Olympiade BEijing 2008..

Olympiade beijing 2008 akan segera di mulai...
Post dsn berita dan jadwal jadwal Nya...
Denger denger olympiade bakl di siarin di Tvri tapi gak tau juga deh klanjutannya....



http://sports.okezone.com/images-dat...4dtOCNVm3O.jpg

http://indonesian.cri.cn/mmsource/im.../11/19/M-1.jpg

http://dahlaniskan.files.wordpress.c..._2008_logo.gif


Perolehan mendali smentara

Rank Negara Emas Perak Perunggu
1 China 2 0 0
2 Amerika Serikat 1 1 1
3 Korea Selatan 1 1 0
4 Republik Ceko 1 0 0
5 Rumania 1 0 0
6 Spanyol 1 0 0
7 Austria 0 1 0
8 Italia 0 1 0
9 Kuba 0 1 0
10 Rusia 0 1 0
11 Turki 0 1 0
12 Argentina 0 0 1
13 Belanda 0 0 1
14 Jepang 0 0 1
15 Korea Utara 0 0 1
16 Kroasia 0 0 1
17 Swiss 0 0 1
18 Taipei 0 0 1
19 Uzbekistan 0 0 1
20 Afrika Selatan 0 0 0
21 Aljazair 0 0 0
22 Angola 0 0 0
23 Arab Saudi 0 0 0
24 Armenia 0 0 0
25 Armenia 0 0 0
26 Australia 0 0 0
27 Azerbaijan 0 0 0
28 Bahrain 0 0 0
29 Belarus 0 0 0
30 Belgia 0 0 0
31 Brasil 0 0 0
32 Bulgaria 0 0 0
33 Estonia 0 0 0
34 Finlandia 0 0 0
35 India 0 0 0
36 Indonesia 0 0 0
37 Inggris 0 0 0
38 Irak 0 0 0
39 Iran 0 0 0
40 Irlandia 0 0 0
41 Jerman 0 0 0
42 Kamerun 0 0 0
43 Kanada 0 0 0
44 Kyrgyzstan 0 0 0
45 Maroko 0 0 0
46 Mauritius 0 0 0
47 Meksiko 0 0 0
48 Mesir 0 0 0
49 Nigeria 0 0 0
50 Norwegia 0 0 0
51 Pakistan 0 0 0
52 Palestina 0 0 0
53 Pantai Gading 0 0 0
54 Paraguay 0 0 0
55 Perancis 0 0 0
56 Polandia 0 0 0
57 Portugal 0 0 0
58 Qatar 0 0 0
59 Qatar 0 0 0
60 Republik Dominika 0 0 0
61 Selandia Baru 0 0 0
62 Siprus 0 0 0
63 Swedia 0 0 0
64 Tajikistan 0 0 0
65 Thailand 0 0 0
66 Tunisia 0 0 0
67 Ukraina 0 0 0
68 Yaman 0 0 0
69 Yunani 0 0 0

Jelang Pemakzulan, Musharraf Hadiri Olimpiade
Rabu, 6 Agustus 2008 - 20:45 wib
ISLAMABAD - Setelah sempat membatalkan keberangkatannya ke China akibat ancaman pemakzulan, Presiden Pakistan Pervez Musharraf akhirnya memutuskan hadir dalam upacara pembukaan Olimpiade Beijing 2008.

Seperti dilansir AP, Rabu (6/8/2008), menteri luar negeri senior Pakistan menegaskan Musharraf berubah pikiran dan akan terbang ke China Kamis, (7/8/2008).

Pembantu kepresidenan menyatakan, "Presiden akan berangkat ke China besok, menghadiri pembukaan Olimpiade dan bertemu dengan kepala negara dan para pemimpin China."

Sebelumnya, juru bicara menteri luar negeri Pakistan Mohammad Sadiq menyatakan Musharraf tidak dapat terbang ke China. Namun dirinya enggan memberikan alasan.

Media lokal menyebutkan, pemimpin Partai Rakyat Pakistan Asif Ali Zardari dan pemimpin Liga Muslim Pakistan Nawaz Sharif akan memakzulkan Musharraf besok (7/8/2008) jika dia tidak turun dari jabatan kepresidenan. (fmh)


Beijing Polusi, Merah Putih Khawatir
BEIJING - Kontingen Olimpiade Indonesia khawatir. Cuaca yang tidak menentu dan polusi udara yang buruk di Kampung Atlet Beijing membuat kenyamanan terganggu.

Persiapan atlet yang terdiri dari 22 orang minus cabang atletik Suryo Agung Wibowo dan Dedeh Erawati yang berangkat dari Tanah Air kemungkinan bermasalah.

Chief de Mission Kontingen Indonesia Rosihan Arsyad mengatakan, tempat penginapan atlet di Tower II Blok 6 lantai 5 hingga 7 memang bagus. Sayang, polusinya kurang menunjang bagi kesehatan para atlet yang berada di dalamnya.

Meski demikian, dia tak bisa berbuat banyak. Sebab, kontingen Kenya, Angola, dan Malaysia yang menjadi tetangga satu blok memiliki nasib serupa. "Kami hanya dapat mengantisipasi kondisi tersebut dengan persediaan seperti masker hingga body lotion," kata Rosihan Rabu (6/8/2008).

Penyediaan lotion sendiri, karena cuaca Beijing tergolong tidak menentu, kadang panas atau mendung. Panas bahkan mencapai 38 derajat Celcius di siang hari. Antisipasi ini yang membuat tim pelatih dan manajer wajib memberi perhatian lebih terhadap para atletnya.

"Kami tak ingin faktor non teknis ini bakal menjadi kendala. Saya pun kerap melakukan koordinasi dengan para manajer setiap hari untuk mengetahui apakah ada kendala dari atlet mereka," ungkapnya lagi.

Rosihan pun membeberkan bahwa pihaknya memberlakukan jam malam. Setiap atlet yang ingin keluar harus melalui se-pengetahuannya. Jika tidak, sanksi keras bakal berlaku bagi atlet yang indisipliner.

Komandan Satgas Pelatnas Olimpiade Indonesia Mulyana menambahkan peraturan itu telah menjadi program pihaknya. Atlet hanya diperbolehkan keluar saat latihan atau bertanding.

Keinginan itu disebabkan pihaknya tak mau atlet Merah Putih mengalami masalah. Dia mengharapkan atlet menjaga kondisi badan, terutama untuk mengantisipasi cuaca yang tidak menentu.

"Kondisi cuaca yang berubah-ubah membuat kami khawatir. Mereka bahkan rentan terkena flu jika mengabaikan kondisi cuaca seperti ini," cetus Mulyana.

Namun, secara keseluruhan, perhatian tuan rumah begitu responsif. Mulai dari sarana dan prasarana atlet yang memadai terdapat di Athlete Village, termasuk makanan halal yang dipersiapkan di Dinning Hall, Beijing Olympic 2008 Athlete Village. (Edi Yulianto/Sindo/tan)

Layar buat Strategi Tambahan
BEIJING - Kondisi angin di Qingdao Olympic Sailing Center masih belum menentu. Kontingen layar Indonesia pun mulai meracik strategi menghadapi segala kemungkinan.

Pelatih Pelatnas Olimpiade Layar Indonesia I Wayan Sujana mengatakan, pihaknya telah mencoba lokasi pertandingan sebanyak empat kali. Kekencangan angin pun belum bisa ditebak, kadang kencang bahkan bisa tidak ada sama sekali.

Menurutnya, paling kencang angin dapat membuat layar melaju dengan kekuatan 30 knot lebih. Namun, dirinya sempat melihat anak asuhnya hanya menempuh 5 knot.

Permasalahan ini yang membuat dirinya langsung mengambil inisiatif. "Banyak strategi yang akan saya terapkan kepada I Gusti Made Oka Sulaksana. Mulai dari curi start hingga menerapkan kemiringan layar jika tak ada angin," kata Wayan.

Selain angin, permasalahan pihaknya adalah minimal dalam melakukan persiapan menjalani nomor windsurfing RSX mulai 11-20 Agustus 2008.

Pihaknya baru melakukan adaptasi alat baru dari satgas pelatnas sejak 31 Juli lalu, dan sempat tertunda saat Oka turun di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2008, Kalimantan Timur.

Oka turun di nomor mistral di PON. Dia pun belum melakukan tes alat baru nomor RSX selama pemusatan latihan di Bali, ujarnya.

Sementara Oka mengaku kesulitan jika tak ada angin dalam lomba nanti. Dia merasa faktor tenaga tidak akan membantu usahanya bersaing dengan peselancar dunia yang memiliki usia relatif muda.

Karena itu, dia berharap angin kencang akan terus bertiup di Qingdao. "Harapan saya satu-satunya adalah angin kencang, dan tidak terkendala mengenai persiapan yang minim," cetus Oka.

Keinginan itu disebabkan pelayar asal Bali ini akan mampu menembus sepuluh besar di posisi akhir. Dia sebelumnya hanya nangkring di urutan 15 besar saat Olimpiade 2004, Athena.
(Edi Yulianto/Sindo/hmr)

Kobe Kontra Gasol

BEIJING - Kobe Bryant bertekad memupuskan harapan Spanyol merebut medali emas bolabasket Olimpiade Beijing 2008. Rekan setimnya di LA Lakers, Pau Gasol, berpendapat lain.

Jauh dari perasaan terintimidasi, Gasol justru antusias bisa menghadapi Kobe di Olimpiade. Sembari tak acuh, Gasol menepis tekad Kobe.

"Kobe lucu. Dia selalu berbicara, membuat pernyataan dan semacamnya. Saya harap kami bisa bertemu di final-setelah itu kita lihat saja," kata Gasol disitat Yahoosports, Rabu (6/8/2008).

Juara dunia 2006 Spanyol, merupakan salah satu favorit perebut medali emas Beijing 2008 di samping Amerika Serikat dan juara bertahan Argentina. Di Beijing, Spanyol dan AS tergabung di Grup B, sementara Argentina terpisah di Grup A.

Meski kami di sini ingin merebut emas, kami tetap harus memulai semua dari awal. Kami akan membicarakan AS setelah bertemu mereka di putaran pertama," lanjut Gasol.

"Mari kita lihat apa yang akan terjadi. Sekarang kami terlebih dahulu harus memikirkan pertandingan pertama. Untuk sementara kita lupakan dulu apa yang telah Kobe katakan," tukas center gondrong itu. (tan)

Messi & Diego Terancam Keluar dari Olimpiade
BEIJING - Tiga klub sepakbola Eropa memenangi pengajuan banding di Pengadilan Tinggi Olahraga Dunia (CAS). Hasilnya, Lionel Messi, Diego dan Rafinha terancam tidak bisa memperkuat Argentina dan Brasil di Olimpiade Beijing 2008.

Kepastian itu diumumkan CAS seperti dilansir Associated Press Rabu (6/8/2008). Messi (Barcelona), Diego (Werder Bremen) dan Rafinha (Schalke 04), diharuskan pulang ke Eropa tanpa sempat memperkuat tim sepakbola masing-masing.

Sebelumnya, badan sepakbola tertinggi dunia FIFA sempat memberikan lampu hijau kepada Messi, Diego dan Rafinha untuk bermain di Olimpiade. Pertimbangan FIFA saat itu adalah, ketiga pemain masih masuk kategori pemain di bawah usia 23 tahun.

Namun, klub yang sedang membutuhkan jasa pemain mereka, merasa keberatan apabila pemain yang mereka gaji harus berangkat ke Beijing.

Kasus lebih panjang menimpa duo Brasil Diego dan Rafinha. Agar bisa berangkat memperkuat Brasil, keduanya mangkir tanpa izin dari klub masing-masing. Belum jelas hukuman apa yang bakal mereka terima setiba kembali ke klub masing-masing.

(tan)


Sekian berita untuk hari ini..
tar Bakal gw update stiap hari..

Olimpiade
Pembukaan Olimpiade Spektakuler
Jum'at, 8 Agustus 2008 - 19:32 wib
Devy Lubis - Okezone

BEIJING - Kebangkitan China ditandai dengan ledakan kembang api dalam upacara spektakuler Olimpiade Beijing 2008, sebagai gambaran perayaan sejarah China kuno sekaligus mengakhiri kontroversi politis antar Negara.

Genderang dipukul sekitar 2.008 drummer saat penghitungan mundur jelang pesta Olimpiade dibuka, demikian seperti diberitakan Associated Press, Jumat (8/8/2008).

Stadium dipenuhi oleh 80 kepala negara dan 91.000 penonton dari berbagai belahan dunia. Sementara, acara ini diperkirakan ditonton lebih dari satu milyar pemirsa di dunia.

Percikan kembang api berjatuhan ke dalam arena. Stadium bersinar dengan cahaya merah terang diantara udara berkabut.

China berharap, Beijing dapat membangkitkan kembali kepopuleran Negeri Tirai Bambu itu yang terpuruk sekitar tujuh tahun di mata dunia. (fmh)



Olimpiade
Penentuan Shilla di Cabang Menembak

BEIJING - Pertaruhan Yosheefin Shilla Prasasti dimulai di Beijing dari cabang Shooting Range, hari ini. Atlet menembak putri itu diharapkan dapat membuat kejutan di nomor 10 meter Air Rifle putri.

Shilla bisa saja membuat kejutan seperti saat dilakukan di Olimpiade 2004. Saat itu, atlet Jawa Tengah, ini berada di peringkat delapan setelah mencetak 392 poin di heat pertama. Sayang, ambisinya terganjal setelah tersungkur di babak kedua.

Kesempatan itu kembali lagi dan Shilla sudah antusias menghadapinya. "Saya sudah siap dalam pertandingan yang langsung memperebutkan medali tersebut. Saya pun telah mengenal para rival yang akan bertarung nanti," kata dia.

Menurutnya, beberapa atlet yang turun empat lalu masih tampil di sini. Seperti atlet tuan rumah Li Du, Katerina Kurkova asal Republik Ceko, hingga Tatiana Goldobina dari Rusia.

Dia berharap setidaknya event ini akan memperbaiki peringkat dunia jika tak mendapat medali. "Saya akan berusaha yang terbaik, terutama menambah poin untuk berada di sepuluh besar dunia," ungkapnya.

Sementara Li Du masih menjadi ancaman kuat di nomor 10 meter. Atlet yang merebut emas empat tahun ini bahkan telah berkoar akan kembali mempertahankan apa yang telah dia raih sebelumnya.
(Edi Yulianto/Sindo/hmr)



Olimpiade
Olimpiade Untuk Solidaritas
Jum'at, 8 Agustus 2008 - 19:58 wib
Devy Lubis - Okezone

BEIJING - "Olimpiade Beijing adalah kesempatan baik tidak hanya bagi China tapi juga seluruh dunia," ungkap Hu Jintao saat penyambutan kepala negara dan tamu VIP lainnya, termasuk presiden IOC Jacques Rogge dan presiden kehormatan Juan Antonio Samaranch, Jumat (8/8/2008).

"Kita harus membawa semangat Olimpiade yang penuh solidaritas, persahabatan dan perdamaian. Tulus berbagi dengan manusia di berbagai belahan dunia, memperdalam saling pengertian, dan meningkatkan persahabatan diantara perbedaan. Juga mempromosikan harmoni dan kemakmuran bersama," lanjut Presiden China tersebut.

Hu menambahkan Olimpiade Beijing adalah event besar yang juga menawarkan panggung pertukaran budaya.

Olimpiade mampu menyatukan orang-orang dari berbagai negara dengan etnik dan latar belakang berbeda. Sportifitas olahraga ini� membantu meningkatkan saling pengertian dan persahabatan. (fmh)


Olimpiade
Brunei Dipecat dari Olimpiade
Jum'at, 8 Agustus 2008 - 19:06 wib
Devy Lubis - Okezone

BEIJING - Brunei Darusalam dikeluarkan dari Olimpiade Beijing sesaat sebelum upacara pembukaan Olimpiade, Jumat (8/8/2008). Pasalnya Brunei terlambat mendaftarkan atletnya.

Hal ini diungkapkan juru bicara Komite Olimpiade Internasional (IOC) Emmanuelle Moreau.

"Ini memalukan dan kesedihan mendalam bagi atlet karena timnya memutuskan tidak mendaftarkan mereka. IOC berupaya mendaftarkan mereka di waktu-waktu terakhir, tapi gagal," jelas Moreau seperti dilansir The Earth Times, Jumat (8/8/2008).

Dua atlet yang mewakili Brunei masing-masing berada di cabang renang dan menembak.

Praktis, hal ini membuat Brunei menjadi satu-satunya anggota IOC dari 204 negara yang tidak berlaga di Olimpiade Beijing 2008. (fmh)



Olimpiade
Demo, Warga AS Dideportasi
Jum'at, 8 Agustus 2008 - 17:02 wib
Devy Lubis - Okezone

LOS ANGELES - Tiga pemuda Amerika Serikat (AS) dipulangkan ke negerinya usai berdemonstrasi di Tiananmen Square, Jumat (8/8/2008). Ketiganya mengaku diperlakukan dengan baik meski sebelumnya sempat ditarik paksa dan ditahan selama sepuluh jam.

"Mereka memberi kami KFC dan merekam kami makan," ujar Patrick Mahoney ditemani dua rekannya, Brandi Swindell dan Mike McMonagle sesaat ketika tiba di bandara internasional LA seperti dilansir AP, Jumat (8/8/2008).

Sebelumnya, tiga pendemo itu sempat diinterogasi selama satu jam oleh pihak ofisial China. Selain visa, telpon seluler mereka juga ditahan hingga tidak dapat menghubungi siapapun.

Selama penahanan tersebut, Patrick Mahoney, salah satu pendemo mengungkapkan mereka dipaksa menandatangani pernyataan bahwa mereka akan membayar 2.000 dollar per orang untuk tiket pulang ke AS. "Tapi kami menolak. Kami tidak melakukan kesalahan apapun," tegasnya.

Pemerintah China pada akhirnya mau membayar tiket peswat mereka. Mereka dipulangkan ke AS tanpa bekal apapun kecuali tas plastik berisi pakaian ketiganya. Bahkan koper mereka pun masih di China.

Ketiganya melakukan protes terkait pelanggaran HAM oleh China sebelum Olimpiade. "Kami tidak bermaksud merusak citra Olimpiade. Kami hanya harapkan China menghentikan pelecehan terhadap agama," lanjut Mahoney. (fmh)


Olimpiade
Davenport Absen Olimpiade
Jum'at, 8 Agustus 2008 - 19:04 wib
Devy Lubis - Okezone

BEIJING - Lindsay Davenport keluar dari turnamen tenis tunggal putri Olimpiade Beijing. Lutut Davenport kembali bermasalah.

Petenis Amerika Serikat itu mengalami cedera saat latihan persiapan kejuaraan Wimbledon. Davenport kemudian beristirahat usai memenangkan pertandingan pertamanya di All England Club, Juni lalu.

Pemegang medali emas Olimpiade Atlanta 1996 ini masih berharap bisa menghadapi Liezel Huber saat turnamen ganda nanti.

Seperti dilansir AP, Jumat (8/8/2008), mantan petenis nomor satu dunia itu dijadwalkan akan menghadapi petenis Australia Alicia Molik pada putaran pertama. Federasi Tenis Internasional (ITF) akan mengumumkan pengganti Davenport, Sabtu (9/8/2008).

Keluarnya Davenport dari Timnas AS membuat Serena dan Venus Williams berjuang sendiri.

Petenis unggulan keempat Serena Williams akan berhadapan dengan petenis Belarusia, Olga Govortsova di putaran pertama.

Sementara, juara Olimpiade Sidney 2000 Venus Williams akan melawan petenis Switzerland Timea Bacsinszky, pada pertandingan pembuka nanti. (fmh)



tadi pembukaan meriah banget.
Disiarin di TVRI.........
Ayuq dong pada post kok sepi bnaget sh..

Olimpiade
Rep Ceska Raih Emas Pertama Olimpiade

BEIJING - Katerina Emmons menghapus impian China dalam perolehan medali emas pertama Olimpiade Beijing 2008, Sabtu (9/8/2008). Atlet cabang menembak asal Republik Ceska ini menang sempurna di nomor 10 meter.

Dengan skor 400 di babak kualifikasi, peraih medali perunggu Olimpiade Athena 2004 ini menyamai rekor dunia. Kemenangan ini menjadi sempurna pada dengan perolehan nilai 503,5 pada putaran terakhir. Atas rekor terbaru Olimpiade tersebut, Emmons menggenggam emas.

"Saya sangat gugup. Ini ujian menembak tersulit seumur hidup saya, baik dalam pertandingan maupun di final. Tapi saya sekarang sangat senang. Saya mengakhiri semuanya dengan emas di tangan," ungkap Emmons seperti dilansir Associated Press, Sabtu (9/8/2008).

Sementara rivalnya, Du Li dari timnas tuan rumah China harus menelan kekecewaan. Pasalnya, peraih emas Olimipiade Athena 2004 yang diunggulkan pada Olimpiade kali ini pulang dengan tangan hampa, setelah gagal mencetak skor di putaran kelima.

Medali perak Olimpiade jatuh ke tangan atlet Rusia, Lioubov Galkina dengan perolehan angka 502,1. Sedangkan atlet Kroasia, Snjezana Pecjic meraih perunggu dengan total nilai 500,9. (fmh)


Olimpiade
Shilla Pulang Awal
Sabtu, 9 Agustus 2008 - 20:33 wib


BEIJING - Kontingen menembak Indonesia pulang lebih cepat. Itu terjadi setelah Yosheefin Shilla Prasasti gagal menembus final di Beijing Shooting Range.

Atlet asal Jawa Tengah ini hanya mentok di peringkat 24 besar dari 47 peserta nomor 10 meter Air Rifle putri.

Padahal, pencapaian Shilla sebenarnya tidak mencewakan di babak kualifikasi dengan total 393 poin. Dia hanya terpaut tujuh poin dari peraih emas nomor ini yakni Katerina Emmons dari Republik Ceko.

Shilla mengaku, kegagalan bermula saat melakukan tembakan awal. Dia hanya mencapai torehan 97 poin. Peluang Shilla turun di final akhirnya sirna meski di babak akhirnya mampu meraih poin sempurna.

"Mungkin agak nervous di babak awal. Padahal, saya telah menyiasati hal ini dengan konsentrasi sebelumnya. Saya pun meminta maaf ketika gagal mempersembahkan yang terbaik bagi Indonesia," ujarnya.
(Edi Yulianto/Sindo/hmr)


Seputar Olimpiade
Korban Tikam, Kerabat Delegasi AS
Sabtu, 9 Agustus 2008 - 19:10 wib
Devy Lubis - Okezone
BEIJING - Korban serangan brutal pria China, Tang Yongming (47), saat pertandingan pembuka Olimpiade Beijing 2008 siang ini ternyata adalah kerabat pelatih Timnas Voli Indoor Amerika Serikat (AS). Salah satu anggota keluarganya langsung tewas, sementara yang berhasil selamat masih dalam kondisi kritis.

Seperti dilansir Xinhua, Sabtu (9/8/2008), juru bicara Komite Olimpiade AS (USOC) Darryl Seibel mengungkapkan, "Mereka sangat sedih dan syok dengan peristiwa tersebut."

Keduanya ditikam saat berada di kawasan Drum Tower. Sayangnya, kedua korban tersebut sempat tidak dikenali.


"Mereka tidak memakai pakaian atau segala sesuatu yang bisa mengidentifikasi mereka adalah bagian dari gelegasi AS," sesal juru bicara Kedutaan Besar AS, Richard Buangan.

Peristiwa ini cukup mengejutkan banyak pihak. Pasalnya, pemerintah China menjamin keselamatan dan keamanan masyarakat dengan meningkatkan penjagaan secara ketat selama Olimpiade.

Usai kejadian tersebut, pihak kepolisian setempat langsung memasang garis polisi di areal tersebut. Selain dijaga ketat, Drum Tower langsung ditutup untuk umum.

Juru bicara Gedung Putih menyatakan Presiden AS, George W Bush telah diberitahu mengenai hal ini dan menyatakan bela sungkawa atas peristiwa tersebut. (fmh)


Olimpiade
Lagi, Atlet Rusia Dicoret
Sabtu, 9 Agustus 2008 - 18:13 wib
Devy Lubis - Okezone

BEIJING - Atlet atletik halang rintang Rusia, Roman Usov dikeluarkan dari Olimpiade Beijing 2008. Pasalnya, Usov terbukti positif doping usai menjalani tes bulan lalu, hanya sembilan hari setelah tujuh atlet putri terpapar skandal doping.

"Badan olahraga Rusia memutuskan tidak mengikutkan atlet tersebut di Olimpiade," ujar juru bicara Timnas Rusia Gennady Shvets seperti dilansir Associated Press, Sabtu (9/8/2008). Padahal Usov dijadwalkan akan bertanding pada nomor 3000 meter halang rintang di China.

Kasus doping atlet 30 tahun ini kembali menampar federasi atletik Rusia di mata komisi kesehatan Komite Olimpiade Internasional (IOC). Terutama setelah tujuh atlet putri Rusia diskors sementara waktu oleh Badan Atletik Dunia (IAAF) akibat menukar sampel urin saat tes doping.

"Hal ini sangatlah mengecewakan. Cukup membingunkan untuk tahu apakah itu seuatu penipuan atau usaha penipuan. Yang jelas, kami telah punya cukup bukti dan penyelidikan tetap berlanjut," ujar ketua komisi kesehatan IOC, Arne Ljungqvist.

Sebelumnya, dua atlet jalan cepat Rusia juga dicoret dari kompetisi akibat positif doping. Begitu pula dengan nasib Vladimir Gusev, atlet balap sepeda yang tak jauh beda dari kesebelas atlet lainnya. (fmh)

Olimpiade
Iran VS Israel di Olimpiade
Sabtu, 9 Agustus 2008 - 16:59 wib
Devy Lubis - Okezone

TEHRAN - Pertama kali dalam sejarah revolusi Islam sejak 1979, Iran akan bertanding melawan Israel di Olimpiade Beijing 2008.

Seperti dilansir media Iran, Sabtu (9/8/2008), atlet Iran selalu menolak bertanding melawan Israel sebagai tanda solidaritas terhadap Palestina. Tidak heran, Iran sering sekali didiskualifikasi dalam pertandingan olahraga internasional karena alasan tersebut.

Iran tidak pernah menganggap Israel sebagai negara berdaulat. Bahkan, kedua belah pihak telah bermusuhan sejak tiga dekade terakhir.

Dasar solidaritas terhadap Israel menjadi alasan kuat juara dunia cabang judo Iran, Arash Miresmaeili menolak bertanding melawan Ehud Vaks dari Israel sejak putaran pertama Olimpiade Athena 2004. Padahal Miresmaeili adalah atlet yang diunggulkan meraih emas kala itu.

Meski demikian, Miresmaili menyatakan itu keputusan terberat dalam hidupnya.

Di Olimpiade Beijing kali ini, perenang Iran Mohammad Alirezaei akan bertanding melawan perenang Tom Beeri asal Israel di nomor 100 meter gaya dada.

Komite Nasional Olimpiade Iran (INOC) mengungkapkan, tidak masalah bertanding kali ini, karena kondisi saat berenang tidak saling melihat. (fmh)

Olimpiade
Pang Sumbang China Emas Kedua
Sabtu, 9 Agustus 2008 - 16:04 wib
Devy Lubis - Okezone

BEIJING - Atlet cabang olahraga menembak, Pang Wei mempersembahkan emas Olimpiade Beijing 2008 kedua untuk China, Sabtu (9/8/2008). Emas pertama China berhasil diraih Chen Xiexia, atlet angkat besi usai memenangkan pertandingan putri kelas 48 kg.

Peraih medali emas dalam Kejuaraan Dunia 2006 ini berhasil mencetak skor tertinggi 688,2 di keahlian khususnya, menembak pistol 10 meter.

"Saya harap kemenangan ini akan membawa keberuntungan bagi Timnas China dan memenangi lebih banyak medali," harapnya.

Wei berhasil mengungguli kedua pesaing terberatnya, Jin Jong-oh asal Korea Selatan dan Kim Jong-su dari Republik Korea Utara, yang masing-masing menempati posisi kedua dan ketiga. (fmh)

Olimpiade
Positif Doping, Atlet Yunani Dicoret
Sabtu, 9 Agustus 2008 - 13:51 wib
Devy Lubis - Okezone

BEIJING - Sprinter Yunani Tassos Gousis terbukti positif doping menjelang Olimpiade Beijing 2008, Sabtu (9/8/2008). Gousis menjadi atlet pertama yang positif doping sejak pengawasan doping diambil alih Federasi Olimpiade Internasional (IOC).

Gousis kemudian dipulangkan dari kamp latihannya di Jepang. Atlet 29 tahun itu gagal bertanding di nomor 200 meter.

IOC menyatakan hasil positif itu keluar setelah Gousis menjalani tes 27 Juli lalu. Namun, tes tersebut bukan tes IOC. Oleh karena itu, penyelesaian kasus ini diserahkan sepenuhnya kepada ofisial Yunani.

"Badan antidoping Yunani memang telah menemukan pelanggaran ini. Sayangnya, baru ketahuan saat masa Olimpiade berlangsung. Atlet tersebut tidak akan datang ke Beijing," ungkap juru bicara IOC Giselle Davies seperti dilansir AP, Sabtu (9/8/2008).

Kini, dia terancam dilarang bertanding di Olimpiade London 2012. Pasalnya, peraturan baru IOC menyatakan atlet yang terbukti doping diskors lebih dari enam bulan. Hasilnya, langkah si atlet akan tertahan untuk mengikuti Olimpiade berikutnya.

Sebelumnya, 13 atlet Yunani termasuk 11 atlet angkat besi, tinju dan renang positif doping saat menjalani tes nasional yang diselenggarakan oleh Komite Olimpiade Yunani (HOC) dan beberapa federasi Olimpiade. (fmh)

Olimpiade
Chen Persembahkan Emas Pertama China
Sabtu, 9 Agustus 2008 - 12:13 wib
Devy Lubis - Okezone

BEIJING - Chen Xiexia akhirnya mempersembahkan medali emas Olimpiade Beijing 2008 pertama untuk China. Atlet angkat besi ini memenangkan pertandingan kelas putri 48 kg, Sabtu (9/8/2008).

Di tengah-tengah teriakan semangat "Ayo China", Chen mengambil start dengan 95 kg dan sukses mengangkat 117 kg. Perolehan 212 kg mengantarkan emas padanya.

Sementara medali perak diraih oleh atlet Turki, Sibel Ozkan dengan perolehan 199 kg. Atlet angkat besi Taiwan, Chen Wei-Ling harus puas ditempat ketiga dengan 196 kg.

Seperti dilansir Associated Press, Sabtu (9/8/2008), kemenangan ini mengakhiri kegalauannya sebagai penentu emas pertama bagi China. Pasalnya, Chen menjadi atlet yang diunggulkan setelah kans emas Du Li di cabang menembak dirampas Katerina Emmons dari Republik Ceska dengan nilai sempurna.


(fmh)


Olimpiade
Dukung Tibet, Mahasiswa Diamankan
Sabtu, 9 Agustus 2008 - 10:15 wib
Devy Lubis - Okezone

HONG KONG - Petugas sekuriti mengamankan mahasiswa yang mencoba mengibarkan bendera Tibet saat pertandingan pacuan kuda Olimpiade Beijing di wilayah Sha Tin, Hong Kong, Sabtu (9/8/2008).

Christina Chan, mahasiswa yang duduk di bangku depan mengangkat plakat bendera Tibet dibalik bendera Kanada. Ketika dia mencoba mengelupas lapisan bendera Kanada untuk memperlihatkan bendera Tibet, lima orang petugas langsung mengamankannya.

Chan diminta pergi tapi dia menolak. Sekuriti mengeluarkannya paksa dari arena pertandingan.

"Dia mengganggu penonton lainnya," kilah juru bicara pertandingan Mark Pinkstone seperti dilansir AP, Sabtu (9/8/2008). Menurut keterangan Pinkstone, Chan memang disingkirkan dari arena namun tidak ditahan.

Ini bukan kali pertama Christina Chan melakukan protes. Sebelumnya, dirinya juga ikut berdemontrasi saat obor Olimpiade tiba di Hong Kong, Mei lalu.

Penyelenggara event menyatakan pemerintah telah melarang gambar bendera Tibet terkait pelarangan pengibaran bendera negara-negara yang tidak ikut Olimpiade. Peraturan pemerintah China juga melarang propaganda melalui banner, kaos atau aksesoris lainnya.

Tibet kini memang menjadi topik yang lumayan sensitif. Pasalnya, protes terhadap peraturan pemerintah China di ibukota Lasha, Maret lalu, berujung pada kekerasan. Kelompok pro Tibet pun ditahan tanpa status yang jelas.

Masyarakat Tibet menuntut kemerdekaan sebelum invasi komunias 1950. Kala itu, Beijing mengklaim Himalaya adalah wilayah teritorialnya. (fmh)

Olimpiade
Menang, Ronaldinho Puas
Sabtu, 9 Agustus 2008 - 09:31 wib
Devy Lubis - Okezone

BEIJING - Ronaldinho bangga bisa ikut andil atas kemenangan Brazil 1-0 dari Belgia dalam turnamen pembuka Olimpiade Beijing 2008, Kamis (7/8/2008). Gelandang baru AC Milan tersebut bersemangat dengan performa timnya malam itu. Gol tunggal kemenangan Brazil dicetak Hernanes pada menit 79.

"Mengagumkan bisa kembali bermain, apalagi di kompetisi penting seperti ini dan membawa kemenangan. Saya puas," ungkap bintang Brazil yang telah lima bulan absen berlaga.

Ronaldinho tidak pernah lagi bertanding di kompetisi resmi sejak 9 Maret lalu, saat dia masih di FC Barcelona. Apalagi setelah mengalami cedera dan masalah kesehatan saat masih memperkuat klub Spanyol tersebut.

"Saya merasa sehat. Saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan rekan-rekan setim. Mulai sekarang, saya akan memperbaiki diri. Saya harap saya bisa bermain lebih baik di pertandingan mendatang," ujar gelandang 28 tahun itu seperti dilansir Associated Press, Jumat (8/8/2008).

Banyaknya pemain bintang yang absen dari Olimpiade, membuat semua mata tertuju padanya. Terlebih sorak-sorai penonton yang menyebut namanya berkali-kali saat pertandingan berlangsung.

"Menyenangkan diperlakukan dengan baik. Seperti saat ini, saya selalu merasa diterima di Asia," pungkasnya. (fmh)

Minggu, 10/08/2008 06:27 WIB
Olimpiade Beijing
Indonesia Berpeluang Raih Dua Emas Hari Ini
Mohammad Yanuar Firdaus - detiksport


Beijing - Memasuki hari kedua Olimpiade Beijing 2008, kompetisi diyakini makin seru. Ada 14 emas dari delapan cabang olahraga akan diperebutkan hari ini.

Pembagian medali terbanyak datang dari cabang renang. Empat medali dari empat nomor akan ditawarkan, yaitu 400 meter pria individual medley, 400 meter pria gaya bebas, 400 meter wanita individual medley dan 4x100 meter wanita gaya bebas.

Dua emas juga tersedia di cabang menembak, judo dan angkat berat. Di cabang yang disebut terakhir, Indonesia mengirim dua wakilnya, yaitu Lisa Raema Rumbewas yang akan bertarung di nomor 53 kg wanita, dan Yuli Eko Irawan di nomor 56 kg pria.

Lisa sendiri akan memulai usahanya pada pukul 15.30 waktu Beijing di BUAA Gymnasium. Ada empat rival yang harus dikalahkan perolehan poinnya, yaitu Prapawadee Jaroenrattanatarakoon (Thailand), Yoon Jin-Hee (Korea Selatan) dan Anastassia Novikava (Belarusia).

Sementara Eko Yuli akan beraksi pada pukul 19.00 waktu Beijing, juga di BUAA Gymnasium. Lifter kelahiran 24 Juli 1989 itu mencatat poin terbaik dalam entry total dengan 295 angka. Rival utamanya adalah lifter asal Vietnam Tuan Anh Hoang.

Empat emas lainnya ditawarkan dari empat cabang olahraga, yaitu panahan, bersepeda, menyelam dan anggar.

Minggu, 10/08/2008 13:12 WIB
Olimpiade Beijing
Vita/Lily Out, Maria Bertahan
Andi Abdullah Sururi - detiksport


(AFP/Indranil Mukherjee)
Beijing - Pasangan ganda putri Indonesia Vita Marissa/Lilyana Natsir gagal membuat kejutan saat menghadapi unggulan pertama Yang Wei/Zhang Jiewen.

Vita/Lily yang turun ke lapangan Beijing University of Technology Gymnasium untuk pertama kalinya, Minggu (10/8/2008), langsung menelan kekalahan dan tersingkir dari perhelatan Olimpiade 2008.

Melawan pasangan nomor satu dunia itu, yang juga peraih peraih medali emas Olimpiade 2004, Vita/Lily menyerah dua set langsung dalam pertarungan 40 menit, dengan skor akhir 21-19 21-15.

Sementara itu pemain tunggal putri Indonesia, Maria Kristin Yulianti, kembali memetik kemenangan di laga keduanya. Setelah di partai pertama kemarin mengalahkan atlet Jerman Juliani Schenk, hari ini pemain berusia 23 itu menundukkan Yoana Martinez dari Spanyol dengan straight set 21-9 21-14.

Di babak 16 besar Maria akan bertemu pemain tunggal putri terbaik Eropa saat ini, Tine Rasmussen, yang hari ini mengalahkan pemain Lithuania, Akvile Stapusaityte, 21-6 21-8. ( a2s / a2s )

Minggu, 10/08/2008 16:48 WIB
Olimpiade Beijing
Lisa Gagal Sumbang Medali
Andi Abdullah Sururi - detiksport


(Reuters/Yves Herman)
Beijing - Lifter putri andalan Indonesia Lisa Rumbewas kali ini gagal mempersembahkan medali buat Indonesia. Turun di kelas 53 kg, Minggu (10/8/2008), ia hanya mampu menduduki peringkat keempat.

Lisa, yang selalu menyumbangkan satu medali perak di dua Olimpiade sebelumnya, tak bisa menembus posisi tiga besar karena total angkatannya hanya 206 kg. Beban terberat yang bisa diangkatnya di nomor snatch adalah 91 kg, sedangkan di clean & jerk 115 kg.

Di nomor snatch Lisa dua kali mencoba mengangkat beban 95 kg tapi tak berhasil. Sementara di clean and jerk, setelah berturut-turut mengangkat beban 110 dan 115 kg, di angkatan ketiga Lisa gagal di beban 121 kg.

Medali emas di kelas ini jatuh ke tangan lifter Thailand, Prapawadee Jaroenrattanatarakoon, yang mencatat total angkatan 221 kg. Ia juga memecahkan rekor Olimpiade untuk angkatan clean & jerk (126 kg).

Medali perak diraih lifter Korea Selatan Yun Jon-hee, sedangkan perunggu untuk Anastassia Novikava dari Belarusia. Meskipun keduanya sama-sama mencatat total angkatan 213 kg, tapi Yun dianggap lebih baik karena beban terberatnya adalah 119 (clean & jerk), atau satu kg di atas Novikava.

Lisa Rumbewas empat tahun lalu di Athena mampu mencatat total angkatan 210 kg dan berhak atas medali perak. Di Sydney 2000 ia juga mendapat perak di kelas 48 kg dengan total angkatan 185 kg. ( a2s / a2s )

sayang yah Ganda putri bultang indo bisa kalah..
padhal harapan dapet emas tuh
T_T

Quote:

---

Originally Posted by willydota

sayang yah Ganda putri bultang indo bisa kalah..
padhal harapan dapet emas tuh
T_T

---

ketemu sama **** berat..
indo lawan **** berat..
coba ketemu team lain mungkin masih ada harapan
^__^v

iyah juga..
TApi si maria kristin mng lagi tuh..
Yang cowo pada blom maen yah??
Skalian Buat Hasil SEpak bola nya neh

Olympics 2008 - Group A
21:46 August 10
FT Argentina 1 - 0 Australia
FT Serbia 2 - 4 Ivory Coast
Olympics 2008 - Group B
21:46 August 10
FT Nigeria 2 - 1 Japan
FT United States 2 - 2 Holland
Olympics 2008 - Group C
21:46 August 10
FT New Zealand 0 - 5 Brazil
FT Belgium 2 - 0 China
Olympics 2008 - Group D
21:46 August 10
FT Cameroon 1 - 0 Honduras
FT Italy 3 - 0 Korea Republic

wew Indo akhirnya dpt perunggu pertama

Minggu, 10/08/2008 20:30 WIB
Olimpiade Beijing
Indonesia Dapat Perunggu
Andi Abdullah Sururi - detiksport


Eko Yuli (Reuters/Jung Yeon-je)
Beijing - Satu medali telah diraih kontingen Indonesia di Olimpiade Beijing. Lifter putra Eko Yuli Irawan menjadi penyumbang medali pertama untuk "Merah Putih" berupa perunggu dari cabang angkat besi.

Eko yang tampil di kelas 56 kg menduduki peringkat tiga besar dalam lomba yang digelar hari Minggu (10/8/2008). Atlet asal Lampung itu menorehkan total angkatan 288 kg.

Medali emas di kelas ini direbut lifter tuan rumah China, Qingquan Long, yang membuat total angkatan 292 kg. Adapun perak diraih Hoang Anh Tuan dari Vietnam (290 kg).

Bagi Eko ini adalah medali pertamanya di Olimpiade, sekaligus medali pertama Indonesia di Olimpiade 2008. Sebelumnya Eko pernah menyumbangkan emas di SEA Games 2007 di Thailand dengan total angkatan 284 kg.

"Hercules" yang baru berusia 19 tahun ini mencuat ketika di tahun 2007 mendapat penghargaan sebagai lifter terbaik di Kejuaraan Angkat Besi Dunia Yunior, ajang di mana ia meraih medali emas di kelasnya.

sep dah..
tapi Sayang yang cewe harus puas di posisi ke empat T_T..
pdhal tgl 1 langkah lagi tuh..

Wah Vita Marisa / Lyliana udah tersingkir....

kenapa ketemu sama **** si T_T

Quote:

---

Originally Posted by MrsBiTcHzZ

Wah Vita Marisa / Lyliana udah tersingkir....

kenapa ketemu sama **** si T_T

---

hmm salahin panitia ya donk..
knp indo harus ketemu ****
tapi si masih mending lah..
ga ketemu **** pas awal2 bgt..
pasti malu bgt de..
baru masuk olimpiade uda gagaL
huehuehuehue :sad:

Senin, 11/08/2008 19:52 WIB
Olimpiade Beijing
Taufik Hidayat Langsung Kandas
Andi Abdullah Sururi - detiksport


(Reuters/Beawiharta)
Beijing - Takkan ada medali yang bisa disumbangkan oleh Taufik Hidayat buat kontingen Indonesia di Olimpiade Beijing. Ia langsung kandas dalam pertarungan pertamanya melawan Wong Choon Hann.

Taufik, yang berstatus juara bertahan di nomor tunggal putra, tak mampu mengalahkan atlet Malaysia yang tidak diunggulkan itu dalam duel di Beijing University of Technology Gymnasium, Beijing, Senin (11/8/2008).

Dalam waktu 42 menit Taufik yang merupakan unggulan ketujuh itu kalah dua set langsung dari lawannya yang berusia 31 tahun itu dengan skor 19-21, 16-21.

Kekalahan ini terjadi satu hari setelah Taufik berulang tahun ke-27 -- kelahiran 10 Agustus 1981.