fanfic +++ KAMEN RIDER 2ndWolrd +++

2074
Di bumi kini terdapat 2 dunia, yang pertama yaitu dunia konvensional yang selama ini kita jalani, di mana dunia tersebut telah dikotori perilaku manusia-manusia yang materialistis. Sedangkan dunia ke-2 adalah 2ndWorld, sebuah game online atau lebih tepatnya dunia digital di mana kita bisa melakukan apapun yang kita inginkan seperti Bekerja, membunuh, merampok dan kegiatan lain.

2ndWorld tidak seperti game online pada umumnya, karena apa yang kita lakukan di 2ndWorld akan sangat berpengaruh terhadap dunia nyata, misal kita membunuh karakter game orang lain, maka orang yang memainkan karakter tersebut akan benar-benar mati.

2ndWorld, satu-satunya game online yang ada pada tahun 2074, ini dikarenakan server storage game online yang ada mengalami kerusakan total karena pemakaian yang berlebihan. Sehingga para ahli game di seluruh dunia berncana membuta game online yang mencakup dunia dan hanya terdapat 1 server saja.

Selain itu, 2ndWorld tidak seperti game yang pernah ada sebelumnya, tidak dimainkan lewat layar monitor, naumn kitalah yang memasuki dunia game tersebut di mana map yang digunakan adalah map dunia nyata. Kita dapat memasuki 2ndWorld dengan memasukkan Flash Drive berisi DNA kita ke dalam 2ndWorld slot, maka partikel tubuh kita akan diubah menjadi jutaan pixel dan kita dapat segera memasuki 2ndWorld. 2ndWorld slot terdapat di mana-mana seperti kantor, mobil stasiun. Sekolah, rumah bahkan WC. Karena memang 2ndWorld memperbolehkan kita tidak hanya untuk bermain namun juga beraktifitas layaknya di dunia nyata, leh karena itu populasi dunia nyata secara tidak langsung berkurang amat sanagt drastic, umat manusia lebih memilih hidup di 2ndWorld karena tidak ada konflik dan semua kebutuhan dapat terpenuhi, namun itu tidak bertahan lama, karena mulai bermunculan PK (Person Killer), orang-orang anarkis yang kegiatannya meresahkan seperti mengganggu kehidupan di 2ndWorld, bahkan sempat terdengar pembantaian sekelompok orang oleh seorang PK.

chapter 1
Story begin
Aku hampir mencapai level GM (340), sebentar lagi aku dapat menjadi dewa.
“Rasanya begitu lama untuk mencapai level 337, levelku sekarang” aku terus mengeluh sambil membantu partyku mengalahkan raid boss berbentuk boss kantoran berdasi putih.

“Apa yang kau barusan bilang Kenichi ? Ini semua kita lakukan karena dunia nyata sudah tidak seperti harapn kita lagi, kan ? ” Seorang waniat seumuranku mengomeliku, ia adalah Megumi, seoarang Priest, berada 1 level di bawahku, namun jauh lebih kekanak-kanakkan. Sementara aku, Aku seorang Archer tipe cross-bow, Aku sekarang berada di 2ndWorld karena sudah bosan menjalani hidup di dunia nyata, mungkin sekarang aku seharusnya sedang kuliah atau berpacaran.
“Hei Kenichi, Apa yang kau lakukan? Ayo kiat pergi dari sini ! Kita harus melapor ke NPC , apa kamu tak mau mendapat exp ?” Megumi terus mengomeliku.

“Baiklah , Baiklah ” aku menanggapinya dengan enggan.
Di tengah jalan menuju kota menuju NPC Quest berada, mereka meilhat seorang PK (Person Killer) sedang mengolok-olok newbie. Aku dan Megumi sontak bersembunyi di balik gedung kosong.
“Apa yang ia lakukan ?” Megumi kaget karena tiba-tiba PK tersebut melancarkan serangan pada newbie yang diperoloknya, hanya dalam 1 seranagn, HP newbie itu habis dan karakternya mengalami data drain dan perlahan karakternya berubah menjadi siluet berwarna putih lalu memudar hilang. Sang PK tampak puas setelah melakukannya.
“Aku tidak bisa membiarkan ini terjadi ! ” Aku keluar dari balik gedung, dan hendak berjalan ke tempat pembunuhan itu.
Megumi menarik tanganku “Jangan Kenichi ! Kau akan bernasib sama !” , tapi aku menghiraukannya “Kau tinggal di sini saja ” Aku berkata pada Megumi, meski ia tetap menarik tanganku.

“Hei, apa yang barusan kau lakukan ?!” Aku menggertak PK itu, ternyata ia adalah Mage, terlihat dari armor dan staff yang ia gunakan. PK itu berpaling ke arahku, dan menajamkan matanya seolah menemukan mangsa baru.
‘’Apa kau betapa berartinya sebuah nyawa, hah?” Aku bertanya dengan nada marah.

PK itu diam dan tidak menjawab. Tanpa disadari PK itu merapalkan skillnya, dan sontak muncul jarum-jarum api sepanjang lengan manusia di atas kepalaku, dan 1 detik setelah aku menyadarinya, jaurm-jarum itu terjun menuju kepalaku dengan kecepatan yang tidak wajar. Aku terjatuh, darah hnagat mengalir di kepalaku,n mamun aku masih dalam keadaan sadar.
“Kenichi !!!” terdengar teriakkan Megumi, Ia menghampiriku.
“Jangan kemari Megumi!!” Aku memperingatkannya.
Pandangan PK itu beralih ke Megumi, lalu ia bergumam
“Ada wanita ternyata, zehaha, ia akan menjadi milikku” ia tertawa dan menghampiri Megumi.

“Hei, hentikan!! Jangan sentuh dia !!” Aku sudah benar-benar marah, baru saja membunuh seorang newbie, sekarang apa lagi …
“Ternyata kau cantik juga, hah ! zehaha” PK itu memegang pipi Megumi dengan kasar sementara Megumi menjerit ketakutan.
Entah apa yang harus aku lakukan dengan tubuh tak berdaya dan crossbow-ku yang hampir kehabisan panah.

“Apakah aku akan membiarkan orang di depan mataku tersiksa, Apakah aku bisa melakukan sesuatu. Arrgghhh!!”
Tiba-tiba suatu energi asing memasuki tubuhku dan aku merasakannya melewati syaraf-syaraf dan urat nadiku. Aku merasa seperti tidak babak belur “Perasaan apa ini ?”
Aku bangkit namun masih sempoyongan. “Jangan sentuh waniat itu !!”
PK itu kaget dan menjatuhkan Megumi dari genggamannya “zehaha, ternyata kau masih hidup, lebih baik kuhancurkan kau dulu, zehaha”

“Lakukan saja bila kau mampu”
Tiba-tiba energy yang masuk ke dalam tubuhku, menjamah tubuhku lebih dalam dan akhirnya memasuki kesadaranku.

#di dalam alam pikiran
Aku mengucapkan kata-kata tanpa aku sadari…
“Aku adalah Rider, Kamen Rider Vorbild, aku akan menghancurkan para PK dengan crossbow suciku dan itu akan membuat 2ndWorld dan dunia nyata lebih baik”

Akhirnya kesadaranku pulih, aku merasakan di tangan kiriku tersapat deck kartu yang terlihat aneh. Energi tersebut berbicara padaku “katakan HENSHIN
!!”. Aku sontak mengikutinya karena memang tidak apa yang harus dilakukan.

“HENSHIN !!”

Tubuhku bergerak sendiri namun seolah dikontrol oleh energi tersebut. Aku memasukkan deck kartu-kartu aneh itu ke dalam slot di belt armorku dan mengambil salah satunya acak. Kartu itu bergambar burung Phoenix biru dan bertuliskan huruf-huruf yang tidak kupahami. Lalu aku melempar crossbowku ke langit dan aku loncat untuk mengambilnya, dalam loncatan itu armorku bertranformasi menjaid berwarna marine-blue dan terdapat bidang wajik berwarna kuning di tengahnya.
Crossbowku pun berubah mwnjadi lebih besar dan memiliki 5 pelancar panah di ujungnya, di pegangannya terdapat lubang, dank au memasukkan kartu bergambar Phoenix biru tadi.
Dalam jangka waktu yang tidak dapat dipastikan muncul suara menggema

“TRANSFORMATION APPROVED”

Wajahku dikelilingi bidang berbentuk wajik berwarna biru dan kuning, lalu dalam hitungan detik bidang-bidang itu berubah menjadi mask dan menyesuaikan dirinya untuk wajahku, setelah mask itu seutuhnya menutup wajah dan kepalaku, muncul 2 mata berwarna merah dan bidang berbentuk wajik terletak di antaranya, Aku merasa nyaman dengan mask itu. Setelah menyesuaikan diri dengan perubahan, aku kembali ke permukaan tanah.

“Zehaha, ternyata kau seorang Vorbild, ini menarik, aku akan membunuh Vorbild !, zehaha !!” PK itu mendekatiku dan mengangkat tangan kanannya, di telapaknya muncul bola berwarna lembayung kehitaman dikelilingi kilatan-kilatan kecil, ia melemparkannya kepadaku.
“Tutup mulutmu, PK tidak akan diterima di manapun !” Aku mengelak dan mengambil 1 kartu di deck-ku, kartu itu bergambar cahaya berwarna kuning keemasan, aku memasukannya ke dalam slot yang terdapat di crossbow-ku, lalu muncul suara bergema kembali …

“PERFECT AIM APPROVED, READY TO BLAST IT”

Aku bersiap-siap mengarahkan crossbow kea rah PK itu, di depan tubuh Pk itu muncul bidang bersisi 5 berwarna kuning yang semakin lama semakin membesar, PK tersebut hanya kebingungan dengan apa yang terjadi. Tak lama muncul suara bergema…

“DREI, ZWEI, EIN….”

bersambung..