Kurangi Godaan, Hendarman Berencana Naikkan Gaji Jaksa

Quote:

---

Jakarta - Kehidupan para jaksa dinilai masih kurang sejahtera. Padahal mereka harus menghadapi banyak godaan suap terkait kasus yang ditanganinya. Jaksa Agung Hendarman Supandji pun menemui Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk membicarakan kesejahteraan ini.

"Saya menyadari kesejahteraan aparat kejaksaan masih dirasa kurang. Dalam kaitan itu, saya telah melakukan pendekatan dan pembicaraan dengan Menkeu untuk mengatasi masalah kesejahteraan," kata Hendarman.

Hal itu disampaikan pria berkacamata itu saat melantik 32 jaksa menjadi anggota tim khusus penanganan perkara tindak pidana korupsi (Tipikor) Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Senin (28/7/2008). Selain itu, Hendarman juga menjanjikan reward bagi para jaksa yang memiliki prestasi nyata.

Sementara itu terhadap 32 jaksa yang baru dilantik, Hendarman berpesan agar mereka tahan dari godaan. Saat ini, kata Hendarman, institusi kejaksaan sedang mengalami krisis kredibilitas.

"Tugas ini pasti punya godaan yang besar, jadi saya berharap saudara harus punya moral yang kuat untuk menolak segala bentuk pemberian dan intervensi dari pihak lain," kata pria berkacamata itu.(ken/iy)

sumber http://www.detiknews.com/read/2008/0...kan-gaji-jaksa

---

menaikkan gaji jaksa untuk menangkal suap... efektifkah???

Mungkin ada bbrp kasus bisa efektif, tp gua rasa secara mayoritas tidak efektif....suap pasti akan tetep berjalan....

gw juga berpendapat kaya lacuskira.... gaji boleh naik tapi suap biasanya jalan terus.......

yang harus diperbaiki bukan kesejahteraanya. gw lihat dah sangat2 sejahtera kok jaksa2...
yang HARUS diperbaiki itu MORALnya.

wah, keenakan klo gtu mah, suap dapet gaji naik, dapet dobel

manusia mo kasi duit brp banyk juga ga akan sejahtera..
cmn alasan lah itu..

mentalitas orang indonesia sekarang :

ada duit, ada jalan

mgkn memang efektif naikin gaji, untuk beberapa orang yg masi ada hati nurani tentunya. buat yang gampang kegoda ya kegoda. manusia itu egois. kalo bisa lebih kenapa engga? mgkn termasuk kita :psmile:

ga perlu lar..
beberapa org yg bener2 ga tergoda imannya..
bahkan dia rela mengabdi hidupnya ke sekolah didesa2 kecil dengan gaji ga seberapa..
rela ngajar disana dengan makan dan hidup pas2an..

toh hakim itu digaji lmyn gede lom fasilitas2 nya..
ditambahin pula?
ya tambah parah lah..
klo dia emang ada nurani?
digaji cukup pun uda ga mungkin protes sana sini..

manusia mah pasti selalu ngomong ga cukup..
dikasi 1 jt bilang ga cukup makan..
dikasi 5juta bilang ga ckup buat sekolahin anak..
dikasi 10juta bilang ga cukup buat beli motor..
dikasi 100juta bilang ga cukup buat beli mobil..
dikasi 1M.. bilang masi ga cukup puas untuk belanja kemana2..

kapan mau cukupnya jadi org..

ya smuanya tergantung pada orangnya,,
kalau berencana naikan gaji mungkin ada efektifnya tapi dikit,,

Klo menurut gua dengan menaikkan gaji itu percuma saja dan hanya menghambur-hamburkan uang negara untuk menggaji mereka saja ...

yup2 mudah sekali dia org menaikkan gaji hny dngan survey bahwa mereka kurang sejahtera.. sedang rakyat kecil dengan umr 900k aja demo mpe mati2an dinaekin paling cmn beberapa puluh ribu aja..
itu pun juga sangat sangat lama..