Ping adalah waktu yang dibutuhkan paket data untuk sampai ke Server dari Client, hal ini akan menyebabkan Lag, yaitu saat dimana suatu action yang diharapkan terlambat hasilnya, hal yang dikenal juga sebagai Delay
Misalnya, saat bermain DotA, setelah kamu klik kanan di suatu terrain, Hero kamu baru mulai bergerak 2 detik kemudian, ini berarti paket data yang kamu kirimkan ke Host, membutuhkan waktu 2 detik untuk sampai dan diproses sehingga menimbulkan perbedaan waktu tersebut.
Contoh : Kamu Tinggal di Bandung, Kalau bermain pergi ke Warnet A yang berjarak 500 meter dari rumah kamu dengan Motor X berkecepatan maksimal 100 meter/detik, berarti butuh waktu paling cepat 5 detik (Delay) untuk sampai di warnet tersebut dari rumah kamu, Bagaimana solusinya agar delay lebih kecil dari 5 detik?
- Menggunakan Motor Y yang berkecepatan maksimal 250 meter/detik (Ganti ISP dengan yang lebih bagus)
- Pindah ke Warnet B yang berjarak 200 meter dari rumah (Mencari Host yang dekat dengan tempat bermain kamu)
Mitos #1 : Ping Besar = Lagger / DC-er
Banyak keluhan untuk meng-kick player yang mempunyai Ping besar (100 >>), sebetulnya hal ini tidak menjamin player tersebut tidak Lagger / DC, karena Ping tersebut merupakan Ping Client ke Server Indogamers, sementara saat bermain, koneksi bukan terhubung ke server lagi, melainkan Host (Yang Create Game) Istilah kasarnya, Saat sudah terhubung dengan Host (Join Game), Biarpun Server Indogamers meledak, game akan berlangsung dengan baik
Ping selalu berubah setiap saat, tetapi kalau di BNet, setiap mengetik /p, hasilnya selalu sama, apa maksudnya? Hal ini menandakan fungsi /p di BNet tidak up to date secara real time, hanya merupakan hasil pada saat Login / Terhubung kembali ke Server. Mungkin saat si C Login ke BNet, kebetulan koneksinya sedang bagus, sehingga hasil saat /p hanya 10, tetapi 10 detik kemudian, koneksinya hancur, tapi tetap saja, karena /p tidak up to date, maka saat koneksi hancur dan mengetik /p, hasilnya tetap 10
Contoh : Si A bermain dari Papua, Connect ke Server Indogamers (Di Jakarta), punya ping 250, si A Join ke Room Si B, Si B liat, "Wah, Ping si A gede banget, pasti Lagger, Kick aja ah", padahal si B Tinggal di Papua juga, namun menggunakan Koneksi yang lebih bagus dari si A, sehingga Ping-nya lebih kecil. Padahal, Saat bermain, A dan B kan dekat, jadi dengan koneksi yang tidak terlalu bagus (Tapi Stabil), harusnya game dapat berlangsung dengan baik
Jadi, ping bukan jaminan, biarpun ping hanya 5, tetapi bila koneksinya putus (RTO), ya tetap aja DC