-
bagaimana hari?
aku merasa berada di sebuah stasiun yang sama meski waktu berputar mengelilingi, membentuk putaran yang meluruhkan musim dan merubah hujan, matahari dan bintang-bintang yang berbeda. aku pun bukan lagi lelaki kecil yang serupa dulu. di mataku bunga-bunga semakin merah muda dan peta perjalanan menjelma sebaris kalimat yang dengan gampang bisa kutemukan di televisi, buku-buku juga cerita-cerita manusia yang memilih mencintai hatinya. aku pun semakin jatuh cinta. menjadi pencerita terhebat. menjelajahi setiap lekuk bumi menelusuri setiap warna langit setiap debaran yang melambungkan setiap airmata yang tidak pernah tidak bermakna setiap dongeng yang semakin jauh dan tersendat.
aku di sini aja. tidak kemana-kemana. menjaga agar waktu tetap bergerak bersama cinta...
komp02@hypernet
-
nice2 bagus loh. bikin lagi *_*
-
1.
Tentang Samudera
Barangkali hikayat air memang bermuasal dari dadamu,
samudera yang mengilhami badai
Hujan menitis
Gelombang menengadahi langit
Masih saja kau mengukur jarak pada matahari
Menafsirkan angin
Sementara waktu semakin renta lalu karam
Di puncak kulminasi,
pelan-pelan kudengar gemuruh dari
ruang yang telah hilang.
Puisimu!
O, abadi..
Layakkah samudera iri kepada purnama yang memilih mengagungkan malam jalang dengan kemilau gemilang yang bertubi-tubi?
-
2.
Tentang Senja
Kukabarkan kepadamu,
senja masih saja jingga
meski ingatan telah lelah menyusuri waktu
Di sini,
langit karam di balik gedung
membuat rindu sesunyi kerlip bintang.
Adalah neon di kepalaku yang menerangi kenangan
akan sawah dan senja,
di kotamu..
di matamu..
dan pembuahan di rahim mu..
-
for everytime i remember about you, i will remember every single way that you've done in my life and how you have touched my heart with every single things that we've done.. thanks, for making my life complete.. i owe you forever! .. be my Valentine.
-
bagaimana hati?
wanita yang sama. yang berangkat tidur dan bangun di sampingku. muka-muka yang sama. senyum dan sapaan 'good morning' yang sama. kehidupan sosial yang dingin tapi lebih kerontang dari negara miskin yang mengalami paceklik. aku ingin sahabat yang mengerti aku. tapi, sepertinya aku sendiri yang mengundurkan diri, membangun tembok yang lebih tinggi dan menjauhkan hati.
am i complaining my days?
bagaimana perjuangan?
masih saja. matahari yang sama. perjalanan yang sama. keinginan yang tidak pernah padam. api yang masih berkobar. hanya masih. hanya masih. belum lagi.
am i complaining my soul?
bagaimana hidup?
seperti donat, ia sempurna bulat, dengan lubang di tengahnya. bersalut coklat dan icing warna-warni. bagus. menarik. tapi toh bukan luar biasa. enak, tapi toh bukan sesuatu yang bikin ketagihan dan tergila-gila. kadang bahkan ia bantet, gosong, melempem. tapi toh tetap diinginkan?
am i writing a complaint to GOD?
arghhhh!!!
i like my life. i like my so-called life.
i just think that i'm not ready to trade it with anything else..
tapi sampai kapan?
-
ah sori guah oot (padahal moderator >.<) tapi sumpah guah penasaran . tulisan yg sini itu dari pemikiran sendiri apa kutipan? klo karya sendiri wow,anda berbakat jadi filsuf :kewlpics: ::worthy:: maap yah cuman penasaran ajah. soalnyah dari gaya bahasa tuh dalem dan serius bgt bertolak belakang sama guah jadi mo tanya2 ajah gituh.
-
ini hanya hobi merangkai kata :) mas ado hanya beda profesi saja dengan saya, jadi tidak bisa mencerna kata-kata dengan baik :)
makasih :)
psst.. kata-kata adalah badai, meledak lalu luruh seperti hujan. bukan plagiasi
-
[QUOTE=raspatih;212566]ini hanya hobi merangkai kata :) mas ado hanya beda profesi saja dengan saya, jadi tidak bisa mencerna kata-kata dengan baik :)
makasih :)
psst.. kata-kata adalah badai, meledak lalu luruh seperti hujan. bukan plagiasi[/QUOTE]
mank profesinyah apaan om? wogh guah suka kata2 yg digedein sependapat.
Guah bisa ngerangkai 1 kisah tapi ga terlalu bisa ngerangkai kata,hehehe itung2 sharing de ye::victory::
-
kapan kah awal ?
di penghujung mimpiku, aku melihat peri-peri kecil yang mempunyai senyum seperti gula-gula, matahari sore merah muda, sepasang sepatu usang pengembara, tawa yang tersangkut di daun antara, kebaikan sayap putih bidadari, mata ibuku, airmata yang embun, petualangan, anak-anak yang menari di atas pelangi, pangkuanmu tempat kurebahkan kepalaku, orang-orang mendengar, bumi dan manusia yang saling mencinta, api lalu abadi..
apa lagi yang lebih kukehendaki selain mimpi untuk tetap bermimpi?