Negara Bagian Kedah Larang Pertunjukan Musik Dangdut, Rock, Reggae dan Pop

Negara Bagian Kedah Larang Pertunjukan Musik Dangdut, Rock, Reggae dan Pop

Kuala Lumpur (ANTARA News) - Negara Bagian Kedah, Malaysia Utara, yang diperintah partai opisisi, telah melarang konser yang menampilkan musik "dangdut" dari Indonesia, rock, reggae dan pop, dengan menyatakan pertunjukan semacam itu akan berdampak negatif pada kaum muda, sebuah laporan berita menyatakan Jumat.

"Kami tidak memperkenankan 'goyang ngebor' di pentas," kata Menteri Besar Kedah Ismail Salleh, seperti dikutip DPA dari harian Star.

"Kami kini sedang merumuskan pedoman yang menyeluruh bagi berbagai konser.

"Sampai kini, konser-konser seperti ini dilarang," katanya.

Dangdut, yang populer sekali di kalangan masyarakat setempat, merupakan sebuah genre musik dari Indonesia yang memadukan musik Arab, India dan Melayu dengan gerak nyanyi yang seronok.

Dalam Pemilu 8 Maret lalu, koalisi tiga partai oposisi Malaysia menguasai Kedah dan empat negara bagian lainnya.

Menurut Ismail, konser yang bernafaskan Islam, seperti nasyid, dan menampilkan lagu yang patriotik masih diperkenankan, sambil menyatakan pemerintah negara bagian tidak menentang acara hiburan.

"Kami cuma tak ingin mengijinkan jenis hiburan yang berdampak merusak," katanya. (*)

Sumber

Berarti rakyat Kedah cuma bisa dengerin pertunjukan lagu asli Malaysia kayak Cindai dong?

ga ada gunanya gitu itu... akibatnya kan ga langsung...

asal seseorang bisa bawa diri, ndengerin ato nonton musik apa aja pasti tenang tenang aja...
musik kan pilihan hidup....

menurut orang awam kyk gw, itu cuma merendahkan martabat bangsa Malaysia, khususnya Kedah itu sendiri... se akan2 di sana kerusakan sudah parah, sampai mata rantai yang ga langsung, yang belum jelas dasar hukumnya, baik atau buruk, yang akibatnya kecil sekali dibandingkan pornografi, miras, judi dsb, pun diputus...

hahaha . yg beginian pasti ada udang di balik batu

yah mungkin mereka menjaga bener2 agar ga masuk musik2 dr luar yg mempengaruhi musik daerah tsb . . yaah sah2 aja sih asal jgn maksa setiap warga2nya

Menurut gw sih itu juga sah2 aja

asal jangan terlalu membatasi banget lah kasian juga masa cuman dengerin lagu2 malay doank pasti bosen lah T_T

Terserah mereka, tokh mereka yang akan melihat rakyat mereka tidak berkembang :D

itu nama nya melanggar kebebasan setiap orng untuk melakukan yg di senangi

wew kok melanggar ? (--;) laen kalo setiap individunya Mp4nya di periksain n ga boleh denger lagu2 lain itu baru parah n melanggar Privasi bahkan HAM..

kan disini maksudnya di wilayah tsb ga boleh memperdengarkan lagu2 lain(di tempat umum) selain lagu2 daerahnya..

Terserah mereka, hak mereka, tapi akibatnya mereka gak akan berkembang