Printable View
gwa pusing nih kk semuanya
apa sih Hubungan dari "Nalar - Insting - Feeling - Hafalan - Pemahaman"
apa itu di butuhkan dalam kehidupan sehari2, dalam pelajaran, dalam pergaulan...
apa itu saling berhubungan?
tolong jawab, dan makasih atas byk saran nya dalam tread Apa Arti Hidup?
buset deh kk....
kk achan itu psikolog ya???
nanya ntar dijawab sendiri sedetil" nya ::shocked::
ya itu smua td berhub. donk jadi satu.... sehingga ntar didapet apa yg namanya pengalaman....
dari situ exp ato knowledge kita jadi bertambah.... ngga smua manusia punya nalar, insting dll.... yg sama...
jadi kudu diasah spy mateng n bisa ngambil langkah yg tepat ::hdbang::
yg pentink punya hati, logika sm perasaan aja..
udahm ga usah banyak2... hidup fine2 aja tuch..
hohohohohohoho.......
Menurut gw...
Nalar itu kemampuan otak untuk berpikir lebih jauh/luas.......
Insting itu sebetulnya dimiliki oleh Hewan, utk manusia namanya adalah Intuisi....
Intuisi adalah kemampuan untuk mengetahui sesuatu hal/kejadian tanpa harus menggunakan logika/nalar
cth : tiba2 muncul intuisi hari ini bakal hujan... ternyata bener hujan.... atau lagi nonton Bola tiba2 ada firasat bakal gol....walaupun permainan masih di lapangan tengah eh benar tiba2 Gol.... (pengalaman sendiri)
intuisi juga berkaitan dengan pengalaman.... makin banyak pengalaman kita biasanya makin tajam intuisi kita.....
Hafalan adalah sesuatu yang harus di hafal/ di copy ke dalam memori manusia...
cth : menghapal naskah pidato....
Pemahaman adalah kemampuan untuk mengetahui dan menganalisa apa, bagaimana, kenapa, kapan, siapa, dll dari sesuatu hal tertentu dan mendapatkan jawaban dari hal tersebut....
agar bisa paham sesuatu kita harus bertanya dan mendapatkan jawaban, lebih baik lagi kalau mengalami langsung...
cth: Flu disebabkan oleh Virus Influenza
kalo hafalan, maka kita cuma tahu "Flu disebabkan oleh Virus Influenza"
kalo pemahaman, maka kita akan bertanya kenapa Flu disebabkan oleh Virus Influenza? bagaimana cara virus flu masuk ke tubuh manusia... ternyata kita akan paham jawabannya kalau Flu sebenarnya adalah karena virus menyerang sistem pernafasan, dan cara masuknya virus adalah dari udara dan kontak langsung dengan lendir yang mengandung virus....
kalau kita sudah paham, maka biasanya susah lupa berbeda dengan hafalan yang gampang lupa....
kira2 begitulah.....
wow keren.............Quote:
Originally Posted by doubledoank
sama spt yang di jelasin mami gwa, tp ini juga lebih jelas.........
keren lah, sumpah...
ngomong2 apa ini semuanya di pake untuk 1 SMA <sori gwa baru 1 SMA>
apa sangat di butuhkan ?
Untuk pelajar Nalar, hafalan dan Pemahaman dibutuhkan dalam belajar......Quote:
Originally Posted by AcanthaZ
lo percuma ajah klo g ada penalarannya dari kita sendiri , sama ajah boong .Quote:
Originally Posted by lovelytze2
tapi banyak di indonesia otak pintar2 loh...
cat. gwa bukan sombong atau apa tapi di tes IQ tau sendiri kan klo cerdas? itu hasil gwa...
gwa sendiri cukup aneh dan bingung, kenapa tmn gwa yg spt Genius gitu IQ nya cuman "normal"
padahal dia juga suka game or apa <sm kek gwa>
tp pelajaran bisa lancar habies....
selain IQ yang penting juga adalah EQ dan SQ (disingkat ESQ) kenapa penting? karena fungsi EQ & SQ sebagai penyeimbang, bayangin aja kalo lu cuman pinter doank tapi gag bisa bergaul dan selalu berbuat dosa (no EQ & SQ) yang ada lu dikucilin. Temenlu itu kemungkinan punya EQ & SQ yang tinggi, memudahkan dia untuk bergaul, dan memahami pelajaran, sedangkan anda mungkin hanya bisa mengingat tanpa memahami. Atau juga mungkin didikan orang tua nya yang bagus (pernah baca Poor Dad Rich Kid?)
Quote:
Originally Posted by AcanthaZ
Nalar insting feeling hafalan pemahaman ???
Gwe dlu cari org yg deket sama gwe lewat feeling , ada kali 5 kali gwe pake feeling dan semua meleset
mknya gwe skrg gk percaya sama apa yg di percayain diri gwe
biasanya hampir 80% orang mengandalkan perasaan dalam memutuskan sesuatu, apalagi masalah cinta yang mana dibilang Cinta tak mengenal Logika :PQuote:
Originally Posted by tin-ton
Terkadang selain kita harus bersikap realistis tapi kita juga harus punya sikap idealis, Contoh : kalo kamu mau berhubungan serius dengan pasangan kamu harus di garis bawahi dulu bahwa masing2 harus memiliki komitmen bahwa ini hubungan serius, yang berlanjut ke jenjang pernikahan. setelah itu mencapai kata sepakat baru masing2 mencari kecocokan dan saling mengisi setelah dianggap cocok tinggal lanjut ke pernikahan.
Tapi terkadang orang melakukan nya secara terbalik mereka mencari kecocokan dulu tanpa tau jelas akan dibawa kemana hubungan ini, karena saking lamanya berhubungan akhirnya bosen, lalu putus, lalu cari lagi, dan proses yang sama terulang lagi.
@tin-ton : takutnya setelah dikecewakan begitu banyak kamu akhirnya jadi trauma dan menutup diri, dan sifat ini bakal merusak, lebih baik kamu putuskan ingin menikah atau ingin pacaran? setelah ada keputusannya baru mulai lagi.
wow.
gaptektek spt bapa dan om2.....
loe emang kelas berapa gaptektek, jagoan euy kata-kata bijak yg di tulis^^
wahahahahahah. . . . . . . . . . . ..so wise yah ^^ kalah ey aduh" . . . . .
blh nih minta pendapat juga ^^. . . ..