2015
Pagi pagi jam 6, bangun. Hari Senin. Langsung saya download file 600 MB yang kemarin-kemarin gagal saya download dalam durasi 2 hari. Hasilnya? Kelar sebelom saya berangkat ke kantor, kayaknya sekitar 20-30 menit. Ga gitu nyimak karena sambil mandi-sarapan dll.
So far dari detail detail analisa yang kita lakukan daritadi, kita udah tau donk ya apa penyebab speed lambat ini? Ini jelas salah dari pihak ISP nya. Saya telepon gak CS nya? Ya iyalah, itu saya telepon hampir tiap ari. Solusi dari mereka sih katanya bakal dikonfirmasi nanti setelah di-monitor dulu sama tech supportnya, nanti tech supportnya yang telepon kita lagi. Hahaha lucu ya? Kendengerannya sih solusi yang masuk akal, padahal ngga. Apa lagi yang mau loe monitor?
At least senin malam itu, ga terjadi putus nyambung internet - tapi saya sempat maen DOTA sekali. Ga tau itu server VALVE yang lagi masalah atau saya sendiri yg masalah, karena sama sekali ga bisa main dengan banyak spiking yang biasanya ga pernah terjadi. Untung gak maen jadi carry, tapi game sih sangat terganggu, unplayable.
16 Juni 2015
Putusnya internet kumat lagi di malam hari. Kali ini dengan durasi yang lebih panjang: 30 menit. Kali ini bokap saya yang telepon, mungkin beliau orangnya ga suka dicurangin dan emank ini adalah sikap yang benar kalau mau negara maju: protes kalau dicurangin berapapun kadarnya. Kalau speed anda dijanjikan 12 Mbps, jelas anda harus protes kalau anda cuma dapat 7 atau 8 Mbps. Gimana ini? Yang udah ampe 0.9 Mbps di malam hari? Belum lagi sampai internet mati total tanpa ada alasan jaringan down atau apapun itu. Ya intinya, setelah bokap bicara beberapa menit, solusinya adalah: kita akan berhenti berlangganan ISP ****** ini.
-
-
-
Kesimpulan buat yang malas baca kronologis analisa saya:
1. Kalau anda pake ISP F**tNet dari F*rstM**ia, silakan langsung tes speed kalian di http://www.speedtest.net/ - apakah sesuai dengan speed yang dijanjikan ke anda di paket anda? Telepon sekarang ke 25596000 kalau ga sesuai, jangan mau dibego-begoin - 'dimalingin' kok diem. Siapkan nomor pelanggan anda, siapa tau ditanya. Kalau ga inget paket apa yang anda pasang, silakan tanya operatornya sebelom mulai protes. Automated operator akan memberikan option-option seperti tekan 1 untuk blablabla tekan 2 untuk blablabla, pokoknya begitu udah sampai ke tahap yang setelah nomor pelanggan, cukup tekan 0 tiap kali automated OP nya mulai ngomong. Total anda akan pencet angka 0 sebanyak 2x untuk reach human CS nya.
2. Bagi anda yang belum pasang atau berencana pasang ISP ini tapi ada option ISP lain, saya tegaskan jangan. ISP ini gak mampu handle banyaknya pelanggan mereka. Mereka mampu cari pelanggan dengan tarif yang murah, tapi ga mampu 'memelihara' pelanggan lama. Anda akan merasakan 'habis manis sepah dibuang' nanti ke depannya. Dan btw, kita semua tau ya ratio DL/UL nya ISP ini tuh 10:1, makanya bisa murah. Andai anda mencari ISP murah tanpa peduli dengan DL/UL dan siap menerima fakta anda akan dicurangin eventually, boleh. Kalau saya sih, jujur cuma pake ISP ini karena di area saya cuma ada ISP ini dan IndieHome nya Telkom. Dan ini pun udah mau saya tutup bulan ini, nyari provider independent aja.
3. Anda mungkin mau bilang saya lebay, baru nerima nasib kayak gini dalam 2 minggu tapi udah banyak bacot di sini dan memutuskan untuk berhenti berlangganan (gak seperti beberapa dari anda yang mungkin udah pasrah dan terbiasa dengan situasi ini atau mungkin udah LEBIH PARAH kasusnya).
Maaf, saya luruskan dulu ya: saya gak lebay, tapi saya cuma ga mau 'dibodohi' dan ga mau uang yang saya kasih ke mereka itu ditelen cuma-cuma. Mental 'pasrah' sama ISP Indonesia itu harus di-stop dan gak dibudidayakan; mengingat menkominfo kita belom ada yang peduli sama kualitas internet kita so far (cuma sibuk blokir sana blokir sini), kita jangan ikut-ikutan jadi rakyat blo'on. Protes lah yang banyak walau mereka gak langsung ambil tindakan, at least itu lebih baik daripada membiarkan mereka nyurangin kita tapi kita fine fine aja ama situasi ***** ini.
4. Saya ga memberikan solusi apa-apa di tulisan panjang lebar ini, karena ini hanya bersifat testimoni dan semacam himbauan bagi anda. Jadi jangan tanya solusi saya apa, saya ini konsumen - tanyalah solusi pada orang yang harusnya memberikan solusi.
Terima kasih.
Share This Thread